Daurah Paket 2

SEKOLAH MURABBI

MEMBINA
HUBUNGAN
PRIBADI
DENGAN
MUTARABBI
 TUJUAN PEMBELAJARAN

1. Peserta mengetahui kualitas hubungan pribadi

yang harus dibangun antara dirinya dengan
mutarabbi
2. Peserta mengetahui cara membina hubungan
pribadi dengan mutarabbi yang memiliki
kecenderungan kepribadian yang berbeda
3. Peserta mampu berkomunikasi secara efektif
4. Peserta mengetahui daya tarik pribadinya dalam
mengembangkan hubungan dengan mutarabbi
MENGA
P A P ER
LU
Fungsi Murabbi
USTADZ
• Tugas
– Penyampaian materi
– Pembentukan fikrah
• Pengetahuan dan
Keterampilan
– Manhaj tarbiyah
– Pengenalan potensi belajar
– Penerapan model dan
metode pembelajaran
Fungsi Murabbi
SYAIKH
• Tugas
– Membina ruhiyah
– Peningkatan kuantitas
dan kualitas ibadah
• Pengetahuan dan
Keterampilan
– Tadzkiyatun nafsi
– Memotivasi
– Dzikir dan doa
Fungsi Murabbi
PEMIMPIN
• Tugas
– Memberi Penugasan
– Mengkoordinasikan
kegiatan
• Pengetahuan dan
Keterampilan
– Pengenalan karater dan
potensi
– Memotivasi
– Memimpin tim kerja
Fungsi Murabbi
AYAH
• Tugas
– Sentuhan afeksi
– Pembentukan tingkah laku
• Pengetahuan dan
Ketrampilan
– Muwashafat
– Pengenalan kepribadian
– Pengembangan hubungan
pribadi
– Modifikasi tingkah laku
– Coaching dan conseling
 

HUBUNGA
N ANTAR
PRIBADI
 Ceritakanlah pengalaman Antum
dengan murabbi yang paling
Antum kagumi
• Apa yang membuat Antum
terkesaan padanya?
• Sedekat apa hubungan Antum
G KA PA N
UN N
dengannya?
A L AM A
PENG • Apa momen paling berkesan
bersamanya?
• Bagaimana hubungan Antum
dengannya sekarang?
• Apa pengaruh kualitas
hubungan tersebut terhadap
proses tarbiyah Antum?
Hubungan Antar Pribadi
Keterhubungan yang
terus-menerus dengan
orang lain yang selalu
ada dalam pikiran dan
hati, baik ada atau
tidaknya orang tersebut
Mau tau karakteristik
hubungan pribadi yang
erat?
Membuat Asumsi Tanggung
jawab
Menunjukkan Rasa Hormat
Menunjukkan rasa Kasih
Sayang
Menunjukkan Keterikatan.
Menunjukkan Perhatian.
Bersifat Terbuka dan
Mengungkapkan.
 Merasa Aman Untuk
Memberi dan Menerima
Umpan Balik.
Jauh dari Merasa Lemah.
Menunjukkan Pengertian.
Penggunaan rasa Marah yang
Konstruktif.
Manajemen Kerja Sama.
Meluangkan waktu Bersama.
Alasan Membina Hubungan Pribadi
Orang memerlukan hubungan antarpribadi terutama
untuk dua hal, yaitu

1. Perasaan ( attachment )
Hal ini mengacu pada hubungan yang secara emosional
intensif
2. Ketergantungan ( dependency )
Hal ini mengacu pada hubungan instrumen prilaku
antarpribadi seperti ( membutuhkan bantuan,
membutuhkan persetujuan, dan mencari kedekatan )
 Iklim Hubungan Antar Pribadi
1. Terbuka
Iklim keterbukaan amat besar pengaruhnya
dalam menumbuhkan hubungan antar pribadi.
Lawan dari sikap terbuka adalah dogmatisme
(tertutup).
Iklim...
2. Suportif

Iklim suportif adalah suasana yang mengurangi iklim

defensif dalam komunikasi.
Penyebab iklim defensif
(1) Faktor personal (kecemasan, harga diri yang
rendah, dsb)
(2) Faktor situasional. (perilaku komunikasi orang
lain)
NO IKLIM DEFENSIF PROBLEM YANG TIMBUL IKLIM SUPORTIF
1 Evaluasi Merasa dinilai meningkatkan sikap Deskripsi
defensif (bertahan) kita.
2 Kontrol Kita mengontrol seseorang yang Orientasi masalah
mengontrol kita.
3 Strategi Bila kita mempersepsi suatu strategi atau spontanitas
motif dasar, kita menjadi defensif.
4 Netralitas Bila pembicara kurang peduli terhadap Empati
kita, kita menjadi defensif.
5 Superioritas Orang yang bertindak superior Persamaan
membangkitkan perasaan defensif.
6 kepastian Mereka yang “ serba tahu” Provisionalisme.
membangkitkan sikap bertahan kita.
 Iklim ...
3. Tsiqah Mutabadilah .
1. Percaya (Trust)
 Sejak tiga unsur
tahap Tsiqah
pertama pada: hubungan interpersonal (tahap perkenalan), sampai pada tahap
kedua (tahap peneguhan), “ percaya” menentukan efektivitas komunikasi.
 tiga(1) Ada situasi yang menimbulkan risiko.
unsur percaya : (1) ada situasi yang menimbulkan risiko. Bila orang menaruh
(2) Akibat
kepercayaan yang muncul
pada seseorang bergantung
, ia akan menghadapi pada
risiko. perilaku
Risiko itu dapat orang lain. yang
berupa kerugian
Anda alami . bila tidak ada risiko, percaya tidak diperlukan. (2) orang yang menaruh kepercayaan
(3) lain
pada orang Yakin bahwa
berarti perilaku
menyadari bahwaorang
akibat- lain akanbergantung
akibatnya berakibat baik
pada baginya.
perilaku orang lain.
(3) orang yang yakin bahwa perilaku orang lain akan berakibat baik baginya.
 “ Percaya” akan meningkatkan komunikasi interpersonal karena membuka saluran
Tsiqah
komunikasi, akan meningkatkan
memperjelas hubunganinformasi,
pengiriman dan penerimaan antarpribadi karena peluang
serta memperluas
komunikan
(1) untuk
Membukamencapai maksudnya.
saluran Dan hilangnya kepercayaan pada orang lain akan
komunikasi.
menghambat perkembangan hubungan interpersonal yang akrab.
(2) Memperjelas pengiriman dan penerimaan informasi.
(3) Memperluas peluang komunikan.
 CARA MEMBINA HUBUNGAN
DENGAN ANEKA
KECENDERUNGAN KEPRIBADIAN
 LOGO

Ketrampilan Membina Hubungan

• Mengenali Diri dan Perasaan Sendiri.
• Mengidentifikasi Kebutuhan dan Perasaan Orang Lain.
• Memulai dan Mengembangkan Hubungan.
• Berbicara tentang Diri Sendiri.
• Penegasan Diri.
• Mendengar Aktif.
• Memberi Tanggapan Yang Berguna.
• Mengendalikan Amarah dan Ketegangan.
• Mengendalikan Konflik.
 LOGO

Identifikasi Kebutuhan
Diskusikan dalam kelompok
• Hubungan emosional seperti apa yang
diharapkan oleh setiap kecenderungan
kepribadian
• Kebutuhan apa yang ingin dipenuhi oleh masing-
masing kecenderungan kepreibadian? Memulai
dan Mengembangkan Hubungan.
• Bagaiman cara memperlakukan setiap
kecenderungan kepribadian.
 Membina Hubungan Dengan Si Intorvert

• Hargai kebutuhannya untuk menyendiri.

• Beri kesempatan padanya untuk berfikir
mengeluarkan gagasan yang dimilikinya.
• Hormati kebutuhannya akan privacy
• Atur gagasan anda sebelum bicara dengannya
• Gunakan waktu untuk mengerjakan sesuatu
berdua saja.
• Jangan paksa dia untuk berinteraksi atau
bersosialisasi dengan banyak orang.
Membina Hubungan Dengan Si Eztrovert

• Hargai kemampuannya untuk memulai

kegiatandan pembicaraan.
• Beri ia pengakuan dan perhatian
• Dengarkan pembicaraannya agar ia dapat
mengeluarkan dan meperjelas gagasannya.
• Pergi keluar dan berinteraksilah dengan dunia
bersamanya.
• Pahami keinginannya untuk berinteraksi dengan
orang lain selain anda.
 Membina Hubungan Dengan Si Intuitive
• Hargai daya ciptanya, orisinalitas idenya dan
kemampuannya dalam memecahkan masalah secara
kreatif.
• Jangan banjiridia dengan fakta atau membebani dia
dengan detil yang tak penting.
• Dengarkanlah saat ia merenungkan konsep dan
kemungkinan baru, serta berpartisipasilah saat ia
berfantasi tentang ide ide baru.
• Percayai kemampuannya dalam mengumpulkan informasi
dan jangan tanya bagaiman atau mengapa ia bisa tahu.
Membina Hubungan Dengan Si Sensing
• Hargai apa yang dapt ia raih dengan bersika[ realistis,, praktis
dan menjejak bumi.
• Dalam berkomunikasi, langsung pada faktadan isu yang jelas,
gunakan contoh kongkrit dan nyata serta lebih eksp;isit.
• Agar pendapat anda dapat diterima beri tekanan pada
penggunaan praktis.
• Beri penjelasan langkah demi langkah saat menerangkan
cara melakuikkan sesuatu.
• Ikut serta bersamanya dalam aktifitas yang banyak
menggunakan penginderaan
Membina Hubungan Dengan Si Feeling
• Beritahu mereka bahwa anda menghargai kehangata, pengertian
dan keprihatinannya.
• Hargai kemampuannya untuk mengekpresikan perasaan dan
menolong orang yang berada dalam masalah.
• Jangan mengecam dan mengatakan bahwa dia tidak logis.
• Lakukan pembicaraan pribadi dan fokuskan pada apa yang anda
setujui.
• Jangan katakan kepada mereka bahwa mereka terlalu sensitif dan
emosional.
• Dengarkanlah segala kepeduliannya meskipun ia tidak meminta
nasehat dan jangan mencoba untuk memecahkan masalahnya,
karena sering kali ia hanya ingin bercerita.
 Membina Hubungan Dengan Si Thinking
• Hargai analisis mendalamnya dan kemampuannya untuk tetap tenang dan
lepas.
• Mintalah informasi dan nasehat darinya mengenai hal yang memang
mereka kuasai.
• Jangan paksa dia untuk membicarakan atau menunjukkan perasaannya.
• Berbicaralah tentang apa yang ia pikirkan ketimbang apa yang ia rasakan.
• Dengarkan kritikanya terhadap situasi atau orang tanpa menjadi reaktif
dan defensif. Dengarkan apa yang anda setujuilalu katakan.
• Ungkapkan ketidaksetujuan anda tanpa perlu khawatir terlihat tak elok
atau memancing perdebatan. Sering kali ia berdebat hanya untuk
kesenangan dan tetap menghargai anda karena berpegang pada sisi
pandang anda.
Membina Hubungan Dengan Si Perceiving

• Hargai fleksibelitas dan kesantaiannya dalam

melakukan sesuatu.
• Jika keputusan dibutuhkan, izinkan ia bertanya dan
mendiskusikan sejumlah opsi, jika dianggap perlu.
Kemudian buat kesepakatan kapan kita bisa
mendapatkan keputusannya.
• Cobalah untuk tidak memaksakan janji dan jadwal
yang tidak penting kepadanya.
• Beritahu dia saat dia benar-benar harus mengikuti
sesuatu.
Membina Hubungan Dengan Si Judging
• Hargai kemampuannya untuk berbuat secara teorganisir dan
efisien, serta kemampuannya dalam membuat keputusam dan
mencapai sesuatu.
• Hargai kebutuhannya untuk mengetahui rencana sesungguhnya
dan cobalah untuk menyepakati setidaknya sebagaian dari
jadwal.
• Jika anda membuat rencana bersama dengannya, hormati
kesepakatan anda dan tunjukan penghargaan anda dengan
meluangkan waktu.
• Judging menginginkan keteraturan dengan mengingat dan
menempatkan sesuatu pada tempatnya dan menghindari
kekacauan.
PERKEMBANGAN HUBUNGAN
ANTAR PRIBADI
 LOGO
TAHAP HUBUNGAN ANTARPRIBADI
(menurut knapp)
1. Menuju Kebersamaan
Tahap memulai (initiating)

Tahap penjajagan (experimenting)

Penggiatan (intesifying)

Pengintergrasian (integrating)

Pengikatan (bonding)
 LOGO

2. Menuju Perpisahan
Pembedaan (differentiating)

Pembatasan (circumscribing)

Stagnasi (stagnating)

Penghindaran (avoiding)

Pemutusan (terminating)
Tahap-tahap Hubungan Interpersonal LOGO
(Devito, 1997)

kontak keluar

keterlibatan keluar

keakraban keluar

perusakan keluar

pemutusan keluar
 teori teori yang menjelaskan berkembangnya suatu hunungan
antara lain adalah

 Teori pengungkapan diri ( self disclosure )

Proses dimana seseorang mengungkapkan informasi kepada
orang lain dan sebaliknya.
 Teori social penetration
Menurut Altman dan Taylor, Social Penetration yaitu proses
dimana orang saling mengenal satu sama lain.
 HUBUNGAN
DAYA TARIK KOMUNIKASI ANTAR
PRIBADI ANTAR PRIBADI
PRIBADI
PENTINGNYA KOMUNIKASI DALAAM LOGO
HUBUNGAN ANTAR PRIBADI

Littlejohn (1996):
• hubungan antarpribadi dan komunikasi
antarpribadi memiliki kaitan timbalbalik.
• Hubungan antarpribadi adalah kunci utama
keefektifan komunikasi antarpribadi atau apa
yang disebutnya sebagai komunikasi
relasional
• Komunikasi antarpribadi yang efektif akan
meningkatkan kwalitas hubungan
antarpribadi.