Organisasi Lembaga Pendidikan-1
Organisasi Lembaga Pendidikan-1
PENDIDIKAN
Moch Nasihuddin (190631100002)
Dina Mulaikah (190631100014)
Nimas Ayu Windrastuti (190631100018)
Andi Setiawan (190631100020)
01
Pengertian Organisasi
menurut beberapa ahli :
Pengertian Organisasi
Manusia Pekerjaan
Tujuan Teknologi
Lingkungan
02
Struktur Organisasi Lembaga Pendidikan
Bentuk dari organisasi secara keseluruhan yang
menggambarkan kesatuan dari berbagai sekmen dan fungsi
organisasi yang dipengaruhi oleh kondisi lingkungan,
ukuran, jenis teknohlogi yang digunakan, dan sasaran yang
hendak dicapai.
Menurut Stoner, struktur organisasi
dibangun oleh lima unsur:
• Spesialisasi aktivitas
• Standarisasi aktivitas
• Koordinasi aktivitas
• Sentralisasi dan desentralisasi keputusan
• Ukuran unit kerja
Struktur organisasi akan menjadi lebih jelas apabila digambarkan dalam bagan atau skema
organisasi. Pada struktur organisasi terdapat gambaran posisi kerja, pembagian kerja, jenis
kerja yang harus dilakukan, hubungan atasan dan bawahan, kelompok, komponen atau
bagian, tingkat manajemen dan saluran komunikasi.
Struktur organisasi lembaga pendidikan adalah susunan skema atau bagan yang
menggambarkan hubungan kerja yang membagi dan mengkoordinasikan tugas orang
dan kelompok agar menjadi suatu kesatuan dari berbagai segmen dan fungsi
lembaga pendidikan dengan tujuan untuk mencapai tujuan dari proses pembelajaran.
03
Prinsip-prinsip Organisasi Lembaga Pendidikan
Organisasi harus mempunyai tujuan yang jelas
Organisasi dibentuk atas dasar adanya tujuan yang ingin dicapai, dengan demikian tidak
organisasi dibentuk atas dasar adanya tujuan yang ingin dicapai, dengan demikian
tidak mungkin suatu organisasi tanpa adanya tujuan.
Prinsip fungsional
Bahwa seorang pegawai dalam suatu organisasi secara fungsional harus jelas tugas dan
wewenangnya, kegiatannya, hubungan kerja, serta tanggung jawab dari pekerjaannya.
Prinsip pemisahan
Bahwa beban tugas pekerjaan seseorang tidak dapat dibebankan tanggung jawabnya
kepada orang lain
Prinsip keseimbangan
Keseimbangan antara struktur organisasi yang efektif dengan tujuan organisasi. Dalam
hal ini, penyusunan struktur organisasi harus sesuai dengan tujuan dari organisasi
tersebut.
Prinsip fleksibilitas
Organisasi harus senantiasa melakukan pertumbuhan dan perkembangan sesuai dengan
dinamika organisasi sendiri dan juga karena adanya pengaruh di luar organisasi.
Prinsip kepemimpinan
Dalam organisasi apapun bentuknya diperlukan adanya kepemimpinan, dengan kata
lain organisasi mampu menjalankan aktivitasnya karena adanya proses kepemimpinan.
04
Jalur, Jenjang dan Jenis Pendidikan
Jalur, jenjang, dan jenis pendidikan dapat diwujudkan dalam
bentuk satuan pendidikan yang diselenggarakan oleh pemerintah,
pemerintah daerah, dan/atau masyarakat.
“Jalur pendidikan adalah wahana yang dilalui
peserta didik untuk mengembangkan potensi diri
dalam suatu proses pendidikan yang sesuai
dengan tujuan pendidikan.”
—Jalur Pendidikan
Ada tiga jalur pendidikan yang berperanan
dalam pembentukan kualitas sumber daya
manusia, yaitu terdiri atas:
Jalur Pendidikan
Jalur Pendidikan Formal Jalur Pendidikan Nonformal
Informal
Pendidikan nonformal adalah
Pendidikan formal merupakan jalur pendidikan di luar Pendidikan informal adalah jalur
pendidikan yang pendidikan formal yang dapat pendidikan keluarga dan
diselenggarakan di sekolah- dilaksanakan secara terstruktur lingkungan berbentuk kegiatan
sekolah pada umumnya. dan berjenjang, disebut juga belajar secara mandiri.
pendidikan luar sekolah.
“Jenjang pendidikan adalah tahapan pendidikan
yang ditetapkan berdasarkan tingkat
perkembangan peserta didik, tujuan yang akan
dicapai, dan kemampuan yang dikembangkan.”
— Jenjang Pendidikan
01
Pendidikan dasar merupakan jenjang pendidikan awal selama 9
(sembilan) tahun pertama masa sekolah anak-anak yang melandasi
jenjang pendidikan menengah.
02
Pendidikan dasar
Pendidikan menengah merupakan jenjang pendidikan lanjutan
pendidikan dasar. Pendidikan menengah terdiri atas pendidikan
menengah umum dan pendidikan menengah kejuruan. Pendidikan
Menengah
— Jenis Pendidikan
Pendidikan Pendidikan umum merupakan pendidikan dasar dan menengah yang
mengutamakan perluasan pengetahuan yang diperlukan oleh peserta didik
Umum untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.
Pendidikan Pendidikan keagamaan merupakan pendidikan dasar, menengah, dan tinggi yang
Keagamaan mempersiapkan peserta didik untuk dapat menjalankan peranan yang menuntut
penguasaan pengetahuan tentang ajaran agama dan/atau menjadi ahli ilmu agama.