Luka Bakar Umj
Luka Bakar Umj
Fungsi Kulit
• Proteksi
• Imunologi
• Homeostasis Cairan,
Protein, Elektolit
• Thermoregulasi
• Neurosensorik
• Sosial
• Metabolisme
Penyebab
Panas : Api
Fluida
Gas
Listrik
• Zone Stasis
– Inflamasi + Vasoreaktif
Blood Flow ↓
– 24 – 48 jam Post Burn
• Zone Hyperemis
– Vasodilatasi
– Blood Flow ↑
Efek Sistemik
1. Syok Neurogenik & Hypovolemik
2. SIRS – MOD – MOF
3. Depresi Imunologi Infeksi Sepsis
4. Fungsi GUT Barrier hilang Sespsis
5. Immobilisasi lama DVT, Emboli paru
6. Scar & Kontraktur
7. Trauma Psikologi.
Nilai Luka Bakar
• Derajat I Epidermis
• Kemerahan, memucat
saat ditekan
GENITALIA 1 %
pembuluh darah
d a r a h sel
pembuluh darah
permeabilitas
kapiler
d a r a h sel
d a r a h
sel
udem
volume
berat ringan nya luka bakar:
• A. Ringan:
– luka bakar derajat I
– luka bakar derajat II seluas < 15%
– luka bakar derajat III seluas < 2%
• B. Sedang:
– luka bakar derajat II seluas 10-15%
– luka bakar derajat III seluas 5-10%
• C. Berat :
– luka bakar derajat II seluas >20%
– luka bakar derajat II yang mengenai wajah, tangan, kaki, alat
kelamin, atau persendian sekitar ketiak
– luka bakar derajat III seluas >10%
– luka bakar akibat listrik dengan tegangan >1000 volt
– luka bakar dengan komplikasi patah tulang, kerusakan luas
jaringan lunak atau gangguan jalan napas
PENANGANAN PERTAMA
(PRA RUMAH SAKIT)
• Stop BURN
– Cuci Air bersih mengalir
( DILUTION )
– Jangan diberi obat Topikal
sebelum penilaian
– Lepas pakaian yang
Terbakar
– Bakar Kimia
Dekontaminasi Dilution
• Cegah Penguapan
– Kassa Lembab
– Plastic wrap / Film
Dressing
PENANGANAN
FASE AKUT
PRIMARY SURVEY
• AIRWAY
• BREATHING
• CIRCULATION
16 jam sisa
24 jam
½ X ½ X
modifikasi baxter untuk anak
• 2 cc / kg BB / % LLB
• kebutuhan faali :
< 1 thn 100 cc / kg BB
1-5 75 cc / kg BB
5 – 15 50 cc / kg BB
MASALAH YANG DIHADAPI:
• Jenis cairan
• Jumlah cairan
Patokan pemberian cairan yang terbaik adalah
berdasarkan pemantauan:
produksi urin per jam
tekanan vena sentralis (central venous pressure/CVP)
• Penentuan luas luka bakar
• Berat badan pasien
• Medikasi
• Infeksi
Secondary survey
pemasangan NGT
untuk semua luka bakar diatas 30%
pemberian obat2an
analgesik kuat --- morphin
antibiotik
antitetanus
terapi suportif TKTP
protektif lambung
perawatan luka
perawatan terbuka / tertutup
topikal silver sulfadiazine 1%
luka bakar listrik
A-B-C-D-E
myoglobinuria :
cairan : diuresis 100 cc / jam
manitol 25 gr IV
metabolik asidosis
pertahankan perfusi yang adekwat
natrium bikarbonas
EKG
Luka bakar kimia
lamanya
jumlah
konsentrasi
DEKONTAMINASI
Serbuk tipiskan
Pakaian dibuka