Anda di halaman 1dari 35

Teknik dan Prosedur Psikoterapi

Cognitive Behavior
Therapy

Prof. Dr. dr. Aris Sudiyanto, Sp.K.J. (K)

PPDS PSIKIATRI FAKULTAS KEDOKTERAN UNS


RSUD DR MOEWARDI SURAKARTA
2015
Apakah CBT itu?
Salah satu teknik
psikoterapi yang berdasar
pada hubungan antara
pikiran, perasaan dan
perilaku.
10-12 sesi dan berfokus
pada masalah sekarang
dengan intervensi yang
terstruktur
Langelier & Connell, 2005
mengajar

C melatih
kan

B penguat
an
T
Perilaku
positif
Sommers, 2007
Yg melakukan
CBT Sulit untuk
diajarkan

Perlu
kemanpuan
Tekniknya
aliansi
abstrak terapeutik
yg baik
Dokter Yg Ketertari
kan thdp
mendapat Pelatihan
CBT ↓
pelatihan khusus

Clabby, 2006; Sommers, 2007


Steps:
(1) bantu klien
menyadari bahwa (2) tunjukkan pada klien
perasaan dan bahwa sebuah keyakinan
perilakunya disebabkan (belief) baru yang lebih
oleh keyakinan dan relevan akan tersingkap
pikirannya

(3) mengajarkan klien


bagaimana men-dispute (4) bantu klien untuk
dan mengubah melakukannya
keyakinan yang irasional

Froggatt, 2005
Karakteristik CBT
Kualitas dari
Fokus pada
hubungan Goal-setting
masa kini
terapeutik

Pencegahan
Terstruktur Terformulasi
Relaps

Prinsipil

Somers, 2007
Karakteristik CBT
Hubungan terapetik
Didasarkan pada Model
pendek dan mempunyai penting untuk terapi
Kognitif dari Respon
batasan waktu yang efektif tetapi
Emosional
bukan merupakan fokus

CBT adalah usaha CBT didasarkan pada


menggunakan Metode
kolaboratif antara aspek dari filosofi
Socratic
terapis dan klien pengendalian diri

didasarkan pada metode menggunakan Metode


terstruktur dan terarah
pendidikan Induktif

Tugas rumah adalah


bentuk inti dari CBT

NACBT, 2008
Proses Melakukan CBT

Menilai Masalah, Mempersiapkan


Melakukan
Personal dan Klien untuk
Kontrak Terapi
Situasi Tengikuti Terapi

Mengimplementasi Mempersiapkan
Mengevaluasi
kan Program- Klien Untuk
Kemajuan Terapi
program Terapi Mengakhiri Terapi

Froggatt, 2006
Kontrak Terapi

Bina raport

Perhatikan jika ada gangguan atau kelainan sekunder yang


muncul saat klien bertemu dengan terapis, seperti
kecemasan di awal pertemuan
Tunjukkan sejak awal kepada klien bahwa perubahan
kearah kemajuan sangat mungkin terjadi dan dengan CBT
terapis dapat membawa klien untuk mencapai tujuan
tersebut.
Menilai Masalah, Personal dan Situasi
Awali dengan pandangan klien terhadap apa yang menjadi masalah mereka.

Tentukan adanya gangguan klinik yang menyertai

Dapatkan riwayat pribadi dan social klien

Nilai beratnya masalah klien

Tandai factor kepribadian klien

Adakah gangguan sekunder : Bagaimana perasaan klien terhadap masalah yang


dialaminya?

Apakah terdapat factor penyebab non psikologis; organik


Mempersiapkan Klien untuk
Mengikuti Terapi
Jelaskan mengenai tujuan terapi yang ingin dicapai

Nilailah motivasi klien untuk berubah

Jelaskan kepada klien mengenai dasar-dasar terapi CBT

Diskusikan pendekatan-pendekatan yang akan digunakan dan implikasi


dari terapi ini kepada klien

Lakukan kontrak terapi


Mengevaluasi Kemajuan Terapi

• Menjelang akhir terapi, penting untuk mengecek


kembali apakah kemajuan yang terjadi disebabkan
oleh perubahan yang signifikan dalam cara berpikir
klien atau hanya sebuah pebaikan yang kebetulan
terjadi.
Mempersiapkan Klien Untuk
Mengakhiri Terapi
• Ingatkan klien bahwa relaps sangat mungkin terjadi
dan terapis harus yakin jika klien mengetahui apa
yang harus dilakukan jikan gejalanya muncul
kembali.
• Diskusikan pada klien bagaimana dia akan mencari
pertolongan jika suatu saat gejalanya relaps.
7 Prosedur Yang Dapat Digunakan
Dalam CBT

CBT Talking
BATHE CARL BEST EDGAR Journali Sense to
ng My Self

Clabby, 2006
BATHE
B
• Background
Ini digunakan pada pertemuan
• Affect pertama untuk melakukan
A
penilaian.
• Trouble
T
Tujuannya adalah untuk
menjalin hubungan dan
H
• Handle melakukan kompetensi
berdasarkan prioritas perasaan,
• Empathy penuh perhatian dan
E memberikan solusi.
CARL
C
• Change it Memberikan penghargaan terhadap
keputusan-keputusan yang telah
diambil klien

A
• Accept it
Menentukan jalur apa yang akan
diambil selanjutnya.
R
• Reframe it
Untuk klien yang merasa tidak
memiliki harapan dan merasa selalu

L
• Leave it menjadi korban, teknik ini dapat
membantu klien untuk meminimalisasi
perasaannya.
BEST

B
• Body Posture untuk merubah perilaku klien
dengan menilai seberapa baik klien
berperilaku kepada lingkungan
E
• Eye contact sekitarnya

dapat diajarkan kepada klien agar

S
• Speech klien dapat mengenali keadaan
dirinya dan memonitor dirinya
sendiri sehingga dapat membuat
sebuah penyesuaian dalam
T
• Tone of voice berinteraksi dengan lingkunagn
social
EDGAR

E
• Emotions
untuk mengajari klien
bagaimana memecahkan
D
• Description permasalahan dalam
kehidupan sosialnya

G
• Goal
* jika seseorang tidak pernah
dapat memecahkan masalah
A
• Anticipation sosialnya dengan baik maka ia
akan menjadi sangat tertekan
dan menyebabkan perasaan
R
• Rehearsal tidak berdaya, putus asa,
depresi
CBT Journaling
CBT Journaling
Talking Sense to My Self
klien diajarkan untuk;

• memikirkan dan mengatakan hal positif seperti


“Aku sanggup menghadapinya!”
• hanya mengatakan fakta seperti “Situasi ini
memang sulit”
• melatih diri sendiri menggunakan pernyataan
yang berarti dan menguatkan seperti “ Ini
memang berat, tapi ini bukan akhir dari
dunia”.
BE FAST
untuk
B
• BEST menghasilkan
E
• Exercise sebuah intisari
yang kuat,
F
• Fun terorganisir dan
A
• Active komprehensif dari
seluruh teknik
S
• Solve CBT yang telah di
• Talk diskusikan
T
sebelumnya.
Teknik dalam CBT
Teknik Kognitif Teknik Perilaku

• Analisis Rasional
• Eksposur
• Shame attacking
• Double-standard dispute • Risk-taking; mengambil resiko
• Skala katastofik • Paradoxical behavior;
• Devil’s advocate perilaku sebaliknya
• Reframing • Stepping out of character;
keluar dari karakter
• Postponing gratification;
Teknik Imajiner menunda kepuasan

• Proyeksi waktu Penugasan / PR


• Teknik ‘blow up’
Terima kasih
Anxiety Ladder

Anda mungkin juga menyukai