DARURATAN OBSTETRIK DAN NEONATUS, PELAYANAN KONTRASEPSI DAN RUJUKAN
Dosen Pembimbing: Heni Purwati, S.ST., M.Keb Disusun Oleh : Hilda Arianti (201802018) Pertolongan Pertama Kegawatdaruratan Obstetrik Dan Neonatus (PPGDON)
O Pre Eklamsia / Eklamsia
Merupakan Pre-Eklampsia dan Eklampsia satu kesatuan penyakit, penyebab kematian ibu utama setelah perdarahan dan infeksi. O Etiologi Belum diketahui secara pasti, namun ada faktor predisposisinya, diantaranya : O Iskemia plasenta O Frekuensi meningkat pada primigravida, kehamilan ganda, hidramnion, mola O Umur ibu lebih dr 35 thn O Obesitas O Perdarahan Pada Kehamilan Muda O Abortus Perdarahan pada kehamilan muda merupakan perdarahan pada kehamilan dibawah 20 minggu atau perkiraan berat badan janin kurang dari 500 gram dimana janin belum memiliki kemampuan untuk hidup diluar kandungan. O Tanda dan Gejala Untuk wanita yang masih dalam usia reproduksi, sebaiknya dipikirkan suatu abortus inklomplit apabila : Terlambat haid (tidak datang haid lebih dari satu bulan, dihitung dari haid terakhir) Terjadi perdarahan per vagina Spasme atau nyeri perut bawah (seperti kontraksi saat persalinan) Keluarnya massa kehamilan (fragmen plasenta) O Kehamilan Ektopik yang Terganggu Kehamilan ektopik adalah kehamilan dengan implantasi terjadi di luar rongga uterus. Tuba fallopii merupakan tempat tersering untuk terjadinya implantasi kehamilan ektopik (lebih besar dari 90%). Tanda dan gejala kehamilan ektopik : flek atau perdarahan yang ireguler, mual, pembesaran payudara, perubahan warna vagina dan serviks, perlunakan serviks, pembesaran uterus, frekuensi buang air kecil yang meningkat, nyeri pada abdomen dan pelvis. O Perdarahan Pada Kehamilan Lanjut dan Persalinan O Plasenta Previa Plasenta previa adalah keadaan di mana implantasi plasenta terletak pada atau di dekat serviks. O Solusio Plasenta Solusio plasenta adalah lepasnya plasenta dari tempat melekatnya yang normal pada uterus sebelum janin dilahirkan. O Rupture Uteri Perdarahan dapat terjadi intraabdominal atau melalui vagina kecuali jika kepala janin menutupi rongga panggul. Perdarahan dari rupture uteri pada ligament latum tidak akan menyebabkan perdarahan intraabdominal O Perdarahan Pasca Persalinan O Antonia Uteri Tanda dan gejala : perdarahan segera setelah anak lahir, uterus tidak berkontraksi atau lembek O Retensio Plasenta Plasenta atau bagian-bagiannya dapat tetap berada dalam uterus setelah bayi lahir. Tanda gejala : Plasenta belum dilahirkan dalam 30 menit setelah kelahiran bayi O Sisa Plasenta Sewaktu suatu bagian dari plasenta satu atau lebih lobus tertinggal, maka uterus tidak dapat berkontraksi secara efektif. Tanda gejala : plasenta atau sebagian selaput tidak lengkap, perdarahan dapat muncul 6- 10 hari pasca salin disertai subinvolusi uterus Macam-Macam Jenis Alat Kontrasepsi O Pil KB O Suntik KB O IUD/spiral O Kondom O Vagina Diafragma O Susuk O Cervical Cap O Spermatisida Tujuan KB O Meningkatkan kesejahteraan ibu, anak dalam rangka mewujudkan keluarga kecil yang bahagia, sejahtera yang menjadi dasar terwujudnya masyarakat yang sejahtera dengan mengendalikan kelahiran, sekaligus dalam rangka menjamin terkendalinya pertambahan penduduk di Indonesia. Rujukan Akseptor KB Bermasalah O Untuk itu dalam melaksanakan rujukan harus telah pula diberikan: O Konseling tentang kondisi klien yang perlu menyebabkan perlu rujukan. O Konseling tentang kondisi yang diharapkan diperoleh di tempat rujukan. O Informasi tentang fasilitas pelayanan kesehatan tempat rujukan dituju. O Pengantar tertulis kepada fasilitas pelayanan yang dituju mengenai kondisi klien saat ini dan riwayat sebelumnya serta upaya/tindakan yang telah diberikan. O Bila perlu, berikan upaya mempertahankan keadaan umum klien. O Bila perlu, karena kondisi klien, dalam perjalanan menuju tempat rujukan harus didampingi perawat/bidan. O Menghubungi fasilitas pelayanan tempat rujukan dituju agar memungkinkan segera menerima rujukan klien. Tujuan Menurut Mochtar, 1998 Rujukan mempunyai berbagai macam tujuan antara lain : O Agar setiap penderita mendapat perawatan dan pertolongan sebaik-baiknya O Menjalin kerja sama dengan cara pengiriman penderita atau bahan laboratorium dari unit yang kurang lengkap ke unit yang lebih lengkap fasilitasnya O Menjalin perubahan pengetahuan dan ketrampilan (transfer of knowledge & skill) melalui pendidikan dan latihan antara pusat pendidikan dan daerah perifer TERIMAKASI H