KUALITAS

INFORMASI DAN
KUALIAS SISTEM
INFORMASI
Dr. lilis puspitawati, SE.M.SI.AK.CA
DEFINISI KUALITAS SISTEM
INFORMASI
Kualitas Sistem Informasi Akuntansi
menunjukan kinerja sistem informasi akuntansi
yang efektif digunakan dalam suatu organsisasi
untuk menghasilkan informasi yang berkualitas
serta memberikan kepuasan pada berbagai
penggunanya.
KUALITAS SISTEM INFORMASI
MENURUT Romney & Steinbart (2006:238),
1) security,
2) 2) Confidentiality,
3) 3) Privacy,
4) 4) Proccessing integrity dan
5) 5) Availability.
BARRIER,T (2002: 263)
 Kemudahan dalam penggunaan (ease of
use),
 Mudah dipelajari (ease of learning),
 Fleksibel dalam penggunaan (flexibility in
use),
 Keamanan (security).
STAIR & REYNOLD (2012: 32)
1. flexible,
2. Efficient,
3. accessible and
4. timely.
HEIDMANN (2008: 81)
 Integration: dapat dijelaskan dengan sampai sejauh
mana sistem mempermudah kombinasi perolehan
informasi dari berbagai sumber untuk mendukung
keputusan
 Flexibilitas: sampai sejauh mana sistem dapat
menyesuaikan diri dengan berbagai kebutuhan pengguna
dan terhadap perubahan lingkungan.
 Accesibility: sampai sejauh mana sistem dan informasi
yang dikandungnya dapat diakses dengan mudah.
 Formalization: dapat dijelaskan dengan sampai sejauh
mana sistem berisi aturan atau prosedur.
 Media Richness: dapat dijelaskan sampai sejauh mana
sistem menggunakan saluran yang memungkinkan
tingginya tingkat interaksi pribadi .
KUALITAS INFORMASI
 Menurut Heidmann (2008:81) kualitas informasi
akuntansi manajemen dapat diukur melalui dimensi :
 Scope. Measures “ the degree to wich all possible states
relevant to the user population are represented in the
stored information.
 Timeliness. Measures “ The degree to wich information is

up-to-date, or the degree to which the information

precisely reflects the current state of the world that is
represents.
 Format. Measures” The degree to which information is

represented in a manner that is understandable and

intepretable to the user and thus aids in the completion of
a task.
 Accuracy. Measures.” The degree to which information is

correct, unambiguous, meaningful, believable and

consistence
DEFINISI KUALITAS INFORMASI
Menurut Gelinas, et al. (2012:19): kualitas
Informasi adalah informasi yang dapat
memberikan manfaat bagi para pengambil
keputusan. Pengguna informasi menentukan
kualitas tertentu guna keputusan yang
berkualitas dengan memberikan penekanan
tambahan pada relevansi, ketepatan waktu,
akurasi dan kelengkapan.
LANJUTAN
Suwardjono (2001:58) berpendapat kualitas
informasi adalah karakteristik yang melekat
pada informasi sehingga informasi bermakna
bagi pemakai dan memberikan keyakinan
kepada pemakai sehingga dapat bermanfaat
dalam berbagai proses pengambilan keputusan.
CIRI KUALITAS INFORMASI
O’BRIEN & MARAKAS (2014: 415
 Dimensi waktu
 Isi
 bentuk
DIMENSI WAKTU
 timeliness, tersedianya informasi ketika
dibutuhkan
 currency, menghasilkan informasi yang
terkini (up-to-date)
 frequency, informasi tersedia setiap saat
ketika di butuhkan
 time periode, informasi dapat tersedia
dalam waktu yang tepat.
DIMENSI ISI
 Accuracy, informasi yang tersedia harus bebas dari
kesalahan
 Relevance, informasi sesuai dengan fakta/keadaan yang
sebenarnya
 Completeness, semua informasi yang di butuhkan dapat
disediakan tanpa ada yang ditutupi/disembunyikan
 Conciseness, hanya informasi yang dibutuhkan yang
disediakan
 Performance, informasi yang tersedia memberikan
gambaran kinerja yang mengukur aktivitas unit
organisasi secara menyeluruh, meningkatkan kemajuan
dan sumber daya yang dimiliki secara keseluruhan.
 Scope, informasi yang dised
DIMENSI BENTUK
 Clarity, informasi disajikan dalam
bentuk/format yang mudah difahami
 Detail, informasi yang disajikan harus detail
dan dalam bentuk yang ringkas.
 Order, informasi yang disajikan harus
tersusun.
 Presentation, informasi yang disajikan harus
di presentasikan secara narative, numeric,
graphic atau dalam bentuk yang lainnya.
 Media, informasi dapat disajikan dalam
bentuk dokumen hasil cetakan, video
display, atau media yang lain