Anda di halaman 1dari 9

BAB I

PENDAHULUAN

1. Latar Belakang

Luka diabetes adalah suatu komplikasi yang terjadi pada penderita diabetes dimana
kadar gula darah senantiasa tinggi sehingga merusak aliran darah dan juga syaraf-syaraf
kurang sensitifitasnya terhadap nyeri saat terjadi luka seringkali luka baru disadari
oleh penderita ketika luka sudah mengeluarkan cairan/nanah dan terjadi infeksi.
Luka diabetes juga mempunyai kriteria khusus diantaranya adalah luka sulit
sembuh,
seringkali luka terlihat kering (hitam/kuning) yang mungkin menurut orang a w a m luka
sudah mulai sembuh padahal jauh dibawah kulit luka sudah dalam dan seringkali
sudah terdapat goa (terowongan) dibawah kulit.
Sebagai pengingat, gangren diabetes banyak terjadi di area bagian tubuh seputar
kaki.
leh sebab itu, kaki menjadi fokus utama untuk penyembuhan luka gangren diabetes. !
ntuk mengobati luka gangren diabetes, sebelumnya harus dikenali berbagai jenis gangren
diabetes supaya nantinya pengobatan dapat tepat target. "angren siabetes dibagi menjadi
tiga
 jenis, yaitu basah, gas, dan kering. #etiga jenis gangren diabetes tersebut dibedakan atas
gejala dan bentuk luka gangren atau tipe luka pada penderita gangren diabetes.
#ebersihan adalah hal utama yang harus diperhatikan dalam melakukan
proses perawatan luka gangren diabetes.leh karena itu, penulis membuat makalah
yang berjudul $ % o m e &are 'ada 'asien
iabetes elitus* untuk lebih m emahami cara perawatan luka diabetes.

2. R u m u s a n Masalah
+. pakah definisi dari diabetes mellitus 
. agaimanakah klasifikasi jenis diabetes mellitus 
1. agaimankah patofisiologi dari diabetes mellitus 
2. agaimanakah "ambaran #linik "ejala diabetes mellitus 
3. agaimanakah &ara erawat Luka  

3. Tujuan 1
+. !ntuk mengetahui definisi dari diabetes mellitus.
. !ntuk mengetahui klasifikasi jenis diabetes mellitus
1. !ntuk mengetahui patofisiologi dari diabetes mellitus.
1. !ntuk mengetahui gambaran klinik gejala diabetes
mellitus.
2. !ntuk mengetahui cara merawat luka diabetes mellitus.

B A B II
P E M B A H A A N

1. De!"n"s"

iabetes elitus adalah suatu kumpulan gejala yang timbul pada seseorang yang
disebabkan oleh karena adanya peningkatan kadar glukosa darah akibat kekurangan
insulin
 baik absolut maupun relatif (3oer, 440)

iabetes mellitus adalah penyakit yang sering dijumpai sebagai akibat dari
defisiensi insulin atau penurunan efekti5itas insulin (rooker, 44+).

2. #las"!"kas" $en"s D"a%etes

a. iabetes elitus 6ipe + ( 6ipe +)

2
#ekerapan  6ipe + di negara barat 7 + 4 8 dari  6ipe . i negara tropik
jauh lebih sedikit lagi. "ambaran kliniknya biasanyatimbul pada masa kanak-kanak dan
puncaknya pada masa akil balig. 6etapi ada juga yang timbul pada masa dewasa.

 b. iabates elitus 6ipe  ( 6ipe )

 6ipe  adalah jenis yang paling banyak ditemukan (lebih dari 948). 6imbul
makin sering setelah umur 14 dengan catatan pada dekade ketujuh kekerapan diabetes
mencapai 0 sampai 1 kali lebih tinggi daripada rata-rata orang dewasa.

c. iabetes elitus 6ipe Lain

da beberapa tipe diabetes yang lain seperti defek genetik fungsi sel beta, defek
genetik kerja insulin, penyakit eksokrin pankreas, endokrinopati, karena obat atau :at kimia,
infeksi, sebab imunologi yang jarang dan sindroma genetik lain yang berkaitan dengan
.

d. iabetes elitus "estasional

iabetes elitus "estasional adalah diabetes yang timbul selama kehamilan. ;enis ini
sangat

 penting diketahui karena dampaknya pada janin kurang baik bila tidak ditangani dengan
benar. (itra % o m e &are.449)

2.3 Pat&!"s"&l&g"

alam proses metabolisme,insulin memegang peran yang sangat penting yaitu


bertugas memasukkan glukosa ke dalam sel. <nsulin adalah suatu :at yang
dikeluarkan oleh sel beta di 'ankreas.

+. 'ankreas

'ankreas adalah sebuah kelenjar yang letaknya di belakang lambung. i


dalamnya terdapat kumpulan sel yang disebut pulau-pulau Langerhans yang berisi
sel beta. Sel beta mngeluarkan hormon insulin untuk mengatur kadar glukosa
darah. Selain sel beta ada
3
 juga srl alfa yang memproduksi glukagon yang bekerja sebaliknya dengan insulin
yaitu meningkatkan kadar glukosa darah. ;uga ada sel delta yang mngeluarkan
somastostatin.

. #erja <nsulin

<nsulin diibaratkan sebagai anak kunci untuk m e m b u k a pintu masuknya glukosa


ke dalam sel, untuk kemudian di dalam sel, glukosa itu dimetabolismekan menjadi
tenaga.

1. 'atofisiologi  6ipe +

<nsulin pada  6ipe + tidak ada karena pada jenis ini timbul reaksi otoimun
yang disebabkan karena adanya peradangan pada sel beta insulitis. <ni menyebabkan
timbulnya anti bodi terhadap sel beta yang disebut <& (<slet &ell ntibody).
=eaksi antigen (sel
 beta) dengan antibodi (<&) yang ditimbulkannya menyebabkan hancurnya sel beta.

2. 'atofisiologi  6ipe 

'ada  6ipe  jumlah insulin normal, malah mungkin lebih banyak


tetapi reseptor insulin yang terdapat pada permukaan sel kurang. =eseptor inulin
ini diibaratkan sebagai lubang kunci pintu masuk ke dalam sel. 'ada keadaan tadi
jumlah lubang kuncinya yang kurang, hingga meskipun anak kuncinya (insulin)
banyak, tetapi karena lubang kuncinya (reseptor) kurang, maka glukosa yang masuk
sel akan sedikit, sehingga sel akan kekurangan glukosa dan glukosa di dalam
darah akan meningkat. engan demikian keadaan ini sama dengan pada  6ipe
+. 'erbedaanya adalah  6ipe  disamping kadar glukosa tinggi,juga kadar
insulin tinggi atau normal. #eadaan ini disebut resistensi insulin. (itra % o m e
&are.449)

2.' ( a m % a r a n #l"n"k (ejala D M


a. iabetes elitus tergantung insulin
(6<)
enurut Smelt:er dan are (44+), penyebab dari diabetes melitus adalah>
+) ?aktor genetic

4
'enderita diabetes tidak mewarisi diabetes tipe < itu sendiri tetapi
mewarisi suatu presdisposisi atau kecenderungan genetic kearah terjadinya
diabetes tipe <. #ecenderungan genetic ini ditentukan pada indi5idu yang
memililiki tipe antigen %L (Human Leucocyte Antigen) tertentu. %L
merupakan kumpulan gen yang
 bertanggung jawab atas antigen tranplantasi dan proses imun lainnya.
) ?aktor imunologi
'ada diabetes tipe < terdapat bukti adanya suatu respon
autoimun. <ni

merupakan respon abnormal dimana antibody terarah pada jaringan


normal tubuh dengan cara bereaksi terhadap jaringan tersebut yang dianggapnya
seolah-olah sebagai
 jaringan asing.
0) ?aktor lingkungan
?aktor eksternal yang dapat memicu destruksi sel @ pancreas,
sebagai contoh

hasil penyelidikan menyatakan bahwa 5irus atau toksin tertentu dapat


a) 3europati
6erjadi
memicu proses kerusakan
autuimun yangsaraf sensorik
dapat yang dimanifestasikan
menimbulkan dengan
destuksi sel @ pankreas.
penurunan
sensori
 b. iabetes nyeri,
dengan panas, tak terasa, sehingga mudah terjadi trauma dan
!lkus
+) ?aktor endogen>
otonom/simpatis yang dimanifestasikan dengan peningkatan aliran darah,
 produksi keringat tidak ada dan hilangnya tonus 5askuler.
 b) ngiopati
apat disebabkan oleh faktor genetic, metabolic dan faktor resiko lain.
c) <skemia
dalah arterosklerosis (pengapuran dan penyempitan pembuluh darah)
 pada pembuluh darah besar tungkai (makroangiopati) menyebabkan
penurunan aliran darah ke tungkai, bila terdapat thrombus akan
gangrene
memperberat yangtimbulnya
luas. terosklerosis dapat disebabkan oleh
- faktor>
- danya hormone aterogenik 
- erokok 
%iperlipidemia
anifestasi kaki diabetes
iskemia>
- #aki dingin
- 3yeri
- nocturnal
- 6idak
- terabanya
denyut nadi
danya pemucatan ekstrimitas 5

inferior #ulit mengkilap
- %ilangnya rambut dari jari
- kaki 'enebalan kuku
- "angrene kecil atau luas.
 ?aktor
) eksogen 6rauma
a) <nfeksi
 b)
(itra % o m e &are.449)

2.) * a r a M er a +a t L u k a D M

. &ara perawatan pasien  di rumah


a. inum obat secara teratur sesuai program
 b. iet yang tepat
c.lahraga yang teratur 

d.#ontrol " teratur 

e.'encegahan komplikasi

. 6indakan yang bisa dilakukan bila kaki terluka>


a. ila luka kecil > bersihkan dengan antiseptik, tutup luka dengan kasa steril
dan bila dalam waktu dua hari tidak sembuh segera periksa ke dokter 

 b. ila luka cukup besar / kaki mengalami kelainan segera pergi ke
dokter.

&. 'erawatan kaki iabetik >


a. Saat mandi bersihkan dengan sabun, bila perlu gunakan batu apung / sikat
halus
 b. #eringkan dengan handuk terutama sela-sela jari
c. 'eriksa kaki kemungkinan adanya perubahan warna (pucat, kemerahan),bentuk (pecah-
pecah, lepuh, kalus, luka), Suhu (dingin, lebih panas)
d. ila kaki kering,o lesi dengan
lotion
e. 'otong kuku / kikir tiap  hari, jangan terlalu pendek. ila kuku terlalu
keras kaki
direndam dahulu dalam air hangat ( 0A,2B& ) selama 2
menit.
f. "unakan kaos kaki yang terbuat dari katun /
wol

6
g. 'akailah alas kaki, periksa alas kaki sebelum dipakai, mungkin ada sesuatu
didalamnya. Lepas alas kaki setiap 1-C jam dan gerakkan pergelangan kaki dan
jari-
 jari kaki agar sirkulasi darah lancar 
h. Lakukan senam
kaki
i. ;angan biarkan luka sekcil
apapun

. &ara emilih Sepatu yang baik bagi penderita  >


a. !kuran > ;angan terlalu sempit/ longgar kurang lebih D inchi lebih panjang
dari kaki
 b. entuk > !jung sepatu jangan runcing, tinggi tumit E 
inchi c. ahan sepatu terbuat dari bahan yang lembut
d. <nsole terbuat dari bahan yang tidak licin

F. &ara menyembuhkan ganggren


!ntuk meng&%at" luka gangren ,"a%etes, sebelumnya
harus dikenali berbagai
 jenis gangren diabetes supaya nantinya pengobatan dapat tepat target. "angren siabetes
dibagi menjadi tiga jenis, yaitu basah, gas, dan kering. #etiga jenis gangren diabetes
tersebut
dibedakan atas gejala dan bentuk luka gangren atau tipe luka pada penderita gangren
diabetes.
"angren dibetes basah adalah jenis yang sangat mungkin terjadi apabila terjadi
kecelakaan atau kejadian yang menyebabkan trauma lainnya pada penderita diabetes.
Luka sekecil apapun dapat menyebabkan sirkulasi darah pada tubuh terganggu, dan
akhirnya
 berakhir pada berhentinya sirkulasi darah ke bagian tertentu pada tubuh. 'enderita
diabetes memiliki daya tahan tubuh yang sangat rendah, sehingga luka akibat
kecelakaan dapat menyebabkan sirkulasi darah pada tubuh semakin tersumbat,
terutama pada bagian betis ke
 bawah, seperti yang sudah disebutkan sebelumnya. Luka tersebut menyebabkan kulit
terkelupas sehingga memungkinkan untuk kuman dan bakteri masuk dan menyebabkan
infeksi. Luka yang sudah terinfeksi semacam ini sangat berbahaya, sebab gangren
7
diabetes basah dapat menyebar. perasi merupakan salah satu jalan yang dapat
ditempuh untuk menghindari penyebaran gangren diabetes secara berkelanjutan.
"angren diabetes gas hampir menyerupai gangren diabetes basah. %anya saja
 pada gangren diabetes gas, luka yang terbuka akibat kecelakaan atau tusukan benda
tajam
tercemari oleh spora yang tentu saja mengandung bakteri jahat. Spora tersebut terbawa
lewat udara yang sebelumnya berasal dari limbah kotoran atau feses hewan apapun.
leh sebab itu, sangat dianjurkan bagi penderita diabetes untuk tetap berda di
lingkungan yang sehat dan
 jauh dari limbah kotoran untuk mencegah gangren diabetes gas terjadi.
erbeda dengan gangren basah dan gas, gangren diabetes kering terjadi ketika
kulit
menjadi keriput atau kisut dan berwarna seperti lebam (ungu kehitaman). %al
ini terjadi karena bagian tubuh tersebut tidak mendapat asupan nutrisi yang cukup
yang biasanya dibawa melalui aliran darah. iasanya gangren diabetes kering terjadi
di area kaki atau tangan. ;enis gangren yang satu ini telah terbukti dapat ditangani
dengan cepat dan baik, sebab penyebaran gangren diabetes kering tidak secepat jenis
gangren yang basah maupun gas. "angren diabetes kering juga tidak menimbulkan
infeksi seperti dua jenis gangren diabetes sebelumnya. Seperti yang telah disebutkan
sebelumnya, gangren memiliki beberapa
 jenis. Langkah awal -enanganan luka gangren ,"a%etes adalah mencari tahu jenis
gangren apa yang tengah menjangkit bagian tubuh. #urangnya asupan nutrisi yang
disebabkan oleh
 penyumbatan sirkulasi darah menyebabkan adanya beberapa jaringan mati di seputar area
yang terkena gangren ,"a%etes. ersihkan jaringan atau kulit mati tersebut dengan
cara mengguntingnya dengan sangat hati-hati, jangan sampai timbul luka baru.
Lakukan hal ini sampai muncul jaringan kulit yang baru. ;ika terdapat luka di
bagian tubuh tersebut,
 bersihkan dengan kain kasa steril dan cairan antiseptik, untuk mencegah agar infeksi
tidak terjadi dan luka tidak menyebar ke bagian tubuh yang lain. 'astikan tangan yang
digunakan untuk mengusapkan juga dalam keadaan yang bersih dan steril, agar bebas
dari kuma n atau
 bakteri yang tidak terlihat kasat mata. !ntuk luka yang sekiranya berlubang atau
terdapat di

 bagian dalam, semprotkan cairan antiseptik untuk m e m b u n u h ku ma n yang bersarang di


area tersebut.
'roses untuk menghilangkan jaringan mati dan pembersihan kuman atau bakteri
pada 8

 bagian tubuh yang terjangkit gangren sebaiknya dilakukan rutin sebanyak dua kali setiap
harinya. Setelah dirasa cukup untuk melakukan proses tersebut, bagian yang terkena
gangren tadi dianjurkan untuk ditutup rapat. dapun lapisan untuk menutup bagian
yang terluka terdiri dari dua lapis. Lapisan yang pertama adalah menggunakan kasa
gunakan kasa steril yang kering (tanpa dicelupkan ke cairan antiseptik) untuk
melapisinya.
alutkan sampai tidak men embus basahnya kasa steril lapisan pertama tadi.
(%estiana,=ia .
4+0)

BAB III
PE N U T U P

1. "m-ulan

Ulkus Diabetik merupakan komplikasi kronik dari Diabetes Melllitus sebagai sebab


utama morbiditas, mortalitas serta kecacatan penderita  Diabetes. #adar LL yang
tinggi memainkan peranan penting untuk terjadinya Ulkus Uiabetik untuk terjadinya
Ulkus
 Diabetik melalui pembentukan plak atherosklerosis  pada dinding pembuluh darah.
Seperti
 beberapa penyakit lainnya, gangren diabetes juga
dapat dihindari. Sebagai
 pengingat, gangren diabetes banyak terjadi di area bagian tubuh seputar kaki. leh
sebab itu,
kaki menjadi fokus utama untuk penyembuhan luka gangren diabetes. !ntuk meng&%at"
luka gangren ,"a%etes, sebelumnya harus dikenali berbagai jenis gangren diabetes
supaya nantinya pengobatan dapat tepat target. "angren siabetes dibagi menjadi tiga
jenis, yaitu
 basah, gas, dan kering. #etiga jenis gangren diabetes tersebut dibedakan atas gejala dan
 bentuk luka gangren atau tipe luka pada penderita gangren diabetes. #ebersihan
adalah hal utama yang harus diperhatikan dalam melakukan proses -era+atan luka
gangren ,"a%etes .

2. aran

a. #epada dosen pengajar 


gar bersedia memberikan bahan ajaran kepada kami, khususnya dalam materi
%ome &are sehingga kami m a m p u menerapkan materi ini untuk kedepannya.
 b. #epada rekan-rekan sejawat
gar memberikan kritik dan saran yang membangun kepada kami, dan juga
melakukan
diskusi dengan kami, guna memecahkan masalah yang ditemukan selama
proses seminar.

Anda mungkin juga menyukai