Anda di halaman 1dari 22

KRIDA LANTAS

SAKA BHAYANGKARA
DASAR HUKUM

 UU NO. 22 TH 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan yang


disahkan di Jakarta pada 22 JUNI 2009 oleh Presiden SBY.

 dan ditempatkan dalam Lembaran Negara RI tahun 2009 No. 96


setelah diundangkan oleh Menkumham yang pada saat itu menjabat,
Andi Mattalatta.

 Tambahan Lembaran Negara RI NO. 5025 terkait penjelasan isi


UU NO.22/2009.
UU No. 22 Tahun 2009
Pasal 1 menyebutkan bahwa Lalu
Lintas dan Angkutan Jalan adalah satu
kesatuan sistem yang terdiri atas lalu
lintas, angkutan jalan, jaringan lalu
lintas dan angkutan jalan, prasarana
lalu lintas dan angkutan jalan,
kendaraan, pengemudi, pengguna jalan
serta pengelolaannya. Yang dimaksud
dengan jaringan LLAJ sendiri yakni
serangkaian simpul/ruang kegiatan
yang saling terhubungkan untuk
penyelenggaraan LLAJ.
Krida lalu lintas (LANTAS)
Fungsi lantas adalah
penyelenggaraan tugas pokok
POLRI bidang lalu lintas dan
merupakan penjabaran
kemampuan teknis profesional
khas kepolisian, yang meliputi:
1. Penegakan hukum lantas
2. Pendidikan masyarakat
tentang lalu lintas
3. Ketekhnikan lantas
4. Registrasi/identifikasi
pengemudi dan kendaraan
SKK DALAM KRIDA LANTAS
SKK Pengetahuan SKK Penanganan Kecelakaan
Perundang- undangan & Lalu – Lintas.
Peraturan Lalu - Lintas.

SKK Pengaturan Lalu -


LIntas.
FAKTOR PENYEBAB
KECELAKAAN

Faktor
manusia Faktor jalan

Faktor
lingkungan Faktor cuaca
SIKLUS 5M / SIPDE

Identify/ Predict/
Scanning/ melihat
mengidentifikasi memprediksi

Execute/
Decide/ mengambil
melaksanakan
keputusan
keputusan
Teknik mendahului

Melihat kedepan, jaga jarak lihat spion tengah, spion kanan,


kemudian toleh kekanan belakang. Ketika sudah aman baru
nyalakan lampu sen kanan. Barulah pindah jalur kanan dan
tambah kecepatan.

Melihat kedepan, jaga jarak lihat spion tengah, spion kiri,


kemudian toleh ke kiri belakang. Ketika sudah aman baru
nyalakan lampu sen kiri. Barulah pindah jalur kiri dan tambah
kecepatan.
Beberapa larangan yang harus
diperhatikan saat ingin mendahului

Menyalip saat pandangan


Menyalip pada tikungan
tidak jelas
Menyalip pada jalan
dengan dua lajur dua arah
Menyalip di median/tengah Menyalip di penyebrangan jalan
https://s.id/bhayangkaramateri2
CARA MENYEBERANG YANG AMAN
DAN PENGEMUDI MEMBERIKAN
PRIORITAS PENYEBERANG JALAN

Menyebrang dengan lihat kanan Pengemudi memberikan prioritas untuk


kiri dahulu penyebrang jalan
Hal-hal lain yang harus diperhatikan saat di
lalu lintas

Jangan brhenti di area sepeda motor Jalur wajib sepeda motor di bundaran
Jangan memotong kendaraan lain Pengendara dan pembonceng gunakan
saat berbelok helm standar dan dengan benar
Rambu-rambu lalu lintas
Merah = larangan/perintah.
Contoh :
Kuning = peringatan Biru = petunjuk
Contoh : Contoh :
TATA CARA SELAMAT BERKENDARA

o MENGGUNAKAN HELM STANDARD DENGAN BAIK BAGI


PENGENDARA SEPEDA MOTOR DAN YANG DI BONCENG
(TALI HELM ”HARUS” DIKAITKAN)
o MENGGUNAKAN SABUK KESELAMATAN BAGI
o KURANGI KECEPATAN PADA SAAT
PENGEMUDI R4 MENDEKATI PERSIMPANGAN
o MENGGUNAKAN KACA SPION LENGKAP o SEPEDA MOTOR, KENDARAAN BERAT
DAN KENDARAAN LAMBAT
o LAMPU KENDARAAN BERMOTOR LENGKAP DAN MENGGUNAKAN LAJUR KIRI
BERFUNGSI BAIK o PATUHI RAMBU – RAMBU, MARKA
JALAN DAN PERATURAN LALU LINTAS
o SEPEDA MOTOR MENYALAKAN LAMPU DISIANG HARI o PATUHI DAN DISIPLIN TERHADAP
o PATUHI BATAS KECEPATAN (DALAM KOTA 50 KM/JAM, KETENTUAN DAN TATA CARA BERLALU
LINTAS SAAT :
LUAR KOTA 80 KM/JAM, PEMUKIMAN / KERAMAIAN 25
a.MEMASUKI JALAN UTAMA
KM/JAM DAN JALAN BEBAS HAMBATAN 100 KM/JAM)
b.MENDAHULUI
c.MEMBELOK / MEMUTAR ARAH
d.PENGGUNAAN LAMPU SIGN
Marka Jalan

MARKA JALAN ADALAH SUATU TANDA YANG


BERADA DI PERMUKAAN JALAN ATAU
DIATAS JALAN YANG MELIPUTI PERALATAN
ATAU TANDA GARIS MEMBUJUR,
MELINTANG, SERONG SERTA LAMBANG
LAINNYA YANG BERFUNGSI MENGARAHKAN
ARUS LALU LINTAS YANG MEMBATASI
DAERAH KEPENTINGAN LALU LINTAS.
ABA-ABA LALU LINTAS

Gerakan atau aba-aba dalam memberikan isyarat pengatur lalu lintas


bertujuan untuk :
1. Mengarahkan agar lalu lintas berjalan dengan aman, tertib, lancer
dan selamat
2. Mengatasi kepadatan lalu lintas
3. Mengurangi terjadinya kecelakaan
4. Mencegah keruskaan jalan/infrastruktur
5. Melindungi harta benda/jiwa orang di jalan
RAGAM ABA-ABA LALU LINTAS

Anda mungkin juga menyukai