Anda di halaman 1dari 41

BAB 9

TEORI EVOLUSI
IDENTITAS

KOMPETENSI DASAR
KOMPETENSI

Menjelaskan teori, prinsip, dan


mekanisme evolusi biologi. MOTIVASI

Mendeskripsikan kecenderungan
baru tentang teori evolusi. MATERI

EVALUASI

EXIT
IDENTITAS
INDIKATOR
Menemukan petunjuk-petunjuk pendukung terjadinya
KOMPETENSI
evolusi.
Mendeskripsikan keterkaitan antara mutasi dan evolusi.
Menjelaskan prinsip-prinsip dasar Hukum Hardy- MOTIVASI
Weinberg.
Menerapkan Hukum Hardy-Weinberg secara teoritis
MATERI
melalui contoh perhitungan matematis.
Menjelaskan proses speciasi.
Menceritakan pandangan baru tentang teori evolusi. EVALUASI

EXIT
G. TEORI ASAL USUL KEHIDUPAN
1. Teori Nebula
Beberapa miliar tahun yang lalu, bintang-bintang di
angkasa yang tidak stabil meledak.
Debu dan gas hasil ledakan ini membentuk kabut
disebut nebula.
Kabut asal memadat lalu meledak, menghasilkan
bintang−bintang baru dan planet-planet.
Bintang baru yang tidak stabil meledak dan membentuk
nebula lagi.
2. T eori Big Bang
Materi di angkasa menyatu dan memadat membentuk
benda kecil yang kemudian meledak menghasilkan
bintang-bintang dan planet.
3. Teori Evolusi Kimia (Teori Biologi Modern)
a. A.I. Oparin (Rusia)
Evolusi zatzat kimia telah terjadi sebelum
kehidupan ini ada.
“The Origin of Life“, dia mengemukakan
bahwa asal mula kehidupan terjadi
bersamaan dengan evolusi terbentuknya
bumi dan atmosfernya.
b. Harold Urey
Bahan organik merupakan bahan dasar organisme
hidup, yang pada mulanya dibentuk sebagai reaksi
gas yangada di alam dengan bantuan energi.

Dijabarkan atas 4 fase.


Fase 1. Tersedianya molekul metana, amonia,
hidrogen, dan uap air yang sangat banyak di
atmosfer.
Fase 2. Energi yang timbul dari aliran listrik, halilintar,
dan radiasi sinar kosmis
Fase 3. Terbentuknya zat hidup yang paling sederhana.
Fase 4. Zat hidup yang terbentuk berkembang dalam
waktu jutaan tahun menjadi sejenis organisme
yang lebih kompleks.
c. Stanley Miller
d. Melvin Calvin
Menunjukkan bahwa radiasi sinar dapat mengubah
metana, amonia, hidrogen dan air menjadi molekul-
molekul gula dan asam amino, dan juga membentuk
purin dan pirimidin, yang merupakan zat dasar
pembentukan DNA, RNA, ATP, dan ADP.
Senyawa organik itulah yang merupakan komponen
dasar makhluk hidup.
Teori Evolusi Pra-Darwin Teori Evolusi Darwin Petunjuk Evolusi

IDENTITAS
PETUNJUK EVOLUSI

Adanya variasi makhluk hidup


KOMPETENSI
Anatomi Perbandingan
Embriologi Perbandingan
MOTIVASI
Petunjuk secara Biokimia
Peristiwa Domestikasi
Petunjuk dari Alat Tubuh yang Tersisa MATERI

Petunjuk Paleontologi
EVALUASI

Mekanisme Evolusi Speciasi Kecenderungan Baru Teori Evolusi


EXIT
1. Adanya Variasi Individu dalam Satu Keturunan
Faktor penyebab terjadinya variasi adalah faktor
dalam berupa gen dan faktor luar, seperti
makanan, keadaan tanah, dan suhu. Variasi di
dalam satu spesies akan menurunkan
keturunan yang berbeda.
Teori Evolusi Pra-Darwin Teori Evolusi Darwin Petunjuk Evolusi

2. ANATOMI PERBANDINGAN IDENTITAS

HOMOLOGI : Organ-organ yang mempunyai


bentuk dasar sama, tetapi fungsinya berbeda. KOMPETENSI

Ex : Tangan manusia - sayap burung – kaki


depan tikus mondok – sirip (ikan) Paus
MOTIVASI

ANALOGI : Organ-organ yang mempunyai bentuk


dasar berbeda namun karena perkembangan MATERI
evolusi mempunyai fungsi yang sama.
Ex : sayap Insekta – sayap burung;
Sayap kupu-kupu – sayap kelelawar EVALUASI

Mekanisme Evolusi Speciasi Kecenderungan Baru Teori Evolusi


EXIT
Teori Evolusi Pra-Darwin Teori Evolusi Darwin Petunjuk Evolusi

IDENTITAS

KOMPETENSI

MOTIVASI

MATERI

Homologi Organ-organ Tubuh EVALUASI

Mekanisme Evolusi Speciasi Kecenderungan Baru Teori Evolusi


EXIT
Analog, yaitu organ-organ yang fungsinya sama tanpa
memperhatikan. Contoh:

a. sayap kupu-kupu
analog dengan
sayap burung,
keduanya berfungsi
untuk terbang.

b. sayap kelelawar
analog dengan
sayap kupu-kupu,
keduanya berfungsi
untuk terbang.
3. Perbandingan Embriologi
Persamaan perkembangan embrio
Perbandingan embriologi
4. Petunjuk secara Biokimia
• Kekerabatan berbagai jenis makhluk hidup dapat
diuji secara biokimia. Apabila kandungan zat dalam
dua tubuh makhluk idup banyak memiliki kesamaan
berarti keduanya memiliki kekerabatan yang dekat
• Salah satu uji kekerabatan dengan menggunakan uji
presipitin. Dalam uji ini dihasilkan
presipitin/endapan akibat reaksi antara antigen dan
antibodi dalam tubuh makhluk hidup. Banyak
sedikitnya endapan digunakan untuk menentukan
jauh dekatnya kekerabatan antar makhluk hidup
Teori Evolusi Pra-Darwin Teori Evolusi Darwin Petunjuk Evolusi

Mengubah 5. PERISTIWA DOMESTIKASI


tanaman/hewan liar
menjadi tanaman/hewan
yang dapat dikuasai dan
bermanfaat.
Contoh : Burung Merpati
Variasi warna : putih salju,
kuning emas, kemerah-
merahan, hitam, berjambul,
berkalung, dll.
Variasi jumlah bulu ekor :
12, 40

Mekanisme Evolusi Speciasi Kecenderungan Baru Teori Evolusi


Teori Evolusi Pra-Darwin Teori Evolusi Darwin Petunjuk Evolusi

6. PETUNJUK DARI ALAT TUBUH YANG TERSISA IDENTITAS


Sifat dari alat-alat tubuh yang hakikatnya sudah tidak
berguna lagi namun ternyata masih dijumpai.
Contoh pada manusia: KOMPETENSI
• selaput mata pada sudut mata sebelah dalam
• otot-otot (penggerak) telinga
MOTIVASI
• gigi taring yang runcing
• rambut pada dada
MATERI
• buah dada pada laki-laki
• umbai cacing
• tulang ekor EVALUASI

Mekanisme Evolusi Speciasi Kecenderungan Baru Teori Evolusi


EXIT
7. Fosil
Informasi yang diperoleh dari para ahli antropologi dan
paleontologi dari fosil dan peninggalan-peninggalan
masyarakat purba untuk mempersiapkan suatu bagan
silsilah spesies manusia.

Beberapa fosil temuan para ahli.


a. Australopithecus (Australo = selatan; pithecus = kera)
Ada 4 spesimen:
1. Australopithecus africanus
2. Australopithecus robustus
3. Australopithecus boisai
4. Australopithecus habilis (Homo habilis)
b. Pithecanthropus
Ada tiga jenis Pithecanthropus menurut tahap
evolusi,
yaitu:
1. Pithecanthropus robustus (modjokertoensis).
2. Pithecanthropus erectus.
3. Pithecanthropus soloensis.
c. Meganthropus palaeojavanicus.
d. Homo neanderthalensis.
e. Homo sapiens
IDENTITAS

KOMPETENSI

MOTIVASI

MATERI

EVALUASI

EXIT
Manusia modern di dunia dibedakan menjadi 5 ras
pokok :
a. Mongoloid (kulit kuning sampai cokelat tua).
b. Kaukasid (kulit putih sampai cokelat).
c. Negrid (kulit hitam atau coklat tua).
d. Khoisonid (kulit cokelat kemerahan sampai cokelat
tembaga).
e. Australomelanesid (kulit bervariasi: kemerahan
sampai cokelat tua).
Evolusi manusia Skema evolusi invertebrata
Teori Evolusi Pra-Darwin Teori Evolusi Darwin Petunjuk Evolusi

IDENTITAS
EVOLUSI KUDA
(Perkembagan Filogenik Kuda)
KOMPETENSI
Bertambah besarnya tubuh,
dari sebesar kucing hingga
sebesar yang kita kenal
MOTIVASI
Semakin menjadi besar dan
panjangnya kepala bagian
depan sampai pada mata
MATERI
Bertambah panjangnya leher
dan semakin besarnya
kemungkinan bergerak dari
leher tersebut EVALUASI

Mekanisme Evolusi Speciasi Kecenderungan Baru Teori Evolusi


EXIT
Teori Evolusi Pra-Darwin Teori Evolusi Darwin Petunjuk Evolusi

Paleontologi (Filogeni Kuda)

Mekanisme Evolusi Speciasi Kecenderungan Baru Teori Evolusi


EXIT
TUGAS
1. Dalam satu keturan memiliki sifat yang
bervariasi, mengapa hal tersebut terjadi? Dan
mengapa variasi dalam 1 keturunan dijadikan
petunjuk adanya peristiwa evolusi?
2. Jelaskan mengapa buah dada pada laki2
dikatan sebagi petunjuk adanya peristiwa
evolusi
3. Jelaskan mengapa fosil manusia dan kuda
dijadikan sebagai petunjuk evolusi
Mekanisme Evolusi
Di pembahasan sebelumnya salah satu faktor
yang menyebabkan terjadinya proses evolusi
adalah SELEKSI ALAM. Menurut Hardy-
Weinberg selain seleksi alam masih ada faktor-
faktor lain yang mendorong terjadinya evolusi.
G.H. Hardy ilmuwan matematika dari inggris
dan G. Weinberg merupakan ilmuwan fisika
dari jerman.
Hukum Hardy-Weinberg
Hukum Hardy-Weinberg menyatakan frekuensi alel atau
gen dalam populasi dapat tetap stabil dan tetap berada
dalam keseimbangan dari satu generasi ke generasi
dengan syarat:
1. Jumlah populasi besar
2. Perkawinan secara acak atau random
3. Tidak terjadi mutasi maju atau balik
4. Tidak ada seleksi
5. Tidak ada migrasi.
Teori Evolusi Pra-Darwin Teori Evolusi Darwin Petunjuk Evolusi

IDENTITAS
Hukum Hardy-Weinberg
Godfrey Harold Hardy dan
Wilhelm Weinberg menyatakan KOMPETENSI
bahwa kesetimbangan frekuensi
genotip AA, Aa, aa, dan
perbandingan gen A dan a dari MOTIVASI
generasi ke generasi selalu tetap.
Secara matematis dirumuskan:
MATERI
p + 2pq + q = 1
2 2

p+q=1
EVALUASI

Mekanisme Evolusi Speciasi Kecenderungan Baru Teori Evolusi


EXIT
Teori Evolusi Pra-Darwin Teori Evolusi Darwin Petunjuk Evolusi

IDENTITAS
Penerapan
Hukum Hardy-
Weinberg dalam KOMPETENSI
menghitung frekuensi
gen.
Diketahui frekuensi MOTIVASI
orang albino pada
suatu masyarakat
adalah 16 diantara MATERI
10000 orang. Berapa
persen orang yang
normal heterozigot?
EVALUASI

Mekanisme Evolusi Speciasi Kecenderungan Baru Teori Evolusi


EXIT
Teori Evolusi Pra-Darwin Teori Evolusi Darwin Petunjuk Evolusi

Diketahui: IDENTITAS

Jumlah albino (aa) = 16 orang


Jumlah penduduk = 10.000 orang KOMPETENSI

Ditanya:
Persentase pembawa albino (Aa) MOTIVASI

Jawab:
MATERI
Albino (aa) = q2 = 16/10.000 = 0,0016
q = √0,0016 = 0, 04
EVALUASI

Mekanisme Evolusi Speciasi Kecenderungan Baru Teori Evolusi


EXIT
Teori Evolusi Pra-Darwin Teori Evolusi Darwin Petunjuk Evolusi

IDENTITAS
p+q=1
P = 1 – 0,04
KOMPETENSI
p = 0,96

Frek. pembawa sifat albino = 2pq


MOTIVASI
= 2 x 0,96 x 0,04
= 0,0768
MATERI
Persentase pembw sifat albino = 0,0768 x 100%
= 7,68%
EVALUASI

Mekanisme Evolusi Speciasi Kecenderungan Baru Teori Evolusi


EXIT
Rumus Hardy-Weinberg untuk alel ganda
• Contoh alel ganda yaitu golongan darah

• rekuensi alel: p + q + r = 1
dimana p = alel IA
             q = alel IB
         r  = alel IO

•    Frekuensi genotip: p2 + 2pr + q2 + 2qr + 2pq + r2 = 1


  dimana:
p2   = Frekuensi genotip IAIA (golongan darah A homozigot)
2pr  = Frekuensi genotip IAIO (golongan darah A heterozigot)
  q2   = Frekuensi genotip IBIB (golongan darah B homozigot)
  2qr  = Frekuensi genotip IBIO (golongan darah B heterozigot)
  r2    = Frekuensi genotip IOIO (golongan darah O)
2pq  = Frekuensi genotip IAIB (golongan darah AB) 
Contoh soal:

Dari 1000 orang yang menetap di Palopo, diketahui 500 orang


bergolongan darah O, 250 orang bergolongan darah A, 200 orang
bergolongan darah B, dan 50 orang bergolongan darah AB.
Hitunglah:
a. Frekuensi alel IA, IB, dan IO
b. Frekuensi genotip IAIA, IBIO, IOIO, IAIB
c. Berapakah diantara mereka yang bergolongan darah A heterozigot
dan B homozigot?

• Catatan: hitunglah terlebih dahulu frekuensi alel yang hanya


menentukan 1 sifat (fenotip), dalam hal ini adalah alel IO (r).  Jawab:
Dik. Golda O   = 500 orang
         Golda A   = 250 orang
         Golda B   = 200 orang
         Golda AB =    50 orang +
         populasi = 1000 orang 
Dit. 
a. Frekuensi alel IA, IB, dan IO
b. Frekuensi genotip IAIA, IBIO, IOIO, dan IAI
c. Jumlah orang yang bergolongan darah A
heterozigot dan B homozigot
• Peny.
(a) frekuensi alel IA, IB, dan IO
alel IO = r
r2 = jumlah orang bergolongan darah O            =    500         = 0,5
                            populasi total                                   1000
 r  = √0,5      = 0,71
(p + r)2     = jmlh orang bergolongan darah A + O   =    250 +500         = 0,75
                                              populasi total                              1000
                                       
p + r             = √0,75      = 0,87

p = (p + r) - r = 0,87 - 0,71  = 0,16

p+q+r=1

q = 1 - (p + r)    =  1 - (0,87) = 0,13

jadi, frekuensi alel IA = 0,16, Frekuensi alel IB = 0,13, dan frekuensi alel


IO = 0,71.
(b) frekuensi genotip IAIA, IBIO, IOIO, dan IAIB

p2 + 2pr + q2 + 2qr + 2pq + r2 = 1

frekuensi genotip IAIA = p2        = (0,16)2                =  0,03


frekuensi genotip IBIO = 2qr      = 2 (0,13)(0,71) =  0,18
frekuensi genotip IOIO = r2        = (0,71)2                 =  0,50
frekuensi genotip IAIB = 2pq      = 2 (0,16)(0,13) =  0,04

jadi, frekuensi genotip IAIA = 0,03; frekuensi genotip


IBIO = 0,18, frekuensi genotip IOIO = 0,50, dan
frekuensi genotip IAIB = 0,04.
(c) jumlah orang yang bergolongan darah A heterozigot dan B homozigot

jumlah yang bergolongan darah A heterozigot


= 2pr x populasi total 
= 2 (0,16) (0,71) x 1000 
= 0,23 x 1000
  = 230

jumlah yang bergolongan darah B homozigot 


  = q2x populasi total   
  = (0,13)2 x 1000 
= 0,02 x 1000                                                                        
    = 20

jadi, jumlah yang bergolongan darah A heterozigot adalah 230 orang


dan jumlah yang bergolongan darah B homozigot adalah 20 orang.
Latihan Soal :
1. Dalam suatu masyarakat yang berpenduduk
100.000 orang, terdapat 10 orang penderita
albino. Frekuensi genotip orang yang normal
heterozigot dalam populasi tersebut adalah ….
2. Dari 1000 orang penduduk yang diperiksa golongan
darahnya berdasarkan sistem MN, didapatkan 640
orang bergolongan M, 320 orang Mn, dan 40 orang N.
Berapakah frekuensi alel LM dan LN dalam populasi
itu?
3. Dalam suatu populasi terdapat sekelompok orang
bertangan kidal sebesar 4%. Tentukan perbandingan
frekuensi genotipe AA:Aa:aa
4. Dari 10.000 penduduk dipriksa gol. Darahnya,
di dapat 2800 orang gol darah A, 2800 gol
darah B, 800 gol darah AB dan 3600 gol darah
O, hitunglah:
a. Frekuensi alel IA, IB, dan IO
b. Berapa orang yang bergolongan darah A
c. Berapa orang homozigot dan heterozigot
golongan darah B

Anda mungkin juga menyukai