dan
Kehidupan Masyarakat”
HUBUNGAN ANTAR MANUSIA
REAKSI TINDAKAN
Kelompok = / ≠ kerumunan?”
1. SADAR bahwa dirinya adalah bagian kelompok
2. HUBUNGAN TIMBAL BALIK antar anggota
kelompok
3. FAKTOR YG DIMILIKI BERSAMA (nasib,
kepentingan, tujuan dan ideologi, musuh) sehingga
hubungan antar kelompok bertambah erat.
4. BERSTRUKTUR dan BERPERILAKU
5. TERSISTEM dan BERPROSES
“Unit terkecil dari masyarakat adalah
individu dan grup atau kelompok”
Kelompok
terkecil yg
selalu
berubah
RAS atau ETNIS KELUARGA
Kelompok : formal dan informal
Ada peraturan dan prosedur yang terdefinisi baik secara formal maupun non
formal
Pertukaran pengalaman disebut
SOCIAL EXPERIENCES
N
A POLA
L INTERAKS
U I
R
I
CARA
Pola Pikir
SIKAP
NORM
A
Semua orang memiliki banyak kelompok yang berbeda.
Jenis kelamin, orientasi seksual, ras, etnis, usia, kelas,
kebangsaan, dan bahkan warna rambut Anda dalam
kelompok merupakan bagian dari identitas Anda.
Identitas yang paling mudah terlihat adalah dimana
kita tidak cocok atau berbeda dengan orang lain
BUKAN yg kita cocok dengan orang lain.
Contoh:
Seorang Gay dan Pendaki Gunung
Seorang Gay dan Polisi
Ada berbagai jenis kelompok, tergantung pada komposisi,
permanen, fluiditas batas, dan kriteria keanggotaan.
Anda dilahirkan ke dalam beberapa kelompok (keluarga, ras). Di
kelompok lain, Anda mungkin akan lahir ke dalam kelompok,
tetapi keanggotaan juga tergantung pada aktivitas Anda dan
komitmen pribadi.
Banyak kelompok dibentuk untuk menyelesaikan beberapa tugas.
Anggota kelompok bekerja sama sebagai sebuah tim.
Bruce Tuckman (1965), empat tahap perkembangan
kelompok: Individu-kelompok (orientasi) – membentuk--
menyerang - menentukan aturan– melakukan –
menangguhkan
TIPE-TIPE KELOMPOK:
1.Primary Group- Secondary Group
2.In-Group dan Out-Group
3.Paguyuban (Gemeinshaft) dan
Patembayan (Gesellshaft)
4.Grup formal dan non formal
5.Membership Group dan Reference
Group
Kelompok primer
Permanen dan saling mengenal antara anggota
Melekat di kepribadian dan tak kan terganti
peleburan individu ke dalam kelompok
tujuan individu = tujuan kelompok
Kelompok Sekunder
kelompok besar yg terdiri dari banyak orang
hubungannya tidak perlu berdasarkan saling mengenal secara pribadi dan
sifatnya tidak begitu langgeng
Contohnya kontrak jual beli.
in-group nya.
Ada sisi superioritas
Out-Group
Kelompok yang menjadi lawan in group nya dan sering
Patembayan (Gesellshaft)
Ikatan lahir yang bersifat pokok untuk jangka waktu yang pendek
Bersifat sebagai suatu bentuk dalam pikiran belaka dan strukturnya
bersifat mekanis.
Hubungan perjanjian yang berdasarkan ikatan timbal balik
Contohnya: ikatan antara pedagang, organisasi dalam industri, dan
sebagainya.
Grup formal
Kelompok yang mempunyai peraturan tegas dan sengaja
pasti.
Biasanya terbentuk karena pertemuan yang berulangkali dan
Volunter
Kelompok orang yang memiliki kepentingan sama (pangan, papan, kasih
sayang, dbs) namun tidak mendapatkan perhatian masyarakat.
Tujuannya dapat memenuhi kepentingan anggotanya secara individual
terorganisasi, interaksi bersifat spontan dan tidak terduga, serta orang yang
hadir dan berkumpul mempunyai kedudukan sosial yang sama.
Publik
Kelompok yang bukan merupakan kesatuan.
Interaksi terjadi secara tidak langsung melalui alat-alat komunikasi.
yang bersangkutan.