Anda di halaman 1dari 28

SKRIPSI

ANALISIS PROFITABILITAS PADA PERUSAHAAN FARMASI


DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI)

Oleh :
Thea Desyanti
1312010087

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS


UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN”
JAWA TIMUR
2017
BAB I
PENDAHULUAN
LATAR BELAKANG

Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi serta kondisi


perekonomian yang baik menyebabkan timbulnya persaingan di dunia
bisnis.

Setiap perusahaan akan berusaha menghasilkan laba yang maksimum


dengan harapan dapat meningkatkan nilai perusahaannya.

Menuntut perusahaan untuk lebih meningkatkan kinerja dan berinovasi


dengan produk-produk yang dimilikinya agar lebih dikenal lagi oleh
masyarakat
 Namun seiring dengan pesatnya perkembangan industri farmasi di
Indonesia, rata-rata tingkat profitabilitas (ROA) pada perusahaan farmasi
cenderung mengalami penurunan dalam setiap tahunnya.
 Hal ini dapat dilihat pada Tabel 1.1 berikut :

Tabel 1.1. Hasil PerhitunganTingkat Profitabilitas (ROA) pada Perusahaan Farmasi


di Bursa Efek Indonesia Periode 2011-2015
ROA (%)
KODE
NO NAMA PERUSAHAAN 2011 2012 2013 2014 2015
PERUSAHAAN

1 DVLA Darya-Varia Laboratoria Tbk 13,03 13,86 10,53 6,57 7,84


2 INAF Indofarma Tbk 3,31 3,57 9,31 0,12 0,43
3 KAEF Kimia Farma (Persero) Tbk 9,57 9,91 8,58 8,56 7,82
4 KLBF Kalbe Farma Tbk 18,41 18,85 17,41 17,06 15,02
5 MERK Merck Tbk 39,56 18,93 25,08 25,62 22,22
6 PYFA Pyridam Farma Tbk 4,38 3,91 3,54 1,54 1,93
7 SCPI Merck Sharp Dohme Pharma Tbk -8,13 -2,81 -1,63 -4,74 9,22
Taisho Pharmaceutical Indonesia
8 SQBB 33,19 34,06 35,50 35,88 32,37
Tbk
9 TSPC Tempo Scan Pacific Tbk 13,80 13,71 11,79 10,44 8,42
RATA-RATA 14,12 12,66 13,34 11,23 11,70

Sumber: www.idx.co.id (data diolah)


 Terdapat banyak faktor yang dapat mempengaruhi tingkat profitabilitas
suatu perusahaan, antara lain yaitu Perputaran Modal Kerja, Leverage,
Likuiditas, dan Ukuran Perusahaan.
PERUMUSAN MASALAH

 Apakah Perputaran Modal Kerja berpengaruh terhadap tingkat


Profitabilitas pada perusahaan Farmasi di Bursa Efek Indonesia (BEI)?

 Apakah Leverage berpengaruh terhadap tingkat Profitabilitas pada


perusahaan Farmasi di Bursa Efek Indonesia (BEI)?

 Apakah Likuiditas berpengaruh terhadap tingkat Profitabilitas pada


perusahaan Farmasi di Bursa Efek Indonesia (BEI)?

 Apakah Ukuran Perusahaan berpengaruh terhadap tingkat Profitabilitas


pada perusahaan Farmasi di Bursa Efek Indonesia (BEI)?
TUJUAN PENELITIAN

 Untuk mengetahui Perputaran Modal Kerja berpengaruh terhadap


Profitabilitas pada perusahaan farmasi di Bursa Efek Indonesia (BEI).

 Untuk mengetahui Leverage berpengaruh terhadap Profitabilitas pada


perusahaan farmasi di Bursa Efek Indonesia (BEI).

 Untuk mengetahui Likuiditas berpengaruh terhadap Profitabilitas pada


perusahaan farmasi di Bursa Efek Indonesia (BEI).

 Untuk mengetahui Ukuran Perusahaan berpengaruh terhadap


Profitabilitas pada perusahaan farmasi di Bursa Efek Indonesia (BEI).
MANFAAT PENELITIAN

 Bagi perusahaan
Hasil peneltian ini diharapkan berguna sebagai pengukur untuk
memaksimilasi keuntungan perusahaan yang lebih optimal. Sebagai bahan
informasi bagi perusahaan dalam mengelola modal kerja secara efektif dan
efisien sehingga tujuan perusahaan dalam memperoleh laba dan
meningkatkan perkembangan perusahaan dapat tercapai.

 Bagi akademik
Hasil penelitian ini dapat digunakan untuk menambah wawasan mengenai
perputaran modal kerja, leverage, likuiditas dan ukuran perusahaan
terhadap profitabilitas, dan juga dapat dijadikan acuan yang nantinya
dapat diteliti oleh peneliti selanjutnya.
BAB Ii
TINJAUAN PUSTAKA
PENELITIAN TERDAHULU
 Sunarto dan Agus (2009), dengan judul “Pengaruh Leverage, Ukuran dan
Pertumbuhan Perusahaan Terhadap Profitabilitas”. Hasil penelitian ini
secara simultan leverage, ukuran dan pertumbuhan perusahaan sama-sama
berpengaruh terhadap profitabilitas. Sedangkan secara parsial, leverage dan
ukuran perusahaan berpengaruh terhadap profitabilitas, namun variabel
pertumbuhan perusahaan tidak berpengaruh terhadap profitabilitas.

 Nugroho (2011) tentang “Analisis Pengaruh Likuiditas, Pertumbuhan


Penjualan, Perputaran Modal Kerja, Ukuran Perusahaan dan Leverage
Terhadap Profitabilitas”. Hasil penelitian ini adalah Likuiditas, Perputaran
Modal Kerja dan Ukuran Perusahaan berpengaruh positif terhadap
Profitabilitas (ROA). Sedangkan Pertumbuhan Penjualan dan Leverage
memiliki koefisien regresi negatif terhadapm Profitabilitas (ROA).

 Putri (2015) yang berjudul “Pengaruh Leverage, Ukuran Perusahaan,


Perputaran Modal Kerja dan Likuiditas Terhadap Profitabilitas”. Hasil
penelititan ini menunjukkan bahwa leverage, ukuran perusahaan dan
perputaran modal kerja tidak berpengaruh terhadap profitabilitas
sedangkan likuiditas berpengaruh signifikan positif terhadap profitabilitas.
LANDASAN TEORI

A. Profitabilitas
 Profitabilitas adalah suatu kemampuan perusahaan untuk menghasilkan
laba dalam suatu periode tertentu (Munawir, 2004).

 Laba perusahaan merupakan salah satu indikator kemampuan


perusahaan memenuhi kewajiban bagi para penyandang dananya, juga
merupakan elemen dalam menciptakan nilai perusahaan yang
menunjukkan prospek perusahaann pada masa yang akan datang.

 Proksi yang digunakan dalam penelitian ini adalah ROA. Rasio ini untuk
mengukur efektifitas perusahaan dalam menghasilkan keuntungan
dengan memanfaatkan aktiva yang dimilikinya.
B. Perputaran Modal Kerja

 Modal kerja merupakan investasi perusahaan dalam bentuk aktiva lancar atau current
assets. Modal kerja dimaksudkan sebagai jumlah keseluruhan aktiva lancar (Riyanto,
2010:20).

 Proksi yang digunakan dalam penelitian ini adalah WCT, yang dimana WCT adalah
rasio yang menunjukkan hubungan antara modal kerja dengan penjualan dan
menunjukkan banyaknya penjualan yang dapat diperoleh perusahaan untuk setiap
rupiah modal kerja.

C. Leverage
 Leverage merupakan rasio yang digunakan untuk mengukur sejauh mana
kemampuan perusahaan untuk membayar seluruh kewajibannya baik jangka pendek
maupun jangka panjang apabila perusahaan dibubarkan (dilikuidasi) (Munawir,
2002:32).

 Leverage dalam penelitian ini diukur dengan menggunakan DAR. DAR merupakan
rasio antara total kewajiban terhadap aset serta dapat menunjukkan pentingnya
pendanaan hutang dengan jalan menunjukkan persentase aktiva perusahaan yang
didukung oleh hutang.
D. Likuiditas

 Likuditas adalah kemampuan suatu perusahaan untuk memenuhi kewajiban jangka


pendeknya yang segera harus dipenuhi, atau kemampuan perusahaan untuk
memenuhi kewajiban keuangan saat ditagih (Munawir, 2001:31).

 Proksi yang digunakan dalam penelitian ini adalah CR, yang dimana CR adalah rasio
yang digunakan untuk mengukur keadaan likuiditas suatu perusahaan, dan petunjuk
untuk dapat mengetahui dan menduga sampai dimanakah kiranya perusahaan
tersebut, apabila memberikan kredit berjangka pendek kepada seorang nasabah,
dapat merasa aman atau tidak.

E. Ukuran Perusahaan
 Ukuran Perusahaan merupakan ukuran besar kecilnya perusahaan yang dapat dilihat
dari tingkat penjualan, jumlah karyawan dan total aktiva yang dimiliki perusahaan
yang semuanya berkorelasi tinggi (Sawir, 2004).

 Ukuran Perusahaan dalam penelitian ini diukur dengan menggunakan SIZE. SIZE
yang merupakan proxy nilai logaritma dari total aktiva. Yang merupakan cerminan
besar kecilnya perusahaan yang nampak dalam nilai total aktiva perusahaan pada
neraca akhir tahun.
HUBUNGAN ANTAR VARIABEL

 Pengaruh Perputaran Modal terhadap Profitabilitas


Perputaran modal kerja merupakan rasio antara
penjualandengan modal kerja, perputaran modal kerja yang
tinggi atau semakin cepat menunjukkan semakin besar
kemampuan perusahaan untuk memperoleh laba melalui
penjualan.

 Pengaruh Leverage terhadap Profitabilitas


Leverage meupakan jumlah hutang yang digunakan untuk
membiayai/membeli aset-aset perusahaan. Semakin tinggi rasio ini maka
semakin besar risiko keuangan. Peningkatan risiko yang dimaksud adalah
kemungkinan terjadinya default (gagal bayar) karena perusahaan terlalu
banyak melakukan pendanaan aktiva dari hutang.
 Pengaruh Likuiditas terhadap Profitabilitas
Likuditas merupakan bentuk kemampuan perusahaan memenuhi
kewajiban jangka pendeknya dengan tepat waktu. Tingkat likuiditas yang
tinggi maka semakin baiklah posisi kreditor, oleh karena terdapat
kemungkinan yang lebih besar bahwa utang perusahaan itu akan dapat
dibayar pada waktunya. Jika kewajiban perusahaan dapat dibayar tepat
pada waktunya maka perusahaan tidak menanggung bunga yang
berlebihan sehingga dapat meningkatkan laba.

 Pengaruh Ukuran Perusahaan terhadap Profitabilitas


Suatu ukuran perusahaan menentukan kemudahan perusahaan untuk
berhubungan dengan pasar modal. Semakin besar ukuran perusahaan
maka mampu menarik minat inverstor yang lebih besar daripada
perusahaan kecil, karena mempunyai fleksibelitas penempatan invertasi
yang lebih baik. Dengan sumber dana yang besar, maka perusahaan dapat
melakukan investasi untuk aktiva lancar maupun aktiva tetapnya yang
akan semakin memperluas pangsa pasarnya. Dengan adanya penjualan
yang semakin meningkat, perusahaan dapat menutup biaya yang keluar
pada saat proses produksi. Sehingga laba perusahaan dapat meningkat.
KERANGKA KONSEPTUAL
Perputaran
Modal Kerja
(X1)

Leverage
(X2) Profitabilitas
(Y)

Likuiditas
(X3)

Ukuran
Perusahaan
(X4)
Hipotesis

 H1: Perputaran Modal Kerja berpengaruh positif signifikan terhadap


Profitabilitas.

 H2: Leverage berpengaruh negatif signifikan terhadap profitabilitas.

 H3: Likuiditas berpengaruh positif signifikan terhadap Profitabilitas.

 H4: Ukuran Perusahaan berpengaruh positif signifikan terhadap


Profitabilitas.
BAB IiI
Metodologi penelitian
Variabel Penelitian

 Profitabilitas (Y) Variabel Terikat

 Perputaran Modal Kerja (X1) Variabel Bebas

 Leverage (X2) Variabel Bebas

 Likuiditas (X3) Variabel Bebas

 Ukuran Perusahaan (X4) Variabel Bebas


Teknik Penentuan Sampel

 Populasi
Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan farmasi
yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia sampai saat ini, yang berjumlah 10
perusahaan.
 Sampel
Teknik sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah purposive
Tabel 3.1
sampling Daftar Perusahaan
sehingga Sebagai Populasi
sampel penelitian Penelitian 9 perusahaan farmasi
adalah sebanyak
yang terdaftarKODE
di Bursa Efek Indonesia periode 2011-2015.
NO NAMA PERUSAHAAN
PERUSAHAAN
1 DVLA Darya-Varia Laboratoria Tbk
2 INAF Indofarma Tbk
3 KAEF Kimia Farma (Persero) Tbk
4 KLBF Kalbe Farma Tbk
5 MERK Merck Tbk
6 PYFA Pyridam Farma Tbk
7 SCPI Merck Sharp Dohme Pharma Tbk
8 SQBB Taisho Pharmaceutical Indonesia Tbk
9 TSPC Tempo Scan Pacific Tbk

Sumber: www.idx.co.id
Teknik Pengumpulan Data

 Jenis Data Data Kualitatif

Data Kuantitatif

 Sumber Data Sekunder

 Pengumpulan Data Metode observasi non participan


Teknik Analisis dan Uji Hipotesis

 Teknik Analisis Data Analisis Regresi Linier Berganda

 Uji Hipotesis Uji t-hitung


Koefisien Determinasi (R2)
Uji F

 Uji Normalitas

 Uji Asumsi Klasik Multikolinieritas


Autokorelasi
Heterokedastisitas
BAB IV
Hasil dan Pembahasan
Analisa dan Pengujian Hipotesis

Tabel 4.13 Hasil Uji t


Coefficientsa
Standardiz
ed
Unstandardized Coefficient Correlation Collinearity
Coefficients s s Statistics
Model B Std. Error Beta t Sig. Partial Tolerance VIF
1 (Constant) -20.024 32.277   -.620 .539      
X1 = WCT 1.695 1.069 .307 1.586 .121 .246 .251 3.983
X2 = DAR -.170 .062 -.365 -2.746 .009 -.403 .534 1.871
X3 = CR .071 .021 .735 3.283 .002 .465 .188 5.314
X4 = SIZE .396 .925 .046 .428 .671 .068 .818 1.223
a. Dependent Variable: Y = ROA

 Berdasarkan tabel 4.13 menunjukkan bahwa, Perputaran Modal Kerja


(X1) Tidak berpengaruh positif dan (tidak nyata) terhadap Profitabilitas,
atau tidak dapat diterima dengan tingkat [Sig. 0,121 > 0,05 : tidak
signifikan [positif].
 Berdasarkan tabel 4.13 menunjukkan bahwa, Leverage (X2)
berpengaruh negatif dan (nyata) terhadap Profitabilitas, atau
dapat diterima dengan tingkat [Sig. 0,009 < 0,05 : signifikan
[negatif].

 Berdasarkan tabel 4.13 menunjukkan bahwa, Likuiditas (X3)


berpengaruh positif dan (nyata) terhadap Profitabilitas, atau
dapat diterima dengan tingkat [Sig. 0,002 < 0,05 : signifikan
[positif].

 Berdasarkan tabel 4.13 menunjukkan bahwa, Ukuran


Perusahaan (X4) tidak berpengaruh positif dan (tidak nyata)
terhadap Profitabilitas, atau tidak dapat diterima dengan
tingkat [Sig. 0,671 > 0,05 : tidak signifikan [positif].
Pembahasan

 Perputaran modal kerja tidak berpengaruh terhadap profitabilitas, dapat


diartikan bahwa kecenderungan perputaran modal kerja rendah padahal
semakin cepat perputarannya maka semakin baik. Jika perputaran modal
kerja rendah maka kurang mampu meningkatkan profitabilitas
perusahaan. Di satu sisi, modal kerja dibutuhkan untuk mendanai
operasional perusahaan sehari-hari yang bersifat jangka pendek.
Sehingga perputaran modal kerja tidak dapat mempengaruhi
profitabilitas.

 Leverage berpengaruh negatif dan signifikan terhadap profitabilitas,


artinya perusahaan yang mendanai asetnya dengan hutang maka
profitabilitas akan menurun. perusahaan memiliki risiko keuangan yang
tinggi karena perusahaan terlalu banyak melakukan pendanaan aktiva
dari hutang. Seperti adanya risiko gagal bayar, maka biaya yang harus
dikeluarkan oleh perusahaan untuk mengatasi masalah ini semakin
besar.
 Likuiditas berpengaruh positif dan signifikan terhadap profitabilitas,
artinya Likuiditas tidak hanya berkenaan dengan keadaan keseluruhan
keuangan perusahaan, tetapi juga berkenaan dengan kemampuannya
untuk mengubah aktiva lancar tertentu menjadi uang kas. Perusahaan
harus mengubah aktiva lancar tertentu menjadi kas untuk membayar
kewajiban lancarnya. Ini mengindikasikan bahwa semakin tinggi tingkat
likuiditas yang dimiliki oleh perusahaan maka semakin rendah beban
bunga karena perusahaan mampu membayar seluruh kewajiban
lancarnya dengan kas yang sudah diperoleh sehingga semakin tinggi
tingkat profitabilitasnya.

 Ukuran perusahaan tidak berpengaruh terhadap profitabilitas, Ukuran


perusahaan dalam penelitian ini di proxy dengan nilai logaritma (Ln) dari
total aktiva. Ln digunakan untuk memperkecil range yang paling kecil
dan yang paling tinggi. Dilihat dari data pada tahun 2011-2015, dapat
dikatakan range total asetnya terlalu jauh antara yang terendah dan yang
tertinggi. Masih banyak perusahaan farmasi yang kecenderungan total
asetnya menengah kebawah dan dibawah 1 Milyard. Jika range total aset
terlalu jauh maka sulit untuk memperoleh profitabilitas, sehingga ukuran
perusahaan tidak berpengaruh terhadap profitabilitas.
Kesimpulan

 Perputaran Modal Kerja tidak memberikan kontribusi terhadap


Profitabilitas

 Leverage memberikan kontribusi terhadap Profitabilitas

 Likuiditas memberikan kontribusi terhadap Profitabilitas

 Ukuran Perusahaan tidak mampu memberikan kontribusi


terhadap Profitabilitas

Anda mungkin juga menyukai