Anda di halaman 1dari 20

HUTANG

BY :
NURAPIAH, S.E., M.M., Ak
PENGERTIAN
• Hutang adalah kewajiban untuk
menyerahkan uang, barang, atau
memberikan jasa kepada pihak lain
dimasa yang akan datang sebagai
akibat dari transaksi yang telah terjadi
sebelumnya.
JENIS HUTANG

• Hutang jangka pendek


• Hutang jangka panjang
Hutang jangka panjang
– Hutang Hipotik
adalah pinjaman yang harus dijamin
dengan harta tidak bergerak
– Hutang Obligasi
adalah hutang jangka panjang secara tertulis dalam
kontrak surat obligasi yang dilakukan oleh pihak
berhutang yang wajib membayar hutangnya disertai
bunga (penerbit obligasi) dan pihak yang menerima
pembayaran atau piutang yang dimilikinya beserta bunga
(pemegang obligasi) yang pada umumnya tanpa
menjaminkan suatu aktiva.
Istilah berhubungan dengan obligasi
1. Nilai nominal obligasi yaitu jumlah yang akan
dibayar pada tanggal jatuh tempo obligasi.
2. Tanggal jatuh tempo yaitu tanggal di mana
obligasi harus dilunasi.
3. Bunga obligasi yaitu bunga pertahun yang
diberikan kepada pemegang obligasi. Bunga
obligasi dinyatakan dalam persentase tertentu.
4. Tanggal bunga yaitu tanggal di mana bunga
obligasi akan dibayar.

KarakteristikObligasi
Nilai obligasi (jumlah dana yang dipinjam)
Dalam penerbitan obligasi, maka perusahaan akan dengan jelas menyatakan jumlah dana yang
dibutuhkan yang dikenal dengan istilah “jumlah emisi obligasi”. Penentuan besar kecilnya jumlah
penerbitan obligasi berdasarkan aliran arus kas perusahaan, Kebutuhan, serta kinerja bisnis
perusahaan.
• Jangka waktu obligasi
Setiap obligasi mempunyai masa jatuh tempo atau berakhirnya masa pinjaman (maturity). Secara
umum masa jatuh tempo obligasi adalah 5 tahun. Ada yang 1 tahun, adapula yang 10 tahun.
Semakin pendek jangka waktu obligasi maka akan semakin diminati oleh investor, karena
dianggap risikonya kecil.
• Principal dan Coupon rate
Nilai prinsipal obligasi adalah sejumlah uang yang disetujui oleh penerbit obligasi agar
dibayarkan kepada pemegang obligasi pada masa jatuh tempo. Jumlah ini biasa berhubungan
dengan maturity value, par value or face value. Coupon rate juga disebut nominal rate, nominal
rate adalah tingkat bunga yang disetujui penerbit untuk dibayar kepada pemegang obligasi setiap
tahun. Besarnya pembayaran bunga setiap tahun kepada pemilik obigasi selama jangka waktu
obligasi dinamakan coupon.Tingkat persentase coupon dikali nilai prinsipal obligasi menghasilkan
besarnya coupon. Contohnya, obligasi dengan 8% coupon rate dan nilai par nya adalah Rp.1.000
akan membayar bunga per tahun sebesar Rp. 80.
• Jadwal pembayaran
Kewajiban pembayaran kupon obligasi oleh perusahaan penerbit, dilakukan secara berkala sesuai
dengan kesepakatan sebelumnya, bisa dilakukan triwulan, semesteran, atau tahunan.
Bentuk-bentuk Obligasi
1. Government Bond Seperti :US Treasury Notes dan US Teasury Bond
adalah sekuritas pemerintah yang digunakan untuk pendanaan dalam
utang pemerintah. Pembayaran kuponnya bersifat semi-annual. Ketika
diterbitkan, US Treasury Notes memiliki masa jatuh tempo 2 (dua)
sampai 10 (sepuluh) tahun dan US Treasury-Bond memiliki masa jatuh
temponya lebih dari 10 (sepuluh) tahun. Jenis-jenis obligasi pemerintah
yaitu pertama, Callable Bond (dpt ditebus) yang biasanya dibeli kembali
oleh penerbitnya pada harga tertentu di masa yang akan datang. Kedua,
Federal Agency Bond. Ketiga, Municipal Bond, yang diterbitkan oleh
pemerintah lokal untuk mendanai highways, sistem perairan pendidikan
dan capital project lainya.
2. Corporate Bond adalah sekuritas yang mencerminkan janji dari
perusahaan yang menerbitkan untuk memberikan sejumlah
pembayaran berupa pembayaran kupon dan pokok pinjaman kepada
pemlik obligasi, selama jangka waktu tertentu. Perusahaan yang
menerbitkan obligasi disebut debitur, sedangkan investor yang membeli
obligasi disebut kreditur.
Jenis-jenis Corporate Bond
• Secured Bonds adalah obligasi yang penerbitannya dijamin oleh sejumlah aset.
• Mortgage bonds adalah obligasi yang penerbitannya dijamin oleh aset riil (bukan dalam bentuk
finansial).
• Unsecured bonds (Debentures) adalah obligasi yang penerbitannya tidak memiliki jaminan.
Pembayaran sangat bergantung pada kemampuan dan kemauan dari perusahaan penerbit untuk
memberikan bunga yang dijanjikan dan membayar pokok pinjaman sesuai dengan jadwal yang
ditetapkan. Jika terjadi gagal bayar, maka pemegang obligasi akan menjadi unsecured creditors.
Investor tidak memiliki hak atas harta perusahaan.
• Convertible bonds adalah salah satu jenis obligasi yang memiliki kekhususan. Obligasi ini dapat
dikonversi ketika terdapat keputusan pemilik obligasi menjadi sejumlah sekuritas lain yang
diterbitkan oleh perusahaan yang sama. Biasanya sekuritas lain
• Putable bonds adalah obligasi yang dapat dicairkan sebelum jatuh tempo sesuai dengan keputusan
dari pemilik obligasi.
• Junk bonds biasanya dikenal dengan sebutan high-yield bonds, adalah obligasi yang memiliki
peringkat dibawah investment grade. Disebut junk karena obligasi ini lebih berisiko dari obligasi
yang berkategori investment grade.
• International bonds adalah obligasi yang dijual di negara lain. Obligasi dapat diperdagangkan
dalam satuan mata uang negara lain atau obligasi diperdagangkan di negara lain dalam mata uang
perusahaan penerbit biasanya disebut Eurobonds.
• Super Long-Term bond obligasi yang memiliki masa jatuh tempo lebih besar atau sama dengan 100
tahun.
3.Registered Bonds adalah obligasi yang nama
pemiliknya tercantum dalam sertifikat.
4.Coupon Bonds/Bearer Bonds adalah obligasi
yang nama pemiliknya tidak dicantumkan
dalam sertifikatnya.
5.Term Bonds adalah  obligasi yang seluruhnya
jatuh tempo pada suatu tanggal  tertentu.
6.Serial Bonds adalah obligasi yang tanggal
jatuh temponya bertahap (pada beberapa
tanggal tertentu).
Pencatatan pengeluaran obligasi
• Obligasi yang dikeluarkan dicatat dalam rekeningnya
sebesar nilai nominalnya.
• Dalam hal harga jual obligasi tidak sama dengan nilai
nominal, maka selisih dicatat tersendiri yaitu bila
dijual diatas nilai nominal selisih dicatat dalam
rekening agio oligasi dan bila dijual di bawah nilai
nominal selisih dicatat dalam rekening disagio oligasi
• Pengeluaran obligasi dicatat dengan 2 cara :
– Yang dicatat hanya obligasi yang terjual
– obligasi yang terjual dan belum terjual dicatat
Contoh :
• Pada tanggal 1 januari 2012 PT. Manophos
merencanakan pengeluaran obligasi sebesar
Rp. 1.000.000 dengan bunga 10% pertahun.
Obligasi akan dijual pada waktu berbeda-
beda tergantung pada kebutuhan uang
Yang dicatat hanya obligasi yang terjual

Transaksi Jurnal
1 januari 2012
Merencanakan pengeluaran obligasi 10% Tidak ada jurnal
Rp. 1.000.000

1 April 2012 Kas Rp. 735.000


Obligasi nominal Rp. 700.000 dijual Utang Obligasi Rp.700.000
dengan kurs 105 Agio obligasi Rp. 35.000

18 Juli 2012 Kas Rp. 99.000


Obligasi nominal Rp.100.000 dijual Disagio obligasi Rp. 1.000
dengan kurs 99% Utang Obligasi Rp.100.000
obligasi yang terjual ataupun yang belum dicatat

Transaksi Jurnal
1 januari 2012 Obligasi yg belum terjual Rp.1.000.000
Merencanakan pengeluaran obligasi otorisasi utang obligasi Rp.1.000.000
10% Rp. 1.000.000

1 April 2012 Kas Rp. 735.000


Obligasi nominal Rp. 700.000 dijual Obligasi yg belum terjual Rp.700.000
dengan kurs 105 Agio obligasi Rp. 35.000

18 Juli 2012 Kas Rp. 99.000


Obligasi nominal Rp.100.000 dijual Disagio obligasi Rp. 1.000
dengan kurs 99% Obligasi yg belum terjual Rp.100.000
Prosedur amortisasi agio dan disagio
obligasi
• Penjualan obligasi dgn harga yg lebih besar atau
lebih kecil dari nilai nominalnya menimbulkan
agio atau disagio. Agio atau disagio mrpkan
penyesuaian terhadap tarif bunga nominal
krena tarif bunga obligasi tdk sama dengan
tingkat bunga dipasar.
• Misalnya PT. Risa Fadila mengeluarkan obligasi
nominal Rp. 1.000.000, 5 thn bunga 10% per
tahun dibayrkan tiap stengah tahun obligasi
dijual dengan harga Rp. 1.050.000
Tabel perhitungan Amortisasi agio metode garis
lurus

Thn Pembyran Bunga yg Amortisasi Bunga Agio Nilai buku


Bunga ke dibyr (5% x agio 1/10 x efektif obligasi obligasi
nilai Rp.50.000
Nominal
Rp. 50.000 Rp.1.050.000
1 1 Rp. 50.000 Rp. 5.000 Rp. 45.000 45.000 1.045.000
2 50.000 5.000 45.000 40.000 1.040.000
2 3 50.000 5.000 45.000 35.000 1.035.000
4 50.000 5.000 45.000 30.000 1.030.000
3 5 50.000 5.000 45.000 25.000 1.025.000
6 50.000 5.000 45.000 20.000 1.020.000
4 7 50.000 5.000 45.000 15.000 1.015.000
8 50.000 5.000 45.000 10.000 1.010.000
5 9 50.000 5.000 45.000 5.000 1.005.000
10 50.000 5.000 45.000 - 1.000.000
Tabel perhitungan Amortisasi disagio metode
garis lurus

Thn Pbyrn Bunga yg Amortisasi Bunga Agio Nilai buku


Bunga dibyr (5% x disagio 1/10 efektif obligasi obligasi
ke nilai x Rp.75.000
Nominal
Rp. 75.000 Rp. 925.000
1 1 Rp. 50.000 Rp. 7.500 Rp. 57.500 67.500 932.500
2 50.000 7.500 57.500 60.000 940.000
2 3 50.000 7.500 57.500 52.500 947.500
4 50.000 7.500 57.500 45.000 955.000
3 5 50.000 7.500 57.500 37.500 962.500
6 50.000 7.500 57.500 30.000 970.000
4 7 50.000 7.500 57.500 22.500 977.500
8 50.000 7.500 57.500 15.000 985.000
5 9 50.000 7.500 57.500 7.500 992.500
10 50.000 7.500 57.500 - 1.000.000
• Selain menggunakan metode garis lurus untuk amortisasi agio atau
disagio, perusahaan menggunakan bunga efektif
• Contoh : PT. Risa fadila mengeluarkan obligasi nominal Rp. 1.000.000,
umur 5 thn,bunga 10% pertahun dibyrkan tiap setengah tahun. Obligasi
itu dijual awal periode dgn harga Rp. 1.081.105. pembeli mengharapkan
bunga efektif 8%.
• Harga jual dihitung :
– Nilai jatuh tempo obligasi Rp.1.000.000
– Nilai tunai Rp.1.000.000, bunga8%, 5 thn Rp.675.5601
– Nilai bunga tunai Rp. 50.000, 10x
tiap setengah tahun, tarif 8% Rp.405.5452
– Harga jual obligasi
Rp.1.081.105
– Agio obligasi Rp. 81.105

1) Periode =10, tarif 4% = 1.000.000 x 0,67556 (1 + i)-n


2) Periode =10, tarif 4% = 50.000 x 8,11090 1-(1 + i)-n
i
Tabel perhitungan Amortisasi agio metode bunga efektif
obligasi bunga 10% dengan yield 8%
Tahun ke Pmbayaran Debit biaya Debit agio Kredit kas Nilai buku
bunga ke bunga obligasi (bunga yg obligasi
dibayar

1) 3) 2) RP. 1.081.105,00
1 1 Rp. 43.244,20 Rp. 6.755,80 Rp. 50.000 1.074.349,20
2 42.973,97 7.026,03 50.000 1.067.323,17
2 1 42.692,92 7.307,07 50.000 1.060.016,10
2 42.400,64 7.599,36 50.000 1.052.416,80
3 1 42.096,67 7.903,33 50.000 1.044.513.50
2 41.780,54 8.219,46 50.000 1.036.294,10
4 1 41.451,76 8.548,24 50.000 1.027.745,90
2 41.109,84 8.890,16 50.000 1.018.855,80
5 1 40.754,23 9.245,77 50.000 1.009.610,10
2 40.384,40 9.615,60 50.000 1.000.000,00

1) Rp.1.081.105 x8% x6/12 =Rp.43.244,20


2) Rp.1.000.000 x 10% x 6/12 = Rp.50.000,00
3) Rp.50.000,00 – Rp.43.244,20 = Rp.6.755,80
4) Rp.1.081.105 – Rp.6.755,80 = Rp.1.074.349,20
Terima kasih
Tugas
• PT. Lestari mengeluarkan obligasi nominal Rp.
1.500.000, umur 5 thn,bunga 15% pertahun
dibyrkan tiap setengah tahun. Obligasi itu
dijual awal periode dan pembeli
mengharapkan bunga efektif 9%.
• Diminta :
1. Hitunglah harga jual obligasi tersebut
2. Berapa agio atau disagio obligasi
3. Hitunglah Amortisasi dengan metode bunga
efektif

Anda mungkin juga menyukai