Animasi 2D 3D Adobe After Effects Ada beberapa Dasar minimal yang harus diketahui dalam adobe after effects
Membuat Komposisi
Layering
Keyframe
Fungsi Animasi
Export Project
Vidyatama Kurnia, S.Pd.
Vidyatama Kurnia, S.Pd. 1. Membuat Komposisi
Sebelum kita membuat sesuatu proyek dengan menggunakan
Adobe After Effects, hal yang pertama kali dibuat adalah membuat komposisi. Komposisi adalah sebuah halaman kerja di Adobe After Effects
Vidyatama Kurnia, S.Pd.
1. Membuat Komposisi Cara membuat komposisi adalah dengan mengeklik menu composition pada menu bar, lalu pilih tab New Composition (Ctrl+N)
Vidyatama Kurnia, S.Pd.
1. Membuat Komposisi 1. Composition Name (Nama File) 2. Dimensi ukuran 3. Aspek rasio yang diinginkan • Idealnya 16:9 4. Frame rate persecond (Berapa F/s) 5. Resolusi (Full, Half, Third, Quarter, Custom) 6. Start Time and Duration • Start nya di detik berapa (tidak perlu diubah) • Durationnya berapa detik 7. Warna Background Vidyatama Kurnia, S.Pd. 2. Layering Tidak jauh berbeda dengan keluarga adobe lainnya seperti adobe photoshop, illustrator dan lain sebagainya. Penggunaan layer ini masih sama, yang diatas selalu yang paling terlihat dan menutupi seluruh objek lainnya
Vidyatama Kurnia, S.Pd.
2. Layering Tidak jauh berbeda dengan keluarga adobe lainnya seperti adobe photoshop, illustrator dan lain sebagainya. Penggunaan layer ini masih sama, yang diatas selalu yang paling terlihat dan menutupi seluruh objek lainnya
Vidyatama Kurnia, S.Pd.
Vidyatama Kurnia, S.Pd. Keyframe Tidak jauh berbeda dengan keluarga adobe lainnya seperti adobe photoshop, illustrator dan lain sebagainya. Penggunaan layer ini masih sama, yang diatas selalu yang paling terlihat dan menutupi seluruh objek lainnya
Vidyatama Kurnia, S.Pd.
Keyframe Sebelum kita masuk ke keyframe, kita harus paham dulu apa yang dimaksud dengan frame dan keyframe. Ada dua perbedaan kata, yaitu frame dan keyframe. Tentu saja keduanya memiliki pengertian dan fungsi yang berbeda.
Vidyatama Kurnia, S.Pd.
Frame Frame adalah satuan terkecil dalam video. Pada program flash, frame diumpamakan seperti kertas hvs yang telah digambar, dan contoh apabila framenya kita perpanjang sebanyak 5 frame, maka diumpamakan seperti 5 kertas hvs dengan gambar yang sama. Apabila kita merubah gambar salah satu frame, maka frame yang lain akan mengikuti perubahan gambar tersebut. karena frame tidak dapat berdiri sendiri.
Vidyatama Kurnia, S.Pd.
Frame Dalam adobe after effect, frame dilambangkan dengan 1 titik point yang berbentuk diamond atau belah ketupat. Frame tersebut bisa menandakan awalan atau akhiran dari sebuah animasi. Frame bisa dipadukan dengan scale, rotation, opacity dan lain sebagainya
Vidyatama Kurnia, S.Pd.
Keyframe Keyframe : kunci yang dapat berdiri sendiri, atau bisa juga di sebut kumpulan halaman (frame). diumpamakan seperti kertas hvs yang berisi gambar. apabila kita tambahkan sebanyak 5 keyframe, apabila salah satu keyframe kita rubah gambarnya, itu tidak akan mempengaruhi gambar-gambar dikeyframe lain. karena keyframe dapat berdiri sendiri.
Vidyatama Kurnia, S.Pd.
Vidyatama Kurnia, S.Pd. Vidyatama Kurnia, S.Pd. Fungsi Animasi Selain keyframe masih banyak fungsi animasi yang dipakai oleh editor. Dan ini dikendalikan pada detail effect layer, seperti position, scale, opacity. Dan lain sebagainya. Banyak effect yang bias diterapkan pada adobe after effect ini, tinggal kita yang mengeksplorasi sendiri
Vidyatama Kurnia, S.Pd.
Export Project Setelah video atau project atau animasi dibuat, file tersebut harus di eksport agar bisa dinikmati oleh orang lain. Ada beberapa cara untuk menghasilkan video dari adobe after effect ini. Ada dua cara untuk mengexport project, berikut cara pertama.
Vidyatama Kurnia, S.Pd.
Export Project Cara Export (Render) Video pada After Effect • 1. Pertama silahkan buka project after effects yang ingin di render/export, kemudian pastikan durasi project sudah benar berada di titik awal. • 2. Jika sudah, untuk masuk ke sajian render pilih menu Composition – Add to Render Queue di bab menubar atas.
Vidyatama Kurnia, S.Pd.
Export Project Setelah itu Anda akan eksklusif diarahkan ke bab render yang letaknya dibagian bawah, disini supaya hasilnya baik dan ukuran yang dihasilkan tidak terlalu besar kita akan memakai format mp4 (H.264). Untuk cara settingnya klik bab “Lossless“ dibagian Output Module.
Vidyatama Kurnia, S.Pd.
Export Project • 4. Nah untuk pengaturannya cukup simple, silahkan pilih format video “H.264” alasannya ialah format tersebut ialah istilah lain dari format .mp4. Lalu pada “Audio Output” silahkan dicentang supaya suaranya sanggup muncul, dan terakhir klik OK.
Vidyatama Kurnia, S.Pd.
Export Project • 5. Selanjutnya kita akan memilih dimana lokasi video tersebut nantinya akan disimpan, untuk caranya silahkan klik pada bab “Output To” kemudian cari dimana nantinya hasil video tersebut di simpan dan jangan lupa kasih nama. Jika semuanya sudah selesai tinggal klik “Render” untuk proses menghasilkan video.
Vidyatama Kurnia, S.Pd.
Export Project Cara kedua
Vidyatama Kurnia, S.Pd.
Vidyatama Kurnia, S.Pd. Export Project Pilih lokasi untuk menyimpannya selanjutnya klik Render