SEMINAR

PENELITIAN TINDAKAN KELAS

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TASK
BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN
PENGUASAAN KOSAKATA BAHASA INGGRIS
KOMPETENSI DASAR TEKS PROSEDUR PADA
SISWA KELAS XI BISNIS DARING DAN
PEMASARAN 3 SMK NEGERI 2 BLITAR
TAHUN PELAJARAN 2019/2020
SRI UTAMI, S. Pd. - 19710922 200604 2 016
 LATAR BELAKANG
SISWA KEKURANGAN KESEMPATAN DALAM MEMPELAJARI KOSAKATA BAHASA
INGGRIS. PARA SISWA BELAJAR KOSAKATA KETIKA MEREKA MEMPRAKTIKKAN
KETERAMPILAN MEMBACA SAJA, NAMUN MEREKA TIDAK DIFOKUSKAN UNTUK
MEMPELAJARI KOSAKATA KETIKA MEMPRAKTIKKAN KETERAMPILAN
MENDENGARKAN, BERBICARA, MAUPUN MENULIS. AKIBATNYA KOSAKATA SISWA DI
SMK NEGERI 2 BLITAR KHUSUSNYA KELAS XI BISNIS DARING DAN PEMASARAN 3
TAHUN PELAJARAN 2019/2020 TERBATAS.
KEKURANGAN KOSAKATA SISWA INI DITUNJUKKAN DENGAN KETERAMPILAN
BAHASA SISWA YANG KURANG PRODUKTIF DAN KURANG RESEPTIF. PARA SISWA
KESULITAN DALAM MENYAMPAIKAN DAN MENANGGAPI PEMBICARAAN SINGKAT
SAAT PEMBELAJARAN BERLANGSUNG. NILAI TES KOSAKATA SISWA YANG RENDAH
DIBUKTIKAN DENGAN JUMLAH SISWA YANG MEMPEROLEH NILAI MENCAPAI KRITERIA
KETUNTASAN MINIMAL (KKM) YANG DITENTUKAN (70) ADALAH 11 DARI 35 SISWA DENGAN
PERSENTASE KETUNTASAN KLASIKAL SEBESAR 31,43% DAN NILAI RATA-RATA KELAS 65,94.
 RUMUSAN MASALAH

BERDASARKAN LATAR BELAKANG YANG DIJELASKAN

DI ATAS, MAKA RUMUSAN MASALAH DALAM
PENELITIAN INI ADALAH:
APAKAH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TASK
BASED LEARNING DAPAT MENINGKATKAN
PENGUASAAN KOSAKATA BAHASA INGGRIS
KOMPETENSI DASAR TEKS PROSEDUR PADA SISWA
KELAS XI BISNIS DARING DAN PEMASARAN 3 SMK
 JENIS PENELITIAN
JENIS PENELITIAN INI ADALAH PENELITIAN
TINDAKAN KELAS. MENURUT KEMMIS DAN
TAGGART (MELALUI TAMPUBOLON, 2014)
PELAKSANAAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS
MENCAKUP EMPAT LANGKAH, YAITU:
• MERUMUSKAN MASALAH DAN
MERENCANAKAN TINDAKAN,
• MELAKSANAKAN TINDAKAN DAN
PENGAMATAN (OBSERVASI),
• MENGEVALUASI HASIL ANALISIS DATA
DAN MENGEVALUASI,
• MEREVISI PERENCANAAN UNTUK SIKLUS
SELANJUTNYA SESUAI DENGAN
REKOMENDASI DARI REFLEKSI.
 JADWAL PENELITIAN
Jenis Kegiatan Agustus Septem-ber Oktober Novem-ber
1. Persiapan Penelitian                                
a. Pra Tindakan                                
a. Observasi awal                                
1. Perencanaan Penelitian                                
Tindakan
1. Implementasi Tindakan                                
a. Siklus I                                
a. Siklus II                                
1. Review dan Pengolahan hasil                                
1. Penyusunan Laporan dan                                
Pengesahan
 PROSEDUR PENELITIAN

ADA SEMBILAN LANGKAH DALAM

MELAKSANAKAN PENELITIAN, YAITU
MELAKUKAN OBSERVASI AWAL, MENEMUKAN
MASALAH DAN PEMECAHANNYA, PERENCANAAN
SIKLUS I, PELAKSANAAN DAN OBSERVASI SIKLUS
I, REFLEKSI SIKLUS I, PERENCANAAN SIKLUS II,
PELAKSANAAN SIKLUS II DAN OBSERVASI SIKLUS
II, REFLEKSI SIKLUS II, PENGUMPULAN DATA
MELALUI KUISIONER DAN WAWANCARA.
 INDIKATOR KEBERHASILAN
PENELITIAN
• PENELITIAN DIKATAKAN BERHASIL JIKA
JUMLAH SISWA YANG TUNTAS DAN
MEMPEROLEH NILAI MENCAPAI KRITERIA
KETUNTASAN MINIMAL (KKM) MATA
PELAJARAN BAHASA INGGRIS YANG
DITETAPKAN (70) MENCAPAI 75% DARI JUMLAH
SISWA KESELURUHAN DI KELAS TERSEBUT.
• PENELITIAN DIKATAKAN BERHASIL JIKA NILAI
 HASIL PENELITIAN

Peningkatan Nilai Tes Kosakata

Siswa XI BDP 3
90 89
85
90
77 78
80 73
70 62 63
60 55
50
50
37
40 31 31
30 22
20 11
10
0
Nilai Terendah Nilai Terttinggi Rata-rata kelas Jumlah Siswa Ketuntasan
Tuntas Klasikal (%)

Pra Tindakan Siklus I Siklus II

 KESIMPULAN
PENELITIAN TINDAKAN KELAS INI DILAKUKAN UNTUK MENGETAHUI BAGAIMANA
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TASK BASED LEARNING DAPAT MENINGKATKAN
PENGUASAAN KOSAKATA BAHASA INGGRIS SISWA KELAS XI BISNIS DARING DAN
PEMASARAN 3 SMK NEGERI 2 BLITAR TAHUN PELAJARAN 2019/2020 PADA KOMPETENSI
DASAR TEKS PROSEDUR.
HAL INI DIBUKTIKAN DENGAN NILAI TERENDAH SISWA PRA TINDAKAN ADALAH 37
MENGALAMI PENINGKATAN 13 POIN MENJADI 50 PADA SIKLUS I DAN KEMBALI MENINGKAT
5 POIN MENJADI 55 PADA SIKLUS II. NILAI TERTINGGI SISWA PUN MENGALAMI
PENINGKATAN SEBESAR 8 POIN DARI PRA TINDAKAN 77 MENJADI 85 PADA SIKLUS I,
KEMUDIAN KEMBALI MENGALAMI PENINGKATAN 5 POIN MENJADI 90 PADA SIKLUS II. NILAI
RATA-RATA KELAS YANG MENJADI SALAH SATU INDIKATOR KEBERHASILAN YANG
DITETAPKAN DALAM PENELITIAN INI TERLIHAT MENGALAMI PENINGKATAN. PADA PRA
TINDAKAN RATA-RATA KELAS NILAI TES KOSAKATA BAHASA INGGRIS ADALAH 62,11,
MENGALAMI PENINGKATAN 11 POIN MENJADI 73,11 PADA SIKLUS I, DAN KEMBALI
MENGALAMI PENINGKATAN 5 POIN MENJADI 78,11 PADA SIKLUS II, YANG MENUNJUKKAN
BAHWA HASIL PADA SIKLUS II TELAH MENCAPAI INDIKATOR KEBERHASILAN YANG
DITEAPKAN YAITU 75,00, SEHINGGA DAPAT DIKATAKAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS
YANG DILAKUKAN BERHASIL. JUMLAH SISWA YANG TUNTAS DENGAN MEMPEROLEH NILAI
 SARAN
• SEBAGAI PENDIDIK, ALANGKAH LEBIH BAIK JIKA GURU LEBIH MEMUSATKAN
PERHATIAN DAN PEMBELAJARAN PADA KEGIATAN BELAJAR SISWA. PENDIDIK
SEKIRANYA LEBIH KREATIF DAN BERINOVASI DALAM MELAKUKAN PEMBELAJARAN,
SEHINGGA SISWA DAPAT LEBIH MENGGALI PENGETAHUANNYA SECARA MANDIRI.
SEKIRANYA GURU DAPAT MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN DUA ARAH YANG
EFEKTIF DAN DAPAT MEMBUAT SISWA AKTIF. GURU JUGA HARUS MEMPERHATIKAN
KEMAMPUAN SISWA AGAR PEMBELAJARAN YANG DIGUNAKAN TEPAT SASARAN DAN
SEMUA ASPEK PEMBELAJARAN DAPAT TERLAKSANA DENGAN BAIK DAN JUGA TIDAK
LUPA UNTUK MEMPERHATIKAN ALOKASI WAKTU.
• SEBAGAI SEORANG GURU PROFESIONAL YANG DITUNTUT UNTUK SELALU BERINOVASI
DAN DAPAT MENYESUAIKAN PEERKEMBANGAN JAMAN DALAM MENCIPTAKAN
PEMBELAJARAN YANG BERKUALITAS DAN MENYENANGKAN, PENELITI HENDAKNYA
JUGA MEMPELAJARI DAN MENCOBA MENERAPKAN MODEL-MODEL PEMBELAJARAN
KOOPERATIF LAINNYA YANG BERORIENTASI PADA PESERTA DIDIK, GUNA MEMPERKAYA
KREATIFITAS DAN INOVASI DALAM PEMBELAJARAN.
• SEKOLAH PERLU MEMBERI MOTIVASI, DAN MENYEDIAKAN SARANA DAN PRASARANA
YANG LEBIH MEMADAI BAGI GURU UNTUK DAPAT MENERAPKAN MODEL
PEMBELAJARAN KOOPERATIF YANG BERORIENTASI PADA SISWA, SEHINGGA HASIL