ABSTRAK
Profitabilitas dijadikan sebagai suatu ukuran keberhasilan perusahaan
terutama dalam kemampuannya dalam menghasilkan laba dengan memanfaatkan
sumber-sumber yang dimilikinya seperti aset atau ekuitas. Profitabilitas
perusahaan dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara lain yaitu Perputaran
Modal Kerja, Leverage, Likuiditas dan Ukuran Perusahaan. Tujuan penelitian ini
yaitu untuk mengetahui signifikansi pengaruh Perputaran Modal Kerja, Leverage,
Likuiditas dan Ukuran Perusahaan terhadap Profitabilitas.
Penelitian ini dilakukan di Perusahaan Farmasi yang terdaftar di Bursa
Efek Indonesia (BEI) periode 2011-2015. Sampel pada penelitian ini
menggunakan metode purposive sampling yang berjumlah 9 perusahaan. Metode
pengumpulan data yang digunakan adalah metode observasi non partisipan.
Penelitian ini menggunakan data sekunder yang diperoleh dari laporan keuangan
perusahaan farmasi di Bursa Efek Indonesia. Teknik analisis data pada penelititan
ini antara lain regresi linier berganda.
Berdasarkan hasil analis yang telah dilakukan menyimpulkan bahwa
Perputaran Modal Kerja tidak memberikan kontribusi terhadap Profitabilitas,
Leverage dapat memberikan kontribusi terhadap Profitabilitas, Likuiditas dapat
memberikan kontribusi terhadap Profitabilitas dan Ukuran Perusahan tidak
memberikan kontribusi terhadap Profitabilitas.
TINJAUAN PUSTAKA
Profitabilitas
Menurut Profitabilitas menurut Munawir (2004) adalah suatu kemampuan
perusahaan untuk menghasilkan laba dalam suatu periode tertentu. Laba
perusahaan selain merupakan indikator kemampuan perusahaan memenuhi
kewajiban bagi para penyandang dananya, juga merupakan elemen dalam
menciptakan nilai perusahaan yang menunjukkan prospek perusahaan pada masa
yang akan datang. Efektivitas dinilai dengan menghubungkan laba bersih yang
didefinisikan dengan berbagai cara terhadap aktiva yang digunakan untuk
menghasilkan laba. Rasio profitabilitas menunjukkan pengukuran efektivitas
manajemen dalam memanfaatkan sumber dananya untuk menghasilkan
keuntungan yang merupakan hasil kegiatan atas penggunaan modal yang
diinvestasikan dalam keseluruhan aktiva.
Perputaran Modal Kerja (WCT)
Modal kerja merupakan investasi perusahaan dalam bentuk aktiva lancar
atau current assets. Pengertian menurut Riyanto (2010:20) menyatakan bahwa
pengertian modal kerja dimaksudkan sebagai jumlah keseluruhan aktiva lancar.
Riyanto (2010:62), menyatakan bahwa pada dasarnya modal kerja selalu dalam
keadaan operasi atau berputar selama perusahaan yang bersangkutan dalam
keadaan usaha. Periode perputaran modal kerja dimulai dari saat dimana kas
diinvestasikan dalam komponen-komponen modal kerja sampai saat dimana
kembali lagi menjadi kas. Munawir (2010:80) mengemukakan mengenai tingkat
perputaran modal kerja, yaitu tingkat perputaran modal kerja dapat diukur dengan
menggunakan rasio yaitu diambil dari data laporan laba rugi dan neraca. Untuk
menilai kefektifan modal kerja dapat digunakan rasio antara total penjualan
dengan jumlah modal kerja rata-rata tersebut (working capital turnover).
Leverage (DAR)
Rasio laverage merupakan rasio yang digunakan untuk mengukur
sejauh mana kemampuan perusahaan untuk membayar seluruh kewajibannya, baik
jangka pendek maupun jangka panjang apabila perusahaan dibubarkan
(dilikuidasi). Semakin tinggi rasio laverage maka semakin tinggi pula resiko
kerugian yang dihadapi akibat gagal bayar, tetapi ada kesempatan mendapatkan
laba yang besar. Sebalikya apabila perusahaan memiliki rasio laverage yang
rendah tentu mempunyai resiko kerugian yang lebih kecil. Dampak ini juga
mengakibatkan rendahnya tingkat hasil pengembalian (return) pada saat
perekonomian tinggi.
Likuiditas (CR)
Menurut Munawir (2001:31), likuiditas adalah menunjukkan kemampuan
suatu perusahaan untuk memenuhi kewajiban keuangannya yang harus segera
dipenuhi, atau kemampuan perusahaan untuk memenuhi kewajiban keuangan saat
ditagih. Sehingga dapat disimpulkan bahwa likuiditas adalah kemampuan
perusahaan untuk memenuhi kewajiban keuangan jangka pendeknya yang segera
harus dipenuhi. Semakin tinggi rasio ini tinggi maka makin baiklah posisi
kreditor. Oleh karena itu terdapat kemungkinan yang lebih besar bahwa utang
perusahaan itu akan dapat dibayar pada waktunya.
Perputaran
Modal Kerja
(X1)
Leverage
(X2)
Gambar 1. Kerangka Profitabilitas
Likuiditas (Y)
(X3)
Ukuran
Perusahaan
(X4)
Konseptual
Hipotesis
Berdasarkan latar belakang, perumusan masalah, dan landasan teori maka dapat
dirumuskan hipotesis penelitian ini sebagai berikut :
1. H1 : Perputaran Modal Kerja berpengaruh positif terhadap Profitabilitas
Pada Perusahaan Farmasi di Bursa Efek Indonesia (BEI).
2. H2 : Laverage berpengaruh negatif terhadap Profitabilitas Perusahaan
Pada Farmasi di Bursa Efek Indonesia (BEI).
3. H3 : Likuiditas berpengaruh positif terhadap Profitabilitas Pada
Perusahaan Farmasi di Bursa Efek Indonesia (BEI).
4. H4 : Ukuran perusahaan berpengaruh positif terhadap Profitabilitas Pada
Perusahaan Farmasi di Bursa Efek Indonesia (BEI).
METODE PENELITIAN
Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel
Definisi operasional adalah suatu definisi yang diberikan kepada suatu
variabel / konstrak cara memberikan arti atau menspesifikasikan kegiatan ataupun
memberikan suatu operasional yang diberikan untuk mengukur konstrak variabel
tersebut. Dalam penelitian ini, variabel yang digunakan terdiri dari variabel terikat
(Y) dan variabel bebas (X), yaitu :
1. Variabel Dependent
Merupakan variabel yang dipengaruhi atau menjadi akibat adanya
variabel bebas. Dalam penelitian ini variabel terikatnya adalah
profitabilitas. Return On Asset digunakan untuk mengukur efektivitas
perusahaan didalam menghasilkan keuntungan dengan memanfaatkan
aktiva yang dimilikinya. Formulasi dari return on asset adalah sebagai
berikut (Wiagustini, 2010):
Laba Setelah Pajak
ROA= x 100 %
Total Aset
2. Variabel Independent
Variabel independent yang dimaksudkan dalam penelitian ini adalah :
a. Perputaran Modal Kerja
Rasio ini menunjukkan banyaknya penjualan (dalam rupiah) yang dapat
diperoleh perusahaan untuk tiap modal kerja. Formulasi dari Working
Capital Turnover (WCT) menurut Sugiono (2009:23) adalah :
Penjualan
WCT =
( Aktiva Lancar −Utang Lancar )
b. Leverage
Menurut Darsono dan Ashari (2005:77) Leverage dapat dihitung
menggunakan Debt to Assets Ratio (DAR), rasio ini menekankan
pentingnya pendanaan hutang dengan jalan menunjukkan persentase
aktiva perusahaan yang didukung oleh hutang. Jika DAR mengalami
penurunan, hal tersebut menunjukkan kinerja perusahaan semakin
meningkat dengan semakin menurunnya porsi hutang dalam pendanaan
aktiva, selain itu juga hal terebut menunjukkan bahwa sebagian besar
investasi didanai oleh modal sendiri dan juga mengakibatkan
pembayaran bunga yang kecil. Formulasi dari Debt to Assets Ratio
(DAR) adalah :
Total Kewajiban
DAR= x 100 %
Total Aktiva
c. Likuiditas
Menurut Sugiono (2009), likuiditas dapat dihitung menggunakan
Current Ratio(CR), rasio ini digunakan untuk mengetahui seberapa jauh
aktiva lancar perusahaan digunakan untuk melunasi utang (kewajiban)
lancar yang akan jatuh tempo atau segera dibayar. Formulasi dari
Current Ratio adalah sebagai berikut :
Aktiva Lancar
CR= x 100 %
Total Kewajiban Lancar
d. Ukuran Perusahaan
Pengukuran terhadap ukuran perusahaan mengacu pada penelitian
Krishnan dan Moyer (1996) dalam Amalia dan Eko (2014), di mana
ukuran perusahaan di proxy dengan nilai logaritma dari total aktiva.
Ukuran perusahaan dalam penelitian ini merupakan cerminan besar
kecilnya perusahaan yang nampak dalam nilai total aktiva perusahaan
pada neraca akhir tahun yang diukur dengan :
Ukuran Perusahaan=¿
X1 = WCT
1.695 1.069 .307 1.586 .121 .246 .251 3.983
X2 = DAR
-.170 .062 -.365 -2.746 .009 -.403 .534 1.871
X3 = CR
.071 .021 .735 3.283 .002 .465 .188 5.314
X4 = SIZE
.396 .925 .046 .428 .671 .068 .818 1.223
Pembahasan
Pengaruh Perputaran Modal Kerja Terhadap Profitabilitas
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan dapat diketahui bahwa
perputaran modal kerja berpengaruh non signifikan terhadap profitabilitas pada
perusahaan farmasi di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode tahun 2011-2015.
Data penelitian menunjukkan perusahaan Farmasi di Bursa Efek Indonesia
periode tahun 2011-2015, kecenderungan perputaran modal kerjanya rendah yaitu
dibawah 10. Ini menyatakan bahwa perputaran modal kerja dalam penelitian ini
lambat, padahal semakin cepat perputarannya maka semakin baik. Jika perputaran
modal kerja rendah maka kurang mampu meningkatkan profitabilitas perusahaan.
Di satu sisi, modal kerja dibutuhkan untuk mendanai operasional perusahaan
sehari-hari yang bersifat jangka pendek. Sehingga profitabilitas (ROA) tidak
dipengaruhi oleh perputaran modal kerja (WCT).
Saran
1. Bagi perusahaan Farmasi yang tedaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI)
diharapkan mengalokasikan dana berupa modal kerja ke dalam kas secara
optimal dan mampu mengelola hutang jangka panjang maupun jangka
pendeknya agar lebih efisien sehingga dananya menjadi lebih optimal dan
perusahaan dapat menginvestasikan ke bentuk lain untuk terus
meningkatkan perolehan laba setiap tahunnya serta perusahaan dapat
memberikan return yang tinggi atau maksimal.
2. Bagi penelitian yang akan datang sebaiknya menggunakan variabel-
variabel yang mempengaruhi profitabilitas perusahaan yang lebih beragam
yang dapat dijadikan pertimbangan oleh manajemen perusahaan dalam
menentukan dan memutuskan kebijakan-kebijakan yang diambil.
DAFTAR PUSTAKA
Abdul,Halim. 2005. Analisis Investasi. Jakarta: Salemba Empat.
Amalia, Novita Roikhatul dan Eko Agus Alfianto. 2014. Pengaruh Profitabilitas
Dan Ukuran Perusahaan Terhadap Struktur Modal Perusahaan Food And
Beverage Yang Listing di BEI. Jurnal Ilmu Administrasi Niagga.
Ambarwati, Novi Sagita. 2015. Pengaruh Modal Kerja, Likuiditas, Aktivitas dan
Ukuran Perusahaan Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar di
Bursa Efek Indonesia. Jurnal Akuntansi. Vol. 3, No. 1.
Afrinda, Nindya. 2012. Analisis Pengaruh Likuiditas dan Solvabilitas Terhadap
Profitabilitas Pada Perusahaan Makanan dan Minuman yang Terdaftar di
Bursa Efek Indonesia. Jurnal. Fakultas Ekonomi. Universitas Sriwijaya.
Arilaha, Muhammad Asril. 2009. Pengaruh Free Cash Flow, Profitabilitas,
Likuiditas dan Leverage terhadap Kebijakan Deviden. Jurnal Keuangan
dan Perbankan.Vol. 13 No.1 Hal. 78-87.
Astuti, Dewi. 2004. Manajemen Keuangan Perusahaan. Cetakan Pertama.
Jakarta: Ghalia Indonesia.
__________. 2005. Manajemen Keuangan Perusahaan. Cetakan Pertama.
Jakarta: Ghalia Indonesia.
Bachtiar, Usman. 2003. Analisis Rasio Keuangan dalam Memprediksi Perubahan
Laba pada Bank-Bank di Indonesia. Media Riset Bisnis dan Manajemen.
Vol. 3, No. 1.
Bhartos, Basir. 2003. Manajemen Kearsipan. Jakarta: Bumi Aksara.
Chen, Sylvia. 2015. Pengaruh Leverage, Likuiditas dan Perputaran Modal Kerja
Terhadap Profitabilitas. Jurnal Ilmu dan Riset Manajemen. Vol. 4, No. 10.
Darsono dan Ashari. 2005. Pedoman Praktis Memahami Laporan Keuangan.
Yogyakarta: Andi.
Djarwanto, PS. 2001. Pokok-Pokok Analisa Laporan Keuangan. Edisi Pertama.
Cetakan Kedelapan. Yogyakarta: BPFE.
__________. 2004. Pokok-Pokok Analisa Laporan Keuangan. Edisi Kedua.
Cetakan Pertama. Yogyakarta: BPFE.
Dwi Mulyani, Susi. 2007. Analisis Pengaruh Pertumbuhan Rasio-Rasio
Keuangan, Laba Bersih, dan Ukuran Perusahaan Terhadap Prediksi
Pertumbuhan Laba Usaha Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar
di BEJ. Fakultas Ekonomi Universitas Trisakti.
Fakhruffin, M dan Hardianto M.Sopian. 2001. Perangkat dan Model Analisis
Sekuritas. Edisi Kedua. Yogyakarta: UPP-AMP YKPN.
Ghozali, Irham.2011. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program IBM
SPSS19. Semarang: Universitas Diponegoro.
Gujarati, Damodar. 2005. Dasar-Dasar Ekonometrika. Jakarta: Erlangga.
__________. 1995, Ekonometrika Dasar. Terjemahan Sumarno Zain, Jakarta:
Erlangga. Hal 216
Hernawati, P dan Endang Satyawati. 2007. Analisis Pengaruh Biaya Bunga
Pinjaman Terhadap Laba Bersih Periode Sebelum Krisis Dan Selama
Krisis Pada Perusahaan Real Estate dan Property di Bursa Efek Jakarta.
Jurnal Bisnis dan Ekonomi. Vol.14, No. 1. Universitas Kristen Surakarta.
Hermuningsih, Sri. 2013. Pengaruh Profitabilitas, Growth Opportunity, Struktur
Modal Terhadap Nilai Perusahaan Pada Perusahaan Publik di Indonesia.
Jurnal. Buletin Ekonomi Moneter dan Perbankan.
Husnan, Suad. 2002. Manajemen Keuangan. Yogyakarta: BPFE.
Husnan, Suad dan Pudjiastuti. 2002. Dasar-Dasar Manajemen Keuangan. Edisi
Ketiga. Yogyakarta: AMP YKPN.
Indrajaya, Glenn, dkk. 2011. Pengaruh Stuktur Aktiva, Ukuran Perusahaan,
Tingkat Pertumbuhan, Profitabilitas dan RisikoBisnis Terhadap Struktur
Modal. Jurnal Ilmiah Akuntansi. No. 6, Tahun Ke 2.
Kasmir. 2013. Analisis Laporan Keuangan. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Kurniawati, Tri dan Meria Fitri. 2015. Pengaruh Perputaran Piutang Dan
Perputaran Persediaan Terhadap Tingkat Profitabilitas Perusahaan
Otomotif dan Komponen Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Jurnal
Praktik Bisnis. Vol. 4, No. 2.
Martono, C. 2002. Analisis Pengaruh Profitabilitas, Rasio Leverage Keuangan
Tertimbang Dan Intensitas Modal Tertimbang Serta Pangsa Pasar
Terhadap ROA dan ROE Perusahaan Manufaktur yang Go Public di
Bursa Efek Indonesia. Jurnal Akuntansi dan Keuangan. Vol. 4, No. 2.
Munawir, S. 2001. Analisis Laporan Keuangan. Edisi Pertama. Yogyakarta:
Liberty.
__________. 2002. Analisis Laporan Keuangan. Edisi Kedua. Yogyakarta:
Liberty.
__________. 2004. Analisis Laporan Keuangan. Edisi Keempat. Yogyakarta:
Liberty.
__________. 2010. Analisis Laporan Keuangan. Yogyakarta: Liberty.
Nugroho, Elfianto. 2011. Analisis Pengaruh Likuiditas, Pertumbuhan Penjualan,
Perputaran Modal Kerja, Ukuran Perusahaan dan Leverage Terhadap
Profitabilitas Perusahaan. Jurnal.
Petronila, Thio Anastasia dan Mukhlasin. 2003. Pengaruh Profitabilitas
Perusahaan Terhadap Ketepatan Waktu Pelaporan Laporan Keuangan
Dengan Opini Audit Sebagai Moderating Variabel. Jurnal. Pp 17-26.
Primadanti, Dina dan Umanto Eko P. 2013. Pengaruh Size, Leverage, dan
Growth Terhadap Kinerja Perusahaan Pad Sektor Keuangan Yang
Terdaftar di BEI. Jurnal. Universitas Indonesia.
Putri, Novita Sari, Ervita Safitri dan Trisnadi Wijaya. 2015. Pengaruh Leverage,
Ukurang Perusahaan, Perputaran Modal Kerja dan Likuiditas Terhadap
Profitabilitas. Jurnal. STIE MDP.
Rahyuda, I Ketut. 2004. Metodologi Penelitian. Denpasar: Universitas Udayana.
Riyanto, Bambang. 2001. Dasar-Dasar Pembelajaran Perusahaan. Edisi
Pertama. Yogyakarta: BPFE.
__________. 2010. Dasar-Dasar Pembelajaran Perusahaan. Edisi Keempat.
Yogyakarta: BPFE.
Sartono, Agus. 2002. Manajemen Keuangan, Teori Konsep dan Aplikasi.
Yogyakarta: BPFE.
__________. 2010.Manajemen Keuangan, Teori Konsep dan Aplikasi. Edisi
Keempat. Yogyakarta: BPFE.
Sawir, Agnes. 2001. Analisis Kinerja Keuangan dan Perencanaan Keuangan
Perusahaan. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.
__________. 2004. Analisis Kinerja Keuangan dan Perencanaan Keuangan
Perusahaan. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.
__________. 2005. Analisis Kinerja Keuangan dan Perencanaan Keuangan
Perusahaan. Cetakan ke-5. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.
Sharabati, et al. 2010. Intellectual Capital and Business Performance In The
Pharmaceutical Sector of Jorjan. Journal of Management Decision. Vol.
48 No. 1, Pp. 105-131.