Akhlak kepada Manusia,

kepada orang tua,guru

dan teman

Kelompok 4
Revi lestari (0704192036)
Safira ardiza ( 0704193125)
 Akhlak kepada manusia
Setelah akhlak kepada khalik, selanjutnya akhlak kepada makkhuk.
Akhlak kepada manusia, didalam al-quran banyak sekali rincian
berkaitan dengan perlakuan sesama manusia. sebagaiamana manusia
yang pada hakikatnya adalah makhluk sosial dalam kehidupannya
tidak terlepas dari peran orang lain, maka manusia tersebut perlu
mengaplikasikan akhlak yang baik kepada sesama manusia yang lain.
Bukan hanya untuk mendapat timbal balik yang baik juga dari orang
lain, tetapi agara hidup manusia itu tidak hanya sekadar hidup. Namun
manusia itu bisa memberikan makna pada kehidupannya. Salah satu
akhlak kepada manusia yaitu akhlak kepada orang tua, akhlak kepada
teman serta akhlak kepada guru
Akhlak kepada oarang tua
Akhlak kepada orang tua merupakan hal yang
sangat penting. Orang tua memiliki kedudukan
tinggi di dalam islam. Setiap anak memiliki
kewajiban untuk berbuat baik kepada kedua
orang tuanya. Orang tua yang mengenalkan kita
ke dunia dari kecil hingga dewasa dan setiap
orang tua pasti memiliki harapan kepada
anaknya. Maka dari itu, kita sebagai muslimin
dan muslimah hendaklah berbakti kepada orang
tua, melakukan apa yang diperintahkanya.
• Islam sendiri mewajibkan kita sebagai anak untuk
taat dan berbakti kepada ibu dan bapak kita.
Apapun yang mereka perintahkan kepada kita
(selama bukan kemasiatan), maka haruslah kita taat
dan patuh. Taat pada orang tua akan membawa kita
ke dalam syurga.
• Namun sebaliknya, siapapun anak yang berani
kurang ajar dan durhaka kepada kedua orang
tuanya, maka ia diancam dengan neraka jahannam.
Hal ini dikarenakan durhaka kepada orang tua
termasuk dosa besar dan akan mendapatkan murka
dari ALLAH SWT.
Contoh akhlak kepada orang tua
Berbuat baik kepada Orang Tua yang masih Hidup
Kita sebagai Muslim yang baik tentunya memiliki
kewajiban untuk berbakti kepada orang tua kita,
baik ibu maupun ayah. Agama Islam mengajarkan
dan mewajibkan kita sebagai anak untuk berbakti
dan taat kepada ibu-bapak. Taat dan berbakti kepada
kedua orang tua adalah sikap dan perbuatan yang
terpuji, ada banyak cara untuk berbakti dan bersikap
sopan santun kepada orang tua, diantaranya adalah:
1. Mentaatinya dalam hal yang ma’ruf( ma’ruf yang artinya
kebaikan )
2. Mengikuti kemauan keduanya selama tidak bermaksiat
kepada Allah
3. Tidak menghina keduanya
4. Meminta doa orang tua ketika akan berbuat sesuatu
5. Berkata Halus Dan Mulia Kepada Ibu dan Ayah
6. Mendoakan kedua orang tua kita kebaikan akhirat dan juga
dunia.
7. Menjaga nama baik, kemuliaan dan harga orang tua.
8. Tidak berbongong kepada kedua orang tua
9. Jika ada rezeki, berilah keduanya hadiah. Dan masih
banyak lagi cara – cara kita untuk berakhlak kepada orang
tua kita
Didalam al-quran banyak ayat yang
menjelaskan tentang orang tua salah
satunya QS. Al-isra ayat 23
 Akhlak kepada guru
Guru merupakan orang tua kedua di
sekolahmaupun kampus setelah orang tua
kita , guru mengajarkan kita dengan ikhlas dan
memberikan ilmunya kepada kita jadi kita
sebagai siswanya harus mematuhi perintah
selama perintah tersebut tidak bertentangan
oleh syariat islam .
 Contoh akhlak kepada guru
• Seorang murid hendaklah memberi salam terlebih dahulu kepada
guru apabila menghadap atau berjumpa dengan beliau.
• Seorang murid hendaklah duduk dengan sopan di hadapan gurunya,
tenang, merendahkan diri, hormat sambil mendengarkan,
memperhatikan, dan menerima apa yang disampaikan oleh gurunya. 
• Memuliakan, tidak menghina atau mencaci-maki guru
• Datang ke tempat belajar dengan ikhlas dan penuh semangat.
• Bertanya kepada guru bila ada sesuatu yang belum dia mengerti
dengan cara baik
•  Ketika bertanya mestinya dilakukan dengan cara yang baik dan
bahasa yang bagus
.
Hadits tentang berakhlak kepada guru

Di antara akhlaq kepada guru adalah

memuliakan, tidak menghina atau mencaci-
maki guru, sebagaimana sabda Rosululloh
saw:
َ ‫ْر َح ْم‬F َ‫نَا َو ي‬F‫ْس ِمنَّا َم ْن لَ ْم يُ َوقِّرْ َكبِي َر‬
‫ص ِغي َرنَا‬ َ ‫• لَي‬
“Tidak termasuk golongan kami orang yang tidak memuliakan orang yang
lebih tua dan tidak menyayangi orang yang lebih muda.” ( HSR. Ahmad
dan At-Tirmidzi )
 Akhlak kepada teman
• Manusia hidup sebagai mahluk sosial sehingga harus menjaga
hubungan baik dengan sesamanya atau hablum minannas.
Salah satu hubungan sosial dalam kehidupan kita adalah
pertemanan. Dalam Islam, teman harus diperlakukan dengan
baik sesuai adab yang diajarkan oleh Rasulullah shalallahu
alaihi wa sallam. sebaiknya kita berteman dekat dengan orang
mukmin. Ingatlah bahwa teman dekat sangat mempengaruhi
karakter kita nantinya. Rasul sendiri telah menyarankan agar
kita dekat dengan mukmin.
• Dari Abu Sa’id Al Khudri radhiyallahu ‘anhu, ia berkata
bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam
bersabda, “Janganlah engkau bergaul kecuali dengan seorang
mukmin. Janganlah memakan makananmu melainkan orang
bertakwa,” (HR. Abu Daud no. 4832 dan Tirmidzi no. 2395)
 Contoh akhlak kepada teman
• Tidak memotong pembicaraan
Ketika teman sedang berbicara, maka janganlah kamu memotong
pembicaraan mereka. Memotong pembicaraan seseorang merupakan
perbuatan yang tidak sopan dan tidak menghargai orang lain
• bersikap ramah kepadanya
• saling tolong-menolong dalam kebaikan
• tidak mencela atau mengolok-olok, dan tidak memanggilnya dengan
panggilan yang buruk
• tidak menggunjing yaitu tidak menyebarkan aib dan kekurangannya.
•  tidak saling mendengki, tidak saling menipu, tidak saling membenci
dan tidak saling membelakangi dan juga tidak suka mencela serta
berkata kotor atau pun kasar
• mema’afkan kesalahan teman-teman,
• Tidak boleh mendiamkan lebih dari tiga hari,
sebagaimana sabda Rosululloh shollallohu ‘alaihi
wa sallam :
‫ق ثَالَثَ ِة أَي ٍَّام‬
َ ‫َو الَ يَ ِحلُّ لِ ُم ْسلِ ٍم أَ ْن يَ ْه ُج َر أَ َخاهُ فَ ْو‬
“Tidak halal bagi seorang muslim untuk memboikot saudaranya lebih dari tiga
hari.” (HR Ahmad, Al-Bukhori, Muslim, Abu Dawud, At-Tirmidzi)
• Memilih teman karib yang baik karena teman karib atau
sahabat dekat akan banyak mempengaruhi agama dan
akhlak seseorang, sebagaimana sabda Rosululloh saw :
ُ‫ين َخلِيلِ ِه فَ ْليَ ْنظُرْ أَ َح ُد ُك ْم َم ْن ي َُخالِط‬
ِ ‫ْال َمرْ ُء َعلَى ِد‬
“Seseorang berdasarkan agama teman dekatnya, maka hendaklah salah
seorang di antara kalian meneliti dengan siapa dia bergaul.” ( HR. Ahmad )
Terima kasih
wassalamu’alaikum WR.WB