Anda di halaman 1dari 13

ASUHAN KEPERAWATAN

MEDIKAL BEDAH DENGAN


DIAGNOSA MEDIS UNION
FRAKTUR RADIUS DISTAL

LUH PUTU DEWI RASMINI


IDENTITAS PASIEN

 Nama: Ny.I
 Alamat: Bengkak 02/10 Kanigoro Sapto sari
 Umur: 31 tahun
 Pekerjaan: guru paud
 Pendidikan: S1
 Agama : Islam
Riwayat Kesehatan

Riwayat kesehatan sekarang (Kronologis munculnya gejala sampai dengan kondisi


saat ini:
 Pasien mengatakan pada tanggal 28 september 2019 jatuh terpeleset di kamar
mandi saat mau ngambil sabun, sehingga mengalami patah tulang di bagian
tangan sebelah tangan dan di lakukan operasi dan pemasangan pen di RSUD
Wonosari. Pada tanggal 24 november 2020 pasien datang ke poli ortopedi
melakukan konsultasi terkait dengan pelepasan pen dan pasien di pindahkan ke
ruang cempaka dan pasien di operasi pada tanggal 25 november 2020 jam 09:30
di RSUD wonosari.
Data fokus
Data Subjektif
 Pasien mengatakan nyeri di bagian luka operasi Data Objektif
pada tangan.
 Pasien terlihat menhan sakit
P:post op union fraktur radius distal
Q: eperti di tusuk tusuk jarum
 Pasien terlihat tarik nafas saat terasa
nyeri
R: tangan kanan
S: 4
 Terdapat luka operasi di tangan kanan
dan di balut perban elastis.
T: Hilang timbul
 TTV: Td:120 mmhg, N:80x/mnt,
 Pasien mengatakan cemas meninggalkan
anaknya ke rumah sakit RR:22 x/ mnt, S:36
 Pasien mengatakan khawatir dalam  Terdapat luka operasi di tangan
penyembuhan luka dextra
 Pasien mengatakan takut menggeraan
tangannya
 Ekspresi wajah tegang
 Pasien mengatakan takut jika tidak bisa kentut
Analisa Data
DS dan Do Etiologi Problem
DS: Agen Cedera Fisik Nyeri Akut
Pasien mengatakan nyeri di bagian luka
operasi pada tangan.
P:post op union fraktur radius distal
Q: eperti di tusuk tusuk jarum
R: tangan kanan
S: 4
T: Hilang timbul

DO:
Pasien terlihat menhan sakit
Pasien terlihat tarik nafas saat terasa nyeri
Terdapat luka operasi di tangan kanan dan di
balut perban elastis.
TTV: Td:120 mmhg, N:80x/mnt, RR:22 x/
mnt, S:36
Lanjutan
DS dan Do Etiologi Problem
Ds:pasien mengatakan nyeri di bagan Kerusakan jaringan (prosedur inflasi Resiko Infeksi
lua operas
Do:
Pasien terdapat luka operasi di bagian
tangan dextra

Status kesehatan
Ds: Ansietas
• Pasien mengatakan cemac
meninggalkan anaknya di rumah
• Pasien megatakan khawatir dengan
proses penyembuhannya lama
• Pasien mengatakan takut tidak bisa
kentut
Do:
Ekspresi wajah tegang
Dagnosa prioritas

No Tanggal Diagnosa keperawatan prioritas

1 25-11-2020 Nyeri akut berhubungan dengan agen cedera fisik I

2 25-11-2020 Resiko infeksi dengan faktor resiko kerusakan jaringan II


(prosedur inflasi)

3 25-11-2020 Ansietas berhubungan dengan status kesehatan III


Rencana Keperawatan
Diagnosa keperawatan Noc Nic

Nyeri akut berhubunan dengan agen Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 2 Manajemen nyeri(1400) hal 198
cedera fisik kali 6 jam diharapkan tingkat nyeri klien berkurang: • Observasi reaksi non verbal dari
(prosedur invasive (pembedahan) Setelah dilakukan tindakan keperawatan diharapkan ketidaknyamanan
klien dapat mengontrol nyeri nya dengan kriteria
• Lakukan pengkajian nyeri secara
hasil yaitu:
Kontrol nyeri (1650) komprehensif
• Mampu mengontrol nyeri (tahu penyebab nyeri, • Kontrol lingkungan yang dapat
mampu menggunakan tehnik nonfarmakologi menyebabkan ketidaknyamanan
untuk mengurangi nyeri, mencari bantuan) • Monitor tanda tanda vital
• Melaporkan bahwa nyeri berkurang dengan • Ajarkan teknik non farmakologi nafas
menggunakan manajemen nyeri dalam
• Mampu mengenali nyeri (skala, intensitas, • Berikan informasi tentang nyeri
frekuensi dan tanda nyeri) • Kolaborasi dengan dokter dalam
• Menyatakan rasa nyaman setelah nyeri
berkurang pemberian analgesik
• Tanda vital dalam rentang normal  
 
Lanjutan
Diagnosa keperawatan Noc Nic
Resiko infeksi dengan faktor resiko Setelah dilakukan tindakan keperawatan Kontrol infeksi (6540)
kerusakan jaringan ( prosedur inflasi) selama 2 x 6 jam diharapkan resiko infeksi • Monitor tanda dan gejala infeksi
dapat diatasi dengan kriteria hasil: • Pastikan teknik perawatan luka dengan
Kontrol resiko : proses infeksi(1924) tepat
• TTV dalam batas normal • Ajarkan pasien dan keluarga mengenai
• Klien bebas dari tanda dan gejala infeksi cuci tangan 6 langkah
• Menunjukkan kemampuan untuk • Anjurkan klien untuk meningkatkan
mencegah timbulnya infeksi intake nutrisi tinggi protein
• Kolaborasi dengan dokter dalam
pemberian terapi antibiotik
Lanjutan
Diagnosa keperawatan Noc Nic
Ansietas berhubungan dengan status Setelah dilakukan tindakan keperawatan Anxietas reduction (penurunan
kesehatan selama 2x 6 jam di harapkan cemas dapat kecemasan
berkurang, dengan kriteria hasil: • Temani pasien dalam memberikan
Anxietas control keamanan dan mengurangi takut
• Ekspresi wajah, bahasa tubuh dan tingkat • Bantu pasien mengenali situasi yang
aktivitas menunjukkan berkurangnya dapat menimbulkan kecemasan
kecemasan • Dorong pasien mengungkapkan
• Mampu menggunakan mekanisme koping perasaan takut
adaptif • Dengarkan dengan penuh perhatian
setiap keluhan pasien
• Dorong keluarga untuk selalu
menemani pasien
• Kolaborasi dengan tenaga kesehatan
Imflementasi
Diagnosa keperawatan Implementasi Evaluasi
Nyeri akut berhubungan dengan agen • Mengobservasi reaksi non verbal dari Jam 18:00
cedera fisik ketidaknyamanan S:
(prosedur invansif) • Melakukan pengkajian nyeri secara komprehensif Pasien mengatakan nyeri di bagian tangan
• Mengontrol lingkungan yang dapat menyebabkan P:post op union fraktur radius distal
ketidaknyamanan Q: Seperti di tusuk tusuk jarum
• Memonitor tanda tanda vital R: tangan kanan
• Mengajarkan teknik non farmakologi nafas dalam S: 4
• Mengkolaborasi dengan dokter dalam pemberian T: Hilang timbul
analgesik O:
Pasien terlihat menahan nyeri
Pasien terlihat tarik nafas dalam saat
merasakan nyeri
Pasien terpasang infus RL dengan 20 tpm
TTV: Td:120/80 mmHg, N:80 x/mnt, S:36
Lingkungan dalam kamar nyaman
Di berikan oabat antibiotik yaitu ketorolac
A: Masalah belum Teratasi
P: Lanjutkan Intervensi
Melakukan pengkajian nyeri dengan PQRST
Mengobservasi reaksi nonverbal
Memonitor TTV
Mengkolaborasi dengan keluarga
Lanjutan
Diagnosa keperawatan Implementasi Evaluasi
Resiko infeksi dengan faktor resiko • Memonitor tanda dan gejala infeksi Jam 18:30
kerusakan jaringan ( prosedur inflasi) • Mempastikan teknik perawatan luka dengan tepat S:
• Mengajarkan pasien dan keluarga mengenai cuci Pasien mengatakantidak merasa ada tanda
tangan 6 langkah tanda terjadinya infeksi
• Mrnganjurkan klien untuk meningkatkan intake Pasien mengatakan belum ada di lakukan
nutrisi tinggi protein perawatan luka
• Mengkolaborasi dengan dokter dalam pemberian Pasien mengatakan belum tau tentang cara cuci
terapi antibiotik tangan yang benar
Pasien mengatakan akan meningkatkan intae
nutrisi tinggi protein
O:
Pasien tidak ada tanda –tanda infeksi
Pasien sudah bisa melakukan cara cuci tangan
6 langkar
Obat cefriaxone sudah di berikan
 
A: Masalah belum teratasi
P: Lanjutkan Intervensi
 
Memonitor tanda dan gejala infeksi
Mrnganjurkan klien untuk meningkatkan
intake nutrisi tinggi protein
Mengkolaborasi dengan dokter dalam
Lanjutan
Diagnosa keperawatan Implementasi Evaluasi

Ansietas berhubungan dengan status • Menemani pasien dalam memberikan 18:40


kesehatan keamanan dan mengurangi takut S:
• membantu pasien mengenali situasi yang Pasien mengatan khawatir memikirkan
dapat menimbulkan kecemasan anaknya di rumah
• Mendorong pasien mengungkapkan Pasien mengatakan takut proses
perasaan takut penyembuhan luka lama
• Mendengarkan dengan penuh perhatian Pasien mengatakan takut jika tidak bisa
setiap keluhan pasien kentut
• Mendorong keluarga untuk selalu menemani Pasien mengatakan menuruti anjuran dari
pasien dokter dan perawat
• mengkolaborasi dengan tenaga kesehatan O:
  Exspresi wajah tegang
A: masalah belum teratasi
P: lanjutkan intervensi

Anda mungkin juga menyukai