Anda di halaman 1dari 28

ALAT

OPTIK
(MATA )
NAMA ANGGOTA
Kelompok 7

1. Athanasius Marcel (2008531047)

2. Ahmad Dedi Kurniawan (2008531053)

3. Kadek Aryndha Sukma Prabaswari


(2008531012)

4. Bagas Wahyu Dewantoro (2008531038)

5.Mayang Prameswari (2008531016)

6. Yonatan Onasys (2008531043)

7. Robby Resistendi (2008531025)


OPTIK
Optika adalah cabang fisika yang
menggambarkan perilaku dan
sifat cahaya dan interaksi cahaya
dengan materi. Optika
menerangkan dan diwarnai oleh
gejala optis. Kata optik berasal
Macam-macam Alat Optik
dari bahasa Latin ὀπτική, yang
Alat optik terdiri dari dua macam: alat optik alamiah dan
berarti tampilan.
alat optik buatan.Alat optik alamiah tentu saja adalah mata
kita, sedangkan alat optik buatan adalah alat-alat optik yang
dibuat oleh manusia seperti kaca mata, kaca pembesar/lup,
mikroskop, teropong, kamera, periskop, episkop, diaskop,
dan masih banyak lagi.
MATA
Mata merupakan indra penglihatan dan merupakan organ tubuh kita yang dapat
menangkap perubahan dan perbedaan cahaya. Perbedaan spektrum cahaya yang
mampu ditangkap mata kita itulah yang menyebabkan kita dapat melihat warna.

Mata mampu melihat dengan cara menerima, memfokuskan, dan mentransmisikan


cahaya melalui lensa mata yang menghasilkan bayangan objek yang kemudian
ditangkap oleh retina mata. Bayangan objek yang ditangkap retina tersebut kemudian
dikirmkan ke otak melalui saraf optik untuk kemudian diolah menjadi gambar yang
mampu kita lihat secara nyata.
BAGIAN BAGIAN MATA
KORNEA

Kornea adalah bagian mata berupa jaringan transparan yang berbentuk kubah


dan membentuk bagian depan mata. Kornea berfungsi sebagai jendela yang
menjadi jalan agar cahaya bisa masuk ke mata.Kornea juga merupakan titik awal
tempat proses pemfokusan cahaya terjadi agar mata bisa melihat sekitarnya
dengan lebih jelas.
IRIS

• Iris biasanya dikenal sebagai bagian mata yang memberikan warna pada mata,
tetapi fungsi iris tidak hanya terbatas sebagai pemberi warna. Iris terdiri dari
otot-otot yang membantu pupil untuk dapat membesar dan mengecil.Iris
merupakan pengatur seberapa banyak cahaya yang masuk ke mata dengan
menyesuaikan ukuran dari pupil.
PUPIL

Pupil adalah celah lingkaran yang dibentuk iris. Pupil berfungsi mengatur
banyaknya cahaya yang masuk ke mata. Di saat terdapat cahaya yang masuk ke
mata, iris akan mengendur dan pupil akan membesar sehingga lebih banyak
cahaya yang masuk ke mata. Di saat terdapat banyak cahaya yang masuk ke
mata, iris akan menegang dan pupil akan mengecil sehingga cahaya yang masuk
ke mata akan berkurang.
LENSA MATA
Bagian mata berupa lensa merupakan
bagian kedua mata setelah kornea yang
membantu untuk memfokuskan cahaya
dan gambar ke retina. Lensa mata
terdiri dari berbagai jaringan transparan
yang fleksibel dan terletak di belakang
iris dan pupil.Lensa akan mengubah
bentuknya untuk dapat mengfokuskan
objek yang dilihat oleh mata. Lensa
akan menipis ketika melihat objek yang
lebih jauh dan menebal ketika melihat
objek yang dekat.
RETINA

Retina juga disebut selaput jala. Retina terletak di bagian belakang. Ia berfungsi
sebagai layang untuk menangkap bayangan yang dibentuk oleh lensa mata.
Bayangan yang dibentuk di retina bersifat nyata, terbalik dan diperkecil.
Permukaan retina dilapisi juataan sel peka cahaya. Semua sel bermuara ke
syaraf optik yang meneruskan informasi ke otak. Meskipun bayangan yang
terbentuk di retina berkebalikan dengan benda aslinya, otak kita tetap memiliki
kesan bahwa bayangn itu tegak.
VITREOUS

• Vitreous adalah salah satu bagian mata yang jarang diketahui tetapi memiliki
fungsi yang cukup penting. Vitreous memiliki struktur yang seperti jeli dan
mengisi bagian belakang mata serta berperan untuk mempertahankan bentuk
mata dan menahan retina agar tetap pada tempatnya.
AQUEOUS HUMOR

• Di belakang kornea Anda, terdapat cairan bening yang disebut


sebagai aqueous humor yang membantu penyaluran nutrisi ke jaringan-
jaringan di mata. Kurangnya cairan ini bisa meningkatkan tekanan dalam mata
yang menimbulkan masalah pada mata, seperti glaukoma.
SKLERA

• Bagian jaringan berwarna putih dan keras yang melingkupi keseluruhan mata
Anda, kecuali bagian kornea, dikenal sebagai sklera. Sklera berperan sebagai
tempat melekatnya otot-otot mata yang membuat mata bisa bergerak.
KOROID

• Koroid merupakan membran berwarna cokelat tua yang terletak di antara


sklera dan retina. Koroid terdiri dari berbagai pembuluh darah yang berfungsi
untuk menyuplai darah dan nutrisi ke retina dan seluruh bagian mata.
BAGAIMANA CARA
KERJA MATA ?
Keseluruhan bagian mata dan fungsinya membantu manusia untuk bisa
melihat secara optimal. Proses penglihatan dimulai dari pantulan
cahaya pada objek yang dilihat masuk ke dalam melalui kornea.
Setelahnya, cahaya akan melewati aqueous humor dan masuk ke dalam
pupil menuju ke lensa mata.Lensa mata akan mengubah bentuknya
untuk menyesuaikan banyaknya cahaya yang masuk ke mata, serta
membengkokkan dan mengfokuskan cahaya tersebut ke retina
melewati cairan vitreous.Saat cahaya mencapai retina, retina akan
mengubah cahaya tersebut menjadi sinyal elektrik yang akan disalurkan
ke otak melalui saraf optik. Sinyal elektrik yang sudah sampai di otak
akan diterjemahkan oleh bagian otak yang bernama visual korteks.
GANGGUAN PADA
MATA
Mata normal (emertrop) memiliki titIk dekat sekitar 25 cm dan titIk jauh di
tak hingga. Dengan bertambahnya usia kemempuan lensa mata biasanya
berkurang sehingga penglihatan tak lagi normal. Bayangn benda yang
searusnya berada di retina mngkin bergeser di depan mata di belakang
retina. Hal ini merupakan gangguan penglihatan. Berikut merupakan
beberapa penyakit pada mata
MIOPI
• Miopi juga disebut rabun jauh atau terang Kekuatan lensa pada kacamata untuk
dekat. Penderita miopi tak dapat melihat penderita miopi dapat ditentukan
benda jauh secara jelas. Bayangan benda
dengan rumus:
jatuh di depan retina. Penderita miopi
dibantu dengan kacamata berlensa cekung.
CONTOH SOAL
HIPERMETROPI
• Hipermetropi jga disebt rabun  Kekuatan lensa pada
dekat atau terang jauh. kacamata untuk penderita
Penderita hipermetropi tidak hipermetropi dapat
dapat melihat benda dekat ditentukan dengan rumus:
secara jelas. Titk dekatnya lebih
dari 25 cm. Pada penderita
hipermetropi, bayangan benda
jatuh di belakang retina. Dibant
dengan kacamata lensa
cembung.
CONTOH SOAL
PRESBIOPI

• Penderita presbiopi tidak dapat jelas melihat benda yang letaknya jauh dan
benda yang letaknya dekat. Baik titik jauh maupun titik dekat penderita
presbiopi telah bergeser dari posisi normalnya. Presbiopi terjadi biasanya
karena usia tua. Penderita ini dapat dibantu dengan kacamata berlensa
rangkap, yaitu berlensa positif dan berlensa negatif
MATA SILINDRIS

• Astigmatisme atau mata silindris terjadi karena bentuk kornea atau lensa mata
yang terlalu cembung di salah satu sisinya. Akibatnya, sebuah titik akan
terlihat sebagai garis. Benda bergaris dapat terlihat jelas, tetapi dalam arah
tertentu saja, misalnya vertikal atau horisontal saja. Penderita astigmatisme
dibantu dengan kacamata berlensa silinder.
ALAT BANTU MATA
(KACA MATA)
Kacamata merupakan alat optik yang sering digunakan untuk
membantu melihat pada orang yang memiliki cacat mata, baik itu
rabun jauh, rabun dekat, ataupun mata silindris. Kacamata terdiri dari
lensa cembung atau cekung (tergantung jenis cacat matanya), frame
atau kerangka yang menyangga lensa. Kacamata berfungsi dengan
cara mengatur bayangan agar jatuh tepat di retina, dengan cara
menjauhkan titik jatuh bayangan pada penderita rabun jauh dan
mendekatkan titik jatuh bayangan pada penderita rabun dekat.
Jauh dekatnya bayangan terhadap lensa (kacamata) yang digunakan
tergantung pada letak objek, jarak fokus lensa, dan kekuatan atau daya lensa.

Kekuatan atau daya lensa dirumuskan dengan:

di mana:

P = kekuatan atau daya lensa (dioptri)


f = jarak fokus lensa (m)
Untuk mencari jarak fokus lensa, kita bisa mendapatkannya dengan
menggunakan rumus:

dimana,

s = jarak benda ke lensa (m)


s’ = jarak bayangan ke lensa (m)

Oleh karena itulah saat kita memeriksa matanya ke dokter mata, maka
kita disuruh membaca rangkaian huruf-huruf di depan kita dengan jarak
yang sudah ditentukan sehingga dokter dapat menentukan jarak fokus
lensa untuk mengetahui besarnya daya lensa yang dibutuhkan.
CONTOH SOAL
Setelah pengukuran di dokter mata, kamu menderita rabun dekat dan hanya dapat melihat dengan jelas dari jarak 40
cm dimana normalnya adalah 25 cm. Berapa kekuatan lensa yang harus kamu pakai agar fungsi mata kembali normal?
Pembahasan :

s = 25 cm
s’ = -40 cm

(tanda negatif menunjukkan bayangan bersifat maya di depan lensa)

Untuk menghitung titik fokusnya, kita dapat mencarinya dengan:

1,5 f = 100

f = 66,67 cm = 0.667m

Maka, kita dapat mengetahui kekuatan lensa yang dibutuhkan sebesar: P = 1,5

Jadi, kamu perlu memakai kacamata dengan kekuatan 1,5 (plus 1,5).
SEKIAN,
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai