Anda di halaman 1dari 9

T O K O H I N S P I R AT I F

Oleh Siti Nuraisah


P r o f. R h e n a l d K a s a l i , P h . D.  

Jakarta, 19 Agustus 1960

 A k a d e m i s i d a n P ra k t i s i B i s n i s
( Pe n g u s a h a )
 Guru Besar FEUI
 Pe n u l i s
Pe r j a l a n a n H i d u p

 Pernah tidak naik kelas saat kelas 5 SD


 Tumbuh dalam keluarga yang kurang mampu
 Seusai SMA, Rhenald yang hanya memiliki uang 10 ribu
memutuskan untuk membeli formulir pendaftaran FEUI.
 Setelah menjadi mahasiswa UI, Rhenald kuliah sambil
mengajar les privat SD untuk menambah biaya.
Pe r j a l a n a n H i d u p

 Setelah lulus kuliah pada tahun 1985 dan bekerja sebagai


reporter sejak tahun 1984.
 Saat temannya yang lain melanjutkan studi S2, beliau
kembali pulang ke Indonesia dan terus berusaha untuk
mencari dan mendapatkan beasiswa. Dengan berpegang
pada prinsip "seburuk apapun kondisinya, berusalah
menghadapi!".
Hasil Kerja
Keras
Mendapat sponsor hingga beliau
Melanjutkan S2 dan S3 di Illinouis

M e n d i r i k i k a n ‘ R u m a h Pe r u b a h a n’
a/ wadah yang bertujuan menjadi
Contoh Entrepreneurship di
Indonesia.
VISION :

The Key

untuk menjadi seorang entrepreuner,


terutama social entrepreuner, seseorang
harus dapat cepat melihat peluang dan
solusi dari masalah, selain keberanian
dan kemandirian. “Every single
problem is opportunity,”
Rememb er I t - !
 Seorang wirausahawan yang hanya menjadikan kekayaan
sebagai tujuan utama dalam berwirausaha adalah bentuk
pengkhianatan terhadap kewirausahaan.

 Dalam pengembangan bisnis, pola pikir Entrepreneur


sangat diperlukan, bukannya Luck.
Rememb er I t - !
 Kewirausahaan bukanlah ada sendiri, tapi diciptakan.
‘Keberuntungan datang ketika kesempatan bertemu
Dengan persiapan’.

 myelin (muscle memory) sebagai faktor penting untuk


menjembatani gagasan yang dihasilkan
"brain memory" bisa sampai di tujuan
dengan "mengendarai" myelin yang terlatih.
Thank You

Anda mungkin juga menyukai