0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
650 tayangan9 halaman
Dokumen tersebut menjelaskan tentang penghitungan harga pokok produksi (HPP) yang terdiri dari biaya bahan baku, biaya tenaga kerja, dan biaya overhead. Diberikan contoh soal perhitungan HPP untuk produksi mukena batik dan kerajinan tangan beserta penjelasan cara penghitungannya.
Dokumen tersebut menjelaskan tentang penghitungan harga pokok produksi (HPP) yang terdiri dari biaya bahan baku, biaya tenaga kerja, dan biaya overhead. Diberikan contoh soal perhitungan HPP untuk produksi mukena batik dan kerajinan tangan beserta penjelasan cara penghitungannya.
Dokumen tersebut menjelaskan tentang penghitungan harga pokok produksi (HPP) yang terdiri dari biaya bahan baku, biaya tenaga kerja, dan biaya overhead. Diberikan contoh soal perhitungan HPP untuk produksi mukena batik dan kerajinan tangan beserta penjelasan cara penghitungannya.
Menghitung HPP (Harga Pokok Produksi) YANG HARUS DI PAHAMI Harga Pokok Produksi (HPP) adalah segala unsur biaya yang dibutuhkan untuk memproduksi suatu produk Biaya produksi adalah biaya-biaya yang harus dikeluarkan untuk terjadinya produksi barang Unsur Biaya Produksi Biaya Biaya Biaya tenaga bahan baku overhead kerja YANG HARUS DI PAHAMI • Biaya bahan baku adalah biaya yang diperlukan untuk membeli bahan dasar suatu produk • Biaya tenaga kerja adalah biaya yang dikeluarkan untuk gaji / upah yang dibayarkan kepada tenaga kerja • Biaya overhead adalah biaya listrik, bahan bakar minyak, dan biaya- biaya lain yang dikeluarkan untuk mendukung proses produksi. Biaya kerusakan mesin, biaya penyusutan mesin, biaya pajak juga termasuk overhead. Contoh soal 1 Alisa memproduksi 1 mukena batik untuk tester pasar, ia mengeluarkan modal sebagai berikut • Kain katun 6m, harga setiap meternya Rp. 20.000 • Benang 3 rol, harga setiap rolnya Rp. 2500 • Terdapat 1 pegawai yang dibayar Rp.60.000 • Listrik dihargai Rp. 20.000 Setelah itu Alisa memasukan keuntungan sebesar Rp.50.000. Hitunglah berapa biaya produksi dan berapa harga jualnya! CARA PERHITUNGAN MENCARI BIAYA PRODUKSI DAN HARGA JUAL
Kain katun 6m x 20.000 = Rp. 120.000
Benang 3rol x 2500 = Rp.7500 Jadi Biaya Bahan baku 120.000 + 7500 = Rp. 127.500 Biaya tenaga kerja Rp.60.000 Biaya overhead Rp.20.000
Harga jual = Biaya produksi Rp.207.500 + keuntungan 50.000 = 257.500
Contoh soal 2 Misalnya satu kali proses produksi menghasilkan 15 unit produk kerajinan tangan dengan total biaya produksi Rp.300.000 maka harga pokok produksi (HPP)/unit adalah... HPP = total seluruh biaya produksi / jumlah produk yang dihasilkan = Rp. 300.000 / 15 = Rp. 20.000 / unit Contoh soal 3 Pak Andi memproduksi sebuah kerajinan gantungan kunci dengan modal awal Rp.150.000,- dan menghasilkan 20 gantungan kunci. Lalu Pak Andi menjualnya dengan harga Rp.10.000,-/buah . Hari pertama Pak Andi menjual 3 gantungan kunci, hari kedua menjual 2 gantungan kunci, dan hari ketiga menjual 3 gantungan kunci. a. Berapakah HPP dari gantungan kunci tersebut ? b. Berapakah keuntungan yang didapat setelah 3 hari penjualan ? Diketahui : • Modal awal Rp.150.000 • Menghasilkan 20 unit • Dijual Rp. 10.000/ unit • Hari pertama menjual 3, hari kedua menjual 2, hari ketiga menjual 3
a. Mencari HPP dari gantungan kunci
HPP = total seluruh biaya produksi / jumlah produk yang dihasilkan = 150.000 / 20 = Rp. 7500/ unit b. Mencari keuntungan setelah hari ketiga penjualan Karena sebelumnya harga pokok produk sudah diketahui yaitu Rp.7500/unit dan di soal tertera bahwa pak Andi menjualnya Rp.10.000/unit jadi keuntungan yang dimasukan oleh pak Andi adalah Keuntungan setiap unit = 10.000 – 7500 = Rp.2500/ unit
Jadi : Hari pertama terjual 2 unit x 2500 = 5000 Hari kedua terjual 3 unit x 2500 = 7500 Hari ketiga terjual 3 unit x 2500 = 7500 Setelah 3 hari penjualan pak Andi mendapat keuntungan sebesar : 5000 + 7500 +7500 = Rp.20.000