Anda di halaman 1dari 6

Operasi pengurangan pada bilangan Biner

Operasi pengurangan pada bilangan Biner


Pada operasi pengurangan bilangan Biner dikenal 2 cara untuk
menyelesaikan permasalahan tersebut, yang pertama kita kenal dengan
nama Komplemen Satu dan yang kedua kita kenal dengan Komplemen
Dua.
Komplemen pada umumnya adalah proses penggantian 1 dengan 0 atau
sebaliknya 0 dengan 1.
Komplemen Satu dan Komplemen Dua hanya berbeda pada waktu
penjumlahan hasil komplemen dengan 1(satu). Pada Komplemen Satu, hasil
jumlah kedua bilangan yang akan ditambahkan dengan bilangan 1,
sementara pada Komplemen Dua, hasil komplemen bilangan negatif lah
yang akan dijumlahkan dengan 1 baru kemudian kedua bilangan
dijumlahkan. Untuk lebih jelasnya mari kita simak contoh berikut :
Contoh (1):
Kasus 8+(-7) dengan cara Komplemen Satu
8
= 0000 1000
-7
= 1111 1000 (dimana -7 kita dapat dari 7 yang di komplemen)
----------- +
= 0000 0000
= 0000 0001 (ditambahkan dengan 1)
----------- +
1
= 0000 0001 (dimana hasil dari 8+(-7) adalah 1)

Kasus 8+(-7) dengan Komplemen Dua


Untuk Komplemen Dua, terlebih dahulu kita menambahkan (-7) dengan 1 ,
setelah itu baru kita jumlahkan dengan 8.
-7
= 1111 1000
= 0000 0001 (ditambahkan dengan 1)
------------ +
-7
= 1111 1001
Maka,
8
= 0000 1000
-7
= 1111 1001
------------ +
1
= 0000 0001 (dimana hasil dari 8+(-7) adalah 1)
Contoh (2):

Kasus 8+(-10) dengan cara Komplemen Satu


8
= 0000 1000
-10 = 1111 0101 (dimana -10 kita dapat dari 10 yang di komplemen)
----------- +
= 1111 1101
= 0000 0001 (ditambahkan dengan 1)
----------- +
-2
= 1111 1110 (dimana hasil dari 8+(-10) adalah -2)

Kasus 8+(-10) dengan Komplemen Dua


Untuk Komplemen Dua, terlebih dahulu kita menambahkan (-10) dengan 1 ,
setelah itu baru kita jumlahkan dengan 8.
-10 = 1111 0101
= 0000 0001 (ditambahkan dengan 1)
------------ +
-10 = 1111 0110
Maka,
8
= 0000 1000
-10 = 1111 0110
------------ +
-2
= 1111 1110 (dimana hasil dari 8+(-10) adalah -2)

3.1.2.1. Pengurangan Bilangan Biner


Pada pengurangan bilangan biner berlaku aturan seperti di bawah ini,
0-0=0
0 - 1 = 1 / - 1 sebagai borrow
1-0=1
1-1=0
0 - 1 - 1 = 0 / - 1 sebagai borrow
1 - 1 - 1 = 1 / - 1 sebagai borrow
Pada pengurangan jika bilangan yang dikurangi lebih kecil dari pada bilangan
pengurangnya maka dilakukan peminjaman ( borrow ) pada tempat yang lebih tinggi.
Contoh
Data A = 1 0 0 1 1 0 1 0 dan data B = 0 1 0 0 1 0 0 1 akan dikurangkan ,
Data A = 1 0 0 1 1 0 1 0 = 15410
Data B = 0 1 0 0 1 0 0 1 = 7310
borrow 1 1

Hasil A - B = 0 1 0 1 0 0 0 1 = 8110
3.1.2.2. Pengurangan Bilangan Biner Melalui Komplement dan Penjumlahan
Aturan pengurangan yang tertulis pada 3.1.2.1. untuk sistem microcomputer tidak cocok,
oleh karena itu digunakan cara komplement dan penjumlahan.
Komplement adalah hasil inverter dari bilangan biner. Cara meng-inverter atau
negasi dari bilangan biner biasanya disebut One's Complement atau
Einerkomplement atau Komplemen Satu.

Contoh
Data A = 1 0 0 1 1 0 1 0 dan data B = 0 1 0 0 1 0 0 1 akan dikurangkan ,
Data B dikomplemen
Data B = 0 1 0 0 1 0 0 1
Komplemen satu B = 1 0 1 1 0 1 1 0
Pengurangan
Langkah Pertama
Data A = 1 0 0 1 1 0 1 0
Komplemen satu B = 1 0 1 1 0 1 1 0
Hasil Sementara A + B = 1 0 1 0 1 0 0 0 0
Hasil Sementara
Sisa ( Carry )

Langkah Kedua
Karena menghasilkan sisa ( carry ) 1( high ), maka dapat disimpulkan bahwa hasil
pengurangannya adalah bilangan Positip yang artinya bahwa pengurang lebih kecil
dibandingkan dengan yang dikurangi. Jika dilakukan pengecakan dari hasil pengurangan
( hasil sementara ), maka hasil di atas kurang 1 (satu) dibandingkan dengan hasil yang
seharusnya ( 010100002 = 8010 ). Untuk mengoreksi hasil pengurangan tersebut maka
hasil sementara ditambah dengan 1 sehingga hasil yang dimaksud menjadi,
Hasil Sementara = 0 1 0 1 0 0 0 0
1
Hasil A B = 0 1 0 1 0 0 0 1 = 8110
Cara di atas tidak berlaku jika hasil pengurangan adalah bilangan negatip yang artinya
bahwa carry-nya 0 ( low ). Untuk dapat melakukan proses pengurangan yang dimaksud
lihat contoh di bawah ini.
Contoh
Data A dikurangi dengan data B ( Bilangan pengurang lebih besar dari pada bilangan yang
dikurangi ),
Data A = 0 1 0 0 1 0 0 1 = 73
10

Data B = 1 0 0 1 1 0 1 0 = 15410
Data B dikomplemen
Data B = 1 0 0 1 1 0 1 0
Komplemen satu B = 0 1 1 0 0 1 0 1 Teknik Mikroprosessor 3 8 Operasi Arithmatik
Pengurangan
Langkah Pertama
Data A = 0 1 0 0 1 0 0 1
Komplemen satu B = 0 1 1 0 0 1 0 1
Hasil Sementara A + B = 0 1 0 1 0 1 1 1 0 Hasil sementara
Sisa ( Carry )
Langkah Kedua
Pada tempat sisa ( carry ) berlogika 0 ( low ), maka dapat disimpulkan bahwa hasil
pengurangannya adalah bilangan Negatip yang artinya bahwa pengurang lebih
besar dibandingkan dengan yang dikurangi. Hasil setelah melalui proses
komplemen berupa bilangan positip, sedangkan tanda negatip harus kita
tambahkan ( karena sisa 0 ), dan jika diteruskan diperoleh,
Hasil Sementara = 1 0 1 0 1 1 1 0
Komplemen Satu = 0 1 0 1 0 0 0 1
Hasil = 0 1 0 1 0 0 0 1
Jadi Hasil pengurangannya adalah 0 1 0 1 0 0 0 1 = 8110
Mengoreksi hasil seperti cara diatas dapat dihindari dengan menggunakan cara
menggunakan Twos Complement atau Zweierkomplement atau Komplemen Dua.
Komplemen Dua didapatkan dari Komplemen Satu ditambah dengan 1.
Contoh
Data A = 0 1 0 0 1 0 0 1
Komplemen Satu A = 1 0 1 1 0 1 1 0
Komplement Dua 1 0 1 1 0 1 1 1

Kompleman Dua dapat juga dituliskan dengan ( A + 1 )

Contoh
Data A = 1 0 0 1 1 0 1 0
Data B = 0 1 0 0 1 0 0 1
Data B dikomplemen
Data B = 0 1 0 0 1 0 0 1
Komplemen satu B = 1 0 1 1 0 1 1 0
Komplemen Dua ( B + 1 ) = 1 0 1 1 0 1 1 1
Pengurangan
Data A = 1 0 0 1 1 0 1 0
Komplemen Dua ( A + 1 ) = 1 0 1 1 0 1 1 1
Hasil = 1 0 1 0 1 0 0 0 1
Pada Carry berlogika 1 yang berarti bahwa hasil pengurangan tersebut adalah bilangan
positip, sedangkan 8 bit berikutnya tanpa harus mengalami perubahan adalah hasil
pengurangannya.
Contoh
Kurangkan data A dan data b di bawah ini,
Data A = 0 1 0 0 1 0 0 1
Data B = 1 0 0 1 1 0 1 0
Data B dikomplemen
Data B = 1 0 0 1 1 0 1 0
Komplemen satu B = 0 1 1 0 0 1 0 1
Komplemen Dua ( B + 1 ) = 0 1 1 0 0 1 1 0
Pengurangan
Data A = 0 1 0 0 1 0 0 1
Komplemen Dua ( B + 1 ) = 0 1 1 0 0 1 1 0

Hasil = 0 1 0 1 0 1 1 1 1
Pada tempat sisa ( carry ) berlogika 0 ( low ), maka dapat disimpulkan bahwa hasil
pengurangannya adalah bilangan Negatip dan harus dikoreksi. Dengan jalan megKomplemen Dua-kan sekali lagi hasil pengurangannya dan menambahkan tanda
negatip ( - ) di depan bilangan tersebut maka diperoleh hasil yang sudah benar
yang secara rinci diuraikan seperti di bawah ini,
Hasil = 1 0 1 0 1 1 1 1
Komplemen Satu = 0 1 0 1 0 0 0 0

1
Komplemen Dua = 0 1 0 1 0 0 0 1
Jadi Hasilnya adalah 0 1 0 1 0 0 0 1 = 8110
Bilangan biner Negatip diperoleh dengan cara meng-Komplemen Dua-kan bilangan
positipnya.
Teknik Mikroprosessor 4 0 Operasi Arithmatik
Contoh
Bilangan Biner A = 0 1 0 0 1 0 0 1 = + 7310
Komplemen Dua ( A + 1 ) = 1 0 1 1 0 1 1 1 = - 7310
Bilangan Biner B = 0 1 1 1 1 1 1 1 = + 12710
Komplemen Dua ( B + 1 ) = 1 0 0 0 0 0 0 1 = - 12710
Bilangan Biner C = 0 0 0 0 0 0 0 1 = + 110
Komplemen Dua ( C + 1 ) = 1 1 1 1 1 1 1 1 = - 110

Anda mungkin juga menyukai