Anda di halaman 1dari 5

Nama : Yoas Dudu Limma

Nim : 210510010

Mata Kuliah : manajemen keuangan 13f2

• Tugas SATU
Pada slide berikut adalah data laporan keuangan PT Mulia pada tahun 201x. selanjutnya
saudara diminta menghitung rasio-rasio finansiilnya dan memberikan interpretasinya.

PT Mulia, Neraca per 31 Desember 201x

Kas 10.000.000 Hutang lancar 30.000.000

piutang 30.000.000 Hutang jk 50.000.000


panjang
persediaan 70.000.000 Modal saham 120.000.000

Akt. tetap 90.000.000

Total 200.000.000 Total 200.000.000

PT Mulia, laporan rugi laba per 31 Desember 201x

Penjualan Rp. 300.000.000,00


HPP 200.000.000,00
Laba bruto 100.000.000,00
Biaya administrasi, umum 50.000.000,00
EBIT (earning before interest & Tax) 50.000.000,00
Biaya bunga hutang jk panjang 10.000.000,00
Keuntungan sebelum pajak 40.000.000,00
Pajak (30%) 12.000.000,00
Keuntungan sesudah pajak (EAT) 28.000.000,00

Leverange ratio

• Debt Ratio : Total Hutang / Total Aktiva


: 80.000.000 / 200.000.000
: 0,4 atau 4 %
Sebesar Rp. 0,4 dari setiap rupiah aktiva digunakan untuk menjamin hutang.
• Time Interest Earnet Ratio : EBIT / Pembayaran Bunga
: 50.000.000 / 10.000.000
:5
Setiap rupiah bunga hutang jangka panjang dijamin keuntungan Rp. 5,00

• Long term debt to equity ratio : hutang jangka panjang / modal sendiri.
: 50.000.000 / 120.000.000
: 0,41 atau 41 %
Sebesar Rp. 0,41 dari setiap rupiah modal sendiri digunakan untuk menjamin hunting
jangka panjang.

Liquidity ratio

• Current ratio : aktiva lancer / hutang lancer


: 110.000.000 / 30.000.000
: 3,6 atau 360 %
Setiap hutang lancar Rp. 1 dijamin oleh aktiva lancar Rp. 3,6

• Quick ratio : ( aktiva lancar – persediaan ) / hutang lancar


: 40.000.000 / 30.000.000
: 1,3 atau 130 %
Setiap hutang lancar Rp. 1 dijamin oleh kas dan piutang Rp. 1,3

• Cash ratio : kas / hutang lancar


: 10.000.000 / 30.000.000
: 0,3 atau 30 %
Setiap hutang lancar Rp. 1 dijamin oleh kas Rp. 0,3

Efficiency ratio

• Total assets turnover ratio : penjualan / jumlah aktiva


: 300.000.000 / 200.000.000
: 1,5 x
Dalam satu periode rata-rata dana yang tertanam dalam aktiva berputar sebanyak 1,5 x

• Inventory turnover ratio : perjualan / persediaan


: 300.000.000 / 10.000.000
: 4,28 x
Dalam satu periode rata-rata dana yang tertanam dalam persediaan berputar sebanyak 4,28
x

• Fixed asset turnover : penjualan / aktiva tetap bersih


: 300.000.000 / 90.000.000
: 3,3 x
Dala satu perioda rata-rata dana yang tertanam dalam aktva tetap bersih berputar sebanyak
3,3 x
Profitabilitas ratio

• Return on asset : Earning after tax / aktiva total


: 28.000.000 / 200.000.000
: 0,14 atau 14 %
Setiap rupiah aktiva total menghasilkan keuntungan netto sebesar Rp. 0,14

• Return on equity : Earning after tax / modal sendiri


: 28.000.000 / 120.000.000
: 0,23 atau 23 %
Setiap modal sendiri menghasilkan keuntungan netto sebesar Rp. 0,23

• Net profit margin : Earning after tax / penjualan


: 28.000.000 / 300.000.000
: 0,09
Setiap penjualan menghasilkan keuntungan netto sebesar Rp. 0,09

• Tugas DUA

PT MULIA memiliki estimasi keuangan untuk tahun 2021 adalah sebagai berikut :
• Estimasi saldo kas awal tahun Rp. 1.000.000,00
• Persediaan besi ditetapkan minimal Rp 300.000
• Seandainya perusahaan diestimasikan defisit maka dapat melakukan pinjaman pada bank.
• Pinjaman diterima pada awal bulan dan pembayaran bunga dilakukan pada akhir bulan.
• Pembayaran kembali pokok pinjaman keseluruhan pada bulan berikutnya Bunga pinjaman
ditetapkan sebesar 1% per bulan.
• Pada slide berikut terdapat data penerimaan dan pengeluaran PT MULIA.
• Susunlah anggaran kas PT MULIA

JAWAB
Uraian Januari (Rp) Februari (Rp) Maret (Rp)

Estimasi penerimaan
Penjualan tunai 5.000.000 6.000.000 6.000.000
Penagihan piutang 5.000.000 7.000.000 4.000.000
Penerimaan lain-lain 2.000.000 2.000.000 2.000.000
Jumlah penerimaan 12.000.000 15.000.000 12.000.000
Estimasi pengeluaran
Pembelian bahan
baku 6.000.000 6.000.000 5.000.000
Pembayaran upah 3.000.000 3.000.000 1.000.000
Biaya pemasaraan 4.000.000 2.000.000 3.000.000
Biaya adm & umum 2.000 1.000.000 1.000.000
Jumlah pengeluaran 15.000.000 12.000.000 10.000.000
Surplus (defisit) (3.000.000) 3.000.000 2.000.000

• Berdasarkan data PT Mulia, besarnya hutang untuk menutup (defisit) bulan Januari
adalah sbb :
3.000.000 + 3.00.000 – 1.000.000 + 0,01x = x
2.300.000 = x – 0,01x
2.300.000 = 0,99x
X = 2.323.233

Jika PT Mulia meminjam dari bank sebesar Rp 2.323.233, maka dapat diestimasikan
saldo akhir bulan Januari adalah sebagai berikut :

Saldo kas awal bulan Rp 1.000.000


Terima pinjaman Rp 2.323.233

Kas yang tersedia Rp 3.323.233


Rp 3.000.000
Untuk menutup defisit

Dibayar pada akhir bulan Januari


1% x 2.323.233 = Rp 23.233
Jumlah Rp 3.023.233
Saldo kas pada akhir bulan Rp 300.000

Uraian Januari (Rp) Februari (Rp) Maret (Rp)

Saldo kas awal bulan 1.000.000 300.000 953.534


Estimasi penerimaan
Penjualan tunai 5.000.000 6.000.000 6.000.000
Penagihan piutang 5.000.000 7.000.000 4.000.000
Penerimaan kredit dari bank 2.323.233
Penerimaan lain-lain 2.000.000 2.000.000 2.000.000
Jumlah penerimaan 15.323.233 15.300.000 12.953.534
Estimasi pengeluaran
Pembelian bahan baku 6.000.000 6.000.000 5.000.000
Pembayaran upah 3.000.000 3.000.000 1.000.000
Biaya pemasaran 4.000.000 2.000.000 3.000.000
Biata adm & umum 2.000.000 1.000.000 1.000.000
Pembayaran bunga 23.233 23.233 23.233
Pembayaran kembali hutang 2.323.233 2.323.233
Jumlah pengeluaran 15.023.233 14.346.466 12.346.466
Saldo kas akhir bulan 300.000 953.534 607.068

Anda mungkin juga menyukai