Anda di halaman 1dari 5

PEMERINTAH KOTA TANGERANG SELATAN

RUMAH SAKIT UMUM DAERAH SERPONG UTARA


Jl. Raya Serpong, Kelurahan Pakulonan, Kecamatan Serpong Utara
Kota Tangerang Selatan – 15320 Telp (021) 53136895
e-mail rsudserpongutara@gmail.com

KEPUTUSAN
DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM DAERAH SERPONG UTARA
KOTA TANGERANG SELATAN
N O M O R : 1 0 0 6 / S K / D I R / R S U D . JS / V I I / 2 0 1 8

TENTANG

KEBIJAKAN JENIS PELANGGARAN ETIK DAN DISIPLIN PROFESI


DAN PENANGANAN
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH SERPONG UTARA

DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM DAERAH SERPONG UTARA

Menimbang : a. bahwa untuk melindungi keselamatan pasien, maka


rumah sakit wajib memastikan kompetensi staf
keperaw atan yang akan memberik an pelayanan;

b.bahwa direktur membutuhkan acuan dalam Jenis


pelanggaran etik dan disiplin profesi;

c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana


t er s e bu t pa da hu ru f a da n b d ia ta s , pe rl u di te ta pk an
Kebijakan Direktur Rumah Sakit Umum Daerah
Serpong Utara tentang Jenis pelanggaran etik dan
disiplin profesi dan penanganan Staf Keperawatan
Rumah Sakit Umum Daerah Serpong Utara;

Mengingat : a. Undang -Undang No. 44 tahun 2009 tentang Rumah


Sakit ;

b.Undang-Undang No. 36 tahun 2014 tentang Tenaga


Kesehatan ;

c. Undang-undang No. 38 tahun Keperawatan ;

d. P eraturan M enteri K es ehatan N o. 49 tahun 2013


tentang K omite K eperaw atan;

e.Peraturan Menteri Kesehatan No. 1796 tahun 2011


tentang Registrasi Tenaga Kesehatan;

f . P e ra tu ra n P e me ri nt ah N om or 53 t ah un 20 10 t en ta ng
Disiplin Pegawai;
g• Peraturan Menteri Kesehatan No. 369 tahun 2007
tentang Standar Profesi Bidan;
h. Keputusan Direktur Rumah Sakit Umum Daerah
Serpong Utara No. 1078/RS/TU.1/800/07/2018
Tanggal 11 Juli 2018 Tentang Pembentukan Susunan
Orgaisasi dan Personalia Komite Keperawatan Rumah
Sakit Umum Daerah S e r p o n g U t a r a .

MEMUTUSKAN:

Menetapkan
Pertama Jenis Pelanggaran Etik Dan Disiplin Profesi Dan
Penanganan Pegawai Pada R u m a h S a k i t U m u m D a e r a h
Serpong Utara.

Kedua K eb i j ak an j en is p el an gg ar an et ik d an d is i pl i n pr of es i
pegawaidan penanganan pada Rumah Sakit Umum
D a e r a h S e r p o n g U t a r a sebagaimana terlampir dalam
Lampiran Kebijakan ini

Ketiga Surat keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di Tangerang Selatan


Pada tanggal ….. 2022
Rumah Sakit Umum Daerah
SERPONG UTARA
Direktur

dr. TULUS MULADIYONO, M.A


Pembina IV/a
NIP : 19700604 200501 1 007
LAMPIRAN K E P U T U S A N D I R E K T U R R U M A H S A KI T U M U M
D A E R A H SE R P O N G U T A R A
NOMOR
TANGGAL
TENTANG KEBIJAKAN PENETAPAN JENIS PELANGGARAN ETIK DAN
DISIPLIN PROFESI DAN PENANGANAN

KEBIJAKAN PENETAPAN JENIS PELANGGARAN


ETIK DAN DISIPLIN PROFESI
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH SERPONG UTARA

1. Pelanggaran Ringan
a.Tidak mencuci tangan setiap kali akan dan selesai berkontak dengan
pasien atau melakukan tindakan (5 Moment Cuci Tangan)
b. Tidak memberi informasi/berkomunikasi ke pasien pada saat akan
melakukan tindakan Keperawatan.
c.Perilaku yang dapat mengganggu kenyamanan dan ketenangan pasien
(suara/ tertawa yang keras, menyalakan Televisi/musik yang keras,dll).
d.Berpenampilan tidak rapi, rambut tidak rapi/gondrong, kuku panjang,
memakai cincin dan gelang tangan pada saat dinas, tidak memakai
pakaian dinas/ seragam sesuai yang ditetapkan.
e. T i d a k m e n t a a t i k e t e n t u a n j a m k e r j a y a n g s u d a h d i t e n t u k a n o l e h
Rumah Sakit.
f. Tidak mau bekerjasama dan membantu dalam tugas dengan sesama
perawat atau profesi lain.
g. T i d ak m e m e l i h a r a s u as an a k er j a y an g h ar m o n i s d an k o n d u s i f .
h.Membedakan pelayanan keperawatan terhadap pasien berdasarkan
status sosial, agama dan martabat pasien.
1.1 Penanganan Pelanggaran Ringan
a.Pelanggaran ini ditangani diselesaikan oleh kepala ruangan.
b . P er a w a t / b i d a n y a n g m e l a k u k a n p e l a n g g a r a n d i b e r i t e g u r a n l i s a n
sebanyak 3 kali.
c .Pada teguran lisan ke 3 kepala ruangan melibatkan sub komite etika
dan disiplin profesi dalam memberikan pengarahan.
d .Apabila masih melakukan pelanggaran yang sama , Kepala ruangan
membuat laporan dan menyerahkan ke bidang keperawatan dengan
diketahui oleh sub komite etik dan disiplin profesi keperawatan.

2. Pelanggaran Sedang
a.Tidak melakukan tindakan keperawatan sesuai SOP dan tidak
melakukan prosedur teknik aseptik/antiseptik yang mengakibatkan
terjadi infeksi.
b .Tidak melakukan evaluasi setelah melakukan tindakan keperawatan
(respon pasien, kondisi pasien d11).
c .Mencapai sasaran kerja pegawai yang ditetapkan. Apabila pencapaian
sasaran kerja pada akhir tahun hanya mencapai 25% sampai dengan
50%.
d .Membicarakan kekurangan/keburukan perawat lain di depan/ kepada
pasien/ keluarga.
e .Bertengkar dengan sesama perawat dan profesi lain.
f .Tidak menjaga kerahasiaan pasien/keluarga pada profesi/orang yang
tidak berhak mengetahuinya.
g .M e n i n g g a l k a n / t i d a k d i n a s k e t i k a d i n a s t a n p a i z i n .
h .Tidak memperhatikan keamanan pasien (pasien jatuh , tergelincir, dll)
i .Meminta imbalan/bayaran kepada pasien/keluarga.
j .M el in du ng i p er bu at an t em an y ang ti d ak et i s/ pr ak t ek i l eg al .
k.Mempublikasikan masalah yang terjadi di Rumah Sakit ke media
massa dan media sosial tanpa persetujuan Direktur rumah sakit.
l .Merokok disaat Dinas.

2.1 Penangan Pelanggaran Sedang


a.Pelanggaran ini ditangani / diselesaikan oleh kepala ruangan.
b.Perawat yang melakukan pelanggaran diberi teguran lisan sebanyak 3 kali.
c. Pada teguran lisan ke 3 kepala ruangan melibatkan sub komite etika dan
disiplin profesi dalam memberikan pengarahan.
d. A p abi l a m as ih m el ak uk an p el an gg ar an y an g s am a , K ep al a ru ang an
m em b u at l a p o r a n d an m e n y e r a h k an k e b i d an g k ep e r a w a t a n d en g a n
diketahui oleh sub komite etik dan disiplin profesi keperawatan.

3. Pelanggaran Berat

a.Tidak bertindak pada saat pasien dalam keadaan sekarat/henti


jantung/ pain (kecuali keinginan keluarga/pasien/DNR).
b .Tidak memperhatikan keamanan pasien (salah pemberian obat ,salah
tranfusi, d11).
c .Melakukan tindakan Keperawat an yang tidak sesuai prosedur tetap
yang dapat menyebabkan kematian/kecacatan.
d .M el ak uk an t in d ak an t id ak et i s / as us i l a t erh ad ap s es am a p er aw at ,
profesi lain, pasien atau keluarga pasien.
e . M e n g k o m e r s i l k a n / m e m p e r j u a l b el i k a n h a r t a / b a r a n g m i l i k r u m a h
sakit, milik pasien (obat-obatan, BHP) untuk kepentingan pribadi.
f .Mengkonsumsi obat-obat terlarang/alkohol saat bertugas.
g .Meninggalkan/ tidak dinas selama 5 hari berturut-turut dalam satu
bulan tanpa izin.
3.1 Penanganan Pelanggaran Berat
a.Kepala Ruangan membuat laporan dan menyerahkan kronologis
kejadian ke bidang pelayanan keperawatan yang sebelumnya sudah
diketahui oleh komite keperawatan.
b .Bidang pelayanan keperawatan , Kepala Ruangan, komite keperawatan
serta Direktur bersidang untuk menentukan sangsi yang akan
diberikan.

Ditetapkan di Tangerang Selatan


Pada tanggal ….. 2022
Rumah Sakit Umum Daerah
SERPONG UTARA
Direktur

dr. TULUS MULADIYONO, M.A


Pembina IV/a
NIP : 19700604 200501 1 007

Anda mungkin juga menyukai