Anda di halaman 1dari 14

Menstruasi dan

Hormon yang
Mempengaruhinya

Kelompok 3
• Khoirul Imam (08)
• Nando Yudhanto A (17)
• Raisa Noor Safira (22)
• Riza Ivanka Salmawati (23)
• Tyas Maharani S(29)
Menstruasi

Menstruasi atau haid atau datang bulan adalah
perubahan fisiologis dalam tubuh wanita yang terjadi
secara berkala dan dipengaruhi oleh hormon
reproduksi baik FSH-Estrogen atau LH-Progesteron.
Periode ini penting dalam hal reproduksi.
Pada manusia, hal ini biasanya terjadi setiap bulan
antara usia remaja sampai menopause. Pada wanita
siklus menstruasi rata-rata terjadi sekitar 28 hari.
Fase terjadinya Menstruasi

menstruasi

Pasca Pasca
Ovulasi Menstruasi

Poliferasi
Sekresi /
/ pra-
ovulasi
ovulasi
Fase menstruasi

 Pada fase ini dinding rahim akan mengalami
peluruhan dan keluar melalui vagina dalam bentuk
darah dengan kadar kekentalan yang berbeda-beda.
Terkadang terdapat juga gumpalan-gumpalan darah
dalam proses tersebut. Fase ini berlangsung selama 3
sampai dengan 4 hari.
Fase Pasca Menstruasi

 Selama kurang lebih 4 hari luka akibat peluruhan
dinding rahim tersebut akan sembuh secara
perlahan.
Fase Poliferasi / pra-ovulasi

 Fase ini terjadi setelah penyembuhan berhasil. Pada fase
ini dinding rahim mengalami penebalan dengan tebal
kurang lebih 3.5 mm.
 Fase ini berlangsung dari hari 5 sampai dengan hari ke 14.
 Pada fase ini leher rahim akan mengeluarkan lendir yang
bersifat basa untuk menetralkan sifat asam yang di
hasilkan oleh vagina. Penetralan ini terjadi untuk
memperpanjang hidup sperma sehingga pembuahan lebih
mudah terjadi.
Fase Sekresi atau ovulasi 

 Fase ini terjadi pada hari ke 14 atau yang di kenal
dengan masa subur. Pada fase ini sel endometrium
mengeluarkan glikogen dan kapur yang nantinya
digunakan sebagai bahan makanan untuk telur yang
sudah di buahi. Pada fase ini ovum di matangkan
dan siap untuk di buahi.
Fase Pascaovulasi

 Jika ovum tidak dibuahi maka hormone
progesterone dan hormon estrogen mengalami
kemunduran sehingga fase menstuasi terjadi
kembali.

Hormon yang Mempengaruhi

Gejala Menstruasi

 Gangguan Pencernaan. Sebagian ada yang mengalami
sering kembung, mual, kram perut, diare atau sembelit.
Bahkan ada yang cenderung untuk mengonsumsi jenis
makanan tertentu.
 Masalah Kulit. Salah satu tanda-tanda menstruasi yang
menjengkelkan yaitu munculnya jerawat yang lebih
banyak di wajah, lagi-lagi ini adalah pengaruh hormon.
 Payudara terasa nyeri.
 Nyeri pada sendi.
 Nyeri pada punggung dan pinggang.

 Perubahan Emosional (Mood dan Perilaku)
Gejala ketika menstruasi akan datang juga dapat
mencakup perubahan dalam suasana hati. Anda dapat
menjadi lebih mudah marah, depresi atau cemas.
Bahkan, mudah tersinggung, merasa tegang dan
cenderung bersedih. Tidur juga dapat terganggu, atau
Anda mungkin merasa lebih lelah dari biasanya.
Penanggulangan Nyeri Haid

 Menggunakan obat penghilang rasa sakit.
 Menghangatkan perut, misalnya dengan kompres air hangat.
 Olahraga ringan, seperti berjalan kaki atau bersepeda.
 Memijat perut bagian bawah.
 Meminum obat pereda rasa sakit (analgesik),
misalnya paracetamol.
 Berhenti merokok.
 Melakukan teknik relaksasi, contohnya yoga dan meditasi.
 Menghindari minuman yang mengandung kafein dan alkohol.
Kelainan pada Menstruasi

 Menorrhagia
Menorrhagia adalah volume darah yang berlebihan saat
menstruasi.
 Amenorea
Amenorea adalah istilah medis di mana menstruasi
terhenti sama sekali. Kondisi ini bisa terjadi dengan alami
atau diakibatkan dari penyakit dan konsumsi obat tertentu.
 Oligomenorea
Menstruasi secara tidak teratur yaitu bila haid datang
setelah 90 hari.

Anda mungkin juga menyukai