Anda di halaman 1dari 17

TRIPLE ELIMINASI

Program PPIA dan Perlindungan Anak


(UU No 35 tahun 2014)
• Pasal 45
• Tanggung jawab orang tua, keluarga dan
Pemerintah (Pusat dan daerah) dalam
menjaga kesehatan Anak dan merawat Anak
sejak dalam kandungan.
• Pasal 46
• Mewajibkan Negara untuk mengusahakan
agar Anak yang lahir terhindar dari penyakit
yang mengancam kelangsungan hidup
dan/atau menimbulkan kecacatan

Pemerintah/ Negara
bertanggungjawab
melindungi kesehatan
anak

2
PENULARAN VERTIKAL VIRUS HIV-SiFILIS dan HEPATITIS
B
Penularan hepatitis B Penularan Sifilis
Penularan HIV 45%
Secara Vertikal (95% ) mengakibatkan 67%

95 % Bayi mengidap Pada Sifilis mengakibatkan Pada HIV mengakibatkan


Hepatitis B abortus, lahir mati atau sifilis 45% bayi HIV
Dari ibu pengidap virus ke bayi yang dikandung atau dilahirkan

3
KEBIJAKAN PROGRAM DI
INDONESIA

• PERMENKES NO 53/2015 Tentang


Penanggulangan Hepatitis Virus
secara komprehensif melalui
pendekatan Promosi, Pencegahan,
Deteksi Dini dan Penatalaksanaan

• PERMENKES NO 52/2017 tentang Eliminasi


Penularan Hepatitis B, HIV, Sifilis dari
ibu ke anak PPIA pada tahun 2030

4
Alur Pelayanan Eliminasi Penularan HIV, Sifilis dan
Hepatitis B dari Ibu ke Anak di Pkm - Pemeriksaan T8
Form yg dipakai: lengkap termasuk:
- Kohort Ibu, Buku KIA HIV, Sifilis , Hepatitis
- Form 3E1 - Pemberian hasil lab
- Form permintaan Lab ke bumil
Diisi oleh bidan - Form hasil lab

Menunggu
Pemeriksaan Hasil Tes
Bumil Admin Puskesmas Poli KIA
Pendaftaran
R. Lab
3 4 4
1 2

6 5
Pengelola Program
Form 3E2 diinput oleh
HIV, Sifilis, Hepatitis
Pengelola Program P2 Pkm
Dinkes Kab/Kota
Ruang Data Pemberitahuan Hasil :
• Reaktif : Konseling postest termasuk KB
paska bersalin dan tatalaksana HIV/Sifilis.

Bumil
9 8. Staf Lab Bagi yang Hep B Rujuk ke RS tata laksana
Hep, utk kehamilan di Pkm
• Non Reaktif : Konseling posttest, Edukasi
PHBS dan saran imunisasi Hep B mandiri
10 7

Lap yg dikirim perbulan:


- Form TIPK HIV Bumil
- Form Sifilis –IMS
- Form Hep.03.Bumil_Pkm
To : PP Dinkes Kab 5
Pulang
Ringkasan Pengelompokan
Formulir berdasarkan instansi

Puskesmas/ Dinkes Dinkes Prop Kemkes


Fasyankes Kab/Kota

• Bidan/ Pengelola • Pengelola PP • Pengelola PP


Hep Hepatitis Hepatitis
• Pengelola PP • Form 3E 3 • Form 3E 3
• Form 3E 1 (Kartu
Hepatitis (Rekap (Rekap
3E)  Bidan • Form 3E 3 Bulanan) Bulanan)
• Form 3E 2
(Rekap
(Registrasi) 
P2P Bulanan)
• Form 3E 3 (Rekap
Bulanan)  P2P

Pencatatan 6
Pelaporan
Form 3E1
Form 3E2
Form 3E3
Excel Pencatatan dan Pelaporan 3E
TATALAKSANA IBU HAMIL
DETEKSI DINI (PEMERIKSAAN LAB)  PENANGANAN DINI
HIV – SIFILIS – HBV

Deteksi
Tes HIV Tes Sifilis Tes Hep B
dini
R1 (+), R2 (+), R3 (+) TP Rapid Sifilis Rapid Hep B

Hasil +Segera ARV


KDT 1 tab/24jam seumur hidup
+
Segera Benzatin Benzil
Penicilin / Benzatin Penisilin
+
Pengawasan kasus

IBU G 2,4 juta IU boka-boki


hepatitis dirujuk,
lainnya puskesmas

ARV profilaksis Obati 50.000IU/kgBB IM, Vit K


AFASS : ASI Eksklusif or
BBL
sblm pulang. HB0 < 24jam
PASI Eksklusif – unmixed) tanda2 : lesi kulit, Snuffles,
PCR EID usia 6 mgg Trias Hutchinson,
HBIg< 24jam
+ Cotrim profilaksis

01/22/2021 12
Indikator Kaskade triple eliminasi Penularan Hepatitis B dari
Ibu ke Anak yang harus dilaporkan
Cakupan Ibu hamil yang diditeksi dini Hepatitis B
adalah jumlah ibu hamil yang dites Hepatitis B di suatu wilayah kerja pada kurun waktu
tertentu dibagi jumlah sasaran ibu hamil di suatu wilayah kerja dalam kurun waktu yang sama
kali 100%
 
Proporsi ibu hamil Hepatitis B positif
adalah jumlah ibu hamil yang dites dan hasil positif di suatu wilayah kerja pada kurun waktu
tertentu dibagi jumlah ibu hamil yang diperiksa Hep B pada wilayah kerja dan kurun waktu
yang sama (sasaran bumil) dikali 100%.
 
Proporsi ibu hamil Hep B positif mendapat tatalaksana (dirujuk)
adalah Jumlah ibu hamil Hep B positif yang dirujuk di suatu wilayah kerja pada kurun waktu
tertentu dibagi jumlah ibu hamil hep B positif pada wilayah kerja dan kurun waktu yang sama
dikali 100%
 
Proporsi bayi lahir dari ibu Hepatitis B
adalah Jumlah bayi lahir dari ibu hep B di suatu wilayah kerja pada kurun waktu tertentu
dibagi jumlah bayi lahir pada wilayah kerja dan kurun waktu yang sama dikali 100%
Proporsi bayi baru lahir dari ibu hepatitis B yang mendapat HB0 dan HBIg
kurang dari 24 jam
adalah Jumlah bayi lahir dari ibu hep B yang mendapat HB0 dan HBIg < 24 jam
di suatu wilayah kerja pada kurun waktu tertentu dibagi jumlah bayi lahir dari
ibu hepatitis B pada wilayah kerja dan kurun waktu yang sama dikali 100%
 
Proporsi bayi usia 9-12 bulan dari ibu hepatitis B yang diperiksa Hep B
virologis atau serologis
adalah Jumlah bayi usia 9 – 12 bulan dari ibu hepatitis B yang diperiksa
hepatitis B (virologis dan /atau serologis) di suatu wilayah kerja pada kurun
waktu tertentu dibagi jumlah bayi lahir dari ibu hepatitis B pada wilayah kerja
dan kurun waktu yang sama dikali 100%
 
Proporsi bayi terinfeksi Hepatitis B
adalah Jumlah bayi usia 9 – 12 bulan terinfeksi hepatitis B di suatu wilayah
kerja pada kurun waktu tertentu dibagi jumlah bayi usia 9 – 12 bulan lahir dari
ibu terinfeksi hepatitis B yang diperiksa pada wilayah kerja dan kurun waktu
yang sama dikali 100%
TARGET GLOBAL PENGENDALIAN
HEPATITIS
 Eliminasi Penularan HIV, Sifilis dan Hepatitis B dari
• Ibu ke anak (PPIA/EMTCT Hepatitis) tahun 2022
 Permenkes No.52 Tahun 2017
 Eliminasi Hepatitis B dan C tahun 2030
 Pencapaian SDGs Goal 3, target 3.3 TH.2030: “...berakhirnya epidemi
AIDS, Tuberkulosis, Malaria dan penyakit tropis terabaikan dan memerangi
Hepatitis, serta penyakit yang ditularkan melalui air dan penyakit menular
lainnya”.
Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan
(PP NO.2 TAHUN 2018, TENTANG STANDAR PELAYANAN MINIMAL, PASAL 6, SPM KESEHATAN)

NO PERNYATAAN STANDAR NO PERNYATAAN STANDAR

1 Setiap ibu hamil mendapatkan 7 Setiap warga negara Indonesia usia 60 tahun ke atas
mendapatkan skrining kesehatan sesuai standar.
pelayanan antenatal sesuai standar.
2 Setiap ibu bersalin mendapatkan 8 Setiap penderita hipertensi mendapatkan pelayanan
pelayanan persalinan sesuai standar. kesehatan sesuai standar.

3 Setiap bayi baru lahir mendapatkan 9 Setiap penderita Diabetes Melitus mendapatkan
pelayanan kesehatan sesuai standar. pelayanan kesehatan sesuai standar.

4 Setiap balita mendapatkan pelayanan kesehatan


sesuai standar. 10 Setiap orang dengan gangguan jiwa (ODGJ)
mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai standar.
5 Setiap anak pada usia pendidikan dasar
mendapatkan skrining kesehatan sesuai standar. 11 Setiap orang dengan TB mendapatkan pelayanan TB
sesuai standar.

12
6 Setiap warga negara Indonesia usia 15 s.d. 59 Setiap orang berisiko terinfeksi HIV
tahun mendapatkan skrining kesehatan sesuai
standar. mendapatkan pemeriksaan HIV
sesuai standar.
16

Anda mungkin juga menyukai