Aritmatika Biner

• Penjumlahan dan pengurangan biner

• Perkalian adalah pengulangan dari
penjumlahan
• Pembagian adalah pengulangan dari
pengurangan
 Penjumlahan
Pada penjumlahan angka, bila hasilnya melebihi dari angka
terbesar, akan ada nilai lebih yg berupa digit 1. Digit 1 tsb
harus dipindahkan untk dijumlahkan pada penjumlahan
angka kolom berikutnya. Ini merupakan nilai pindahan
(carry).
Carry out : nilai lebih dr suatu penjumlahan bilangan pd
suatu kolom, yg hrs ditambahkan pd penjumlahan berikutnya
Carry in : pindahan keluaran yg digeser ke kiri ut
ditambahkan pd penjumlahan angka yang mempunyai bobot
lebih besar
4 7 8 .......... Addend (yg ditambah)
3 6 5 +.......... Augend (yg menambah)
0 1 1 .......... Carry out
1 1 0 .......... Carry in
8 4 3 .......... Sum
 Penjumlahan bilangan Oktal
Jumlahkan (436)8 dengan (254)8
436
254+
712
0 + 6 + 4 = 10 kolom pertama : 10- 8= 2 carry out : 1
1 + 3 + 5 = 9 kolom kedua : 9 - 8 = 1, carry out : 1
1 + 4 + 2 = 7 kolom ketiga : 7, carry out : 0
(712)8
 Penjumlahan Bilangan Hexadesimal
r = 16, apabila hasil penjumlahan pada suatu kolom sama dengan
16, berarti harus ditulis 0 dengan carry out 1.
Contoh : Jumlahkan (789)16 dengan (949)16
789
949+
10d2
0 + 9 + 9 = 18 kolom pertama : 18 – 16 = 2 carry out :1
1 + 8 + 4 = 13 kolom kedua : 13 = d carry out 0
0 + 7 + 9 = 16 kolom ketiga : 16 – 16 = 0 carry out : 1
1 + 0 + 0 = 1 kolom keempat : 1
Jadi hasilnya : (10d2)16
 Pengurangan
Contoh pengurangan bil. desimal
5 6 7 ...... Minuend (yg akn dikurangi)
2 7 9 – ...... Subtrahend (pengurang)
0 1 1 ...... Borrow in (pinjaman – masukan)
1 1 0 ...... Borrow out (pinjaman – keluaran)
2 8 8 ...... Difference (selisih/hasil)
 Pengurangan Bilangan Oktal
Bila pengurang lbh besar dr yg dikurangi, maka “pinjam” 1 dari digit
sebelah kirinya. Bobot pinjaman tsb adalah sama dengan radiknya, r=8
Contoh :
453
267–
164
Ket :
Pinjam 1 = 8 dr kolom kedua : 8 + 3 – 7 = 4
Pinjam 1 = 8 dr kolom ketiga : 8 + 4 – 6 = 6
Pinjam 0 dr kolom keempat : 0 + 3 – 2 = 1
Jadi hasilnya : (164)8
Pengurangan Bilangan Hexadesimal
Contoh :
475
2bc–
1b9
Ket :
Pinjam 1 = 16 dari kolom kedua : 16 + 5 – 12 = 9
Pinjam 1 = 16 dari kolom ketiga : 16 + 6 – 11 = b
Pinjam 0 dari kolom keempat : 0 + 3 – 2 = 1
Jadi hasilnya : (1b9)16
 Penjumlahan Bilangan Biner
Penjumlahan digit-digit bilangan biner dapat dapat
dilakukan seperti penjumlahan pada bilangan
lainnya. Dalam hal ini, penjumlahan masing-
masing digit mempunyai empat kemungkinan:
0 + 0 = 0 pindahan – keluaran : 0
0 + 1 = 1 pindahan – keluaran : 0
1 + 0 = 1 pindahan – keluaran : 0
1 + 1 = 0 pindahan – keluaran : 1
 Contoh

1. Jumlahkan (1101)2 dengan (1111)2

1101
1111
1 1 1 00
2. Jumlahkan (1011)2 dengan (1110)2
 Latihan
1. Konversikan bil. Desimal berikut ke bil. Biner
kemudian jumlahkan
a. 143 + 221
b. 124,22 + 21,34
c. 404 + 13
d. 431 + 32
 Pengurangan bilangan Biner
• Pengurangan masing-masing digit mempunyai
empat kemungkinan
0 – 0 = 0 pinjaman – masukan : 0
0 – 1 = 1 pinjaman – masukan : 1
1 – 0 = 1 pinjaman – masukan : 0
1 – 1 = 0 pinjaman – masukan : 0
 Contoh
Contoh
Kurangkan (1111)2 dari (1011)2

1111
1011
0100
 Perkalian bilangan biner
• Desimal Biner

9 1001
9 1001
81 1 0 0 1
0000
0000
1 001
1 010001
 Bilangan Negatif
• Bilangan yg mempunyai bobot dibawah 0
• Ada 2 cara menyatakan bilangan negatif
1. Tanda Modulus : satu digit yg diletakkan dibagian paling kiri
dari suatu bilangan (MSB). Untuk bil. Biner, digit 0 sebagai
tanda bilangan positif dan 1 sbg tanda negatif.
-1012 = (1)1012
+1012= (0)1012
2. Komplemen : menentukan negasi dari bilangan negatif tsb.
Dg menentukan bentuk komplemennya, suatu pengurangan
dapat diselesaikan dengan cara penjumlahan.
 Komplemen – 1 Bil. Biner
Untuk mengubah bil. Biner ke bentuk komplemen – 1 (1’s
complement) dapat dilakukan dg cara mengubah digit 0
menjadi 1 dan sebaliknya.
Biner Komplemen – 1
(0) 1 0 1= (1) 0 1 0
(0) 1 1, 0 1 = (1) 0 0, 1 0
Pada waktu menjumlahkan dg komplemen – 1, bila tanda
modulus menjadi 0 berarti hasilnya adalah bilangan positif dan
bila tanda modulus menjadi 1 berarti hasilnya adalah bilangan
negatif yg berbentuk komplemen – 1. Selain itu, pindahan
(carry) harus ditambahkan pada digit yg paling kanan (LSB)
 Lanjutan
• Kurangkan 101,01 dari 1001,1
Desimal Biner
9,50 (0) 1 0 0 1, 1 0
5,25 – (1) 1 0 1 0, 1 0 + ...Kompl. – 1 dr
4,25 1(0) 0 1 0 0, 0 0 0 1 0 1,0 1
1+
(0) 0 1 0 0, 0 1
1. Kerjakan operasi aritmatika berikut (desimal)
dalam bentuk operasi biner, dengan
menggunakan komplemen – 1
a. 10 – 14 c. 25 – 17
b. 154 – 73d. 16 – 29
 Komplemen – 2 Bil. Biner
Untuk mengubah bil. Biner ke bentuk komplemen – 2 (2’s
complement) dilakukan dengan mengubah masing2 digit bil.biner
tersebut sprti halnya pada komplemen – 1, setelah itu digit yg
paling kanan (LSB) ditambah 1
Biner Komplemen – 2
(0) 1 0 1 = (1) 0 1 0
1+
(1) 0 1 1
(1) 0 1 0,1 1 = (0) 1 0 1,0 0
1+
(0) 1 0 1,0 1
 Contoh
Kurangkan 101 dari 111
(0) 1 1 1
(1) 0 1 1 + .....kompl. 2 dr (0) 1 0 1
1(0) 0 1 0
Pindahan diabaikan, shg hasilnya : 0 1 0
Bila tanda modulus menjadi 0 berarti hasilnya sdh
benar, karena merupakan bil.positif. Tetapi bila tanda
modulus menjadi 1 berarti masih berbentuk
komplemen. Pindahan (carry) diabaikan (lost)
 Latihan Soal
1. Kerjakan operasi aritmatika berikut (desimal) dalam
bentuk operasi biner, dengan menggunakan
komplemen – 1
a. 10 – 14 c. 25 – 17
b. 154 – 73d. 16 – 29
2. Kerjakan operasi aritmatika berikut (desimal) dalam
bentuk operasi biner, dengan menggunakan
komplemen – 2
a. 4,25 – 6,25 c. 42 – 48
b. 40 – 15 d. 18 – 24