Anda di halaman 1dari 5

PENGERTIAN UTANG JANGKA PANJANG

PENCATATAN PENGELUARAN OBLIGASI

PELUNASAN OBLIGASI SEBELUM JATUH TEMPO

A. PENGERTIAN UTANG JANGKA PANJANG

Utang jangka panjang dari perusahaan pengembangan, utang kredit jangka panjang dan lain-
lain. Utang jangka sumber-sumber yang bukan dari kelompok aktiva lancar. Di dalam judul utang
jangka panjang termasuk utang obligasi, utang jangka panjang, utang hipotik, uang muka nasannya
akan dilakukan dalam waktu lebih dari satu tahun atau akan dilunasi.UTANG JANGKA PANJANG Judul
utang panjang digunakan untuk menunjukkan utang-utang yang Pelar stiva tetap, meningkatkan
jumlah modal kerja permanen, membeli perusahaan lain atau UTANG OBLIGASI Jika perusahaan
membutuhkan tambahan modal kerja, tetapi tidak dapat melakukan emisi saham baru, tetapi dapat
dipenuhi dengan cara mencari utang jangka panjang. Dalam hal sulit mencari utang yang besar dari
satu sumber, perusahaan dapat mengeluarkan surat obligasi.

B. PENCATATAN PENGELUARAN OBLIGASI

Obligasi yang dicatat dalam rekeningnya sebesar nilai nominal harga obligasi tidak sama dengan
nominal, selisihnya dicatat tersendiri dijual di atas nominal selisihnya dicatat dalam rekening agio
obligasi, jika hara di bawah nilai, selisih dicatat dalam rekening disagio obligasi. Biaya penjualan
obligasi diperhitungkan sebagai pengurang harga jual dan s dicatat dalam catatan khusus jika obligasi
itu dikeluarkan untuk penukaran betap, pencatatannya sebesar harga jual obligasi. Harga jnal
dicatat sebagai harga perolehan aktiva tetap. Jika harga jual obligasi tidak dapt d tahui, pencatatan
dapat menggunakan jumlah harga pasar (harga penilaian) aktiva tetn Kalau harga jual obligasi atau
harga pasar aktiva tetap yang dijadikan dasar pencata utan obligasi itu tidak sama dengan nilai
nominal obligasi, selisihnya dicatat da rekening agio atau disagio bonding. Pengeluaran bond dapat
dicatat dengan dua cara yaitu: (a) yang dicatat hanya bond yang telah terjual atau (b) bond yang
telah terjual dan yang belum terjual. Sebagai penjelasan penggunaan kedua metode di atas, berikut
ini diberikan contch sebagai berikut: Pada tanggal 1 Januari 2005 PT Manophos merencanakan
perencanaan obligasi sebesar Rp1.000.000,00 dengan bunga 10% per tahun. Obligasi akan dijual
pada waktu yang berleda-beda tergantung pada kebutuhan uang. Misalnya transaksi penjualan yang
terjadi seperti di bawah. jurnal yang dibuat sebagai berikut:

dicatat hanya obligosi yang terjual Bb 1A teng Jang Panjang Transaksi 7 Januari 200s
Merencanakan penge- luaran bond 10%, Rp1.000.000,00 Jurnal Tidak ada jurnal I
April 2005 Obligasi nominal Rp700.000,00 dijual dengan kurs 10s Kar Rp735 Q00, 00
Utang bond Agio bond Rp700 000,00 35 p00 00 18 Juli 2005 Obligasi nominal
Rp100.000,00 dijual dengan kurs 99% Kas Disagio bond Utang bond Rp99 000,00 1
000,00 Rp100,000.00 Obligasi yang terjual ataupun belum terjual dicatat 1 Januari
200S Merencanakan penge- luaran bond 10%, Rp1.000.000,00 Obligasi yang belum
terjual Otorisasi obligasi Rpl 000 000,00 Rpl 000 000,00 1 April 2005 Obligasi nominal
Rp700.000,00 dijual dengan kurs 10s Kas Rp735.000, 00 Obligati yang belum teal
Agio oblig. Rp700 000,00 35 000,00 1R Juli 2005 Obligasi nominal Rp100.000,00
dijual dengan kurs 99% Rp99 0000.00 1.000 00 Kas Disagio bond Obligasi yang belum
terjual Rp100 0000.0

Jika pencatatan obligasi dilakukan dengan cara kedua yaitu jumlah yang diroa Kadang-kadang
penjualan obligasi dilakukan dengan cara pesanan lebih dabd. mencatat dalan buku, jumlah
obligasi yang beredar diketahui dari rekening otot Dalam cara pembeli membayar uang muka dan
akan membayar pada tanggal teter Dalam penjualan obligasi melalui pesanan, surat obligasi baru
diserahkan pada pemi sebagai piutang dan jumlah obligasi yang dipesan dikreditkan ke rekening
utang bila harga obligasi sudah dilunasi. Jumlah yang belum dilunasi oleh perusahaan dicate
pemesanan Pencatatan agio atau disagio bond dilakukan pada waktu pesanan diterima Teterie 4c
ng hutang obligasi dikurangi saldo rekening obligasi yang belum terjual Jurnal yang dibuat bila
terjadi pesanan obligasi dapat dilihat dari contoh berikue a) Hanya obligasi yang terjual yang dicatat

I Januari 200S Merencanakan pengelu- ran bonding 10%, Rp1.000.000,00 (nominal @


Rp1.000,00) Tidak ada jurnal 1 Mei 2005 Diterima pesanan 200 lembar obligasi
dengan kurs 101. Pembayaran pertama sebesar 40%. Rp 80.800,00 121.200,00 Kas
Piutang pesanan obligasi Utang bond dipesan Agio bond Rp200 0000.00 2 000 00 I
Juli 2005 Diterima uang sisa pe-sanan 60% dari bond sebanyak 75 lembar =
60%x75xRp1.010,00 = Rp40.450, 00 Kas Rp40.450,00 Piutang pesanan obligasi
Rp40.450 00 I Juli 2005 75 lembar obligasi diserahkan kepada pemesan Utang
obligasi dipesan Utang ohligasi Rp75 000,00 Rp75 000,00 Obligasi yang terjual
ataupun yang belum terjual dicatat. Januari 2003 Merencanakan pengelu- aran
obligusi 10% Rp1.000.000.00 (nomi. nal a Rpl 00,00) Beh 1 tey longke Panjeng
Obligasi yang belum serjualRpl 008 660 66 Otorisani stang aligasi I Mei 200s Ditorima
pesanan 200 lembar ebligasi dengan kurs 101 Pembayaran pina sebesar 40% Kos
Piutang pesanun bond Utang bond dipeson Agin obligosi Rp 80 860 00 121 200 00
Rp100 o0 o li 2005 Ditcrima uang sisa pe-sanan 60% deri bond sehany ak 75 l.mbar
60x75xRp1 010.00 200s Kas Piutang pesonan bond Rp4n 450,00 1 Juli 2005 75
lembar bond bond dise- alkan kepada pemesan Utang bond bond dipeson Obligasi
yang belum terjual Rp73.n00.00 Rp75 000 os Jika pada tanggal penyusunan neraca
masih ada pesanan bond yang belum dilunasi maka saldo rekening obligasi dipesan
di dalam neraca me - menambah utang obligasi, sedang rekening pesanan obligasi
dilaporkan dalam kelompok aktiva lancar jika akan dilunasi dalam waktu satu tahun.
Kapan pelunasan-nva lebih dari satu tahun dilaporkan dalam kelompok aktiva lain.

Rekening agio obligasi dilaporkan menambah utang obligasi dalam neraca dan disagio obligasi
dilaporkan mengurangi obligasi obligasi. Penjualan obligasi dengan harga yang lebih besar atau
lebih kecil dari nilai nominalnya menimbulkan agio atàu disagio bond. Agio atau disagio merupakan
penye- anar terhadap tarif bunga nominal karena tarif bunga obligasi tidak sama dengan kat bunga
di pasar. Dengan kata lain, agio atau disagio bond merupakan Intermediere Accnting Jika penjualan
obligasi menimbulkan agto, maka agio ini merupakan peno rangan terhadap biaya bunga bond yang
dibayar selama umur bonding dan ditkan ke rekeming biaya bunga bonding. Amortisasi agio atau
disagio bond dan dilakukan dengan cara garis lurus ataupun bunga efektif.

Dari data di atas dapat dilihat bahwa biaya bunga yang dibebankan setiap periode adalah
sebesar bunga yang dibayar dengan amortisasi agio untuk periode yang bersangkutan. Jumlah ini
selalu sama untuk setiap periode. Nilai buku obligasi bisa dihitung dari nilai nominal ditambah
dengan jumlah obligasi yang belum diamortisasi Bila obligasi dijual dengan harga di bawah nilai
sehingga timbul disagio maka perhitungan beban bunga periodik dan nilai buku obligasi dilakukan
dengan cara sebagai berikut ini contoh perhitungan amortisasi disagio. Misalnya PT Risa Fadila
menge luarkan obligasi sebesar nominal Rpl 000.000,00. Umur 5 tahun. bunga 10% tiap setengah
tahun. Obligasi tersebut dijual dengan harga Rp925 0000.00 Tabel perhi-tungan amortisasi disagio
obligasi nampak sebagai berikut - Bunga yang ditambah amortisasi disagio.

TABEL PERHITUNGAN AMORTISASI DISAGIO METODE GARIS LURUS

Tahun Pem Bunga yang Amortisasi Bunga Efektif Agio Nilai Baku
Ke baya dibayar agio 1/10 x Obligasi Obligasi
ran (5%xnomin Rp. 50.000,-
Bung al)
an
Ke-
1 1 Rp. 50.000,- Rp. 5.000,- Rp. 45.000,- Rp. Rp.
2 Rp. 50.000,- Rp. 5.000,- Rp.4 5.000,- 50.000,- 1.050.000,-
2 3 Rp. 50.000,- Rp. 5.000,- Rp. 45.000,- 45.000,- 1.050.000,-
4 Rp. 50.000,- Rp. 5.000,- Rp.4 5.000,- 40.000,- 1.045.000,-
3 5 Rp. 50.000,- Rp. 5.000,- Rp. 45.000,- 35.000,- 1.040.000,-
6 Rp. 50.000,- Rp. 5.000,- Rp.4 5.000,- 30.000,- 1.035.000,-
4 7 Rp. 50.000,- Rp. 5.000,- Rp. 45.000,- 25.000,- 1.030.000,-
8 Rp. 50.000,- Rp. 5.000,- Rp. 45.000,- 20.000,- 1.025.000,-
5 9 Rp. 50.000,- Rp. 5.000,- Rp. 45.000,- 15.000,- 1.020.000,-
10 10.000,- 1.015.000,-
5.000,- 1.010.000,-
1.05.000,-

Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa biaya bunga yang dibebankan setiap periode adalah
sebesar bunga yang dibayar dengan amortisasi agio untuk periode yang bersangkutan. Jumlah ini
selalu sama untuk setiap periode. Nilai buku obligasi bisa dihitung dari nilai nominal ditambah
dengan jumlah obligasi yang belum diamortisasi Bila obligasi dijual dengan harga di bawah nilai
sehingga timbul disagio maka perhitungan beban bunga periodik dan nilai buku obligasi dilakukan
dengan cara sebagai berikut ini contoh perhitungan amortisasi disagio. Misalnya PT Risa Fadila
menge luarkan obligasi sebesar nominal Rpl 000.000,00. Umur 5 tahun. bunga 10% tiap setengah
tahun. Obligasi tersebut dijual dengan harga Rp925 0000.00 Tabel perhi-tungan amortisasi disagio
obligasi nampak sebagai berikut - Bunga yang ditambah amortisasi disagio.

Selain menggunakan metode garis lurus untuk amortisasi agio atau disagio, perusahaan
dapat menggunakan metode bunga efektif. Metode bunga efektif memberikan hasil perhitungan
yang lebih teliti dibandingkan dengan metode garis lurus, walaupun perhitungannya lebih rumit.
Bila digunakan metode bunga efektif, maka biaya bunga efektif setiap periode tidak sama besamya.
Biaya bunga setiap periode dihitung dengan nilai mengalikan tarif bunga efektif dengan buku
obligasi. Nilai buku bond adalah nominal bond yang ditambah agio atau dikurangi disagio bond
yang belum diamortisasi. Sebagai contoh perhitungan agio dengan metode tarif efektif, misalnya
PT Risa Fadila mengeluarkan obligasi nominal Rp1.000.000,00, umur 5 tahun, bunga 10% per tahun
tiap setengah tahun. Obligasi itu dijual pada awal perlode dengan harga Rp1.081.105,00. Pembeli
mengharapkan bunga efektif (seperti yang berlaku di pasar) sebesar 8%. Harga jual bond sebesar
Rp1.081.105,00 dapat dihitung sebagai berikut Nilai obligasi tempo nilai tunai Rp1.000.000,00,
bunga 8%, 5 tahun = Rp 675.560.001) Nilai tunai bunga Rp50.000,00, sepuluh kali tiap setengah
tahun, dengan tarif 8% Rp1.000.000,00 %3! 405.545.002) 1.081.105,00 Rp 81.105,00 Harga jual
obligasi Agio bond 1-Pn7i 1) periode = 10, tarif = 4% - 1.000.00 x 0.67556 [P n71 (1 + 1)-"| 2)
periode = 10, tarif = 4% = 50.000 x 8.11090.

TABEL PERHIIUNGAN AMOR TISASI AGIO MFTODE BUNGA EFEKTIE

(Obligasi berbunga 10% dengan veld hasil) diharapkan 8%

Tahun Pemba Debit Biaya Bunga Debit Agio Kredit Kas Nilai Baku
Ke yaran Obligasi (bunga yang Obligasi
Bunga dibayar)
n Ke-
1 1 Rp. 43.244.20 Rp. Rp. 50.000,- Rp.
2 Rp. 42.973.97 6.755,80 Rp. 50.000,- 1081 105,00
2 1 Rp. 42.692.92 7.026,03 Rp. 50.000,- 1.074.349.20
2 Rp. 42.400.64 7.307.07 Rp. 50.000,- 1.067 323,17
3 1 Rp. 42.096.67 7.599,36 Rp. 50.000,- 1.060.016.10
2 Rp. 41.780.54 7.903.33 Rp. 50.000,- 1 052.416,80
4 1 Rp. 41.451.76 8.219,46 Rp. 50.000,- 1 044.513.50
2 Rp. 41.109.84 8.548,24 Rp. 50.000,- 1.036.294,10
5 1 Rp. 40,754 23 8.890.16 Rp. 50.000,- 1.027.745,90
2 Rp. 40.384,40 9.245.77 Rp. 50.000,- 1.018.855.80
9.615.60 1.009.610.10
1.000 .000.00

Bila obligasi dijual dengan disagio, perhitungan amortisasinya dilakukan dengan cara yang
sama seperti dalam tabel di atas. Perbedaan yang ada adalah sebagai berikut Debit biaya bunga =
Bunga obligasi yang dibayar ditambah amortisasi disagio. Nilai buku bond = Nilai buku periode
sebelumnya ditambah amortisasi disagio. %3D PENCATATAN UTANG OBLIGASI Jika obligasi dijual
tidak tepat pada tanggal pembayaran bunga. pembeli obligasi di samping membayar harga obligasi
juga harus membayar bunga berjalan sejak tanggal bunga terakhir sampai tanggal penjualan
obligasi tersebut. Bunga ber jalan yang dibayar oleh pembeli dicatat dengan mengkredit rekening
bunga atau utang bunga obligasi. Jika tidak ada kewajiban untuk membayar utang bunga obligasi
maka pembayaran bunga obligasi berikutnya dicatal dengan mendebit utang bunga obligasi sebėsar
bunga berjalan dan sisanya didebitkan ke rekening bunga. Jika bunga berjalan dikreditkan ke
rekening bunga maka pembayaran bunga obligasi berikutnya dicatat dengan mendebit rekening
bunga obligasi sebesar bunga yang dibayar.
C. PELUNASAN OBLIGASI SEBELUM JATUH TEMPO

Obligasi bisa ditarik untuk dibayar kembali sebelum saat jatuh temponya Selisih ara jumlah
pelunasan dengan jumlah nilai buku obligasi dicatat sebagai laba atau ruei Tarena penarikap bond
Nilai buku bond adalah nilai nominal ditambah dengan n yang belum diamortisasi atau dikurangr
dengan disagio yang belum diamortisas Tabla terdapat biaya penjualan obligast, maka haya
penjualan yang belum diamortasi wa dikurangkan pada nilai nominal obligasi Laba atau rugi yang
timbul dari pelunasan AN, dimasukkan dalam elemen-elemen luar biasa (extra ordinary).

Dalam keadaan seperti ini, rekening utang obligasi didebit sebesar jumlah nominal Obligasi
Menengah Obligasi yang ditarik dari peredaran dapat dipisahkan menjadi 2 yaitu Obligasi yang
ditarik dan tidak akan dijual kembali. Dalam keadaan seperti ini, rekening utang obligasi didebit
sebesar jumlah numi obligasi yang ditarik. Obligasi yang ditarik nantınya akan dijual kembali, Dalam
keadaan seperti ini, pada waktu penarikan obligasi yang didebit adalah rekening treasury bond.
Rekening treasury bond ini rekening aktiv tetapi merupakan pengurang terhadap rekening obligasi
obligasi. Treasury honds didebit dengan junilah nilai nominal, jika obligasi dijual lagi, maka rekening
ini juea dikredit dengan jumlah nilai nominal. Selisih antara nominal dengan jumlah uane yang
diterima dalam penjualan obligasi treasury dicatat sebagai agio atau disagio.

Masalah nencatatan obligasi berseri timbul jika obligasi ini dijual dengan agio atau disagio.
Perhitungan amortisasi agio atau disagio setiap periode akan menurun sesuai dengan penu- runan
jumlah obligasi obligasi. Amortisasi agio atau disagio dari bond berseri bisa dilakukan dengan cara
garis lurus ataupun bunga efektif. Dalam buku ini akan menampilkan metode amortisasi dengan
cara garis lurus. Metode garis lurus yang dipakai untuk menghitung amortisasi agio atau disagio
obligasi berseri disebut METODE OBLIGASI BEREDAR (BOND OUTSTANDING METHOD). Di bawah ini
adalah contoh amortisasi dengan metode obligasi beredar. PT XYZ pada tanggal 1 Januari 2005
mengeluarkan obligasi sebesar Rp5.000.000,00. Obligasi ini dijual dengan harga Rp5.045.000,00.
Obligasi dengan nominal Rp1.000.000,00 jatuh tempo tiap tanggal 1 Januari mulai tahun 2006.
Bunga obligasi sebesar 10% per tahun. Tahun buku perusahaan adalah sama dengan tahun
kalender.

Anda mungkin juga menyukai