Komunikasi Data: Kelompok 6
Komunikasi Data: Kelompok 6
Kelompok 6
Kelas 4 CB
Bagian 3
Data dan Sinyal
3.2 Copyright © The McGraw-Hill Companies, Inc. Permission required for reproduction or display.
Data dan Sinyal
Data yang akan ditransmisikan kedalam media
transmisi harus ditransformasikan terlebih
dahulu kedalam bentuk gelombang
elektromagnetik.
3.3
Gambar 3.1 (a) Representasi Data dan Sinyal
3.4
Catatan
3.5
3-1 ANALOG DAN DIGITAL
Data bisa analog atau digital. Istilah data analog mengacu pada informasi
3.6
Data Analog dan Digital
Data dapat berupa analog atau digital.
Data analog bersifat kontinyu dan
mengambil nilai kontinyu.
Data digital memiliki keadaan diskrit dan
memiliki/mengambil nilai diskrit.
3.7
Contoh Data Analog dan Digital
Data Analog:
suara yang dikeluarkan saat manusia berbicara, bernilai kontinyu.
Ketika manusia berbicara gelombang analog dibuat di udara.
Gelombang analog tersebut dapat ditangkap menggunakan mikrofon
dan dapat diubah menjadi sinyal analog atau diambil sampelnya dan
diubah menjadi sinyal digital.
Data Digital:
Data yang disimpan didalam memori komputer dalam bentuk besaran
0 dan 1. Data tersebut dapat diubah menjadi sinyal digital atau
dimodulasi menjadi sinyal analog untuk ditransmisikan melalui media
transmisi.
3.8
Sinyal Analog dan Digital
3.9
Gambar 3.1 (b) Perbandingan Sinyal Analog dan Digital
3.10
Sinyal Periodik dan Non Periodik
Berdasarkan siklus perulangan gelombangnya,
sinyal analog dan digital dapat dibedakan kedalam
dua bentuk, yaitu sinyal periodik dan sinyal non
periodik.
Sinyal Periodik adalah sinyal yang mengalami
pengulangan bentuk yang sama pada selang waktu
tertentu.
Sinyal non periodik perubahannya tanpa
menunjukkan suatu pola atau siklus yang berulang
dari waktu ke waktu.
3.11
3-2 SINYAL ANALOG PERIODIK
Dalam komunikasi data, kita biasanya menggunakan sinyal
analog periodik dan sinyal analog nonperiodik.
Sinyal analog periodik diklasifikasikan menjadi simple
(sederhana) atau gabungan (komposit). Sinyal analog periodik
sederhana, gelombang sinus, tidak bisa diuraikan menjadi sinyal
yang lebih sederhana. Sinyal analog periodik gabungan terdiri
dari beberapa gelombang sinus.
Gelombang Sinus
Panjang Gelombang
Domain Waktu and Frekuensi
Sinyal Gabungan
Bandwidth
3.12
Gambar 3.2 Gelombang Sinus
3.13
Sinyal Simple (Sederhana)
3.14
Gambar 3.3 Dua sinyal dengan fasa dan frequensi sama,
namun aplitudo berbeda
3.15
Catatan
3.16
Gambar 3.4 Dua Sinyal dengan Amplitudo dan Fasa sama,
namun frekuensi berbeda
3.17
Tabel 3.1 Satuan periode dan frekuensi
3.18
Contoh 3.1
3.19
Contoh 3.2
Penyelesaian
Pertama kita ubah 100 ms ke second(detik), lalu kita
kita hitung frekuensi dari periode (1 Hz = 10−3 kHz).
3.20
Frekuensi
• Frekuensi adalah tingkat perubahan
sehubungan dengan waktu.
• Perubahan dalam rentang waktu singkat
berarti frekuensi tinggi.
• Perubahan dalam rentang waktu yang
panjang berarti frekuensi rendah.
3.21
Catatan
3.22
Fasa
3.23
Gambar 3.5 Tiga gelombang sinus dengan amplitudo dan frekuensi sama,
namun fasa berbeda
3.24
Catatan
3.25
Contoh 3.3
3.26
Persamaan Matematis Sinyal Sinus
S(t) = A sin(2πft+φ)
•φ adalah fasa.
3.27
Panjang Gelombang/ Wavelength
3.28
Gambar 3.6 Panjang gelombang dan periode
3.29
Gambar 3.7 Plot domain waktu dan domain frekuensi dari gelombang sinus
3.30
Catatan
3.31
Contoh 3.7
3.32
Gambar 3.8 Domain waktu dan domain frekuensi dari 3 gelombang sinus
3.33
Sinyal dan Komunikasi
Gelombang sinus frekuensi tunggal
tidak berguna dalam komunikasi data
Kita perlu mengirim sinyal komposit,
sebuah sinyal yang terbuat dari banyak
gelombang sinus sederhana.
Menurut analisis Fourier, setiap sinyal
komposit adalah kombinasi gelombang
sinus sederhana dengan frekuensi,
amplitudo, dan fase yang berbeda.
3.34
Sinyal Komposit dan
Periodisitas
Jika sinyal komposit bersifat periodik,
dekomposisi tersebut memberikan
serangkaian sinyal dengan frekuensi
diskrit.
Jika sinyal komposit nonperiodik,
dekomposisi memberikan kombinasi
gelombang sinus dengan frekuensi
kontinu.
3.35
Contoh 3.4
Sinyal jenis ini tidak khas dari yang ditemukan dalam komunikasi data.
memiliki frekuensi yang berbeda. Analisis sinyal ini dapat memberi kita
3.36
Gambar 3.9 Sinyal Periodik Komposit
3.37
Gambar 3.10
Dekomposisi sinyal periodik komposit dalam domain waktu dan frekuensi
3.38
Contoh 3.5
telepon saat satu atau dua kata diucapkan. Dalam kasus ini, sinyal
mengulangi kata atau kata yang sama dengan nada yang persis
sama.
3.39
Gambar 3.11 Domain waktu dan frekuensi dari sinyal nonperiodik
3.40
Frekuensi Bandwidth and
Sinyal
Bandwidth sinyal komposit adalah
perbedaan antara frekuensi tertinggi dan
terendah yang terkandung dalam sinyal
tersebut.
3.41
Gambar 3.12 Bandwidth sinyal komposit periodik dan nonperiodik
3.42
Contoh 3.6
frekuensi 100, 300, 500, 700, dan 900 Hz, berapakah bandwidthnya?
maksimum 10 V.
Penyelesaian
Misalkan fh adalah frekuensi tertinggi, fl frekuensi terendah, dan
B bandwidth. Kemudian
3.44
Contoh 3.7
Spektrum ini berisi semua frekuensi bilangan bulat. Kami menunjukkan ini dengan
3.45
Gambar 3.14 Bandwidth untuk Contoh 3.7
3.46
Contoh 3.8
frekuensi sinyal.
Penyelesaian
3.48
Contoh 3.9
3.49
Contoh 3.10
Bab 5.
3.50
Contoh 3.11
367.500 piksel per layar. Jika kita memindai layar 30 kali per detik,
Catatan
3.52
Deret Fourier
Setiap sinyal periodik komposit dapat
ditunjukkan dengan serangkaian fungsi
sinus dan kosinus.
Fungsi adalah harmonik integral dari
frekuensi dasar "f" dari sinyal komposit.
Dengan menggunakan seri, kita dapat
menguraikan sinyal periodik menjadi
harmonik.
3.53
Deret Fourier
3.54
Contoh Sinyal dan Representasi Deret Fourier
3.55
Sinyal Gigi Gergaji
3.56
Transformasi Fourier
Transformasi Fourier memberi domain
frekuensi dari sinyal domain waktu
nonperiodik.
3.57
Contoh Transformasi Fourier
3.58
Transformasi Fourier Invers
3.59
Sinyal Waktu Terbatas dan
Band Terbatas
Sinyal waktu terbatas adalah sinyal dimana
amplitudo s (t) = 0 untuk t> T1 dan t <T2
Sinyal band terbatas adalah sinyal yang
amplitudo S (f) = 0 untuk f> F1 dan f <F2
3.60