0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
14 tayangan7 halaman
Dokumen tersebut membahas tentang kecelakaan lalu lintas, termasuk definisi kecelakaan menurut WHO, jenis-jenis kecelakaan berdasarkan Undang-Undang dan Ditjen Hubdat, serta hakikat pentingnya keselamatan di jalan raya. Dokumen ini menjelaskan bahwa kecelakaan lalu lintas dapat terjadi akibat satu atau lebih kendaraan, dan dapat menyebabkan kerusakan barang atau korban luka ringan
Dokumen tersebut membahas tentang kecelakaan lalu lintas, termasuk definisi kecelakaan menurut WHO, jenis-jenis kecelakaan berdasarkan Undang-Undang dan Ditjen Hubdat, serta hakikat pentingnya keselamatan di jalan raya. Dokumen ini menjelaskan bahwa kecelakaan lalu lintas dapat terjadi akibat satu atau lebih kendaraan, dan dapat menyebabkan kerusakan barang atau korban luka ringan
Dokumen tersebut membahas tentang kecelakaan lalu lintas, termasuk definisi kecelakaan menurut WHO, jenis-jenis kecelakaan berdasarkan Undang-Undang dan Ditjen Hubdat, serta hakikat pentingnya keselamatan di jalan raya. Dokumen ini menjelaskan bahwa kecelakaan lalu lintas dapat terjadi akibat satu atau lebih kendaraan, dan dapat menyebabkan kerusakan barang atau korban luka ringan
ORANG LAIN DI JALAN RAYA Oleh : Sukarjono, S.Pd P E RT E M U A N K E 1 Pengertian kecelakaan jalan raya
Menurut WHO (1984), kecelakaan lalu
lintas adalah kejadian pada lalu lintas jalan yang sedikitnya diakibatkan oleh satu kendaraan yang menyebabkan cedera, kerusakan, atau kerugian pada pemiliknya atau korban. Jenis-jenis Kecelakaan Lalu Lintas Menurut Undang-undang No. 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, kecelakaan lalu lintas dibagi menjadi tiga jenis, yaitu:
• Kecelakaan lalu lintas ringan, yaitu kecelakaan
yang mengakibatkan kerusakan kendaraan dan/atau barang. • Kecelakaan lalu lintas sedang, yaitu kecelakaan yang mengakibatkan luka ringan dan kerusakan kendaraan dan/atau barang. • Kecelakaan lalu lintas berat, yaitu kecelakaan yang mengakibatkan korban meninggal dunia atau luka berat. Menurut Ditjen Hubdat (2006), berdasarkan jumlah kendaraan yang terlibat, kecelakaan lalu lintas dibagi menjadi dua jenis, yaitu:
• Kecelakaan tunggal, yaitu kecelakaan yang
hanya melibatkan satu kendaraan bermotor dan tidak melibatkan pemakai jalan lain, contohnya seperti menabrak pohon, kendaraan tergelincir, dan terguling akibat ban pecah. • Kecelakaan ganda, yaitu kecelakaan yang melibatkan lebih dari satu kendaraan atau kendaraan dengan pejalan kaki yang mengalami kecelakaan di waktu dan tempat yang bersamaan. Hakikat keselamatan di jalan raya
Diinginkan semua orang /
harapan semua orang Keselamatan mutlak harus diperhatikan Secara spiritual mati sia – sia Lalu bagiamana menjaga keselamatan diri dan orang lain di jalan raya
Tugas : Buatlah artikel singkat tentang menjaga keelamatan diri dan orang lain di jalan raya