Hukum Bisnis
7. Studi Kasus
2
Pengertian Hukum Kontrak
• Lawrence M. Friedman • Michael D Bayles
Pengertian Hukum Kontrak adalah perangkat hukum Pengertian Hukum Kontrak adalah aturan hukum yang
yang hanya mengatur aspek tertentu dari pasar dan berkaitan dengan pelaksanaan perjanjian atau persetujuan.
mengatur jenis perjanjian tertentu. Apabila kita Definisi hukum kontrak menurut bayles ini mengkaji hukum
mengkaji aspek pasar, tentunya kita akan mengkaji kontrak dari dimensi pelaksanaan perjanjian yang dibuat oleh
dari berbagai aktivitas bisnis yang hidup dan para pihak, namun beliau tidak melihat pada tahap pra
berkembang dalam suatu market. Dalam berbagai kontraktual dan kontraktual. Tahap tersebut merupakan
market tersebut, terdapat berbagai macam kontrak tahap-tahap yang menentukan dalam penyusunan sebuah
yang dilakukan oleh para pelaku usaha yang kontrak. Kontrak yang telah disusun oleh para pihak akan
mengadakan perjanjian jual beli, beli sewa, sewa- dilaksanakan mereka sendiri.
menyewa, leasing dan lain-lain.
3
Sumber: http://itscatatanhukum.blogspot.com/2017/04/pengertian-dan-jenis-jenis-hukum-kontrak.html
https://libera.id/blogs/hukum-kontrak/
Dinamika Hukum Kontrak dan Struktur Pembuatan Kontrak
Pasal 11 Undang- Undang Dasar 1945 1) Pra-Kontrak (Negoisasi awal, MoU, Studi Kelayakan,
Negoisasi lanjutan)
Undang-undang Nomor 24 Tahun 2000 2) Kontrak (Penulisan Naskah awal, Perbaikan Naskah,
Penulisan Naskah akhir, Penandatanganan)
3) Pasca-Kontrak (Pelaksanaan, Penafsiran, Penyelesaian
UUPI Sengketa)
4
Sumber: https://rohmadijawi.wordpress.com/hukum-kontrak/
JENIS- JENIS HUKUM KONTRAK
Di dalam Pasal 1319 KUH Perdata, perjanjian dibedakan menjadi dua macam, yaitu perjanjian bernama (nominaat) dan tidak bernama (inno
minaat).
1. Kontrak bernama
Adalah perjanjian yang sudah mempunyai nama sendiri, yang dikelompokkan sebagai perjanjian-perjanjian khusus dan jumlahnya
terbatas, misalnya jual-beli, sewa-menyewa, tukar-menukar, pertanggungan, pengangkutan, dan melakukan pekerjaan. Dalam KUHPerdata
diatur dalam titel V sampai dengan XVIII dan diatur dalam KUH Dagang.
Kontrak nominaat adalah kontrak yang bernama yang diatur dalam Pasal 1319 KUHPerdata yang menyebutkan, ‘’Semua perjanjian,
baik yang mempunyai nama khusus, maupun yang tidak dikenal dengan suatu nama tertentu, tunduk pada peraturan umum yang termuat
dalam bab ini dan bab yang lalu.’’
2. Kontrak Tidak Bernama
Perjanjian tidak bernama, adalah perjanjian-perjanjian yang belum ada pengaturannya secara khusus di dalam Undang-Undang, karena
tidak diatur dalam KUHPerdata dan Kitab Undang-Undang Hukum Dagang (KUHD).Lahirnya perjanjian ini didalam prakteknya adalah
berdasarkan asas kebebasan berkontrak, mengadakan perjanjian atau partij otonomi.
Implikasi Kontrak:
1) Somasi
2) Wanprestasi
3) Ganti rugi
4) Force Majeur
5) Risiko
5
https://anekamacamperjanjian.blogspot.com/2018/07/aneka-macam-perjanjian-meliputi-nominat.html
Sumber dan Penyelesaian Hukum Kontrak
https://hukamnas.com/contoh-kasus-pelanggaran-kontrak-kerja
9
KESIMPULAN
Hukum kontrak adalah norma/ kaidah/ aturan hukum yang mengatur hubungan antara belah pihak
berdasarkan kata sepakat untuk menimbulkan akibat hukum dalam melaksanakan objek perjanjian atau
prestasi.
Kontrak dapat dilakukan oleh semua orang yang berkebutuhan terhadapnya. Dalam kontrak itu terdapat akad
antara orang yang mengontrak dan yang dikontrak. Serta terdapat kesepakatan antara kedua belah pihak
mengenai bayaran, tenggang waktu, dan jenis pekerjaannya.
Kontrak memiliki kuasa hukum yang kuat. Dalam Kitab Undang-Undang Hukum Perdata telah ditulis dan
disepakati oleh bangsa Indonesia sebagai acuan hukum dari padanya. Yang tertulis di buku III tentang
Perikatan yang terdiri dari 18 Bab dari pasal 1233 – 1864.
Kontrak dapat mempermudah kegiatan kita. Yang berasaskan menggerakkan sumber daya dari nilai
penggunaan yang lebih rendah menjadi nilai yang lebih tinggi dalam bidang ekonomi.