Anda di halaman 1dari 4

RUMAH SAKIT PRIMA KOTA TERNATE

Jl. Raya ManggaDua RT02 RW001


Telp. 0821 9101 1124 E-Mail: rsprimaternate@gmail.com

KodePos 97717 Ternate

KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT PRIMA KOTA TERNATE

NOMOR: XXXX.XX.XX /KPTS/RSP /1/2018

TENTANG

KEBIJAKAN PELAYANAN PASIEN TAHAP TERMINAL


RUMAH SAKIT
DIREKTUR RUMAH SAKIT PRIMA

Menimbang :
a. Bahwa upaya peningkatan mutu pelayanan Pasien Tahap Terminal Rumah
Sakit Prima dapat dicapai antara lain dengan pembakuan kebijakan dan
prosedur pelayanan Pasien Tahap Terminal sehingga dapat mencapai
efektifitas dan efisiensi yang semakin tinggi serta Rumah Sakit Prima
mampu melaksanakan fungsi yang semakin kompleks;

b. Untuk terlaksananya koordinasi diperlukan kegiatan yang mempunyai


landasan yang jelas dan pasti untuk mencegah terjadinya kesalahan,
khususnya dalam memberikan pelayanan kepada pasien.

c. Bahwa untuk mencapai hal tersebut pada butir “a” diperlukan kebijakan
dan prosedur dalam menyelenggarakan pelayanan Bank Darah rumah
Sakit Prima;

d. Bahwa untuk melaksanakan tugas pokok di pelayanan Pasien Terminal


ditetapkan keputusan Direktur Rumah Sakit Prima tentang kebijakan dan
prosedur Pelayanan Pasien Terminal.

Mengingat :
1. Undang-undang Nomor 36 tentang Kesehatan Undang-Undang Republik
Indonesia Nomor 44 tahun 2009 tentang Rumah Sakit.
2. Undang Undang Republik Indonesia No44 tahun 2009 tentang Rumah
Sakit.
3. Peraturan Menteri Kesehatan No 263/Menkes/Per/III/2008 tentang Rekam
Medis
4. Surat Keputusan Direktur Utama Rumah Sakit Prima
Nomor……………………………. tentang Perubahan Struktur Organisasi
RS Prima
5. Surat Keputusan Direktur Utama Rumah Sakit Prima
Nomor……………………………..tentang Pengangkatan sebagai Direktur
RS Prima Ternate

MEMUTUSKAN

Menetapkan :

Pertama : Menetapkan dan memberlakukan Kebijakan dan Prosedur Penyelenggaraan


Pelayanan Pasien Tahap Terminal Rumah Sakit Prima, seperti terlampir.
Kedua : Kebijakan dan prosedur Pelayanan Pasien Tahap Terminal Rumah Sakit Prima
sebagaimana dimaksud pada diktum pertama sebagai pedoman pelayanan di
seluruh pelayanan rawat inap di Rumah Sakit Prima.
Ketiga : Surat Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan jika ternyata
dikemudian hari terdapat kekeliruan atau ketidaksesuaian, maka akan
dilakukan perbaikan sebagaimana mestinya

Ditetapkan di:.......................
Pada Tanggal : ........................
Direktur,

dr. M. Taha Albaar, Sp.PD

LAMPIRAN SK DIREKTUR RUMAH SAKIT PRIMA

NOMOR : ………………………………………
KEBIJAKAN PELAYANAN PASIEN TAHAP TERMINAL

RUMAH SAKIT PRIMA

I. KEBIJAKAN ASESSMEN PASIEN TERMINAL RUMAH SAKIT PRIMA


TERNATE

Kebijakan Umum

1. Peralatan di unit harus selalu dilakukan pemeliharaan dan kalibrasi sesuai dengan
ketentuan yang berlaku.
2. Pelayanan di unit harus selalu berorientasi kepada murtu dan keselamatan pasien.
3. Semua petugas unit wajib memiliki izin sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
4. Dalam melaksanakan tugasnya setiap petugas wajib mematuhi ketentuan dalam K3
(Keselamatan dan Kesehatan Kerja).
5. Setiap petuigas harus bekerja sesuai standar profesi, standar prosedur operasional
yang berlaku, etika profesi, etiket, dan menghormati hak pasien.
6. Pelayanan unit dilaksanakan dalam 24 jam
7. Penyediaan tenaga harus mengacu kepada pola ketenagaan.
8. Untuk melaksanakan koordinasi dan evaluasi wajib dilaksanakan rapat rutin bulanan
minimal 1 bulan sekali.
9. Setiap bulan wajib membuat laporan

Kebijakan Khusus

1. Asessmen ulang harus dilakukan secara individual untuk memenuhi kebutuhan


pasien dan keluarga pasien apabila apabila pasien mendekati kematian
menyesuaikan kondisi kehidupan.
a. Gejala seperti mau muntah dan kesulitan pernafasan.
b. Faktor-faktor yang meningkatgkan dan meningkatkan gejalafisik
c. Manajemen gejala saat ini dan hasil respons pasien
d. Orientasi spiritual pasien dan keluarga dan kalau perlu keterlibatan kelompok
agama.
e. Keprihatinan atau kebutuhan spiritual pasien dan keluarga.seperti putus asa,
penderitaan, beban pengampunan.
f. Status psikososial pasien dan keluarga seperti hubungan keluarga, kecukupan
kemampuan apabila diperlukan perawatan di rumah, cara mengatasi dan reaksi
kel;uarga atas penyakit pasien.

g. Kebutuhan dukungan atau pelayanan (respite services) bagi pasien dan


keluarga dari pemberi pelayanan lain.
h. Kebutuhan alternative atau tingkat pelayanan lain Faktor reesiko bagi yang
ditinggalkan dan cara mengatasi potensi reaksi patologis atas kehilangan.

2. Hasil pengkajian di dokumentasikan dalam rekam medis.

Ditetapkan di :

Pada tanggal :

Direktur,

dr. M. Taha Albaar, Sp.PD

Anda mungkin juga menyukai