SEL ABSOLUT,

SEMI ABSOLUT DAN

RELATIF, LOGIKA
Oleh: Puput Deriasari, S.Pd
Alamat Sel Relatif
Alamat sel relatif bergantung pada sel tujuan,
sehingga hasil copy rumus atau formula
ikutberpengaruh. Misal di sel C1 dimasukkan
rumus =A1*B1 kemudian rumus di pada sel C1
dicopy ke sel C2, maka pada C2 rumusnnya akan
berubah menjadi =A2*B2 dan jika sel C1 dicopy ke
D1, maka pada sel D1 rumusnya berubah menjadi
=B1*C1. rumusnya jadi berubah-berubah sesuai
dengan sel tujuan.
 Alamat Sel Absolut
Alamat sel absolut adalah alamat sel yang tetap
alias absolut, apabila sel yang berisi rumustersebut
di copy ke sel yang lain, maka rumus tersebut
tidak berubah. Ciri-ciri dari sel absolutadalah
adanya tanda dolar ($) di depan kolom dan baris
seperti $A$1.
Alamat Sel Semi Absolut
Alamat sel semi absolut atau bisa juga di sebut semi
relatif adalah alamat sel yang dibuat absolut pada
kolomnya saja ($A1) atau pada barisnya saja (A$1),
Jadi jika absolut kolom misalnya ketika rumus di
salin maka kolomnya akan tetap, sedangkan
barisnya akan menyesuaikan dimana sel tersebut
disalin, Sebaliknya jika absolut pada barisnya maka
ketika rumus di salin maka barisnya akan tetap dan
kolomnya akan berubah sesuai sel dimana rumus
tersebut di salin.
 SEL ABSOLUT, SEMI
ABSOLUT DAN RELATIF
Cara membuat absolut pada Excel :
a. Klik sel yang akan di absolutkan (biasanya akan
muncul apabila kita sedang mengetik formula)
b. Tekan F4 di Keyboard untuk mendapatkan sel
absolut berikut:
a. 1x tekan untuk Sel Absolut
b. 2x tekan untuk Sel Semi Absolut Tipe Baris
c. 3x tekan untuk Sel Semi Absolut Tipe Kolom
FUNGSI LOGIKA
 Fungsi IF

a) IF Tunggal
Format penulisan yaitu:
=IF(kondisi,nil_TRUE,nil_FALSE)
Keterangan:
1) Kondisi merupakan kriteria acuan yg dijadikan pembanding,
2) nil_TRUE merupakan nilai untuk kondisi yg terpenuhi,
3) nil_FALSE merupakan nilai untuk kondisi yg tidak terpenuhi.
a) IF Bercabang
Format penulisan yaitu:
=IF(kondisi_1,nil_TRUE1,IF(kondisi_2,nil_TRUE2,nil_FALSE))
Keterangan:
1) Jika kondisi_1 terpenuhi maka pernyataan nil_TRUE1 digunakan,
2) Jika kondisi_1 tidak terpebuhi maka lihat kondisi_2
3) Jika kondisi_2 terpenuhi maka pernyataan nil_TRUE2 digunakan
4) Jika kondisi_2 tidak terpenuhi maka pernyataan FALSE.
 Fungsi OR

Digunakan untuk menggabungkan dua pernyataan atau lebih. Pernyataan dianggap benas jika salah satu
pernyataan benar.
=OR(logical1;logical2;...)
klik OK
 Fungsi AND

Digunakan untuk menggabungkan dua pernyataan atau lebih. Pernyataan dianggap benas jika salah satu
pernyataan benar.
Format penulisan yaitu:
=AND(logical1;logical2;...)
Keterangan:
Langkah pengerjaan sama dengan Fungsi OR.
Untuk memperdalam materi,
kerjakan soal latihan yang
telah tersedia!