Anda di halaman 1dari 14

‘’ANALISIS BIAYA PELAYANAN KESEHATAN”

KELOMPOK 1
ALPIANOR 1610912110003
AISYAH RAHMI 1610912120001
MESSY WIDYA 1010912120019
AMELIA 1610912220003
SRI MUFIDA ADHAYATI 1610912220035
DHEA RINANDA PUTRI 1610912320008
MISDA SILVA 1610912320028
SHANTI LAILA DEWI 1610912320044
A. DEFINISI BIAYA
Biaya adalah sumber ekonomi yang dapat
diukur dengan satuan moneter yang
dikeluarkan untuk memperoleh penghasilan.
Biaya merupakan pengorbanan yang harus
dibuat dalam setiap transaksi pendapatan dan
biaya diukur dengan pengeluaran-pengeluaran
barang dan jasa yang dipertemukan dengan
penghasilan untuk menentukan laba yang
diperoleh dalam periode tertentu.
 Biaya dibedakan menjadi dua yaitu :
1. Biaya dalam arti cost (harga
pokok)
2. Sedangkan expense (beban)
B. KEGUNAAN ANALISIS
BIAYA
Analisis biaya disebut juga dengan analisis biaya-
manfaat atau Cost Benefit Analysis disingkat menjadi CBA.
Analisis biaya manfaat (cost benefit analysis) sering
digunakan untuk menganalisis kelayakan proyek-proyek
pemerintah. Pelaksanaan proyek pemerintah umumnya
mempunyai tujuan yang berbeda dengan investasi swasta.
Pada proyek pemerintah, keuntungan seringkali tidak dapat
diukur dengan jelas karena tidak berorientasi kepada
keuntungan. Dengan kata lain, keuntungan didasarkan
kepada manfaat umum yang diperoleh oleh masyarakat.
LANJUTAN…..

Analisis biaya manfaat juga digunakan untuk mengevaluasi penggunaan sumber-sumber ekonomi agar sumber yang langka
tersebut dapat digunakan secara efisien. . Dengan analisis ini pemerintah menjamin penggunaan sumber-sumber ekonomi
yang efisien dengan memilih program-program yang memenuhi kriteria efisien.
C. TAHAP-TAHAP ANALISIS BIAYA
Diperlukan analisis biaya yang meliputi langkah-langkah
sebagai berikut :
a). Menghimpun seluruh biaya yangg berkaitan dengan
masing-masing alternatif yang dipertimbangkan.
b). Mengeliminasi sunk cost.
c). Mengeliminasi biaya yang tidak berbeda diantara alternatif
yang dipertimbangkan
d). Mengambil kesimpulan berdasarkan data biaya lain yang
tersisa, yang merupakan biaya yang berbeda. Biaya tersebut
merupakan biaya yang relevan dengan pengambilan keputusan.
D. PUSAT-PUSAT BIAYA
Pusat biaya adalah pusat pertanggungjawaban yang
inputnya diukur secara moneter, namun outputnya tidak.
Pusat biaya (cost center). Pusat biaya terdiri atas :
1. Pusat biaya teknik : pusat biaya yang sebagian besar
yang memiliki hubungan fisik yang erat dengan output.
2. Pusat biaya kebijakan : pusat biaya yang tidak
memiliki hubungan fisik yang erat dgn output
E. Dasar-Dasar Klasifikasi
Biaya dan Kompetensi Biaya
Klasifikasi biaya yang dikemukakan Gani (1996) dan
Nadjib (1997) dapat dibedakan menjadi tiga yaitu :
a. Berdasarkan Sifat Kegunaannya
b. Berdasarkan hubungan dengan jumlah produksi (output)

c. Berdasarkan fungsinya dalam proses produksi


F. INSTRUMEN ANALISI BIAYA
Beberapa Intrumen dalam Analisis biaya yaitu (Suryana, 2006) :
a. Data kepegawaian rumah sakit
b. Data unit kerja rumah sakt umum daerah
c. Pengeluaran obat dan bahan medis/tahun
d. Penggunaan bahan habis pakai/tahun
e. Biaya makan / tahun
f. Biaya Laundry / tahun
g.Biaya Pemeliharaan Gedung/tahun
h. Biaya Pemeliharaan Alat Medis/tahun
i. Biaya Pemeliharaan Alat Non Medis
j. Biaya Umum(Kendaraan,Tlp,Air)
k. Biaya Pelatihan & pemasaran RS
l. Biaya lain-lain
G. METODE ANALISIS
BIAYA
Analisis Biaya menurut Mulyadi (2007) dalam Gani (1996) ada
beberapa metode atau teknik analisis biaya yang dikembangkan, yaitu :
1. Simple distribution.
Teknik ini sangat sederhana yaitu dengan melakukan distribusi
biaya yang dikeluarkan pusat biaya penunjang langsung ke berbagai
pusat biaya produksi.

2. Step down method.


Metode ini digunakan untuk mengatasi kekurangan dari metode
simple distribution method.
LANJUTAN…..
3. Double distribution method.
Dalam metode ini pada tahap pertama dilakukan distribusi biaya yang
dikeluarkan di unit penunjang lain dan unit produksi.

4. Multiple distribution method.


Metode ini disebut juga sebagai double distributin plus alokasi antar
sesama unit produksi.

5. Activity based costing (ABC).


Metode ini merupakan metode terbaik dari berbagai metode analisis
biaya yang ada namun prasyarat metode ini yang belum memungkinkan
untuk dilakukan di institusi kesehatan karena belum adanya system
akauntansi keuangan yang baik dan terkomputerasi.

6. Real cost method.


Mengacu pada konsep ABC dengan berbagai perubahan yang ada karena
berbagai kendala yang ada, metode ini menggunakan asumsi sesedikit
mungkin.
H. Dasar Simulasi Biaya
Simulasi dapat dilakukan dengan metoda
sederhana dengan spread sheet atau dengan
program khusus komputer yang dirancang
untuk memenuhi perhitungan tarif dalam
pasar yang berubah cepat.
I. JENIS JENIS INVESTASI
Jenis-jenis investasi dibedakan menjadi dua
oleh (Hendy dkk, 2014):
- Investasi dalam bentuk aset riil (real
assets).

- Investasi dalam bentuk surat


berharga/sekuritas (marketable securities
financial assets).
TERIMA KASIHHH

Anda mungkin juga menyukai