Anda di halaman 1dari 2

Nama : Nia Tri Septia tambunan

NIM : 30140119013
Mata Kuliah : Keperawatan Maternitas

SOAL
1. Sebutkan 3 organ reproduksi pria beserta fungsinya
2. Sebutkan organ internal reproduksi wanita
3. Jelaskan proses menstruasi pada wanita
4. Sebutkan fungsi dari hormone estrogen dan progesterone

JAWABAN
1. Penis : berfungsi sebagai saluran kencing atau urine sekaligus tempat keluarnya
sperma.
Skrotum : berperan untuk menjaga suhu testis agar sesuai untuk memproduksi
sperma. Pada skrotum terdapat dua buah testis.
Testis : adalah alat kelamin bagian dalam. Fungsinya adalah untuk memproduksi
sperma dan hormon testosteron.
Epididimis : merupakan saluran yang keluar dari testis. Fungsinya adalah sebagai
tempat penyimpanan sperma sementara
2. -Vagina
-Serviks
-Uterus
-Tuba fallopi
-Ovarium
3. Proses menstruasi dibagi ke dalam empat fase, antara lain:
 Fase menstruasi
Jika tidak terjadi pembuahan sel telur oleh sperma, pada fase menstruasi,
lapisan dinding rahim (endometrium) yang mengandung pembuluh darah, sel-
sel dinding rahim, dan lendir akan luruh dan keluar melalui vagina.
Fase ini dimulai sejak hari pertama siklus menstruasi dimulai dan bisa
berlangsung selama 4–6 hari. Pada fase ini, wanita biasanya akan merasakan
nyeri di perut bagian bawah dan punggung karena rahim berkontraksi untuk
membantu meluruhkan endometrium.
 Fase folikular
Fase ini berlangsung sejak hari pertama menstruasi hingga memasuki fase
ovulasi. Pada fase ini, ovarium atau indung telur akan memproduksi folikel
yang berisi sel telur. Seiring dengan pertumbuhan folikel ovarium, dinding
endometrium juga akan menebal untuk “menyambut” sel telur yang
diharapkan sudah dibuahi sperma.
Fase folikular biasanya terjadi pada hari ke-10 dari 28 hari dalam sebuah
siklus menstruasi. Durasi waktu yang dihabiskan pada fase ini menentukan
berapa lama siklus menstruasi seorang wanita berlangsung.
 Fase ovulasi
Pada fase ovulasi, folikel yang diproduksi ovarium akan melepaskan sel telur
untuk dibuahi. Sel telur yang telah matang akan bergerak melalui tuba fallopi
dan menuju ke rahim. Sel telur ini hanya akan bertahan selama 24 jam.
Jika tidak dibuahi sperma, sel telur akan mati. Sebaliknya, jika sel telur
dibuahi sperma, akan terjadi kehamilan. Fase ovulasi menandai masa subur
wanita. Ovulasi biasanya terjadi sekitar 2 minggu sebelum siklus menstruasi
berikutnya dimulai.
 Fase luteal
Setelah fase ovulasi, folikel yang telah pecah dan mengeluarkan sel telur akan
membentuk korpus luteum di fase ini. Korpus luteum akan memicu
peningkatan hormon progesteron untuk mempertebal lapisan dinding rahim.
Fase ini juga dikenal sebagai fase pramenstruasi, yang umumnya, ditandai
dengan sejumlah gejala seperti payudara membesar, muncul jerawat, badan
terasa lemas, menjadi mudah marah atau emosional.
Proses menstruasi ini terus berputar dan berakhir ketika seorang wanita sudah
memasuki masa menopause. Biasanya, menopause terjadi saat wanita berusia
40 tahun ke atas.
4. -Estrogen : estrogen dihasilkan oleh ovarium. Terdapat berbagai jenis estrogen, akan
tetapi yang paling umum untuk reproduksi adalah estradiol. Estrogen berguna untuk
membentuk ciri-ciri perkembangan seksual pada wanita, membentuk ketebalan
endometrium saat siklus menstruasi, menjaga kualitas dan kuantitas cairan serviks dan
vagina, membantu mengatur temperature suhu.
-Progesterone : progesterone diproduksi oleh korpus luteum, sebagian diproduksi
dikelenjar adrenal, pada masa kehamilan diproduksi di plasenta. Fungsi progesterone
adalah mempertahankan endometrium sehingga dapat menerima implantasi zigot

Anda mungkin juga menyukai