Anda di halaman 1dari 42

Fisika

Disklaimer Daftar isi


Disklaimer
• PowerPoint pembelajaran ini dibuat sebagai alternatif guna membantu Bapak/Ibu
Guru melaksanakan pembelajaran.

• Materi PowerPoint ini mengacu pada Kompetensi Inti (KI) dan Kompetensi Dasar
(KD) Kurikulum 2013.

• Dengan berbagai alasan, materi dalam PowerPoint ini disajikan secara ringkas, hanya
memuat poin-poin besar saja.

• Dalam penggunaannya nanti, Bapak/Ibu Guru dapat mengembangkannya sesuai


kebutuhan.

• Harapan kami, dengan PowerPoint ini Bapak/Ibu Guru dapat mengembangkan


pembelajaran secara kreatif dan interaktif.
Daftar Isi

I. DINAMIKA PARTIKEL

II. HUKUM NEWTON TENTANG GRAVITAS


I
III. KONSEP USAHA DAN ENERGI

IV. MOMENTUM DAN IMPULS

V. GETARAN HARMONIK
BAB
Dinamika Rotasi
I

Kembali ke daftar isi


TUJUAN PEMBELAJARAN

 Peserta didik mampu menerapkan hukum-hukum Newton tentang gerak untuk menganalisis
hubungan gaya, massa, dan gerakan benda pada gerak lurus dengan benar melalui tugas dan
diskusi.
 Peserta didik mampu menyelidiki hubungan antara gaya, massa, dan percepatan pada gerak
lurus dengan benar setelah melakukan percobaan.

Kembali ke daftar isi Kembali ke awal bab


A. HUKUM I NEWTON

“Apabila resultan gaya yang bekerja pada suatu


benda sama dengan nol atau tidak ada gaya yang
bekerja pada benda maka benda akan bergerak
terus dengan kelajuan tetap pada lintasan lurus
F  0
(GLB) atau tetap diam.”

Kembali ke daftar isi Kembali ke awal bab


CONTOH SOAL

Kembali ke daftar isi Kembali ke awal bab


B. Hukum II dan III Newton

Hukum II Newton Hukum III Newton


Hukum II Newton menyatakan bahwa Hukum III Newton menyatakan bahwa:
percepatan yang dihasilkan oleh resultan jika benda pertama mengerjakan gaya
gaya yang bekerja pada suatu benda pada benda kedua, benda kedua akan
sebanding dengan resultan gaya dan mengerjakan gaya pada benda pertama
berbanding terbalik dengan massa benda. yang besarnya sama tetapi arahnya
berlawanan.

F
a Faksi   Freaksi
m

Kembali ke daftar isi Kembali ke awal bab


Macam-macam Gaya Pada Benda

Gaya Berat (w) Gaya Normal (N ) Gaya Gesek ( f ) Gaya Sentripetal


•Benda tetap diam (Fs)
F  f s maks ; F   s N
•Benda bergerak
F  f s maks ; F   s N
fk  k N

w  mg gaya normal terBesar


gantung posisi dan
keadaan gerak benda.

Kembali ke daftar isi Kembali ke awal bab


CONTOH SOAL

Balok bermassa 5 kg diletakkan di atas bidang miring


dalam posisi diam seperti gambar berikut. (g = 9,8 m/s2)

Tentukan:
a.Gaya normal yang bekerja pada balok;
b.Koefisien gesek statis bidang miring.
Jawaban:

Kembali ke daftar isi Kembali ke awal bab


BAB

II Hukum Newton tentang Gravitasi

Kembali ke daftar isi


TUJUAN PEMBELAJARAN

 Peserta didik mampu menganalisis hukum Newton tentang gravitasi dengan benar melalui
kegiatan eksperimen dan diskusi.
 Peserta didik mampu menganalisis hukum Kepler dan gerak satelit dengan benar melalui
kegiatan eksperimen dan diskusi.

Kembali ke daftar isi Kembali ke awal bab


A. Hukum Newton Tentang Gravitasi 2. Medan Gravitasi
Kuat medan gravitasi atau percepatan gravitasi
suatu planet:
1. Gaya Gravitasi M
“Semua benda di alam akan menarik benda g G
R2
Perbandingan antara percepatan gravitasi pada
lain dengan gaya yang besarnya sebanding
dengan hasil kali kedua massa benda dan ketinggian tertentu dan pada permukaan planet:
berbanding terbalik dengan kuadrat
2
jaraknya”. g  R 
m1m2 Perbandingan  percepatan
 gravitasi dua buah
F G planet:
g Rh
R2
MA
G 2
gA RA
2
M  RB 
   A  
gB M  MB  RA 
G B2
RB

Kembali ke daftar isi Kembali ke awal bab


3. Energi Potensial Gravitasi dan Potensial Gravitasi

Energi Potensial Gravitasi:

Mm
Ep  G
r
Potensial Gravitasi:
Ep M
V G
m r

Kembali ke daftar isi Kembali ke awal bab


B. Hukum Kepler dan Gerak Satelit

Hukum I Kepler Hukum II Kepler Hukum III Kepler


”Semua planet bergerak pada ”Suatu garis khayal yang ”Perbandingan kuadrat
menghubungkan matahari periode terhadap pangkat tiga
lintasan elips mengitari
dengan planet menyapu luas dari setengah sumbu panjang
matahari dengan matahari
juring yang sama dalam selang elips adalah sama untuk semua
berada di salah satu fokus planet.”
waktu yang sama.”
elips.”
T2
k
r3

Kembali ke daftar isi Kembali ke awal bab


Pembahasan:

Contoh Soal:

Kembali ke daftar isi Kembali ke awal bab


Kelajuan Satelit Mengorbit Planet

Kelajuan satelit pada Kelajuan satelit pada ketinggian Kelajuan Lepas


permukaan planet: tertentu:

vs 
GM g vt  2GMR
vs  R
R  R  h vt  2 gR
GM
vs 
(R  h)

Kembali ke daftar isi Kembali ke awal bab


CONTOH SOAL

Tiga benda terletak


pada sudut segitiga
sama sisi seperti
gambar berikut.

Tentukan
perbandingan kuadrat
resultan percepatan
gravitasi pada massa
3m dan 2m!

Kembali ke daftar isi Kembali ke awal bab


BAB

III Konsep Usaha dan Energi

Kembali ke daftar isi


TUJUAN PEMBELAJARAN

 Peserta didik mampu menganalisis konsep usaha dan energi dengan benar setelah membaca
materi dan melakukan kegiatan.
 Peserta didik mampu menganalisis hubungan usaha dan energi dengan tepat setelah
membaca materi dan melakukan kegiatan.
 Peserta didik mampu menganalisis hukum Kekekalan Energi dengan benar setelah melihat
fenomena dalam kehidupan sehari-hari yang berhubungan dengan hukum Kekekalan Energi.
 Peserta didik mampu memecahkan masalah metode ilmiah terkait gaya dan hukum Kekekalan
Energi dengan benar setelah melakukan kegiatan.

Kembali ke daftar isi Kembali ke awal bab


A. Usaha dan Energi

Energi Kinetik: Energi Potensial:

Usaha (W) yang dilakukan oleh Ek 


1 2
2
mv Ep  mgh
gaya konstan didefinisikan
sebagai hasil kali antara gaya
Hubungan Usaha dan Energi:
dengan besar perpindahan
yang dihasilkan.
W  Ek W  Ep
W  Fs
W
1
 2
m v2  v1
2
 W  mg  h2  h1 
W  Fs cos  2

Kembali ke daftar isi Kembali ke awal bab


Contoh Soal:

Keempat benda dalam gambar memiliki massa sama ditarik dengan gaya, sudut,
dan perpindahan, seperti tertera dalam tabel berikut.

Kembali ke daftar isi Kembali ke awal bab


Berdasarkan gambar dan data dalam tabel, urutan
besar usaha dari terbesar adalah . . . .
a. (1) – (2) – (3) – (4) d. (3) – (4) – (1) – (2)
b. (2) – (1) – (3) – (4) e. (4) – (3) – (2) – (1)
c. (2) – (4) – (1) – (3)
Jawaban:

Kembali ke daftar isi Kembali ke awal bab


B. Hukum Kekekalan Energi Mekanik

Bunyi hukum Kekekalan Energi Mekanik sebagai berikut.


”Pada sistem terisolasi (hanya bekerja gaya berat dan tidak ada gaya luar yang
bekerja) energi total mekanik sistem berlaku konstan.”

EM1  EM2
Ek1  Ep1  Ek1  Ep1
1 2 1 2
mv1  mgh1  mv2  mgh2
2 2

Kembali ke daftar isi Kembali ke awal bab


CONTOH SOAL

Pembahasan:

Kembali ke daftar isi Kembali ke awal bab


BAB

IV Momentum dan Impuls

Kembali ke daftar isi


TUJUAN PEMBELAJARAN

 Peserta didik mampu menerapkan konsep momentum dan impuls dalam


kehidupan sehari-hari dengan benar melalui penugasan dan pengamatan.
 Peserta didik mampu menerapkan hukum Kekekalan Momentum dengan
benar melalui kegiatan praktikum.
 Peserta didik mampu menyajikan hasil pengujian penerapan hukum
Kekekalan Momentum, misalnya bola jatuh ke lantai dan roket sederhana
melalui kegiatan merancang suatu karya dengan kreatif.

Kembali ke daftar isi Kembali ke awal bab


A. MOMENTUM DAN IMPULS

Impuls adalah peristiwa gaya


yang bekerja dalam waktu
Momentum adalah ukuran
sesaat.
kesukaran untuk
mendiamkan atau
I  Ft
menggerakkan suatu benda.
p  mv

Kembali ke daftar isi Kembali ke awal bab


Pembahasan
Contoh Soal
Diketahui: m = 300 gram = 0,3 kg
Sebuah bola voli bermassa 300 gram v1 = –8 m/s
bergerak ke arah Raafila dengan v2 = 18 m/s
kecepatan 8 m/s. Kemudian, Raafila
melakukan passing bawah dengan Δt = 0,04 s
kecepatan 18 m/s. Waktu kontak Ditanyakan: a. I
tangan dengan bola 0,04 s. Tentukan:
b. F
a.impuls yang bekerja pada bola voli;
b.gaya impuls yang diberikan ke bola Jawab:
voli. a. I = m(v2 – v1)
= (0,3 kg) (18 m/s – (–8 m/s))
= 7,8 N s
Jadi, impuls yang bekerja pada
bola voli sebesar 7,8 N s.

b. I  F t
Jadi, gaya impuls yang
I 7,8 Ns diberikan ke bola voli
F   195 N
t 0,04 s sebesar 195 N.

Kembali ke daftar isi Kembali ke awal bab


B. Tumbukan

Hukum Kekekalan Momentum:


”Jika tidak ada gaya luar yang bekerja pada suatu sistem, maka jumlah
momentum sistem tersebut adalah konstan (tetap)”.

pawal  pakhir
mA vA  mBvB  mA v'A  mBv'B

Kembali ke daftar isi Kembali ke awal bab


Jenis
Tumbukan Lenting mA vA  mBvB  mA v'A  mBv'B
Tumbukan Sempurna (e = 1)

Tumbukan Lenting
Sebagian (0 < e < 1)

Tumbukan Tidak
Lenting Sama
Sekali (e = 0)

Kembali ke daftar isi Kembali ke awal bab


Kembali ke daftar isi Kembali ke awal bab
Contoh Soal

Diketahui dua bola yang massanya sama. Selanjutnya, perhatikan pernyataan berikut!
1) Jika tumbukan tidak lenting, jumlah momentum sebelum dan sesudah tumbukan sama.
2) Jika tumbukan tidak lenting, besar v′A = v′B = 3 m/s.
3) Jika tumbukan lenting sempurna, bola B tetap diam dan bola A bergerak –7 m/s
(berlawanan).
4) Jika tumbukan lenting sempurna, bola A diam dan bola B bergerak dengan kecepatan 7
m/s.
Pernyataan yang benar ditunjukkan pada angka. . . .
a. 1) dan 3) d. 2) dan 4)
b. 1) dan 4) e. 3) dan 4)
c. 2) dan 3)

Kembali ke daftar isi Kembali ke awal bab


Pembahasan Soal

1) Berdasarkan hukum Kekekalan 3) Jika terjadi tumbukan lenting sempurna:


Momentum pawal = pakhir sehingga
pernyataan 1) benar.
2) Jika terjadi tumbukan tidak lenting:

Apabila terjadi tumbukan lenting sempurna,


kecepatan bola A sesaat setelah tumbukan 0
(diam) dan bola B 7 m/s ke kanan.
Pernyataan 4) benar.
Jadi, pernyataan yang benar ditunjukkan
angka 1) dan 4).

Kembali ke daftar isi Kembali ke awal bab


BAB

V Getaran Harmonik

Kembali ke daftar isi


TUJUAN PEMBELAJARAN

 Peserta didik mampu menganalisis hubungan antara gaya dan gerak pada getaran harmonis
dalam kehidupan sehari-hari dengan tepat dan benar setelah melakukan kegiatan dan diskusi.
 Peserta didik mampu merancang dan melaksanakan percobaan getaran harmonis pada ayunan
sederhana dan getaran pegas dengan tepat dan benar setelah melakukan kegiatan dan diskusi.

Kembali ke daftar isi Kembali ke awal bab


A. Karakteristik Getaran Harmonik

 Simpangan Getaran  Kecepatan Getaran  Percepatan


Harmonik Harmonik Getaran Harmonik
v  A cos(t   0 ) a   A 2 sin(t   0 )
y  A sin(t   0 ) amaks   A 2
vmaks  A

Sudut Fase (θ) Fase (φ) Beda Fase (Δφ)


   2  1
 t 
  t   0    0
2 T 2  
t
T

Kembali ke daftar isi Kembali ke awal bab


Contoh Soal
Pembahasan

Sebuah partikel melakukan gerak


harmonik sederhana dengan frekuensi
50 Hz. Tentukan waktu yang
1
diperlukan benda agar simpangan2
2
benda dari amplitudonya!

Kembali ke daftar isi Kembali ke awal bab


B. Periode, Frekuensi, dan Energi Getaran Harmonik

Periode dan Frekuensi Pegas


Periode dan Frekuensi Ayunan
Sederhana
1 k
f  1 g L
2 m f  T  2
m 2 L g
T  2
k

Kembali ke daftar isi Kembali ke awal bab


Energi Getaran Harmonik

Energi Mekanik Getaran


Energi Potensial Getaran Energi Kinetik Getaran Harmonik:
Harmonik: Harmonik:
EM  Ek maks  Ep maks
1 2
E p  ky
1

Ek  k A 2  y 2  1
EM  kA2
2 2 2
1
EM  m 2 A2
2

Kembali ke daftar isi Kembali ke awal bab


Contoh Soal

Benda digetarkan Pembahasan


harmonik sederhana
dengan amplitudo A.
Tentukan perbandingan
antara energi potensial
dan energi kinetik benda
saat simpangannya 1/5
dari amplitudonya!

Kembali ke daftar isi Kembali ke awal bab


Sekian
dan
Terima Kasih

Kembali ke awal

Anda mungkin juga menyukai