LAPORAN
KOMITE KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA (K3)
DAFTAR ISI
Hal
HALAMAN JUDUL ........................................................................... 1
SAMBUTAN KETUA KOMITE K3 .................................................... 3
BAB I PENDAHULAN
A. Latar Belakang........................................................................ 4
B. Tujuan..................................................................................... 5
BAB II KEGIATAN KESEHATAN & KESELAMATAN KERJA
RUMAH SAKIT
A. Kegiatan Pokok Komite K3RS
1. Manajemen Risiko K3RS...........................................................
7
2. Kewaspadaan Keselamatan dan Keamanan di Rumah
Sakit ..........................................................................................
10
3. Pelayanan Kesehatan Kerja ......................................................
10
4. Pengelolaan Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) dari Aspek K3
............................................................................................... 11
5. Pencegahan dan Pengendalian Kebakaran ............................... 11
6. Pengelolaan Prasarana Rumah Sakit Dari Aspek K3 ................ 11
7. Pengelolaan Peralatan Medis Dari Aspek Keselamatan dan
Kesehatan Kerja ........................................................................
12
8. Kesiapsiagaan Menghadapi Kondisi Darurat atau Bencana ......
12
9. Pendidikan dan Pelatihan ...........................................................
B. Kegiatan Lainnya............................................................................... 13
BAB III HASIL KEGIATAN
A. Rekap Laporan Bulanan.......................................................... 14
B. Rekap Laporan Tahunan......................................................... 16
BAB IV PENUTUP ............................................................................. 18
LAMPIRAN ......................................................................................... 19
SAMBUTAN
KETUA KOMITE KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA (K3)
Laporan Komite K3 RSUD Dr. H. Chasan Boesoerie Ternate Tahun 2021 ini
diharapkan dapat menjadi acuan program keselamatan dan keselamatan kerja pada
tahun berikutnya.
Ketua
Komite K3
Nurwahyuni, SKM
NIP.19821006 200604 2 019
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
B. Tujuan
1. Tujuan umum
Diketahuinya capaian program kesehatan dan keselamatan kerja rumah sakit
(K3RS) sesuai standar, sehingga menjadi rekomendasi pimpinan dan manajemen
RS untuk terwujudnya penyelenggaraan K3RS secara optimal, efektif, efisien dan
berkesinambungan di RSUD dr. H. Chasan Boesoirie Ternate,
2. Tujuan khusus
a. Dievaluasinya pelaksanaan program K3RS sesuai standar di RSUD dr.H.Chasan
Boesoirie Ternate yang meliputi :
1) Manajemen Risiko K3RS
2) Keselamatan dan Keamanan di Rumah Sakit
3) Pelayanan Kesehatan Kerja
4) Pengelolaan Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) dari Aspek Keselamatan dan
Kesehatan Kerja
5) Pencegahan dan Pengendalian Kebakaran
6) Pengelolaan Prasarana Rumah Sakit Dari Aspek Keselamatan dan Kesehatan
Kerja
7) Pengelolaan Peralatan Medis Dari Aspek Keselamatan dan Kesehatan Kerja
8) Kesiapsiagaan Menghadapi Kondisi Darurat atau Bencana
9) Pendidikan dan Pelatihan
b. Menciptakan tempat kerja yang sehat, selamat, aman dan nyaman bagi sumber
daya manusia Rumah Sakit, pasien, pendamping pasien, pengunjung, maupun
lingkungan Rumah Sakit sehingga proses pelayanan berjalan baik dan lancar.
c. Mencegah timbulnya Kecelakaan Akibat Kerja (KAK), Penyakit Akibat Kerja (PAK),
penyakit menular dan penyakit tidak menular bagi seluruh sumber daya manusia
Rumah Sakit.
BAB II
KEGIATAN KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA RUMAH SAKIT
TAHUN 2021
A. KEGIATAN POKOK
Kegiatan kesehatan dan keselamatan kerja dimulai pada bulan Januari sampai dengan
Desember 2021, Dalam kegiatan pokok Komite K3RS selama Tahun 2021 mengalami sedikit
kendala akibat kondisi pandemik COVID19 dimana kegiatan tatap muka serta monitoring
lapangan dibatasi oleh karena protokol kesehatan, namun hal ini tidak menjadi hambatan dalam
pelaksanaan validasi data yang dilakukan dengan cara melalui Daring. Berikut kami sampaikan
kegiatan pokok pemantauan kesehatan dan keselamatan Kerja (K3) sebagai berikut :
d. Analisis Risiko
e. Evaluasi Risiko
f. Pengendalian Risiko
a. Identifikasi dan penilaian risiko yang komprehensif menyangkut keselamatan (lantai licin,
terjebak lift, lift anjlok, dan lain-lain) dan keamanan (pencurian, penculikan bayi, kerusuhan,
dan lain-lain)
b. Pemetaan area berisiko terjadinya gangguan keselamatan dan keamanan di Rumah Sakit.
c. Melakukan upaya pengendalian dan pencegahan lain pada kejadian tidak aman
b. Kegiatan preventif
c. Kegiatan kuratif
d. Kegiatan rahabilitatif
e. Unit Layanan Kesehatan Kerja
4) Pengelolaan Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) dari Aspek Keselamatan dan
Kesehatan Kerja
Jenis Kegiatan :
a. Identifikasi dan Inventarisasi Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) yang di Rumah Sakit
b. Menyiapkan dan Memiliki Lembar Data Keselamatan Bahan (Material Safety Data Sheet)
c. Menyiapkan sarana keselamatan Bahan Berbahaya dan Beracun (B3):
d. Pembuatan Pedoman dan Standar Prosedur Operasional Pengelolaan Bahan Berbahaya
dan Beracun (B3) yang Aman
e. Penanganan Keadaan Darurat Bahan Berbahaya dan Beracun (B3)
6) Pengelolaan Prasarana Rumah Sakit Dari Aspek Keselamatan dan Kesehatan Kerja
Jenis Kegiatan
a. Memastikan adanya daftar inventaris komponen-komponen sistem utilitasnya dan
memetakan pendistribusiannya.
b. Memastikan dilakukan kegiatan pemeriksaan, pengujian dan pemeliharaan terhadap semua
komponen-komponen sistem utilitas yang beroperasi, semua komponennya ditingkatkan
bila perlu.
c. Mengidentifikasi jangka waktu untuk pemeriksaan, pengujian, dan pemeliharaan semua
komponen-komponen sistem utilitas yang beroperasi di dalam daftar inventaris,
berdasarkan kriteria seperti rekomendasi produsen, tingkat risiko, dan pengalaman Rumah
Sakit.
d. Memberikan label pada tuas-tuas kontrol sistem utilitas untuk membantu pemadaman
darurat secara keseluruhan atau sebagian.
e. Memastikan dilakukannya dokumentasi setiap kegiatan sistem utilitas.
a. Identifikasi risiko kondisi darurat atau bencana Mengidentifikasi potensi keadaan darurat di
area kerja yang berasal dari aktivitas (proses, operasional, peralatan), produk dan jasa.
b. Penilaian analisa risiko kerentanan bencana Menilai risiko keadaan darurat di area kerja
yang berasal dari aktivitas (proses, operasional, peralatan), produk dan jasa. Analisis
kerentanan bencana terkait dengan bencana alam, teknologi, manusia, penyakit / wabah
dan hazard material.
c. Pemetaan risiko kondisi darurat atau bencana Pemetaan risiko kondisi darurat atau
bencana untuk menentukan skala prioritas.
a. Pendidikan diselenggarakan setiap tahun untuk memastikan bahwa semua SDM Rumah
Sakit pada tiap shift dapat melaksanakan tanggungjawab mereka secara efektif, materi
pendidikan antara lain meliputi pencegahan penyakit akibat kerja dan kecelakaan kerja yang
mungkin timbul bagi pegawai di Rumah Sakit, ergonomi, kedisplinan penggunaan alat
pelindung diri.
b. Selain SDM Rumah Sakit, sosialisasi diberikan pada pengunjung dan pendamping pasien
mengenai kebakaran dan kedaruratan bencana.
c. Pengetahuan SDM Rumah Sakit diuji mengenai peran mereka dalam setiap program
keselamatan dan Kesehatan Kerja dengan simulasi dan kuesioner. SDM Rumah Sakit
dapat menjelaskan dan/atau menunjukkan peran mereka dalam menanggapi keadaan
darurat atau bencana.
B .KEGIATAN LAINNYA
BAB III
HASIL KEGIATAN
Jumlah SDM RS
• Karyawan Tetap
1 527 orang
• Karyawan Tidak Tetap/ Kontrak /
313 orang
Outsorcing
Jumlah SDM RS yang sakit (Pelayanan
2 174 orang
Kesehatan Kerja)
Jumlah kasus penyakit umum pada SDM
3 168 kasus
RS
Lima kasus penyakit umum terbanyak
pada SDM RS
1. Covid-19 160 orang
4 2. ISPA 3 orang
3. Dispepsia 3 orang
4. Diabetes Melitus 1 orang
5. TB 1 orang
Jumlah kasus penyakit akibat kerja pada
5 160 kasus
SDM RS
Lima kasus penyakit akibat kerja
6 terbanyak pada SDM RS
1. Covid-19 160 orang
2.-
3. -
4. -
5. -
Jumlah kasus kecelakaan di lingkungan
7 7 kasus
RS
Jumlah kasus kecelakaan akibat kerja
8 6 kasus
pada SDM RS
Lima kasus kecelakaan akibat kerja
terbanyak pada SDM RS
1.Tertusuk jarum 2 orang
9 2. Tersayat ampul 1 orang
3. Luka bakar 1 orang
4. Tertimpa benda berat 1 orang
5. -
Jumlah SDM RS yang absen karena
10 174 orang
sakit
Jumlah hari absen karena sakit pada
11 898 hari
SDM RS
Mengetahui,
Direktur RSUD dr.H.Chasan Boesoirie, Ketua Komite K3RS,
Mengetahui,
Direktur RSUD dr.H.Chasan Boesoirie, Ketua Komite K3RS ,
BAB IV
PENUTUP
Kegiatan kesehatan dan keselamatan kerja rumah sakit (K3RS) di RSUD dr.H.Chasan
Boesoirie sejak awal Januari sampai Desember 2021 sampai saat laporan ini dibuat secara garis
besar sudah mengalami perbaikan dari tahun 2020 ke tahun 2021 walaupun belum optimal
dengan berbagai kekurangan. Upaya perbaikan akan senantiasa dilakukan dari waktu ke waktu.
Diharapkan dengan adanya upaya tindak lanjut dari unit kerja terkait, upaya perbaikan dapat
berjalan dengan maksimal.
Rumah Sakit mempunyai risiko keselamatan dan Kesehatan Kerja yang spesifik sehingga
perlu dikelola dengan baik agar dapat menjadi tempat kerja yang sehat, aman dan nyaman. Oleh
karena itu diperlukan komitmen dari Direktur Rumah Sakit terhadap pelaksanaan K3RS.
Pelaksanaan K3RS dapat tercapai bila semua pihak yang berkepentingan yaitu pimpinan Rumah
Sakit, manajemen, karyawan, dan SDM Rumah Sakit lainnya berperan serta dalam menjalankan
perannya masing-masing.
LAMPIRAN DOKUMENTASI
Foto 1, 2, 3, 4 :
Identifikasi Bahaya Potensial di lingkungan RS, Analisis Risiko, Evaluasi Risiko,
Pengendalian Risiko di RSUD dr.H.Chasan Boesoirie
12 November 2021
12 November 2021
Foto 5 dan 6 :
Identifikasi dan penilaian resiko kselamatan lift
Foto 7, 8 :
Pemetaan area berisiko keselamatan dan keamanan di RS, dan upaya pengendalian
& pencegahan kejadian tidak aman di RSUD dr.H.chasan Boesoirie
Kegiatan preventif
Promotif :
Kegiatan kuratif
4. Kegiatan : Pengelolaan Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) dari Aspek Keselamatan
dan Kesehatan Kerja
Foto 26, 27 :
Simulasi penggunaan APAR pada SDM di RSUD dr.H.Chasan Boesoirie Ternate.
6. Kegiatan : Pengelolaan Prasarana Rumah Sakit Dari Aspek Keselamatan dan Kesehatan
Kerja
13 Oktober 2021
16 November 2021
2 Juli 2020
20 September 2021
12 Nov 2021
Foto 34 :
Identifikasi risiko kondisi darurat atau bencana oleh Tim K3 manajemen RSUD dr.H.chasan
Boesoirie
3 Maret 2021
Foto 35:
Diklat K3 dan Simulasi kondisi darurat atau bencana gempa bumi di RSUD
dr.H.Chasan Boesoirie
KEGIATAN LAINNYA :
Rapat K3RS
Foto 40, 41 :
Rapat Tim K3RS bersama manajemen RSUD dr.H.Chasan Boesoirie
No
Bentuk
Nama dagang Kandungan Kategori Tanda MSDS
Sediaan
1 Alkohol 96 % Alkohol 96% Cairan Cairan mudah
1000 ML terbakar
Ada
Ada
Ada