Anda di halaman 1dari 63

DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN

SIPIL
KABUPATEN PONOROGO

SOSIALISASI KEBIJAKAN KEPENDUDUKAN DAN


PENCATATAN SIPIL BAGI MASYARAKAT
“DENGAN TEMA”
MELALUI GERAKAN INDONESIA SADAR ADMINDUK
(GISA) KITA TUNTASKAN PENCATATAN
PERISTIWA PENTING & KEPENDUDUKAN
SERTA PENGUATAN REGISTRASI
ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN DESA WAGIR
PENDAHULUAN
 Pembangunan nasional pada hakekatnya merupakan pembangunan
seutuhnya manusia dan seluruh masyarakat Indonesia yg mencakup
semua aspek dan dimensi kehidupan guna mewujudkan masyarakat
adil makmur berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.
 Dengan diundangkannya UU nomor 24 Tahun 2013 tentang
Perubahan atas UU nomor 23 Tahun 2006 tentang Administrasi
Kependudukan , diperlukan implementasinya agar sgr terwujud
tertib adminduk secara nasional, serta untuk peningkatan pelayanan
adminduk yg sejalan dgn tuntutan pelayanan yg profesional,
memenuhi standar teknologi informasi, dinamis, tertib dan tidak
diskriminatif, serta mampu mengatasi permasalahan kependudukan.
TUJUAN NEGARA
Tujuan Negara sesuai Alinea 4 Keempat UUD 1945
diantaranya yaitu :

1. Melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh


tumpah darah Indonesia
2. Memajukan kesejahteraan umum dan kehidupan Bangsa.
MAKNA PERLINDUNGAN NEGARA PADA UU 23 TAHUN 2006
SEBAGAIMANA TELAH DIUBAH DENGAN UU 24 TAHUN 2013
TENTANG ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN

BAHWA PENDUDUK MEMILIKI

KEWAJIBAN H A K
MENDAPATKAN :
SETIAP PENDUDUK WAJIB MELAPOR DOKUMEN KEPENDUDUKAN
KAN SETIAP PERISTIWA PENTING PELAYANAN YANG SAMA DAN TIDAK
DAN PERISTIWA KEPENDUDUKAN YG DISKRIMINATIF
DIALAMINYA KEPADA INSTANSI PERLINDUNGAN DATA PRIBADI
KEPASTIAN HUKUM ATAS DOKUMEN
PELAKSANA DENGAN MEMENUHI
KEPENDUDUKAN
PERSYARATAN YANG DIPERLUKAN
DALAM PENDAFTARAN PENDUDUK
DAN PENCATATAN SIPIL
KEWAJIBAN NEGARA
DI BIDANG ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN

NEGARA HARUS HADIR DI TENGAH-TENGAH MASYARAKAT DALAM


MEWUJUDKAN PELAYANAN ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN YG PROFESIONAL,
MUDAH, CEPAT, MURAH DAN TIDAK DISKRIMINATIF .

Pemerintah dalam hal ini Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil sebagai
Instansi Pelaksana secara aktif melakukan berbagai upaya untuk mendorong
penduduk agar melapor dan mencatatkan setiap peristiwa kependudukan dan
peristiwa penting yg dialaminya, untuk diterbitkan dokumen kependudukan
maupun dokumen pencatatan sipil yg merupakan hak konstitusinalnya, melalui
berbagai Inovasi / terobosan untuk melayani masyarakat secara mudah, cepat,
tepat, luas dan gratis…….
BAGAIMANA
BAGI
PENDUDUK
YANG TIDAK
MEMPUNYAI
“biodata”

KEHILANGAN STATUS KEPENDUDUKAN ,


TIDAK ADANYA PENGAKUAN NEGARA, PUTUSNYA MATA RANTAI
HUBUNGAN SILSILAH KELUARGA
“ NIK ”

TIDAK MEMPUNYAI AKSES PELAYANAN (KESEHATAN/BPJS, BANTUAN SOSIAL) DLL


“KK“

CENDERUNG KURANG BERTANGGUNG JAWAB


TERHADAP KELUARGA
“KTP“

TERHAMBATNYA BERBAGAI URUSAN PRIBADI (TIDAK BISA MENGURUS


SIM, BERHUBUNGAN DENGAN BANK, MENGURUS PASPOR , STNK) DLL
BAGAIMANA MENJADI WARGA SADAR ADMINDUK

KALAU SUDAH LENGKAP CEK LAGI…


* APAKAH SUDAH BETUL DATANYA…?
* APAKAH SUDAH COCOK DATA SATU
DENGAN LAINNYA…?

AYO DUKUNG
GERAKAN SADAR
DAN ADMINISTRASI
GKAP RGA KEPENDUDUKAN
L EN A WA
D AH AND UK MENUJU
S U AT N D INDONESIA
A U M I
KAL …SELA R ADM TERTIB DAN
EN AR SADA SEJAHTERA
B YG
RUANG LINGKUP ADMINDUK
PENDAFTARAN PENDUDUK PENCATATAN SIPIL

PENCATATAN ATAS
PENCATATAN ATAS PELAPORAN PERISTIWA PENTING
PELAPORAN PERISTIWA • Kelahiran;
KEPENDUDUKAN • Lahir mati;
• Perkawinan;
• Penerbitan NIK • Pembatalan Perkawinan;
• Perubahan alamat; • Perceraian;
• Pindat dlm Wil Indonesia • Pembatalan Perceraian
• Pindat Antar negara; • Kematian;
• Penddk Pelintas batas; • Pengangkatan Anak;
• Pendataan Penduduk • Pengakuan Anak;
• Pengesahan anak;
Rentan Adminduk; • Perubahan Nama;
• Pelaporan pddk yg tdk • Perubahan Status Kewaganegaraan;
mampu mengantar • Peristiwa Penting lainnya;
sendiri • Pelaporan pddk yg tdk mampu melapor
sendiri.

PENERBITAN PENERBITAN AKTA/


NIK,KK,KTP,Srt Ket Kependudukan PEMBUATAN CATATAN PINGGIR
PERMASALAHAN
TERKAIT ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN
FAKTOR EKSTERNAL FAKTOR INTERNAL

A. SISTEM •SDM Aparatur perlu ditingkatkan.


-Sistim penunggalan data tdk stabil •Peralatan dan sarpras pendukung
-Jaringan komunikasi apabila trouble laiinya kurang memadai
B. PENDUDUK
PERSYARATAN PENCATATAN DAN PENERBITAN BIODATA PENDUDUK
DAN KARTU KELUARGA (KK)
Subyek :
1. Penduduk yang belum mempunyai NIK tunggal nasional (belum pernah terdaftar, belum pernah
perekaman KTP-el/ganda)
2. Penduduk yang mengalami peristiwa kependudukan (lahir, mati, pindah, datang)
3. Penduduk yang melakukan perubahan elemen data (status kawin, pendidikan, alamat, dll)

Persyaratan :
Penduduk mengisi permohonan pencatatan data kependudukan dan penerbitan KK dengan
melampirkan :
1. Formulir isian F.1-01
2. Surat keterangan domisili riil dari RT
3. Dokumen pendukung yang dimiliki penduduk (KK asli, FC Surat kelahiran, FC Surat nikah dilegalisir,
ijasah, akta kelahiran, paspor, Surat Pindah, dll.)
CONTOH
FORMULIR PENCATATAN BIODATA PENDUDUK
Elemen Biodata Penduduk
Pada dasarnya elemen data terdiri dari data statis dan data dinamis.

DATA STATIS DATA DINAMIS


- Nama
- Tempat tinggal
- Tanggal, bulan, tahun dan - Pekerjaan & Pendidikan
tempat kelahiran - Status Perkawinan
- laki2/ Perempuan
- Golongan Darah - Agama
- kewarganegaraan
- Pas foto, dll
Contoh Dokumen KK 2019
Contoh Dokumen KK Terbitan th. 2000
Contoh Dokumen KK Terbitan th. 2007
Contoh Dokumen KK Terbitan th. 2008
CONTOH KK TERBARU DENGAN TTE
KTP DARI MASA KE MASA
1. Masa berlaku KTP-el bagi WNI berlaku seumur hidup ( walaupun dalam KTP-el tertulis masa berlaku 5 tahun)
2. Masa berlaku KTP-el bagi orang asing berlakunya sesuai dengan masa berlaku KITAP
TELAH DITEMUKAN KTP ELEKTRONIK
PALSU DI BEBERAPA DAERAH
CONTOH KTP-el PALSU DAN YANG DITEMPEL
MENGGUNAKAN KTP-el ASLI

60
61
DATA DUPLICATE RECORD

Subyek :
- Penduduk yang hasil perekaman KTP-elnya berstatus
duplicate record atau data ganda biometric yaitu
data ganda hasil dari penyandingan sidik jari dan iris
mata penduduk dengan data sidik jari dan iris mata
data perekaman KTP-el seluruh Indonesia
(perekaman KTP-el lebih dari 1 kali dengan NIK
berbeda)
Contoh Duplicate Record
Contoh Duplicate Record (2)
AKTA KELAHIRAN
PRODUK DARI PENCATATAN KELAHIRAN ADALAH BUKTI LEGALITAS
IDENTITAS SETIAP ORANG
 Bahwa Esensi dari sebuah pencatatan kelahiran adalah
pengenalan sekaligus pengakuan hukum negara atas
identitas seseorang.
 Bahwa Implikasi dari pengakuan hukum tsb. adalah
perlindungan negara terhadap status hukum dan status
pribadi.
 Pencatatan kelahiran atupun akta kelahiran juga memiliki
keterkaitan erat dengan aspek-aspek Keperdataan.
• Bahwa hubungan keperdataan antara seorang anak dengan
seorang perempuan sebagai ibunya dan/ atau dengan
seorang laki-laki sebagai bapaknya, adalah hubungan
keperdataan yang paling mendasar.
• Hubungan keperdataan yg paling mendasar ini hanya dapat
dibuktikan dengan adanya akta kelahiran authentik yg
dikeluarkan oleh pejabat yang berwenang.
MANFAAT KEPEMILIKAN AKTA
KELAHIRAN
 Sebagai wujud pengakuan negara atas status :
- status identitas individu
- status keperdataan
- status kwarganegaraan
 sebagai dokumen legalitas sah
 sebagai rujukan data bagi dokumen lain (ijazah, srt.nikah dll)
 Sebagai dokumen syarat keperluan pendidikan, pekerjaan,
waris, paspor, haji/umroh, pengakuan anak, adopsi dlsb.
KERUGIAN TIDAK MEMILIKI AKTA
KELAHIRAN

 Identitas seseorang tidak diakui scr de Jure/ adm. Negara


 Kehilangan hak hukum
 Kesulitan memperoleh fasilitas/ akses pelayanan publik
 Kesulitan pengurusan dok. Kependudukan lainnya
 Kesulitan untuk mendapatkan fasilitas kesehatan,
pendidikan, keimigrasian/paspor, dlsb.
PERMENDAGRI NO 9 TAHUN 2016
TENTANG PERCEPATAN PENINGKATAN CAKUPAN
KEPEMILIKAN AKTA KELAHIRAN

Hal-hal yang mendasar diatur tentang :


1.Jenis layanan Akta : Manual & Online (masih proses)
2.Saksi tidak perlu datang pada saat pendaftaran Akta kelahiran
3.SPTJM (Surat Pernyataan Tanggung Jawab Mutlak) Nikah/
Perkawinan
4.SPTJM (Surat Pernyataan Tanggung Jawab Mutlak) Kelahiran
PERBEDAAN PERSYARATAN
TERKAIT PENGGUNAAN
SPTJM KELAHIRAN DAN PASANGAN SUAMI ISTRI

1. Surat kelahiran anak dari Dokter/Bidan/Penolong kelahiran (asli)


atau SPTJM Kebenaran data Kelahiran;
2. Fotocopy :
• Surat Nikah/Kutipan Akta Perkawinan/Surat Perceraian/Kutipan
Akta Perceraian Orangtua (dilegalisir) atau SPTJM Kebenaran
Data Pasangan Suami Istri (dengan Ketentuan bahwa Nama orang
Tua sudah ada pada Kartu Keluarga)
PERSYARATAN AKTA KELAHIRAN UMUM
Lanjutan Persyaratan Akta Kelahiran
6. Fotocopy Surat Nikah/Kutipan Akta Perkawinan/Surat Perceraian/Kutipan
Akta Perceraian Orangtua (dilegalisir);
7. Surat Pernyataan Anak Kandung bermaterai dari orang tua bagi bayi yang
lahir lebih dari 10 tahun sejak tanggal perkawinan orang tuanya dan atau
bayi yang lahir lebih dari 10 tahun sejak kelahiran anak sebelumnya yang
diketahui Kepala Desa/Lurah dan 2 (dua) orang saksi;
8. Pelaporan Pencatatan Kelahiran yang tidak bisa memenuhi Persyaratan
berupa surat keterangan lahir dari dokter/bidan/penolong kelahiran,
pemohon dapat melampirkan Surat Pernyataan Pertanggung jawaban
Mutlak (SPTJM) kebenaran data kelahiran.
9. Pelaporan Pencatatan Kelahiran yang tidak bisa memenuhi Persyaratan
berupa fotocopy Kutipan Akta Nikah/Akta Perkawinan, pemohon dapat
melampirkan Surat Pernyataan Pertanggung jawaban Mutlak (SPTJM)
kebenaran pasangan suami istri dengan ketentuan apabila penduduk yang
akan dicatat kelahirannya dalam Kartu Keluarga sudah menunjukkan status
hubungan perkawinan sebagai suami istri.
HAL-2 YANG HARUS MENJADI PERHATIAN
• DATA PADA SEMUA DOKUMEN HARUS SAMA ( NAMA,
TEMPAT TANGGAL LAHIR, SPASI PADA NAMA, DLL)
• DATA ORTU JUGA HARUS SAMA PADA DOKUMEN
KELAHIRAN
• APABILA DATA ANTAR DOKUMEN TIDAK SAMA (KK/KTP-SRT.
NIKAH-SRT. KET. KELAHIRAN-IJAZAH) HARUS DISAMAKAN
MELALUI BAIK MELALUI PENETAPAN PN/PA MAUPUN TANPA
PENETAPAN PN/PA, PILIH DATA YG PALING BENAR.
PENJELASAN TENTANG SPTJM
1. Dalam hal persyaratan berupa surat keterangan lahir dari
dokter/ bidan/ penolong kelahiran, tidak terpenuhi,
pemohon melampirkan SPTJM kebenaran data kelahiran.
2. Dalam hal persyaratan berupa akta nikah/kutipan akta
perkawinan tidak terpenuhi, pemohon melampirkan SPTJM
kebenaran sebagai pasangan suami isteri.
3. SPTJM sepenuhnya menjadi tanggung jawab pemohon.
CONTOH KOLOM NAMA ORANG TUA DI KK
PERBEDAAN AKTA KELAHIRAN
CONTOH AKTE KELAHIRAN TERBARU DENGAN TTE
KARTU IDENTITAS ANAK ( KIA )
DASAR HUKUM
Permendagri No. 2 Th 2016
LATAR BELAKANG
Bahwa pada saat ini anak berusia kurang dari 17 th dan
belum nikah tidak memiliki identitas penduduk yang
berlaku secara nasional
Bahwa pemerintah berkewajiban untuk memberikan
identitas kependudukan kepada seluruh penduduk WNI
yang berlaku secara nasional sebagai upaya
perlindungan dan pemenuhan hak konstitusional WN.
Bahwa pemberian identitas kependudukan kepada
anak sebagai salah satu upaya pemerintah untuk mewujudkan hak terbaik bagi
anak.
TUJUAN
Untuk meningkatkan pendataan, perlindungan dan pelayanan publik serta sebagai
upaya memberikan perlindungan dan pemenuhan hak konstitusional warga negara.
PENGERTIAN
Kartu Identitas Anak ( KIA ) adalah Identitas resmi anak sebagai bukti diri anak yang
berusia kurang dari 17 th dan belum menikah yang diterbitkan oleh Dinas Dukcapil
Kabupaten/Kota
MASA BERLAKU KIA
a. Anak usia kurang dari 5 tahun masa berlakunya sampai dengan
anak berusia 5 tahun.
b. Masa berlaku KIA untuk anak diatas 5 tahun adalah berlakunya
sampai dengan anak berumur 17 tahun kurang satu hari.
c. ( secara umum masa berlaku KIA sampai dengan anak berusia
17 tahun kurang satu hari ).
CONTOH KIA
( KARTU IDENTITAS ANAK )
Akta Kematian
KEGUNAAN DAN MANFAAT AKTA KEMATIAN
1. Kegunaan Akta Kematian
Untuk menentukan status kematian wajib dilaporkan oleh pemerintah desa/kelurahan ke
Disdukcapil. Disdukcapil kemudian keluarkan akta kematian, untuk validasi data kependudukan, agar
yang sudah mati tidak masuk lagi data base kependudukan. Selain itu dapat digunakan untuk
pengklaiman asuransi ataupun perbankan, taspen dan urusan lainnya
2. Manfaat Akta Kematian
• Untuk menentukan status hukum seseorang sebagai ahli waris;
• Keterangan kematian yang terdokumentasikan menjadi akte kematian diperlukan untuk mengurus
sertifikat tanah pada tanah yang ditinggalkan oleh seseorang yang meninggal dunia. Contohnya
ketika sertifikat tanah harus dipecah untuk para ahli waris dan/ atau terjadi penggantian nama
kepemilikan tanah.
• Sebagai syarat untuk menikah lagi bagi janda/ duda yang ditinggal oleh orang yang meninggal dunia.
• Untuk mengurus uang pansiun bagi ahli warisnya.
• Untuk mengurus uang duka, tunjangan kecelakaan, taspen, asuransi dan sebagainya
PAKEL AKTA KEMATIAN 3 KECAMATAN
PENERBITAN AKTA KEMATIAN
Subyek :
- Penduduk Ponorogo yang telah meninggal dunia sejak 1
Januari 2016
Persyaratan :
1. Surat kematian dari RS/Dokter/Surat Kematian dari
Desa/Kelurahan ( F.2-29)
2. KTP dan KK asli penduduk yang meninggal (surat kehilangan
dari kepolisian bagi yang hilang)
PERSYARATAN PELAPORAN KEMATIAN

1. Fotocopy Buku Pokok Pemakaman dari modin Mengetahui Kepala Desa/Lurah;


2. Surat Keterangan Kematian (F2.29)

3. Kartu Tanda Penduduk Elektronik/KTPel asli Pelapor/pemohon untuk ditunjukan kepada Petugas;

4. Kartu Keluarga yang Meninggal;

5. Kartu Tanda Penduduk yang meninggal;

6. Bagi penduduk yang melakukan perubahan elemen data karena Cerai Mati maka persyaratan
dan tatacara sesuai SPP yang berlaku
Laporan Kependudukan Kabupaten Ponorogo
Periode: 30 September 2019

No Jenis Data Jumlah Ket


a Jumlah Penduduk 969,815  
b Wajib KTP-el 768,899  
c Sudah Rekam KTP-el 763,702 99.32%
d Belum Rekam KTP-el 5,197 0.68%
e Kepemilikan KTP-el 757,339 98.50%
f Belum memiliki KTP-el 6,363 terdiri dari:
  - Sent For Enrollment (SFE) 11  
  - Duplicate Record (DR) -  
  - Adjudicate Record (AR) 45  
  - Print Ready Record (PRR) 4,758  
  - Pendatang 1,549  
g Pemula 2019 11,377  
h Pemula sudah perekaman KTP-el 7,244 63.67%
i Pemula belum perekaman KTP-el 4,133 36.33%
j Lansia 60+ th 180,291  

k Lansia belum rekam KTP-el 503 0.28%


l Wajib KTP-el non-DKB belum rekam KTP-el 77,420  
m Wajib Akta Kelahiran 0-18 th 212,492  
n Kepemilikan Akta Kelahiran 0-18 th 197,433 92.91%
o Kepemilikan Akta Kelahiran total 423,583 43.68%
p Anak Usia 0-1 Th 9,085  
q Kepemilikan Akta Kelahiran Usia 0-1 Th 8,404 92.50%

r Anak Usia 0-1 Th belum memiliki akta kelahiran 681 7.50%


s Anak Usia 5-15 Th 137,904  
Laporan Kependudukan Desa Wagir Kidul Kecamatan Pulung
Periode: 30 September 2019

No Jenis Data Jumlah Ket


a Jumlah Penduduk 4,807  
b Wajib KTP-el 3,797  
c Sudah Rekam KTP-el 3,756 98.92%
d Belum Rekam KTP-el 41 1.08%
e Kepemilikan KTP-el 3,727 98.16%
f Belum memiliki KTP-el 29 terdiri dari:
  - Sent For Enrollment (SFE) -  
  - Duplicate Record (DR) -  

  - Adjudicate Record (AR) 1  


  - Print Ready Record (PRR) 25  

  - Pendatang 3  
g Pemula 2019 64  
h Pemula sudah perekaman KTP-el 24 37.50%
i Pemula belum perekaman KTP-el 40 62.50%

j Lansia 60+ th 743  

k Lansia belum rekam KTP-el 2 0.27%

l Wajib KTP-el non-DKB belum rekam KTP-el 569  


m Wajib Akta Kelahiran 0-18 th 1,069  

n Kepemilikan Akta Kelahiran 0-18 th 934 87.37%


o Kepemilikan Akta Kelahiran total 1,766 36.74%
p Anak Usia 0-1 Th 46  
q Kepemilikan Akta Kelahiran Usia 0-1 Th 42 91.30%

r Anak Usia 0-1 Th belum memiliki akta kelahiran 4 8.70%

s Anak Usia 5-15 Th 710  


t Kepemilikan KIA Anak Usia 5-15 Th 11 1.55%

Anda mungkin juga menyukai