KEPUTUSAN
DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM DAERAH SERPONG UTARA
KOTA TANGERANG SELATAN
N O M O R : 1 0 0 6 / S K / D I R / R S U D . JS / V I I / 2 0 1 8
TENTANG
f . P e ra tu ra n P e me ri nt ah N om or 53 t ah un 20 10 t en ta ng
Disiplin Pegawai;
g• Peraturan Menteri Kesehatan No. 369 tahun 2007
tentang Standar Profesi Bidan;
h. Keputusan Direktur Rumah Sakit Umum Daerah
Serpong Utara No. 1078/RS/TU.1/800/07/2018
Tanggal 11 Juli 2018 Tentang Pembentukan Susunan
Orgaisasi dan Personalia Komite Keperawatan Rumah
Sakit Umum Daerah S e r p o n g U t a r a .
MEMUTUSKAN:
Menetapkan
Pertama Jenis Pelanggaran Etik Dan Disiplin Profesi Dan
Penanganan Pegawai Pada R u m a h S a k i t U m u m D a e r a h
Serpong Utara.
Kedua K eb i j ak an j en is p el an gg ar an et ik d an d is i pl i n pr of es i
pegawaidan penanganan pada Rumah Sakit Umum
D a e r a h S e r p o n g U t a r a sebagaimana terlampir dalam
Lampiran Kebijakan ini
1. Pelanggaran Ringan
a.Tidak mencuci tangan setiap kali akan dan selesai berkontak dengan
pasien atau melakukan tindakan (5 Moment Cuci Tangan)
b. Tidak memberi informasi/berkomunikasi ke pasien pada saat akan
melakukan tindakan Keperawatan.
c.Perilaku yang dapat mengganggu kenyamanan dan ketenangan pasien
(suara/ tertawa yang keras, menyalakan Televisi/musik yang keras,dll).
d.Berpenampilan tidak rapi, rambut tidak rapi/gondrong, kuku panjang,
memakai cincin dan gelang tangan pada saat dinas, tidak memakai
pakaian dinas/ seragam sesuai yang ditetapkan.
e. T i d a k m e n t a a t i k e t e n t u a n j a m k e r j a y a n g s u d a h d i t e n t u k a n o l e h
Rumah Sakit.
f. Tidak mau bekerjasama dan membantu dalam tugas dengan sesama
perawat atau profesi lain.
g. T i d ak m e m e l i h a r a s u as an a k er j a y an g h ar m o n i s d an k o n d u s i f .
h.Membedakan pelayanan keperawatan terhadap pasien berdasarkan
status sosial, agama dan martabat pasien.
1.1 Penanganan Pelanggaran Ringan
a.Pelanggaran ini ditangani diselesaikan oleh kepala ruangan.
b . P er a w a t / b i d a n y a n g m e l a k u k a n p e l a n g g a r a n d i b e r i t e g u r a n l i s a n
sebanyak 3 kali.
c .Pada teguran lisan ke 3 kepala ruangan melibatkan sub komite etika
dan disiplin profesi dalam memberikan pengarahan.
d .Apabila masih melakukan pelanggaran yang sama , Kepala ruangan
membuat laporan dan menyerahkan ke bidang keperawatan dengan
diketahui oleh sub komite etik dan disiplin profesi keperawatan.
2. Pelanggaran Sedang
a.Tidak melakukan tindakan keperawatan sesuai SOP dan tidak
melakukan prosedur teknik aseptik/antiseptik yang mengakibatkan
terjadi infeksi.
b .Tidak melakukan evaluasi setelah melakukan tindakan keperawatan
(respon pasien, kondisi pasien d11).
c .Mencapai sasaran kerja pegawai yang ditetapkan. Apabila pencapaian
sasaran kerja pada akhir tahun hanya mencapai 25% sampai dengan
50%.
d .Membicarakan kekurangan/keburukan perawat lain di depan/ kepada
pasien/ keluarga.
e .Bertengkar dengan sesama perawat dan profesi lain.
f .Tidak menjaga kerahasiaan pasien/keluarga pada profesi/orang yang
tidak berhak mengetahuinya.
g .M e n i n g g a l k a n / t i d a k d i n a s k e t i k a d i n a s t a n p a i z i n .
h .Tidak memperhatikan keamanan pasien (pasien jatuh , tergelincir, dll)
i .Meminta imbalan/bayaran kepada pasien/keluarga.
j .M el in du ng i p er bu at an t em an y ang ti d ak et i s/ pr ak t ek i l eg al .
k.Mempublikasikan masalah yang terjadi di Rumah Sakit ke media
massa dan media sosial tanpa persetujuan Direktur rumah sakit.
l .Merokok disaat Dinas.
3. Pelanggaran Berat