Anda di halaman 1dari 3

MANAGEMENT INFORMATION SYSTEMS

Managing the Digital Firm


Fifteenth Edition
Kenneth C. Laudon ● Jane P. Laudon

Chapter 6

FOUNDATIONS OF BUSINES INTELLIGENCE : DATABASES AND


INFORMATION MANAGEMENT
Presentaton Created By :
6032201082 DERI TIALIS PERISTIAWAN
6032201097 LOBENY MARKUS HEZEKIEL SINAGA
6032201109 DWI SEPTYAN WALUYO
6032201121 RADITYA HARI NUGRAHA
6032201130 EKO YUWONO
6032201144 DADIN
6032201166 MIRZA HAMDHANI
6032201194 EKO RIDUWAN
Bussines Intellegence Infrastruktur 1. Gudang Data
Gudang data adalah basis data yang menyimpan data saat ini
dan terdahulu yang mungkin diminati oleh para pembuat
Untuk membangun informasi yang dapat diandalkan keputusan di seluruh perusahaan. Gudang data
diperlukan data berupa jenis operasi yang sedang menggabungkan dan menstandarkan informasi dari basis data
berlangsung, trend data, dan segala informasi operasional yang berbeda sehingga informasi dapat digunakan
mengenai perubahan antar bidang di perusahaan. di seluruh perusahaan untuk analisis dan pembuatan
keputusan manajemen.
Data-data tersebut perlu dikombinasikan dari
beberapa sistem penyusun (penjualan, 2. Data Mart
manufakturing, akuntasi data demografik, dan data Data mart adalah subset dari gudang data yang didalamnya
kompetitior). Hal tersebutlah yang mendorong terdapat ringkasan atau porsi data perusahaan yang sangat ter
diperlukannnya sebuah pengelolaan BIG DATA. fokus ditempatkan dalam basis data terpisah untuk suatu
Sebuah infrastrastukur dalam bussines intelligence populasi atau pengguna tertentu.
yang memiliki infomasi dari berbagai jenis data yang
digunakan untuk bisnis saat ini. Infrastruktur ini bisa Contohnya : perusahaan mungkin mengembangkan pemasaran
diaplikasikan dalam bentuk data marts, Hadoop, in- dan penjualan data mart untuk berurusan dengan informasi
memory computing, dan analytical platforms. Bahkan pelanggan.
dewasa ini sudah tersedia dalam layanan cloud
services.
www.its.ac.id
www.its.ac.id INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER, Surabaya - Indonesia
Study kasus di kepolisian New York HADOOP dan IN-Memory Computing
New York Police Department mengaplikasikan big data untuk
3. HADOOP
mendeteksi, menganalisis, dan meminimalisir tindakan kriminal
HADOOP merupakan sebuah softwar yang
dan terorisme di kota tersebut.
dikembangkan oleh Apache Software Founda- tion.
HADOOP berfungsi untuk membuat kategori/sub
Contoh: Aplikasi CompStat yang mampu mendata semua
kategori dari sebuah big data agar lebih mudah
laporan kriminal dan komplain, penahanan, dan panggilan
dianalisis. HADOOP terdiri dari beberapa layanan utama
kepolisian di setiap kota
yakni: Hadoop Distributed File System (HDFS) dan
MapReduce
Aplikasi Crime Strategies Unit (CSU) untuk mengidentifikasi dan
mengkategorikan jenis tindakan kriminal dan target operasi
4. In-Memory Computing
untuk mempercepat proses tindakan yang akan diambil
Kegiatan bisnis yang kompleks memerlukan efisensi dari
segi pengolahan big data. Pengolahan big data dapat
Penggunaan big data dan analisis untuk memprediksi tidak
ditingkatkan dengan cara mengurangi bottle neck dari
hanya berupa dimana suatu tindakan kriminal akan muncul,
proses memory computing, yang biasa dikerjakan
tetapai diharapkan mampu menentukan siapa yang akan
melalui hardware RAM. Dengan mengurangi bottleneck
melakukan tindakan kriminal. Di beberapa negara juga
di hardware ram, proses bisnis yang komplek bisa
menggunakan aplikasi PredPol untuk menganilisis data historis
selesai dalam hitungan detik.
menggunakan tanggal, tempat, waktu, dan kategori serangan.

www.its.ac.id
www.its.ac.id INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER, Surabaya - Indonesia

Anda mungkin juga menyukai