Latar Belakang
Penyebab Terjadinya Inefisiensi Anggaran
Anggaran seringkali dianggap tidak efektif ketika alokasi anggaran yang Terobosan yang perlu dilakukan oleh Ditjen Perbendaharaan sebagai Kuasa
direncanakan tidak terserap sepenuhnya untuk membiayai program-program Bendahara Umum Negara (Kuasa BUN) untuk meningkatkan kapasitas dan
pemerintah sehingga memunculkan terjadinya idle cash. Sementara itu, kualitas tersebut adalah dengan melakukan pembinaan, pembimbingan, dan
anggaran akan disebut tidak efisien pada saat anggaran yang ada tidak mampu pengembangan kompetensi para pengelola keuangan pada berbagai satuan kerja
menghasilkan output dan outcome yang diharapkan. Bahkan pelaksanaan pengguna APBN.
anggaran dapat disebut tidak efisien ketika tidak mampu memberikan
eksternalitas positif bagi masyarakat luas.
3
START GOALS
Fakta penyebab terjadinya inefisiensi Peningkatan nilai IKPA,
pelaksanaan anggaran dalah peningkatan pemahaman
lemahnya kapasitas dan kompetensi mekanisme pengelolaan anggaran,
pengelola keuangan satuan kerja dan menurunnya tingkat konsultasi
dalam memahami mekanisme Kasi Kasi satuan kerja ke CSO KPPN
pengelolaan anggaran secara holistik TMR
PDMS/MSKI PDMS/MSKI
Pembuatan Satuan kerja KPPN melakukan
desain melakukan registrasi evaluasi
pembelajaran dengan bergabung pembelajaran pada
dan materi VCoP pada tautan kanal VCoP
pembelajaran yang
diumumkan
4
Analisis Model
Tantangan dan Solusi
Tantangan Solusi
Penguasaan TI pada satuan kerja Memanfaatkan media sosial sebagai sarana pembelajaran
Dukungan dan komitmen pimpinan Membangun pemahaman pimpinan tentang manfaat model
pembelajaran
Mindset satuan kerja terhadap model pembelajaran Melaksanakan model pembelajaran blended learning