NIM : 200107501023
5.SISTEM SARAF
7.SISTEM GERAK
Sistem Pencernaan Pada Manusia
Pengertian Organ Bagian-Bagian Proses Gangguan/Penyakit
Saluran Pencernaan
Saluran pencernaan adalah saluran yang kontinyu berupa tabung yang dikelilingi otot.
Saluran pencernaan mencerna makanan, memecah nya menjadi bagian yang lebih kecil
dan menyerap bagian tersebut menuju pembuluh darah. Organ-organ yang termasuk di
dalam nya adalah :rongga mulut, faring, esofagus, lambung, usus halus serta usus besar.
Dari usus besar makanan akan dibuang keluar tubuh melalui anus.
1. Kelenjar ludah
2. Parotis
3. Submandibularis (bawah rahang)
4. Sublingualis (bawah lidah)
5. Rongga mulut
6. Amandel
7. Lidah
8. Esofagus
9. Pankreas
10. Lambung
11. Saluran pankreas
12. Hati
13. Kantung empedu
14. duodenum
15. Saluran empedu
Sistem Pencernaan Pada Manusia
Pengertian Organ Bagian-Bagian Proses Gangguan/Penyakit
16. Kolon
17. Kolon transversum
18. Kolon ascenden
19. Kolon descenden
20. Ileum
21. Sekum
22. Appendiks/Umbai cacing
23. Rektum/Poros usus
24. Anus
Sistem Pencernaan Pada Manusia
Pengertian Organ Bagian-Bagian Proses Gangguan/Penyakit
Selanjutnya makanan dibawa menuju usus halus. Di dalam usus halus terjadi proses
pencernaan kimiawi dengan melibatkan berbagai enzim pencernaan. Karbohidrat
dicerna menjadi glukosa. Lemak dicerna menjadi asam lemak dan gliserol, serta protein
dicerna menjadi asam amino. Jadi, pada usus dua belas jari, seluruh proses
pencernaan karbohidrat, lemak, dan protein diselesaikan. Selanjutnya, proses
penyerapan (absorbsi) akan berlangsung di usus kosong dan sebagian besar di usus
penyerap. Karbohidrat diserap dalam bentuk glukosa, lemak diserap dalam bentuk asam
lemak dan gliserol, dan protein diserap dalam bentuk asam amino. Vitamin dan mineral
tidak mengalami pencernaan dan dapat langsung diserap oleh usus halus.
Sistem Pencernaan Pada Manusia
Pengertian Organ Bagian-Bagian Proses Gangguan/Penyakit
Makanan yang tidak dicerna di usus halus, misalnya selulosa, bersama dengan lendir
akan menuju ke usus besar menjadi feses. Di dalam usus besar terdapat bakteri
Escherichia coli. Bakteri ini membantu dalam proses pembusukan sisa makanan
menjadi feses. Selain membusukkan sisa makanan, bakteri E. coli juga
menghasilkan vitamin K. Vitamin K berperan penting dalam proses pembekuan darah.
Sisa makanan dalam usus besar masuk banyak mengandung air. Karena tubuh
memerlukan air, maka sebagian besar air diserap kembali ke usus besar.
Penyerapan kembali air merupakan fungsi penting dari usus besar.
Selanjutnya sisa-sisa makanan akan dibuang melalui anus berupa feses. Proses ini
dinamakan defekasi dan dilakukan dengan sadar.
Sistem Pencernaan Pada Manusia
Pengertian Organ Bagian-Bagian Proses Gangguan/Penyakit
Gastritis
Merupakan suatu peradangan akut atau kronis pada lapisan mukosa (lender) dinding
lambung. Penyebabnya ialah penderita memakan yang mengandung kuman penyakit.
Kemungkinan juga karena kadar asam klorida (HCL) pada lambung terlalu tinggi.
Diare
Diare terjadi karena adanya iritasi pada selaput dinding usus besar atau kolon. Fases
penderita diare berbentuk encer. Penyebabnya adalah penderita memakan makanan yang
mengandung bakteri atau kuman. Akibatnya gerakan peristaltic dalam usus tidak
terkontrol. Sehingga, laju makanan meningkat dan usus tidak dapat menyerap air.
Namun, apabila fases yang dikeluarkan bercampur dengan darah dan nanah, kemudian
perut terasa mulas, gejala tersebut menunjuk pada penyakit desentri. Penyebabnya yakni
infeksi bakteri Shigella pada dinding usus besar.
Sistem Pencernaan Pada Manusia
Pengertian Organ Bagian-Bagian Proses Gangguan/Penyakit
Hepatitis
Hepatitis merupakan penyakit yang terjadi akibat infeksi virus pada hati. Virus dapat
masuk ke dalam tubuh melalui air atau makanan.
Konstipasi
Konstipasi atau yang sering kita sebut dengan sebutan “sembelit” adalah keadaan yang
dialami seseoang dengan gejala fases mengeras sehingga susah dikeluarkan. Sembelit
disebabkan oleh adanya penyerapan air pada sisia makanan. Akibatnya, fases
kekurangan air dan menjadi keras. Ini terjadi dari kebiasaan buruk yang menunda-nunda
buang besar. Selain itu, juga karenakurangnya penderita dalam mengkonsumsi makanan
berserat. Oleh karena itu, banyak memakan buah-buahan dan sayur-sayuran berserat
serta minum banyak air dapat mencegah gangguan ini.
Sistem Pencernaan Pada Manusia
Pengertian Organ Bagian-Bagian Proses Gangguan/Penyakit
Apendisitis
Apendisitis merupakan gangguan yang terjadi karena peradangan apendiks.
Penyebabnya ialah adanya infeksi bakteri pada umbai cacing (usus buntu). Akibatnya,
timbul rasa nyeri dan sakit.
Hemeroid/Wasir/Ambeyen
Hemoroid/Wasir/Ambeyen merupakan gangguan pembengkakan pada pembuluh vena
disekitar anus. Orang yang sering duduk dalam beraktivitas dan ibu hamil seringkali
mengalami gangguan ini.
Maag
Orang yang mengalami maag memiliki ciri-ciri rasa perih pada dinding lambung, mual,
muntah, dan perut kembung. Gangguan ini disebabkan meningkatnya kadar asam
lambung yang dipicu karena pikiran tegang, pola makan yang tak teratur, dan lain
sebagainya.
Sistem Pencernaan Pada Manusia
Pengertian Organ Bagian-Bagian Proses Gangguan/Penyakit
Keracunan
Keracunan makanan dapat terjadi karena pengaruh beberapa bakteri semisal bakteri
Salmonela yang menyebabkan penyakit demam tipus dan paratipus.
Tukak Lambung
Tukak lambung adalah salah satu kelainan sistem pencernaan yakni kerusakan pada
selaput lendir. Tukak lambung dapat disebabkan oleh factor-faktor kuman, toksin,
ataupun psikosomatis. Kecemasan, ketakutan, stress, dan kelelahan merupakan faktor
psikosomatis yang akhirnya dapat merangsang pengeluaran HCL di lambung. Jika HCL
berlebihan, selapu lendir lambung akan rusak.
1. DARAH
Darah adalah jaringan ikat berupa cairan yang tersusun atas plasma darah, sel-sel
darah, dan keping darah.
2. Fungsi darah
1. Air 90 %
2. Protein Plasma 10%
3. Senyawa Organik
PLASMA DARAH
Adapun fungsi dari plasma darah adalah untuk mengatur tekanan osmotik,
mengangkut sari-sari makanan, mengngkut sisa-sisa metabolisme, dan
mengedarkan hormon untuk mengatur fungsi tubuh.
• Serum
• Serum adalah plasma yang tidak mengandung fibrinogen.
• Antibodi
• Antibodi dihasilkan oleh globulin dan berfungsi untuk mengenali atau
mengikat antigen atau benda asing tertentu.
SEL-SEL DARAH
1. Sel darah merah
Sel darah merah atau dikenal sebagai eritrosit
adalah sel darah yang berwarna merah. Warna
merah disebabkan oleh adanya kandungan
hemoglobin. Hemoglobin adalah senyawa
yang berfungsi mengangkut oksigen dan
karbondioksida melalui pembuluh darah.
Eritrosit berbentuk kepingan bikonkaf dan
tidak berinti dengan diameter 8 μm dan
ketebalan 2 μm. Kadar eritrosit di dalam
darah manusia dipengaruhi oleh usia, jenis
kelamin, dan lingkungan. Proses
pembentukan eritrosit berlangsung di dalam
sumsum tulang belakang dan prosesnya
dikenal dengan istilah eritropoiesis. Sel darah
merah ini memiliki masa hidup 120 hari.
2. Leukosit
Leukosit merupakan istilah lain dari sel darah putih. Bentuk sel ini bisa berubah-ubah dengan
ukuran 10-12 μm. Berbeda dengan sel darah merah yang tidak memiliki inti, sel darah putih
ternyata memiliki inti. Leukosit dibentuk di sumsum tulang belakang dan jaringan limfa
dengan masa hidup 12 hari. Jumlah leukosit pd orang dewasa 4000 s/d 13000 per mm 3 darah.
FUNGSI LEUKOSIT
•Berperan sebagai alat pertahan tubuh
•Dlm menjalankan tugasnya, leukosit kadang keluar dari pembuluh darah u/ menyerang
kuman yg masuk ke dlm tubuh yg disebut Diapedesis
•Leukosit juga berperan membersihkan sel-sel yg telah mati atau luruhan dari jaringan tubuh.
berdasarkan ada tidaknya granula plasma,
LIMFOSIT MONOSIT
- BERINTI BULAT - INTI BERBENTUK SEPERTI
GINJAL/KACANG
- UKURAN 5 -17 μm - UKURAN 10 - 24 μm
- RESPONSIBEL TERHADAP - DAPAT BERSIFAT SEBAGAI
IMUNITAS SPESIFIK MAKROFAG
- JUMLAH 20 – 45 % - JUMLAH 4 - 8 %
LEKOSIT GRANULOSIT
41
Trombosit atau keping darah adalah sel darah yang berbentuk kepingan dan tidak
berinti. Trombosit berukuran 2-3 μm dan berfungsi dalam proses pembekuan darah.
Aglutinogen (Antigen)
Rh – (rhesus negatif) -
1.Uji golongan darah ABO
Untuk mendeteksi golongan darah ABO ini, serum yang digunakan adalah serum
anti-A, antu-B, dan anti-AB. Berikut ini tabel hasil ujinya.
o
A B
AB
ALAT PEREDARAN DARAH
1. Jantung
Jantung merupakan organ peredaran darah yang berbentuk seperti kerucut tumpul dan ujung
bawahnya agar miring ke bagian kiri. Jantung terletak di antara paru-paru dan di atas
diafrgma di dalam rongga dada. Ukuran jantung hampir sama dengan kepalan tangan orang
dewasa dengan berat 220-260 gram (untuk orang dewasa).
Fungsi jantung
Jantung berfungsi untuk memompa darah ke seluruh tubuh.
Struktur jantung
•Bagian terluar jantung dibungkus oleh membran perikardium. Membran ini berupa kantong
dengan lapisan ganda dan dapat membesar dan mengecil.
•Dinding jantung terdiri dari tiga lapisan, yaitu epikardium, miokardium, dan endokardium.
•Jantung memiliki empat ruangan, yaitu dua serambi dan dua bilik. Serambi berfungsi untuk
menerima darah dari seluruh tubuh, sedangkan fungsi bilik adalah untuk memompa darah
keluar jantung.
•Jantung terdiri dari tiga katup atau valvula, yaitu valvula bikuspidalis (terletak antara serambi
kiri dan bilik kiri), valvula trikuspidalis (terletak antara serambi kanan dan bilik kanan), dan
valvula semilunaris (terletak di pangkal aorta dan arteri).
2.PEMBULUH DARAH
Pembuluh darah merupakan saluran tertutup yang bercabang-cabang. Fungsi pembuluh darah
adalah mengalirkan darah keluar jantung lalu kembali lagi ke jantung. Terdapat tiga pembuluh
darah utama, yaitu artieri, vena, dan kapiler.
a. Pembuluh arteri adalah pembuluh yang pangkalnya ada di bilik jantung. Pembuluh ini
berfungsi untuk membawa darah keluar jantung.
•Ciri-ciri arteri
• Dindingnya tebal dan elastis.
• Jika diraba, denyutnya dapat dirasakan.
• Tekanan darah yang melewati arteri umumnya kuat.
• Memiliki sebuah katup tepat di luar bilik, yaitu valvula semilunaris.
•Macam-macam arteri
Arteri dibagi menjadi tiga kelompok, yaitu sebagai berikut.
• Aorta adalah arteri yang ukurannya paling besar dan berpangkal di bilik kiri.
• Arteri pulmonalis adalah arteri yang membawa darah jaya karbondioksida dari jantung
ke paru-paru.
• Arteri koroner adalah arteri yang berfungsi untuk memberi makanan dan oksigen
untuk sel-sel jantung. Arteri akan bercabang menjadi pembuluh yang lebih kecil lagi
atau biasa disebut arteriola.
b. Pembuluh vena adalah pembuluh yang berfungsi untuk membawa darah kembali ke
jantung. Ujung pembuluh ini berada di serambi jantung.
• Ciri-ciri vena
Adapun ciri-ciri pembuluh vena adalah sebagai berikut.
• Memiliki dinding yang tipis dan kurang elastis.
• Dapat menampung 75% darah.
• Terletak di dekat permukaan tubuh.
• Memiliki banyak katup di sepanjang pembuluh.
• Macam-macam vena
Pembuluh vena dibedakan menjadi 3, yaitu sebagai berikut.
• Vena kava adalah vena terbesar yang ujungnya di serambi kanan. Pembuluh ini
berfungsi untuk membawa darah kaya karbondioksida kembali ke jantung. Vena kava
dibagi menjadi dua, yaitu vena kava superior dan inferior.
• Vena pulmonalis adalah vena yang membawa darah kaya oksigen dari paru-paru ke
jantung.
• Vena porta hepatika adalah vena yang berfungsi membawa darah dari berbagai organ
pencernaan dan masuk ke hati. Vena akan bercabang menjadi pembuluh yang lebih
kecil lagi atau biasa disebut venula.
Perbedaan Aerteri dan Vena
3. Kapiler
Pembuluh kapiler memegang peranan penting dalam proses pertukaran zat di dalam darah.
•Fungsi kapiler
Adapun fungsi kapiler adalah sebagai berikut.
• Menjadi penghubunga antara arteriola dan venula.
• Mengambil zat-zat yang dibutuhkan dari kelenjar.
• Menjadi tempat terjadinya pertukaran zat antara darah dan cairan di dalam
jaringan.
• Menyaring darah di dalam ginjal.
• Menyerap zat-zat makanan dari usus.
•Ciri-ciri kapiler
• Berbentuk halus.
• Dinding selnya sangat tipis.
• Memiliki diameter 0,008 mm.
• Area kapiler sangat luas, sekitar 7.000 m2 pada orang dewasa.
MEKANISME PEREDARAN DARAH MANUSIA
SISTEM LIMFA
Sistem limfa adalah sistem yang mengandung aliran linfa atau getah bening di
dalam tubuh. Berbeda dengan sistem peredaran darah, sistem peredaran limfa
termasuk dalam peredaran terbuka karena cairan bisa keluar dari limfa dan
membasahi daerah di sekitarnya.
Hipotalamus Adrenal
Hipofisis
2.KELENJAR HIPOFISIS
4.KELENJAR PARATIROID
Kekurangan insulin dapat menyebabkan kelainan yang dikenal dengan diabetes melitus,
yang mengakibatkan glukosa tertahan di luar sel (cairan ekstraseluler),
7. KELENJAR PINEALIS
Terdapat di dalam ventrikel otak, berbentuk kecil
dan berwarna merah seperti sebuah cemara.
Kelenjarnya menonjol dari mesensefalon ke atas
dan ke belakang kolikus superior.
Fungsinya belum diketahui dengan jelas.
Kelenjar ini menghasilkan sekresi interna dalam
membantu pankreas dan kelenjar kelamin berperan
penting dalam mengatur aktivitas seksual dan
reproduksi manusia.
Glandula pienalis diatur oleh isyarat saraf yang
ditimbulkan oleh cahaya yang terlihat oleh mata,
menyekresi melatonin, dan zat lain yang serupa
melewati aliran darah atau cairan ventrikel III
ke glandula hipofise anterior menghambat sekresi
hormon gonadotropin, dan gonad menjadi terhambat
lalu berinvolusi.
8. KELENJAR THYMUS
Kelenjar timus terletak dalam rongga
mediastrinum di belakang os strenum di dalam
rongga toraks, kira – kira setinggi bifurkasi
trakhea.
Warnanya ke merah – merahan dan terdiri dari dua
lobus.
Pada bayi baru lahir sangat kecil dan beratnya
kira – kira 10 gram, ukurannya bertambah setelah
masa remaja antara 30 – 40 gram dan setelah
dewasa akan mengerut.
Organ ini merupakan bagian dari kedua sistem
limfatik, yang membuat bagian utama dari sistem
kekebalan tubuh, dan sistem endokrin, yang
9. KELENJAR KELAMIN (TESTIS &
OVARIUM)
• TESTIS
• OVARIUM
Hormon kelamin laki-laki
Hormon
Hormon
hipofisis
testiskular
Simpatetik : Parasimpatetik :
merangsang organ pengatur kerja normal
viseral dlm situasi organ viseral dlm
emosional keadaan santai
Terdiri dari : Otak and Sumsum tulang belakang
Cerebrum
brain
Cerebellum
Medulla Oblongata
Spinal
Cord
Pengontrol utama gerakan tubuh
Cerebrum yang disadari dan memiliki
banyak fungsi utama
Kordinator dan penyeimbang
Cerebellum
gerakan otot
Medulla Mengontrol gerakan yg tidak
Oblongata disadari seperti tekanan darah,
(Brain Stem) denyut jantung, atau bernafas.
Input Sensorik:
Memonitor lingkungan
eksternal dan internal.
Integrasi:
Memproses informasi
dan mengintegrasikan
dg memori yg
tersimpan.
Output Motorik:
jika diperlukan,
memberi tanda pada
organ utk membuat
respon
Sistem sel syaraf
memungkinkan kita
merasakan sakit
Neuron = 1 cell Syaraf = sejumlah neuron
merupakan satuan
kerja utama dari
sistem saraf yang
berfungsi
menghantarkan impuls
listrik yang terbentuk
akibat adanya suatu
stimulus (rangsang).
Jutaan sel saraf ini
membentuk suatu
sistem saraf.
Terlihat berjuta sel syaraf
Susunan Setiap neuron terdiri dari satu badan
Sel Syaraf sel yang di dalamnya terdapat
sitoplasma dan inti sel.
cell body
cell
body
TYPICAL MOTOR
NEURON synapse
Bagaimana neuron terhubung ?
Sinapsis !!
Karena antar neuron tidak berkontak langsung, sinyal kimiawi
atau neurotransmitters akan berjalan melalui sinapsis antara 2
neuron
Neurotransmitters : warna
pink
Pesan
ditransfer
ketika
RECEPTORS
menerima
neurotrans-
mitters.
Synapse (gap)
3 tipe sel syaraf
Interneuron / Motor
relay neuron Neuron
Synapse
Definisi :
Anatomi Faring
Lanjutan...
Makan sambil berbicara dapat mengakibatkan
makanan masuk ke saluran pernapasan karena
saluran pernapasan pada saat tersebut sedang
terbuka. Walaupun demikian, saraf kita akan
mengatur agar peristiwa menelan, bernapas, dan
berbicara tidak terjadi bersamaan sehingga
mengakibatkan gangguan kesehatan.
3. LARING
Terletak di bawah faring, dan merupakan
pangkal tenggorok
INSIPRASI
PERNAPASAN (Pengambilan Udara)
MANUSIA
EKSPIRASI
(Pengeluaran Udara)
PERNAPASAN DADA
PERNAPASAN (Otot antar tulang rusuk)
BERDASARKAN CARA
MELAKUKANNYA
/ORGAN YANG PERNAPASAN PERUT
BERPERAN (Diafragma)
MEKANISME PERNAPASAN DADA DAN PERUT
Pernapasan Dada
Udara
Udara Keluar
Tulang rusuk masuk
terangkat karena
kontraksi otot Tulang rusuk
antar tulang rusuk turun karena
Otot antartulang
rusuk berelaksasi
Volume Volume
Rongga Dada Rongga Dada
Membesar Mengecil
INSPIRASI EKSPIRASI
Lanjutan ....
Pernapasan Perut
Udara
Udara Keluar
masuk
Otot Diafragma
Otot Diafragma Relaksasi, Otot
Kontraksi, diafragma Perut Kontraksi,
mendatar Diafragma
Volume Rongga Dada melengkung ke
Membesar rongga dada.
Volume rongga
dada mengecil
EKSPIRASI
INSPIRASI
VOLUME UDARA PERNAPASAN
MACAM-MACAM VOLUME UDARA PERNAPASAN
●
Udara yang dihirup dan dihembuskan dalam keadaan biasa
Volume tidal (500 cc)
Volume cadangan Udara sebanyak 1500 cc yang masih dapat dihirup lagi
●
Proses pertukaran oksigen dari alveolus ke dalam darah. Dan setelah berada di
darah,oksigen dibawa ke sel-sel tubuh yang membutuhkan.
Pertukaran O2
DALAM PARU-PARU
Hb4 + 4O2 4HbO2
DALAM JARINGAN
Proses pengikatan dan pelepasan O2 dipengaruh oleh kadar O2, CO2, dan
tekanan O2
Pertukaran Karbondioksida
H+
Keluar dari sel darah merah masuk
H2 CO3 plasma darah. Kedudukan HCO3 diganti
Ion klorida.
HCO3
Sistem
Gerak Sistem
Aktif Gerak Pasif
SISTEM GERAK PASIF
Rangka
Tulang
Proses Pembentukan Tulang
Hubungan Antar Tulang
Gangguan dan Kelainan pada Tulang
Rangka
Rangka merupakan sekumpulan
tulang-tulang yang menyusun tubuh
manusia dan hewan. Pada manusia
dan hewan vertebrata, rangka biasa
terletak di dalam tubuh yang dibalut
oleh daging dan kulit. Susunan
rangka yang demikian disebut
endoskeleton atau rangka dalam .
Fungsi Rangka
1. Formasi Bentuk Tubuh
2. Formasi Sendi-Sendi
3. Pelekatan Otot-Otot
4. Sebagai Pengungkit
5. Penyokong Berat Badan
6. Proteksi
7. Tempat Pembentukan
Sel Darah
8. Fungsi Immunologis
9. Penyimpan Kalsium
Pengelompokan rangka manusia
Macam-macam Rangka
SINARTHROSI AMFIARTHRO
DIARTHROSIS
S SIS
1) SINARTHROSIS
2) AMFIARTHROSIS
Disebut juga dengan sendi kaku.
Yaitu hubungan antara 2 tulang yang dapat digerakkan secara terbatas. Artikulasi
ini dihubungkan dengan cartilago. Dijumpai pada hubungan ruas-ruas tulang
belakang, tulang rusuk dengan tulang belakang.
3) DIARTHROSIS
Disebut juga dengan sendi hidup.
Yaitu hubungan antara 2 tulang yang dapat digerakkan secara leluasa atau tidak
terbatas. Untuk melindungi bagian ujung-ujung tulang sendi, di daerah persendian
terdapat rongga yang berisi minyak sendi/cairan synovial yang berfunggsi sebagai
pelumas sendi.
DIARTHROSIS
Dapat dibedakan Menjadi :
a. Sendi Engsel
b. Sendi pelana/sendi sellaris
c. Sendi Putar
d. Sendi peluru/endartrosis
e. Sendi Geser
f. Sendi Luncur
g. Sendi Gulung
h. Sendi Ovoid
Gangguan dan Kelainan pada Tulang
OTOT
Otot-otot merupakan alat gerak
aktif.
Karakteristik Otot
Kontraktibilitas, yakni kemampuan otot
u/ mengadakan perubahan menjadi lebih
pendek dari ukuran semula atau
berkontraksi.
Ekstensibilitas, yakni kemampuan otot u/
berelaksasi atau memanjang dari ukuran
semula
Elastisitas, yakni kemampuan u/ kembali
pada ukuran semula setelah berkontraksi
Kerja Otot
ADP + P + energi