Anda di halaman 1dari 37

Laporan Komite K3 2021

LAPORAN
KOMITE KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA (K3)

RUMAH SAKIT Dr. H. CHASAN BOESOIRIE TERNATE


TAHUN 2021

RSUD Dr.H.CHASAN Boesoirie Ternate 1


Laporan Komite K3 2021

DAFTAR ISI

Hal
HALAMAN JUDUL ........................................................................... 1
SAMBUTAN KETUA KOMITE K3 .................................................... 3
BAB I PENDAHULAN
A. Latar Belakang........................................................................ 4
B. Tujuan..................................................................................... 5
BAB II KEGIATAN KESEHATAN & KESELAMATAN KERJA
RUMAH SAKIT
A. Kegiatan Pokok Komite K3RS
1. Manajemen Risiko K3RS...........................................................
7
2. Kewaspadaan Keselamatan dan Keamanan di Rumah
Sakit ..........................................................................................
10
3. Pelayanan Kesehatan Kerja ......................................................
10
4. Pengelolaan Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) dari Aspek K3
............................................................................................... 11
5. Pencegahan dan Pengendalian Kebakaran ............................... 11
6. Pengelolaan Prasarana Rumah Sakit Dari Aspek K3 ................ 11
7. Pengelolaan Peralatan Medis Dari Aspek Keselamatan dan
Kesehatan Kerja ........................................................................
12
8. Kesiapsiagaan Menghadapi Kondisi Darurat atau Bencana ......
12
9. Pendidikan dan Pelatihan ...........................................................

B. Kegiatan Lainnya............................................................................... 13
BAB III HASIL KEGIATAN
A. Rekap Laporan Bulanan.......................................................... 14
B. Rekap Laporan Tahunan......................................................... 16
BAB IV PENUTUP ............................................................................. 18
LAMPIRAN ......................................................................................... 19

RSUD Dr.H.CHASAN Boesoirie Ternate 2


Laporan Komite K3 2021

SAMBUTAN
KETUA KOMITE KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA (K3)

Alhamdulillah, puji syukur kehadirat Allah,SWT karena atas rahmat-Nya


Laporan Komite K3 Rumah Sakit Umum Daerah Dr H Chasan Boesoerie Ternate
Tahun 2021 telah dapat diselesaikan. Laporan ini berisikan kumpulan dari program
kegitan Komite K3 RSUD Dr H Chasan Boesoerie Ternate yang menjangkau
keseluruh unit kerja di lingkungan RSUD Dr H Chasan Boesoerie Ternate. Untuk
melaksanakan program tersebut tidaklah mudah karena memerlukan koordinasi dan
komunikasi yang baik antara kepala bidang/bagian, keperawatan, penunjang medis,
administrasi dan lainnya termasuk kepala unit / instalasi pelayanan. Selain itu kita
masih dihadapkan dengan pandemic COVID-19 yang mempengaruhi aktivitas komite
K3 dalam pemantauan kesehatan keselamatan kerja di lingkungan rumah sakit,
namun dengan usaha dan kerja keras serta modifikasi dalam pelaksanaan program
hal tersebut dapat diatasi.

Laporan Komite K3 RSUD Dr. H. Chasan Boesoerie Ternate Tahun 2021 ini
diharapkan dapat menjadi acuan program keselamatan dan keselamatan kerja pada
tahun berikutnya.

Akhir kata, kami dari Komite K3 RSUD Dr H Chasan Boesoerie Ternate


mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu terlaksananya
seluruh program dari Komite K3 RSUD Dr H Chasan Boesoerie Ternate sehingga
tersusunnya laporan Keselamatan dan Keselamatan kerja RSUD Dr H Chasan
Boesoerie Ternate Tahun 2021. Semoga dengan adanya laporan ini kita dapat
meningkatkan mutu layanan RSUD Dr H Chasan Boesoerie Ternate.

Ketua
Komite K3

Nurwahyuni, SKM
NIP.19821006 200604 2 019

RSUD Dr.H.CHASAN Boesoirie Ternate 3


Laporan Komite K3 2021

BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Rumah Sakit sebagai institusi pelayanan kesehatan bagi masyarakat merupakan


tempat kerja yang memiliki risiko tinggi terhadap keselamatan dan kesehatan sumber daya
manusia rumah sakit, pasien, pendamping pasien, pengunjung, maupun lingkungan rumah
sakit. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan menyatakan bahwa
pengelola tempat kerja wajib melakukan segala bentuk upaya kesehatan melalui upaya
pencegahan, peningkatan, pengobatan dan pemulihan bagi tenaga kerja. Dengan
meningkatnya pemanfaatan Rumah Sakit oleh masyarakat maka kebutuhan terhadap
penyelenggaraan K3RS semakin tinggi, mengingat:
1. Tuntutan terhadap mutu pelayanan Rumah Sakit semakin meningkat, sejalan dengan
tuntutan masyarakat mendapatkan pelayanan kesehatan yang terbaik.
2. Rumah Sakit mempunyai karakteristik khusus antara lain banyak menyerap tenaga kerja
(labor intensive), padat modal, padat teknologi, padat pakar, bidang pekerjaan dengan
tingkat keterlibatan manusia yang tinggi dan terbukanya akses bagi bukan pekerja
Rumah Sakit (pasien, pengantar dan pengunjung), serta kegiatan yang terus menerus
setiap hari.
3. SDM Rumah Sakit, pasien, pendamping pasien, pengunjung, maupun lingkungan Rumah
Sakit harus mendapatkan perlindungan dari gangguan kesehatan dan kecelakaan, baik
sebagai dampak proses kegiatan pemberian pelayanan maupun karena kondisi sarana
dan prasarana yang ada di Rumah Sakit yang tidak memenuhi standar.
Dalam Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2014 tentang Tenaga Kesehatan juga
dinyatakan bahwa tenaga kesehatan dalam menjalankan praktik berhak memperoleh
pelindungan atas keselamatan dan Kesehatan Kerja. Pengelola Rumah Sakit harus
menjamin kesehatan dan keselamatan baik terhadap SDM Rumah Sakit, pasien,
pendamping pasien, pengunjung, maupun lingkungan Rumah Sakit dari berbagai potensi
bahaya di Rumah Sakit. Oleh karena itu, pengelola Rumah Sakit dituntut untuk
melaksanakan upaya kesehatan dan Keselamatan Kerja yang dilaksanakan secara
terintegrasi, menyeluruh, dan berkesinambungan sehingga risiko terjadinya penyakit akibat
kerja, kecelakaan kerja serta penyakit menular dan tidak menular lainnya di Rumah Sakit
dapat dihindari.

RSUD Dr.H.CHASAN Boesoirie Ternate 4


Laporan Komite K3 2021

Berdasarkan Undang-Undang Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit


dinyatakan bahwa dalam rangka peningkatan mutu pelayanan, Rumah Sakit wajib dilakukan
akreditasi secara berkala minimal 3 (tiga) tahun sekali dimana unsur keselamatan dan
Kesehatan Kerja termasuk sebagai salah satu hal yang dinilai di dalam akreditasi Rumah
Sakit.
Berdasarkan hal tersebut diatas, maka untuk melindungi sumber daya manusia
Rumah Sakit, pasien, pendamping pasien, pengunjung, maupun lingkungan Rumah Sakit
dari risiko kejadian keselamatan dan Kesehatan Kerja, diperlukan penyelenggaraan K3RS
secara berkesinambungan. Dalam pelaksanaan program kesehatan dan keselamatan kerja
rumah sakit (K3RS) oleh komite K3RS di RSUD dr.H.Chasan Boesoirie Ternate Tahun 2021
perlu dilakukan pelaporan tahunan sebagai rekomendasi ke pimpinan dan manajemen rumah
sakit.

B. Tujuan
1. Tujuan umum
Diketahuinya capaian program kesehatan dan keselamatan kerja rumah sakit
(K3RS) sesuai standar, sehingga menjadi rekomendasi pimpinan dan manajemen
RS untuk terwujudnya penyelenggaraan K3RS secara optimal, efektif, efisien dan
berkesinambungan di RSUD dr. H. Chasan Boesoirie Ternate,

2. Tujuan khusus
a. Dievaluasinya pelaksanaan program K3RS sesuai standar di RSUD dr.H.Chasan
Boesoirie Ternate yang meliputi :
1) Manajemen Risiko K3RS
2) Keselamatan dan Keamanan di Rumah Sakit
3) Pelayanan Kesehatan Kerja
4) Pengelolaan Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) dari Aspek Keselamatan dan
Kesehatan Kerja
5) Pencegahan dan Pengendalian Kebakaran
6) Pengelolaan Prasarana Rumah Sakit Dari Aspek Keselamatan dan Kesehatan
Kerja
7) Pengelolaan Peralatan Medis Dari Aspek Keselamatan dan Kesehatan Kerja
8) Kesiapsiagaan Menghadapi Kondisi Darurat atau Bencana
9) Pendidikan dan Pelatihan

RSUD Dr.H.CHASAN Boesoirie Ternate 5


Laporan Komite K3 2021

b. Menciptakan tempat kerja yang sehat, selamat, aman dan nyaman bagi sumber
daya manusia Rumah Sakit, pasien, pendamping pasien, pengunjung, maupun
lingkungan Rumah Sakit sehingga proses pelayanan berjalan baik dan lancar.
c. Mencegah timbulnya Kecelakaan Akibat Kerja (KAK), Penyakit Akibat Kerja (PAK),
penyakit menular dan penyakit tidak menular bagi seluruh sumber daya manusia
Rumah Sakit.

RSUD Dr.H.CHASAN Boesoirie Ternate 6


Laporan Komite K3 2021

BAB II
KEGIATAN KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA RUMAH SAKIT
TAHUN 2021

A. KEGIATAN POKOK
Kegiatan kesehatan dan keselamatan kerja dimulai pada bulan Januari sampai dengan
Desember 2021, Dalam kegiatan pokok Komite K3RS selama Tahun 2021 mengalami sedikit
kendala akibat kondisi pandemik COVID19 dimana kegiatan tatap muka serta monitoring
lapangan dibatasi oleh karena protokol kesehatan, namun hal ini tidak menjadi hambatan dalam
pelaksanaan validasi data yang dilakukan dengan cara melalui Daring. Berikut kami sampaikan
kegiatan pokok pemantauan kesehatan dan keselamatan Kerja (K3) sebagai berikut :

1) Manajemen Risiko K3RS


Langkah-langkah Manajemen Risiko K3RS :
b. Persiapan/Penentuan Konteks
c. Identifikasi Bahaya Potensial
Beberapa contoh bahaya potensial berdasarkan lokasi dan pekerjaan di Rumah Sakit
antara lain :

Bahaya Pekerja yang paling


No Lokasi
Potensial berisiko
1 FISIK :
Bising IPS-RS, laundri, dapur, CSSD, Karyawan yang bekerja
gedung genset boiler, IPAL di lokasi tersebut

Getaran ruang mesin- mesin dan perlatan perawat, cleaning


yang menghasilkan getaran (ruang service dan lainlain
gigi dan lain-lain
Debu genset, bengkel kerja, laboratorium Petugas sanitasi,
gigi, gudang rekam medis, teknisi gigi, petugas
incinerator IPS dan rekam medis
Panas CSSD, dapur, laundri, incinerator, pekerja dapur, pekerja
boiler laundry,petugas
sanitasi dan IP-RS

RSUD Dr.H.CHASAN Boesoirie Ternate 7


Laporan Komite K3 2021

Radiasi X-Ray, OK yang menggunakan Ahli radiologi,


carm, unit gigi radioterapist dan
radiografer. Radiolog,
onkologist, kardiologist,
dokter gigi, apoteker,
radiografer,
radioterapis, teknisi
elektromedik, perawat,
perawat gigi, dan yang
ditugaskan di bagian
radiasi.
2 KIMIA :
Desinfektan Semua area Petugas kebersihan,
perawat
Cytotoxics Farmasi, tempat pembuangan Pekerja farmasi,
limbah, bangsal perawat, petugas
pengumpul sampah
Ethylene oxide Kamar operasi Dokter, perawat
Formaldehyde Laboratorium, kamar mayat, gudang Petugas kamar mayat,
farmasi petugas laboratorium
dan farmasi
Methyl: Ruang pemeriksaan gigi dokter gigi, perawat
Methacrylate, gigi, teknisi gigi
Hg (amalgam)
Solvents Laboratorium, bengkel kerja, semua Teknisi, petugas
area di RS laboratorium, petugas
pembersih
Gas-gas Ruang operasi gigi, OK, ruang Dokter gigi, perawat,
anaestesi pemulihan (RR dokter bedah,
dokter/perawat
anaestes
3 BIOLOGI :

RSUD Dr.H.CHASAN Boesoirie Ternate 8


Laporan Komite K3 2021

AIDS, Hepatitis IGD, kamar Operasi, ruang Dokter , dokter gigi,


B dan Non ANon pemeriksaan gigi, laboratorium, perawat, petugas
B (virus) laundry laboratorium, petugas
sanitasi dan laundry
Cytomegalovirus Ruang kebidanan, ruang anak Perawat, dokter yang
bekerja di bagian Ibu
dan anak
Rubella Ruang ibu dan anak Dokter
Tuberculosis Bangsal, laboratorium, ruang isolasi Perawat, petugas
laboratorium, fisioterapi
4 ERGONOMI :
Pekerjaan yang Area pasien dan tempat Petugas yang
dilakukan secara penyimpanan barang (gudang) menangani pasien dan
manual barang
Postur yang Semua area Semua karyawan
salah dalam
melakukan
pekerjaan
Pekerjaan yang Semua area Dokter gigi, petugas
berulang pembersih, fisioterapis,
sopir, operator
komputer, yang
berhubungan dengan
pekerjaan juru tulis
5 PSIKOSOSIAL :
Sering kontak Semua area Semua karyawan
dengan pasien,
kerja bergilir,
kerja berlebih,
ancaman secara
fisik
6 Mekanikal :

RSUD Dr.H.CHASAN Boesoirie Ternate 9


Laporan Komite K3 2021

Terjepit mesin, Semua area yang terdapat peralatan Semua karyawan


tergulung, mekanikal
terpotong,
tersayat,
tertusuk
7 Elektrikal :
Tersetrum, Semua area yang terdapat arus atau Semua karyawan
terbakar, instalasi listri
ledakan.
8 Limbah :
Tertumpah, Semua area yang menggunakan Semua karyawan
tertelan, menghasilkan limbah padat, limbah
terciprat, cair dan limbah gas, limbah
terhirup, tertusuk

d. Analisis Risiko
e. Evaluasi Risiko
f. Pengendalian Risiko

2) Keselamatan dan Keamanan di Rumah Sakit


Langkah-langkah yang dilakukan untuk melaksanakan standar keselamatan dan keamanan
sebagai berikut:

a. Identifikasi dan penilaian risiko yang komprehensif menyangkut keselamatan (lantai licin,
terjebak lift, lift anjlok, dan lain-lain) dan keamanan (pencurian, penculikan bayi, kerusuhan,
dan lain-lain)

b. Pemetaan area berisiko terjadinya gangguan keselamatan dan keamanan di Rumah Sakit.

c. Melakukan upaya pengendalian dan pencegahan lain pada kejadian tidak aman

3) Pelayanan Kesehatan Kerja


Jenis-jenis Kegiatan Pelayanan Kesehatan Kerja
a. Kegiatan promotif merupakan peningkatan kesehatan serta kemampuan fisik dan kondisi
mental (rohani) SDM Rumah Sakit

RSUD Dr.H.CHASAN Boesoirie Ternate 10


Laporan Komite K3 2021

b. Kegiatan preventif
c. Kegiatan kuratif
d. Kegiatan rahabilitatif
e. Unit Layanan Kesehatan Kerja

4) Pengelolaan Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) dari Aspek Keselamatan dan
Kesehatan Kerja
Jenis Kegiatan :
a. Identifikasi dan Inventarisasi Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) yang di Rumah Sakit
b. Menyiapkan dan Memiliki Lembar Data Keselamatan Bahan (Material Safety Data Sheet)
c. Menyiapkan sarana keselamatan Bahan Berbahaya dan Beracun (B3):
d. Pembuatan Pedoman dan Standar Prosedur Operasional Pengelolaan Bahan Berbahaya
dan Beracun (B3) yang Aman
e. Penanganan Keadaan Darurat Bahan Berbahaya dan Beracun (B3)

5) Pencegahan dan Pengendalian Kebakaran


Jenis Kegiatan :
a. Identifikasi Area Berisiko Bahaya Kebakaran dan Ledakan
b. Pemetaan Area Berisiko Tinggi Kebakaran dan Ledakan
c. Pengurangan Risiko Bahaya Kebakaran dan Ledakan
d. Pengendalian Kebakaran
e.Simulasi Kebakaran

6) Pengelolaan Prasarana Rumah Sakit Dari Aspek Keselamatan dan Kesehatan Kerja
Jenis Kegiatan
a. Memastikan adanya daftar inventaris komponen-komponen sistem utilitasnya dan
memetakan pendistribusiannya.
b. Memastikan dilakukan kegiatan pemeriksaan, pengujian dan pemeliharaan terhadap semua
komponen-komponen sistem utilitas yang beroperasi, semua komponennya ditingkatkan
bila perlu.
c. Mengidentifikasi jangka waktu untuk pemeriksaan, pengujian, dan pemeliharaan semua
komponen-komponen sistem utilitas yang beroperasi di dalam daftar inventaris,

RSUD Dr.H.CHASAN Boesoirie Ternate 11


Laporan Komite K3 2021

berdasarkan kriteria seperti rekomendasi produsen, tingkat risiko, dan pengalaman Rumah
Sakit.
d. Memberikan label pada tuas-tuas kontrol sistem utilitas untuk membantu pemadaman
darurat secara keseluruhan atau sebagian.
e. Memastikan dilakukannya dokumentasi setiap kegiatan sistem utilitas.

7) Pengelolaan Peralatan Medis Dari Aspek Keselamatan dan Kesehatan Kerja


Jenis Kegiatan :
a. Memastikan tersedianya daftar inventaris seluruh peralatan medis
b. Memastikan penandaan pada peralatan medis yang digunakan dan yang tidak digunakan.
c. Memastikan dilaksanakanya Inspeksi berkala.
d. Memastikan dilakukan uji fungsi dan uji coba peralatan
e. Memastikan dilakukan pemeliharaan promotif dan pemeliharaan terencana pada peralatan
medis
f. Memastikan petugas yang memelihara dan menggunakan peralatan medis kompeten dan
terlatih

8) Kesiapsiagaan Menghadapi Kondisi Darurat atau Bencana


Langkah-Langkah :

a. Identifikasi risiko kondisi darurat atau bencana Mengidentifikasi potensi keadaan darurat di
area kerja yang berasal dari aktivitas (proses, operasional, peralatan), produk dan jasa.

b. Penilaian analisa risiko kerentanan bencana Menilai risiko keadaan darurat di area kerja
yang berasal dari aktivitas (proses, operasional, peralatan), produk dan jasa. Analisis
kerentanan bencana terkait dengan bencana alam, teknologi, manusia, penyakit / wabah
dan hazard material.

c. Pemetaan risiko kondisi darurat atau bencana Pemetaan risiko kondisi darurat atau
bencana untuk menentukan skala prioritas.

d. Pengendalian kondisi darurat atau bencana

e. Simulasi kondisi darurat atau bencana

9) Pendidikan dan pelatihan

Jenis Kegiatan dalam pendidikan dan pelatihan sebagai berikut:

RSUD Dr.H.CHASAN Boesoirie Ternate 12


Laporan Komite K3 2021

a. Pendidikan diselenggarakan setiap tahun untuk memastikan bahwa semua SDM Rumah
Sakit pada tiap shift dapat melaksanakan tanggungjawab mereka secara efektif, materi
pendidikan antara lain meliputi pencegahan penyakit akibat kerja dan kecelakaan kerja yang
mungkin timbul bagi pegawai di Rumah Sakit, ergonomi, kedisplinan penggunaan alat
pelindung diri.

b. Selain SDM Rumah Sakit, sosialisasi diberikan pada pengunjung dan pendamping pasien
mengenai kebakaran dan kedaruratan bencana.

c. Pengetahuan SDM Rumah Sakit diuji mengenai peran mereka dalam setiap program
keselamatan dan Kesehatan Kerja dengan simulasi dan kuesioner. SDM Rumah Sakit
dapat menjelaskan dan/atau menunjukkan peran mereka dalam menanggapi keadaan
darurat atau bencana.

B .KEGIATAN LAINNYA

Kegiatan lain Komite K3RS yaitu :

a. Pertemuan (rapat) rutin Komite K3 setiap bulan.


b. Pertemuan (rapat) bersama manjemen RS dan bagian terkait.

RSUD Dr.H.CHASAN Boesoirie Ternate 13


Laporan Komite K3 2021

BAB III
HASIL KEGIATAN

A. LAPORAN BULANAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA RUMAH SAKIT


(K3RS)

Nama Rumah Sakit : BLUD RSUD dr.H.Chasan Boesoirie


Alamat : Jln. Cempaka, Kel.Tanah Tinggi, Kec. Ternate Selatan
Kabupaten/Kota : Kota Ternate
Provinsi : Maluku Utara
Bulan Pelaporan : Januari – Desember 2021

No. Uraian Jumlah Keterangan

Jumlah SDM RS
• Karyawan Tetap
1 527 orang
• Karyawan Tidak Tetap/ Kontrak /
313 orang
Outsorcing
Jumlah SDM RS yang sakit (Pelayanan
2 174 orang
Kesehatan Kerja)
Jumlah kasus penyakit umum pada SDM
3 168 kasus
RS
Lima kasus penyakit umum terbanyak
pada SDM RS
1. Covid-19 160 orang
4 2. ISPA 3 orang
3. Dispepsia 3 orang
4. Diabetes Melitus 1 orang
5. TB 1 orang
Jumlah kasus penyakit akibat kerja pada
5 160 kasus
SDM RS
Lima kasus penyakit akibat kerja
6 terbanyak pada SDM RS
1. Covid-19 160 orang

RSUD Dr.H.CHASAN Boesoirie Ternate 14


Laporan Komite K3 2021

2.-
3. -
4. -
5. -
Jumlah kasus kecelakaan di lingkungan
7 7 kasus
RS
Jumlah kasus kecelakaan akibat kerja
8 6 kasus
pada SDM RS
Lima kasus kecelakaan akibat kerja
terbanyak pada SDM RS
1.Tertusuk jarum 2 orang
9 2. Tersayat ampul 1 orang
3. Luka bakar 1 orang
4. Tertimpa benda berat 1 orang
5. -
Jumlah SDM RS yang absen karena
10 174 orang
sakit
Jumlah hari absen karena sakit pada
11 898 hari
SDM RS

Mengetahui,
Direktur RSUD dr.H.Chasan Boesoirie, Ketua Komite K3RS,

Dr. Syamsul Bahri Ms.Hi.Idris, Sp.OG.SH.M.M.Kes Nurwahyuni, SKM


NIP. 19650210 199603 1 003 NIP. 19821006 200604 2 019

RSUD Dr.H.CHASAN Boesoirie Ternate 15


Laporan Komite K3 2021

B. LAPORAN TAHUNAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA RUMAH SAKIT


(K3RS)

Nama Rumah Sakit : BLUD RSUD dr.H.Chasan Boesoirie


Kelas : Kelas B Non Pendidikan
Alamat : Jln. Cempaka, Kel.Tanah Tinggi, Kec. Ternate Selatan.
Jumlah SDM RS : 802 orang
Kab/Kota : Kota Ternate
Luas RS : ± 26.858 m²
Provinsi : Maluku Utara
Tahun Pelaporan : 2021

No. Uraian Keterangan


Manajemen Risiko K3RS
1 a. Identifikasi potensi bahaya di RS Ada
b. Dokumen rencana pengendalian risiko K3 Ada
Keselamatan dan Keamanan
2
Jumlah SDM RS disosialisasi Frequensi jenis Media KIE 790 orang
Pelayanan Kesehatan Kerja
Pemeriksaan kesehatan SDM RS
a. Jumlah SDM RS yang dilakukan pemeriksaan 38 orang
kesehatan awal
3
b. Jumlah SDM RS yang dilakukan pemeriksaan 507 orang
kesehatan berkala .
c. Jumlah SDM RS yang dilakukan pemeriksaan 43 orang
kesehatan akhir
Aspek Keselamatan dan Kesehatan Kerja pada
Pengelolaan Bahan Beracun dan Berbahaya (B3)
4
a. Daftar inventaris B3 Ada
b. SOP penggunaan B3 Ada
Pencegahan dan Pengendalian Kebakaran
a. Jumlah APAR dan alat pemadam api lainnya 28 buah
5
b. Simulasi penanganan kebakaran 8 kali

RSUD Dr.H.CHASAN Boesoirie Ternate 16


Laporan Komite K3 2021

Aspek Keselamatan dan Kesehatan Kerja pada Sistem


Utilitas Rumah Sakit
6 Inspeksi terhadap kegiatan pemeriksaan, pengujian dan Dilakukan
pemeliharaan terhadap semua komponen-komponen
sistem utilitas yang beroperasi.
Aspek Keselamatan dan Kesehatan Kerja pada Sistem
Peralatan Medis
7
Inspeksi terhadap pemeliharaan promotif dan Dilakukan
pemeliharaan terencana pada peralatan medis
Kesiapsiagaan menghadapi kondisi darurat/ bencana
8 a. Tim Penanganan Kondisi Darurat / Bencana Ada
b. SOP Penanganan Kondisi Darurat / Bencana Ada
Pendidikan dan Pelatihan
a. Jumlah pengelola K3RS yang memiliki sertifikat 15 orang
9.
pelatihan K3RS
b. Jumlah SDM RS dilakukan sosialisasi K3RS 357 orang

Mengetahui,
Direktur RSUD dr.H.Chasan Boesoirie, Ketua Komite K3RS ,

Dr. Syamsul Bahri Ms.Hi.Idris, Sp.OG.SH.M.M.Kes Nurwahyuni, SKM


NIP. 19650210 199603 1 003 NIP. 19821006 200604 2 019

RSUD Dr.H.CHASAN Boesoirie Ternate 17


Laporan Komite K3 2021

BAB IV
PENUTUP

Kegiatan kesehatan dan keselamatan kerja rumah sakit (K3RS) di RSUD dr.H.Chasan
Boesoirie sejak awal Januari sampai Desember 2021 sampai saat laporan ini dibuat secara garis
besar sudah mengalami perbaikan dari tahun 2020 ke tahun 2021 walaupun belum optimal
dengan berbagai kekurangan. Upaya perbaikan akan senantiasa dilakukan dari waktu ke waktu.
Diharapkan dengan adanya upaya tindak lanjut dari unit kerja terkait, upaya perbaikan dapat
berjalan dengan maksimal.
Rumah Sakit mempunyai risiko keselamatan dan Kesehatan Kerja yang spesifik sehingga
perlu dikelola dengan baik agar dapat menjadi tempat kerja yang sehat, aman dan nyaman. Oleh
karena itu diperlukan komitmen dari Direktur Rumah Sakit terhadap pelaksanaan K3RS.
Pelaksanaan K3RS dapat tercapai bila semua pihak yang berkepentingan yaitu pimpinan Rumah
Sakit, manajemen, karyawan, dan SDM Rumah Sakit lainnya berperan serta dalam menjalankan
perannya masing-masing.

RSUD Dr.H.CHASAN Boesoirie Ternate 18


Laporan Komite K3 2021

RSUD Dr.H.CHASAN Boesoirie Ternate 19


Laporan Komite K3 2021

LAMPIRAN DOKUMENTASI

1. Kegiatan : Manajemen Risiko K3RS

15 Februari 2021 12 April 2021

11 September 2021 12 November 2021

Foto 1, 2, 3, 4 :
Identifikasi Bahaya Potensial di lingkungan RS, Analisis Risiko, Evaluasi Risiko,
Pengendalian Risiko di RSUD dr.H.Chasan Boesoirie

RSUD Dr.H.CHASAN Boesoirie Ternate 20


Laporan Komite K3 2021

2. Kegiatan : Keselamatan dan Keamanan di Rumah Sakit

12 November 2021
12 November 2021

Foto 5 dan 6 :
Identifikasi dan penilaian resiko kselamatan lift

12 November 2021 12 November 2021

Foto 7, 8 :
Pemetaan area berisiko keselamatan dan keamanan di RS, dan upaya pengendalian
& pencegahan kejadian tidak aman di RSUD dr.H.chasan Boesoirie

RSUD Dr.H.CHASAN Boesoirie Ternate 21


Laporan Komite K3 2021

3. Kegiatan : Pelayanan Kesehatan Kerja

 Kegiatan preventif

02 Februari 2021 16 Februari 2021

Foto 9, 10, 11, 12 :


Perlindungan spesifik dengan pemberian imunisasi pada SDM Rumah Sakit dan pekerja yang
bekerja pada area/tempat kerja yang berisiko dan berbahaya : vaksinasi covid-19 pada SDM
di RSUD dr.H.Chasan Boesoirie Ternate.

RSUD Dr.H.CHASAN Boesoirie Ternate 22


Laporan Komite K3 2021

Promotif :

Foto 13, foto 14:


Sosialisasi tentang pentingnya vaksinasi covid-19 pada petugas di RSUD dr.H.Chasan
Boesoirie Ternate.

23 Maret 2021 23 Maret 2021

Foto 15, foto 16 :


Sosialisasi pencegahan Kecelakaan akibat kerja (KAK) pada petugas instalasi gizi RSUD
dr.H.Chasan Boesoirie Ternate.

RSUD Dr.H.CHASAN Boesoirie Ternate 23


Laporan Komite K3 2021

 Kegiatan kuratif

09 Juni 2021 14 Maret 2021

23 Maret 2021 23 Maret 2021

Foto 17, 18, 19 20 :


Penanganan Kecelakaan Akibat Kerja (KAK) pada petugas RSUD dr.H.Chasan
Boesoirie Ternate.

RSUD Dr.H.CHASAN Boesoirie Ternate 24


Laporan Komite K3 2021

4. Kegiatan : Pengelolaan Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) dari Aspek Keselamatan
dan Kesehatan Kerja

12 Juli 2021 12 Juli 2021


2020

Foto 21, 22, 23 :


Penanganan Keadaan Darurat Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) di RSUD dr.H.Chasan
Boesoirie Ternate.

RSUD Dr.H.CHASAN Boesoirie Ternate 25


Laporan Komite K3 2021

5. Kegiatan : Pencegahan dan Pengendalian Kebakaran

26 Nov 2021 26 Nov 2021

Foto 24, 25:


Identifikasi Area Berisiko Bahaya Kebakaran dan Ledakan di RSUD dr.H.Chasan Boesoirie
Ternate.

3 Maret 2021 30 November 2021

Foto 26, 27 :
Simulasi penggunaan APAR pada SDM di RSUD dr.H.Chasan Boesoirie Ternate.

RSUD Dr.H.CHASAN Boesoirie Ternate 26


Laporan Komite K3 2021

6. Kegiatan : Pengelolaan Prasarana Rumah Sakit Dari Aspek Keselamatan dan Kesehatan
Kerja

13 Oktober 2021

16 November 2021

Foto 28, 29, 30 :


Kegiatan pemeriksaan, pengujian dan pemeliharaan terhadap semua komponen-komponen
sistem utilitas yang beroperasi di RSUD dr.H.Chasan Boesoirie Ternate.

RSUD Dr.H.CHASAN Boesoirie Ternate 27


Laporan Komite K3 2021

7 Pengelolaan Peralatan Medis Dari Aspek Keselamatan dan Kesehatan Kerja


Jenis Kegiatan :

2 Juli 2020

02 Juli 2021 09 Juli 2021

20 September 2021

Foto 31, 32, 33 :


Uji fungsi dan uji coba peralatan medis di RSUD dr.H.Chasan Boesoirie Ternate.

RSUD Dr.H.CHASAN Boesoirie Ternate 28


Laporan Komite K3 2021

8 Kesiapsiagaan Menghadapi Kondisi Darurat atau Bencana

12 Nov 2021

Foto 34 :
Identifikasi risiko kondisi darurat atau bencana oleh Tim K3 manajemen RSUD dr.H.chasan
Boesoirie

3 Maret 2021

Foto 35:
Diklat K3 dan Simulasi kondisi darurat atau bencana gempa bumi di RSUD
dr.H.Chasan Boesoirie

RSUD Dr.H.CHASAN Boesoirie Ternate 29


Laporan Komite K3 2021

9 Pendidikan dan pelatihan

30 November 2021 30 November 2021

03 Maret 2021 03 Maret 2021

Foto 36, 37, 38, 39 :


Diklat tentang K3 di RSUD dr.H.Chasan Boesoirie

RSUD Dr.H.CHASAN Boesoirie Ternate 30


Laporan Komite K3 2021

KEGIATAN LAINNYA :

Rapat K3RS

12 November 2021 12 November 2021

Foto 40, 41 :
Rapat Tim K3RS bersama manajemen RSUD dr.H.Chasan Boesoirie

RSUD Dr.H.CHASAN Boesoirie Ternate 31


DAFTAR BAHAN BERBAHAYA DAN BERACUN (B3)
RSUD dr. H. CHASAN BOESOIRIE

No
Bentuk
Nama dagang Kandungan Kategori Tanda MSDS
Sediaan
1 Alkohol 96 % Alkohol 96% Cairan Cairan mudah
1000 ML terbakar
Ada

2 Alkohol 70 % Alkohol 70 % Cairan Cairan mudah


1000 ML terbakar
Ada

3 Spiritus Spiritus Cairan Cairan mudah


terbakar
Ada

4 Natrium NaOCl Cairan Oksidator,


Hipoklorit Cairan mudah
30 Kg terbakar Ada

5 Hydrogen H2O25O% Cairan Korosif


peroxide
800 ML Ada

6 Paraformaldehide Tablet Padatan Karsinogenik,


100 tablet Formaldehide Beracun
100 mg

Ada

7 Formalin Formalin cair cairan Karsinogenik,


10 L 37 % Beracun

Ada

8 Phenol crystal Kristal cairan Kristal Beracun


Ada
Beracun
9 Povidone Iodine Povidone Iodine Cairan Beracun
10% 1000 ML
Ada

10 Povidone Iodine Povidone Iodine Cairan Beracun


10% 300 ML
Ada

11 Desinfectan Liquor Cairan Iritasi


L-100 cresolisaponatus
Ada

12 Jelly Lacer Water Semi Iritasi


solubehigh padat
polymer
Ada

13 Aseptic gel Etanol, Propanol Cairan Iritasi


500 ml
Ada

14 Renalin Hydrogen Cairan Korosif


peroxide
Ada
DAFTAR REAGEN RSUD Dr.H. CHASAN BOESOIRIE

Nama dagang Kandungan Bentuk Kategori Tanda MSDS


No
Sediaan
Hematoxilin b-Dihydrobenz Cairan Cairan Ada
[b] indeno [1,2
1 - d] pyran-3, 4,
6a, 9, 10
(6H)pentol

DAFTAR X-RAY RSUD Dr.H. CHASAN BOESOIRIE

Nama dagang Kandungan Bentuk Kategori Tanda MSDS


No
Sediaan
1 X-RAY C-ARM Negative film Lembaran Mudah Ada
UPP UK film Terbakar
210MM X 25 M
TIPE II @ 20 CM

2 X-RAY FCR Negative film Lembaran Mudah Ada


UK 20X25 CM film Terbakar
@ 150
(RADIOLOGI)

3 X-RAY FRC Negative film Lembaran Mudah Ada


UK 26X36 CM film Terbakar
@150
(RADIOLOGI)

4 X-RAY FRC Negative film Lembaran Mudah Ada


UK 35X43 CM film Terbakar
@100
(RADIOLOGI)

5 FIXER Ammonium Cairan Iritasi Ada


Thiosulphate

6 DEVELOPER Hydroquinon Cairan Iritasi, Ada


beracun
DAFTAR OBAT SITOSTATIKA

No Nama Kandungan Bentuk Kategori Tanda MSDS


dagang Sediaan
1 Bleocin 15 mg Bleomycin 1 Cairan Karsinogenisitas
mg / ml (15 Mutagenesitas Sel
ml) Induk Toksik Ada
terhadap Reproduksi
Sensitisasi
Pernafasan
Toksisitas Sistemik
terhadap Organ
Sasaran Spesifik
2 CARBO platin Carboplatin Cairan Karsinogenisitas
450 mg 10 mg / ml Mutagenesitas Sel
(45 ml) Induk Toksik Ada
terhadap Reproduksi
Sensitisasi
Pernafasan
Toksisitas Sistemik
terhadap Organ
Sasaran Spesifik
3 CISplatin Cisplatin 1 Cairan Karsinogenisitas
10 mg mg/ ml Mutagenesitas Sel
(10 ml) Induk Toksik Ada
terhadap Reproduksi
Sensitisasi
Pernafasan
Toksisitas Sistemik
terhadap Organ
Sasaran Spesifik
4. CISplatin Cisplatin 1 Cairan Karsinogenisitas
50 mg mg / ml Mutagenesitas Sel
(50 ml) Induk Toksik Ada
terhadap Reproduksi
Sensitisasi
Pernafasan
Toksisitas Sistemik
terhadap Organ
Sasaran Spesifik
5 Curasil 5 Flurouracil Cairan Karsinogenisitas
500 mg 50 mg / ml Mutagenesitas Sel
(10 ml) Induk Toksik Ada
terhadap Reproduksi
Sensitisasi
Pernafasan
Toksisitas Sistemik
terhadap Organ
Sasaran Spesifik
6 Cyclovid Cyclophospa Cairan Karsinogenisitas
200 mg mide 200 mg/ Mutagenesitas Sel
vial Induk Toksik Ada
terhadap Reproduksi
Sensitisasi
Pernafasan
Toksisitas
Sistemik terhadap
Organ Sasaran
Spesifik
7 Endoxan Cyclophospa Cairan Karsinogenisitas Ada
1000 mg mide 1000 Mutagenesitas Sel
mg/ vial Induk Toksik
terhadap Reproduksi
Sensitisasi
Pernafasan
Toksisitas Sistemik
terhadap Organ
Sasaran Spesifik
8 Brexel 20 mg Docetaxel 40 Cairan Karsinogenisitas Ada
mg / ml Mutagenesitas Sel
(0,5 ml) Induk Toksik
terhadap Reproduksi
Sensitisasi
Pernafasan
Toksisitas Sistemik
terhadap Organ
Sasaran Spesifik
9 Brexel 80 mg Docetaxel 40 Cairan Karsinogenisitas Ada
mg / ml Mutagenesitas Sel
(2 ml) Induk Toksik
terhadap Reproduksi
Sensitisasi
Pernafasan
Toksisitas Sistemik
terhadap Organ
Sasaran Spesifik
10 DOXOrubicin Doxorubicin Cairan Karsinogenisitas Ada
50 mg Hcl 2 mg/ml Mutagenesitas Sel
(25 ml) Induk Toksik
terhadap Reproduksi
Sensitisasi
Pernafasan
Toksisitas Sistemik
terhadap Organ
Sasaran Spesifik
11 DOXOrubicin Doxorubicin Cairan Karsinogenisitas Ada
10 mg Hcl 2 mg/ml Mutagenesitas Sel
(5 ml) Induk Toksik
terhadap Reproduksi
Sensitisasi
Pernafasan
Toksisitas Sistemik
terhadap Organ
Sasaran Spesifik
12 EPIrubicin 50 Epirubicin 2 Cairan Karsinogenisitas Ada
mg mg/ml Mutagenesitas Sel
(25 ml) Induk Toksik
terhadap Reproduksi
Sensitisasi
Pernafasan
Toksisitas Sistemik
terhadap Organ
Sasaran Spesifik
13 leucoGEN Filgrastin 300 Cairan Karsinogenisitas Ada
300 µg µg / ml Mutagenesitas Sel
(1 ml) Induk Toksik
terhadap Reproduksi
Sensitisasi
Pernafasan
Toksisitas Sistemik
terhadap Organ
Sasaran Spesifik
14 leucoVORIN Leucovorin Cairan Karsinogenisitas Ada
50 mg 10 mg/ml Mutagenesitas Sel
(5 ml) Induk Toksik
terhadap Reproduksi
Sensitisasi
Pernafasan
Toksisitas Sistemik
terhadap Organ
Sasaran Spesifik
15 vincristin 1 mg Vincristin 1 Cairan Karsinogenisitas Ada
mg/ml Mutagenesitas Sel
(1 ml) Induk Toksik
terhadap Reproduksi
Sensitisasi
Pernafasan
Toksisitas Sistemik
terhadap Organ
Sasaran Spesifik
16 vincristin 2 mg Vincristin 1 Cairan Karsinogenisitas Ada
mg/ml Mutagenesitas Sel
(2 ml) Induk Toksik
terhadap Reproduksi
Sensitisasi
Pernafasan
Toksisitas Sistemik
terhadap Organ
Sasaran Spesifik
17 Paxus 30 mg Paclitacel 6 Cairan Karsinogenisitas Ada
mg/ml Mutagenesitas Sel
(5 ml) Induk Toksik
terhadap Reproduksi
Sensitisasi
Pernafasan
Toksisitas Sistemik
terhadap Organ
Sasaran Spesifik
18 Zometa 4 mg Zoledronic Cairan Karsinogenisitas Ada
Acid 4 mg/5 Mutagenesitas Sel
ml (5 ml) Induk Toksik
terhadap Reproduksi
Sensitisasi
Pernafasan
Toksisitas Sistemik
terhadap Organ
Sasaran Spesifik

Anda mungkin juga menyukai