Anda di halaman 1dari 16

PENJUALAN CICILAN DENGAN

TUKAR-TAMBAH
(TRADE IN)
KELOMPOK 7

Ervina Juliarta Silaban (7193142004)


Henny Noviayanti Tambupolon (7193342025)
Shanta Novela Sidabutar (7192442009)
Susi Aprianti Br Tarigan (7192442010)

Dosen Pengampu:

Drs. La Hanu, M.Si


Ulfa Nurhayani,SE, M.Si

http://www.free-powerpoint-templates-design.com
Pokok Pembahasan

01 Penjualan cicilan dengan tukar tambah dan Bunga dalam


penjualan cicilan

02 Bunga berkala dihitung dari sisa saldo awal pokok pinjaman


dan Bunga berkala dihitung dari sisa saldo pinjaman setiap
.periode

03 Bunga berkala dihitung dari total pembayaran pokok


cicilan pinjaman yang telah jatuh tempo

04 Bunga berkala dihitung dengan menggunakan


metode anuitas
PENJUALAN CICILAN DENGAN TUKAR TAMBAH
(TRADE IN)
 

Dalam penjualan cicilan, perusahaan akan


menerima barang tukar tambah sebagai pembayaran
sebagian atas kontrak penjualan cicilan baru. Jika
jumlah yang ditetapkan atas barang yang ditukarkan,
merupakan nilai yang akan memungkinkan perusahaan
merealisasikan laba kotor normal atas penjualannya
kembali, maka tidak akan timbul masalah khusus.
Pemberian nilai tukar tambah sebenarnya merupakan
pengurangan atas harga jual dan perkiraan harus
melaporkan kenyataan ini dengan tepat.
CONTOH KASUS

Asumsikan bahwa barang tertentu dengan harga pokok sebesar $675 dijual seharga $1.000. Sebuah barang bekas-pakai diterima sebagai uang
muka, dengan nilai tukar- tambah sebesar $300. Perusahaan biasanya mengharapkan laba kotor sebesar 20% atas penjualan barang bekas-
pakai ,nilai barang tukar-tambah dan jumlah nilai tukar-lebih dihitung sebagai berikut:

Jumlah yg ditetapkan atas tukar-tambah $300

Nilai barang tukar-tambah : $275


Nilai penjualannya Dikurangi:
Biaya perbaikan ($ 20)
Laba kotor yg direalisasi atas penjualannya Kembali, 20% dari $275 ($ 55)
( $200)

Nilai tukar-lebih $100


$ 1.000

$ 675
Jurnal Transaksi Tukar Tambah Penjualan Angsuran

Adapun jurnal transaksi tukar tambah penjualan angsuran yang harus dibuat adalah

Tanggal Keterangan Debit Kredit

01 September 2020 Pesawat Bekas Rp86.250.000

Cadangan Selisih Harga


Rp33.750.000
Pertukaran

Piutang Rp80.000.000

Penjualan Angsuran Rp200.000.000


BUNGA DALAM PENJUALAN CICILAN

1. Long – end interest


Long – end interest adalah bunga dihitung dari saldo piutang sebagai pinjaman
pokok oleh si pembeli.

2. Short – end interest


Short – end interest adalah bunga dihitung dari tiap angsuran masing – masing sejak
tanggal penjualan sampai tanggal pembayaran.

3. Pembayaran periodic yang sama besarnya


Dalam setiap pembayaran, terdiri dari bunga yang dihitung dari saldo
pokok pinjaman dan sebagian dari pokok yang terutang.

4. Pembayaran secara periodic dan bunga dihitung dari pokok


pinjaman
 
 
1. Bunga Berkala atas Saldo Pokok yang Terhutang Antara
Periode Cicilan

Jika pembayaran pokok bulanan 6 kali @$50 harus dilakukan bersama-sama dengan bunga yang harus dibayar atas
saldo pokok yang terhutang antara tanggal-tanggal cicilan, maka pembayaran akan dilakukan seperti terlihat dalam tabel di
bawah ini:
         
Tanggal Bunga atas saldo yg Pembayaran cicilan Total Pembayaran Saldo Pokok
terhutang (1% per yg jatuh tempo
bulan)
         
30 Juni $ 400.00
         
30 Juni $ 100.00 $ 100.00 300.00
         
31 Juli $ 3.00 50.00 53.00 250.00
         
31 Agustus 2.50 50.00 52.50 200.00
         
30 September 2.00 50.00 52.00 150.00
         
31 Oktober 1.50 50.00 51.50 100.00
         
30 November 1.00 50.00 51.00 50.00
         
31 Desember 0.50 50.00 50.50 Nol
         
$ 10.50 $ 400.00 $ 410.50
1. Bunga Berkala atas Masing-Masing Cicilan yang Jatuh Tempo

Kita misalkan fakta-fakta yang sama kecuali jika bunga harus dibayar berkala atas cicilan yang jatuh tempo dari tanggal kontrak penjualan
cicilan sampai dengan tanggal pembayaran cicilan. Pembayaran akan terjadi seperti terlihat dalam tabel di bawah ini:

         
Tanggal Bunga dari tanggal Pembayaran Total Pembayaran Saldo Pokok
penjualan sampai tanggal cicilan yg jatuh
pembayaran tempo
(1% per bulan)

         
30 Juni $ 400.00
         
30 Juni $ 100.00 $ 100.00 30.00
         
31 Juli $ 0.50 50.00 50.50 250.00
         
31 Agustus 1.00 50.00 51.00 200.00
         
30 September 1.50 50.00 51.50 150.00
         
31 Oktober 2.00 50.00 52.00 100.00
         
30 November 2.50 50.00 52.50 50.00
         
31 Desember 3.00 50.00 53.00 nol
         
$ 10.50 $ 400.00 $ 410.50
1. Pembayaran Berkala dalam Jumlah yang Sama, yang Menyatakan Bunga dan Saldo Pokok

Dengan menggunakan tabel akturial dapat kita tetapkan bahwa kewajiban sebesar $300 dengan bunga akrual sebesar 12%
dipenuhi dengan 6 kali pembayaran cicilan bulanan @$51.76. Tabel yang menunjukkan pembayaran dan alokasi pembayaran ini
yaitu antara bunga dan pokok diperlihatkan di bawah ini:
 
         
Tanggal Pembayaran cicilan Bagian dari pembayaran yg Saldo pembayaran Saldo Pokok
yang jatuh tempo menyangkut bunga akrual yang menyatakan
atas pokok dalam pokok
(1% per bulan)
         
30 Juni $ 400.00
         
30 Juni $ 100.00 $ 100.00 300.00
         
31 Juli 51.76 $ 3.00 48.76 251.24
         
31 Agustus 51.76 2.51 49.25 201.99
         
30 September 51.76 2.02 49.74 152.25
         
31 Oktober 51.76 1.52 50.24 102.01
         
30 November 51.76 1.02 50.74 51.27
         
31 Desember 51.78* 0.51 51.27 nol
         
1. Bunga Berkala yang dihitung Atas Pokok Awal
 
Dengan menggunakan yang sama kecuali jika pembayaran bunga berkala dilanjutkan dengan 12% dari pokok awal selama
kontrak penjualan cicilan berlaku. Maka pembayaran akan dilakukan seperti terlihat dalam tabel berikut:
 
           
Tanggal Bunga yang Pembayaran cicilan Total Pembayaran Saldo Pokok
didasarkan atas yang jatuh tempo
pokok awal
(1% per bulan)
         
30 Juni $ 400.00
         
30 Juni $ 100.00 $ 100.00 300.00
         
31 Juli $ 4.00 50.00 $ 54.00 250.00
         
31 Agustus 4.00 50.00 $ 54.00 200.00
         
30 September 4.00 50.00 $ 54.00 150.00
         
31 Oktober 4.00 50.00 $ 54.00 100.00
         
30 November 4.00 50.00 $ 54.00 50.00
         
31 Desember 4.00 50.00 $ 54.00 nol
         
$ 24.00 $ 400.00 $ 424.00
BUNGA BERKALA DIHITUNG DENGAN MENGGUNAKAN METODE ANUITAS
Metode perhitungan Bunga Anuitas ditujukan bagi peminjam yang ingin membayar angsuran
dalam jumlah tetap tiap bulannya, namun dengan perhitungan biaya bunga seperti dalam metode
perhitungan Bunga Efektif.

Cara menghitung angsuran:


Total angsuran per bulan = P X (i/12) / (1-(1+(i/12)-t)
Angsuran bunga per bulan = Saldo pinjaman bulan terakhir X suku bunga
per tahun / 12
Angsuran pokok per bulan = Total angsuran per bulan – Angsuran bunga
per bulan
Catatan:
 P: Total Pinjaman
 I: Suku bunga per tahun
 T: Jangka waktu pembayaran
KESIMPULAN
Penjualan angsuran adalah penjualan barang dagangan dengan
pembayaran secara berangsur. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan
volume penjualan yang akhirnya meningkatkan laba yang didapatkan,
karena metode penjualan ini memberikan kemudahan kepada konsumen
dalam pembayaran barang yang dibelinya, sehingga konsumen tertarik
untuk melakukan pembelian.
Permasalah pada Angsuran terbagi menjadi 2 (dua) yaitu masalah non
akuntansi dan masalah akuntansi. Masalah non akuntansi adalah
menghadapi kemungkinan terjadinya kerugian karena adanya pembeli yang
tidak melaksanakan kewajibannya, untuk menghadapi semacam itu
perusahaan perlu berhati-hati dalam penjualannya.
Pembeli perlu diseleksi terlebih dahulu dan membuat perjanjian yang
mengikat kedua belah pihak untuk melaksanakan kewajibannya. Dan
Masalah Akuntansi adalah Masalah yang berhubungan dengan pengakuan
laba kotor, masalah yang berhubungan dengan cara perhitungan bunga dan
angsuran, tukar-tambah dan pembatalan penjualan angsuran.
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai