Anda di halaman 1dari 12

PRINSIP PENGEMBANGAN

KARIR BIDAN
Oleh : L. Hendrowati, SST.
A. Pendidikan Lanjut

Pendidikan Berkelanjutan adalah Suatu usaha


untuk meningkatkan kemampuan teknis,
hubungan antar manusia dan moral bidan sesuai
dengan kebutuhan pekerjaan / pelayanan dan
standar yang telah ditentukan oleh konsil melalui
pendidikan formal dan non formal.
1. Tujuan Pendidikan Lanjut

a. Pemenuhan standar

b. Meningkatkan produktivitas kerja

c. Efisiensi

d. Meningkatkan kualitas pelayanan

e. Meningkatkan moral          

f. Meningkatkan karier

g. Meningkatkan kemampuan konseptual

h. Meningkatkan keterampilan kepemimpinan (leadership skill)

i. Imbalan (Kompensasi)

j. Meningkatkan kepuasan konsumen
2. Sasaran dalam pendidikan Lanjut

a. Bidan praktik swasta                       


b. Bidan berstatus pegawai negeri       
c. Tenakes lainnya
d. Dukun beranak

e. Masyarakat Umum
3. Jenis Pendidikan Lanjut    
a. Pendidikan Formal

b. Pendidikan Non Formal


4. Karakteristik Pendidikan Lanjut

Pendidikan berkelanjutan bidan sebagai sistem


memiliki karakteristik sebagai berikut:

a. Komprehensif
b. Berdasarkan analisis kebutuhan

c. Berkelanjutan

d. Terkoordinasi secara internal

e. Berkaitan dengan sistem lainnya


B. Jabatan Fungsional dan Struktural
Bidan
Jabatan dapat ditinjau dari 2 aspek, yaitu jabatan structural dan jabatan

fungsional. Jabatan structural adalah jabatan yang secara jelas tertera

dalam sturktur dan diatur berjenjang dalam suatu organisasi, sedangkan

jabatan fungsional adalah jabatan yang ditinjau serta dihargai dari aspek

fungsinya yang vital dalam kehidupan masyarakat dan Negara. Job

fungsional (jabatan fungsional) juga merupakan Kedudukan yang

menunjukkan tugas, kewajiban, hak serta wewenang pegawai negri sipil

yang dalam melaksanakan tugasnya diperlukan keahlian tertentu serta

kenaikan pangkatnya menggunakan angka kredit.


Jenis jabatan fungsional dibidang kesehatan:
dokter, dokter gigi, perawat, bidan, apoteker,
asisten apoteker, pengawas farmasi makanan
dan minuman, pranata laboratorium,
entomologi, epidemiolog, sanitarian,
penyuluhan kesehatan masyarakat, perawat
gigi, administrator kesehatan, dan nutrisionis.
C. Prinsip pengembangan karir bidan dikaitkan
dengan peran, fungsi, dan tanggung jawab bidan

1. Peran Bidan

a. Sebagai pelaksana

1) Tugas Mandiri

2) Tugas Kolaborasi

3) Tugas Ketergantungan / Merujuk

b. Sebagai Pengelola

Sebagai pengelola bidan memiliki dua tugas, yaitu tugas

pengembangan pelayanan dasar kesehatan dan tugas

partisipasi dalam tim


c. Sebagai Pendidik

Sebagai pendidik bidan memiliki dua tugas, yaitu


sebagai pendidik dan penyuluh kesehatan bagi
klien serta pelatih dan pembimbing kader

d. Sebagai Peneliti atau Investigator

Melakukan investigasi atau penelitian terapan


dalam bidang kesehatan baik secara mandiri
maupun secara kelompok.
3. Tanggung Jawab Bidan

Sebagai tenaga professional, bidan memiliki tanggung jawab dalam

melaksakan tugasnya. Dan bidan harus dapat mempertahankan

tanggung jawabnya tersebut bila terjadi gugatan.

Beberapa tanggung jawab bidan antara lain :

a. Tanggung jawab bidan terhadap perundang-undangan

b. Tanggung jawab bidan terhadap pengembangan kompetensi

c. Tanggung jawab bidan terhadap penyimpanan catatan kebidanan

d. Tanggung jawab bidan terhadap keluarga yang dilayani

e. Tanggung jawab bidan terhadap profesi

f. Tanggung jawab bidan terhadap masyarakat


TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai