Anda di halaman 1dari 26

JURUSAN PERENCANAAN KOTA DAN WILAYAH

INSTITUT TEKNOLOGI NASIONAL MALANG

BENTUK
(SHAPE)
M A R I A C H R I S T I N A E N D A R WA T I , S T . M I U E M
DEFINISI BENTUK
• Kata bentuk dalam seni rupa diartikan sebagai wujud yang
terdapat di alam dan yang tampak nyata. Bentuk hadir
sebagai manifestasi fisik objek yang dijiwai dan disebut
sebagai sosok (dalam bahasa Inggris disebut sebagai
FORM). Misalnya membuat bentuk manusia, binatang,
tumbuhan, dsb.
• Ada juga bentuk yang hadir karena tidak dijiwai atau
secara kebetulan (dalam bahasa Inggris disebut shape)
yang dipakai juga dengan kata wujud atau raga. Pada
karya seni rupa, bentuk diciptakan sesuai dengan
kebutuhan praktis (penerapan). dalam hal ini bentuk yang
diciptakan sesuai dengan nilai kegunaannya (functional
form).Selain itu, bentuk juga diciptakan sebagai ungkapan
perasaan (ekspresi), seperti pada lukisan dan patung.
ALIRAN SENI SUPREMATISME
• Terdapat beberapa aliran seni yang berkarya dengan bentuk
dasar geometris, salah satu adalah aliran seni Suprematisme,
yakni aliran seni yang muncul pada tahun 1915-1916 di negara
Rusia (Супрематизм), yang berfokus pada bentuk-bentuk
geometri dasar (persegi dan lingkaran). Salah satu tokohnya
adalah Kasimir Malevich.
(https://id.wikipedia.org/wiki/Suprematisme, akses Agustus
2015)
• Black Square (Malevich, 1915) merupakan salah satu karya
yang digambar sewaktu pecah Perang Dunia I, yang tidak
memiliki arti/mensimbolkan hal tertentu, melainkan berfungsi
untuk memecahkan masalah artistik saja
(thekompass.rbth.co.uk/article/43)
SUMBER : MATERI NIRMANA 1

BENTUK
• Bentuk atau bidang selalu memiliki unsur
visual dan memiliki dimensi luas
• Suatu area yang dibatasi oleh garis,
mempunyai panjang dan lebar namun tanpa
tebal
SUATU BIDANG ATAU BENTUK ATAU SHAPE SELALU
TERBENTUK OLEH PERTEMUAN BEBERAPA
GORESAN GARIS
SUMBER :
http://taliaasti.blogspot.com/p/blog-
page_873.html
MACAM-MACAM BENTUK
• Bentuk organis, segala sesuatu yang
terdapat di alam bebas misalnya awan,
batu, atau daun. Biasanya wujud bentuk
organis tidak kaku
• Bentuk non organis, atau bentuk
geometris, yaitu segala bentuk ciptaan
manusia. Memiliki 3 dasar yaitu
segitiga, bujur sangkar, dan lingkaran.
Atau basic form.
JENIS-JENIS BENTUK/BIDANG
• BENTUK GEOMETRI
– Yaitu bidang yang dibatasi oleh garis pembatas
bidang dan kurva yang beraturan

• BENTUK PLASTIS (NON GEOMETRIS)


– Yaitu bidang yang dibatasi oleh garis pembatas
bidang dan kurva yang tidak beraturan.

BERIKUT CIRI-CIRI BERDASARKAN JENIS BENTUK:


CIRI-CIRI BENTUK GEOMETRIS
• Garis pembatas berupa garis lurus atau garis
lengkung
• Pada umumnya memiliki rumus perhitungan luas
secara matematis yang pasti

SUMBER : MATERI
NIRMANA 1
CIRI-CIRI BENTUK PLASTIS
• Bidang pembatasnya tidak beraturan
• Pada umumnya luasannya memiliki rumus
matematika yang rumit karena harus
menggabungkan beberapa rumus
• Bidang plastis banyak dimiliki oleh benda-benda
alami

SUMBER : MATERI NIRMANA 1


SIFAT BENTUK
• Bentuk organik, yaitu bentuk pada karya seni rupa yang
mengingatkan pada bentuk makhluk hidup, seperti manusia,
binatang, dan tumbuh-tumbuhan;
SIFAT BENTUK
• Bentuk dwi-matra, yaitu bentuk pada karya seni rupa
yang terbatas pada bidang. Bentuk yang mempunyai
ukuran panjang dan lebar, seperti bentuk pada gambar
dan lukisan;
SIFAT BENTUK

• Bentuk Tri-Marta, yaitu


bentuk pada karya seni rupa
yang mempunyai ukuran
panjang, lebar, dan tinggi,
seperti pada bentuk patung
dan bangunan
SIFAT BENTUK
Bentuk diam dan bergerak, adalah suatu
bentuk yang statis dan kinetis seperti pada
patung dan mobil

Bentuk berirama , atau bentuk ritmis seperti


pada bangunan dan patung

Bentuk agung dan abadi merupakan bangunan


yang biasanya berupa suatu bentuk monumental
seperti pada bangunan dan patung
FUNGSI BENTUK DALAM DESAIN

• MEMBERIKAN BATAS ANTARA AREA SATU DENGAN AREA LAIN


• MEMBATASI RUANG POSITIF DAN RUANG NEGATIF
• DENGAN BANTUAN GARIS UNTUK MEMBERIKAN OUTLINE
JENIS-JENIS MENYUSUN BENTUK
NO JENIS GAMBAR

1 BERJAUHAN

2 BERDEKATAN

3 BERSENTUHAN

4 TUMPANG TINDIH/OVER LAPPING

5 EXCLUDE OVERLAPPING

6 PELEBURAN

7 PENGIKISAN

8 INTERSECT SHAPE AREA

9 BERIMPITAN SUMBER : MATERI NIRMANA 1


UKURAN BENTUK
• Setiap Bentuk Titik, Garis, Bidang Maupun Gempal Memiliki Sebuah Ukuran,
Ukuran Bisa Berupa Besar, Kecil, Panjang, Pendek, Tinggi, Dan Rendah
• Ukuran Tersebut Bersifat Nisbi/Relatif Artinya Ukuran Tidak Bernilai Mutlak
• Ukuran Tergantung Terhadap Area Dimana Bentuk Tersebut Berada.
TEKSTUR BENTUK/BIDANG
• tekstur merupakan unsur seni rupa yang memberikan watak/karakter pada
permukaan bidang yang dapat dilihat dan diraba oleh 5 panca indera.
• secara umum tekstur dapat dikelompokan ke dalam tekstur kasar nyata, tekstur
kasar semu, tekstur ekspresi dan tekstur halus
PRINSIP KEINDAHAN BENTUK
• kesatuan atau unity merupakan salah satu prinsip yang menekankan pada keselarasan dari
unsur-unsur yang disusun, baik dalam wujudnya maupun kaitannya dengan ide yang
melandasinya.
• adanya saling hubungan antara unsur-unsur penyusun karya dwimatra merupakan prinsip dari
kesatuan
• beberapa macam kemiripan untuk mencapai kesatuan, diantaranya
kemiripan – kemiripan total unsur rupa, kemiringan – kemiringan unsur raut.
kemiripan – kemiripan unsur warna
• pada unsur raut dan unsur warna yang saling berbeda/ bertentangan dan tidak memiliki
hubungan harus dicarikan hubungan dengan melakukan penyelarasan unsur raut dan
penyelasaran unsur warna
• dominasi mempunyai beberapa tujuan yaitu untuk menarik perhatian, menghilangkan
kebosanan dan untuk memecah keberaturan.
CARA UNTUK MENDAPAT KESATUAN
• kesatuan dengan pendekatan kesamaan unsur seni rupa
• kesatuan dengan pendekatan kemiripan unsur seni rupa
• kesatuan dengan pendekatan keselarasan unsur seni rupa
• kesatuan dengan pendekatan pengkaitan unsur seni rupa
• kesatuan dengan pendekatan pengikatan unsur seni rupa
• kesatuan dengan pendekatan kerapatan unsur seni rupa
dominasi mengandung unsur keunggulan, keistimewaan, keunikan,
keganjilan dan menarik perhatian

• CARA MEMPEROLEH DOMINASI:


– Dominasi kontras discord (kontras berselisih)
– Dominasi kontras ekstrem
– Dominasi kelainan/anomali, keunikan, keganjilan atau pengasingan
– Dominasi keunggulan/keistimewaan/kekuatan
KESEIMBANGAN / BALANCE
• ADA BEBERAPA JENIS KESEIMBANGAN YANG DAPAT
DITERAPKAN PADA SUATU KARYA, YAITU:
• KESEIMBANGAN SIMETRIS (SYMMETRICAL BALANCE)
yaitu keseimbangan antara ruang sebelah kiri dan ruang sebelah kanan
sama persis, baik dalam bentuk rautnya, besaran ukurannya, arahnya,
warnanya, maupun teksturnya.
• KESEIMBANGAN MEMANCAR (RADIAL BALANCE),
hampir sama dengan keseimbangan simetri namun kesamaan polanya
bukan hanya di antara ruang sebelah kiri dan ruang sebelah kanan saja,
melainkan juga antara ruang sebelah atas dan ruang sebelah bawah.
KESEIMBANGAN / BALANCE
• KESEIMBANGAN SEDERAJAT (OBVIOUS BALANCE)
merupakan keseimbangan komposisi antara ruang sebelah kiri dan ruang
sebelah kanan tanpa memperhatikan bentuk yang ada di masing-masig
ruang tetapi besarnya sederajat.
• KESEIMBANGAN TERSEMBUNYI (AXIAL BALANCE)
merupakan yaitu keseimbangan antara ruang sebelah kiri dan ruang
sebelah kanan meskipun keduanya tidak memiliki besaran sama maupun
bentuk raut yang sama.

Sumber : http://www.jagodesain.com/2017/06/prinsip-desain-grafis.html
IRAMA / RITME
• irama atau ritme adalah gerak pengulangan atau gerak mengalir yang ajek teratur, terus menerus.
• fungsi garis semu/imajinasi pada irama, diantaranya adalah membimbing pandangan mata,
prinsip kesatuan, serta ruang kosong
• macam-macam interval tangga unsur rupa, diantaranya
– interval tangga bentuk raut (interval tangga raut garis, bidang, gempal)
– interval tangga ukuran
– interval tangga arah
– interval tangga warna
– interval tangga value
– interval tangga tekstur
– interval tangga jarak, kedudukan dan gerak
• ada tiga kemungkinan “hubungan pengulangan” unsur-unsur seni/rupa yang dapat membentuk
jenis-jenis irama tertentu, yaitu : repitisi, transisi, oposisi
PROPORSI DAN SKALA
• Proporsi artinya perbandingan ukuran keserasian antara satu bagian dengan bagian yang
lainnya dalam suatu benda atau susunan karya seni (komposisi)
• untuk mendapatkan proporsi yang baik, kita harus selalu membandingkan ukuran
keserasian dari benda atau susunan karya seni tersebut
• proporsi / perbandingan ukuran antara bentuk raut dan ruang ditempat dimana bentuk
raut tersebut berada, tidak ada ukuran pasti
• skala merupakan perubahan ukuran tanpa merubah perbandingan panjang, lebar ataupun
tinggi.
• tujuan adanya skala pada suatu karya dwimatra memberikan kesan luas, jauh, sedang,
sempit, dekat
• perubahan skala tidak hanya pada perbandingan ukuran panjang/lebar/tinggi pada obyek
itu sendiri namun juga perbandingan ukuran terhadap obyek-obyek sekitarnya.
TUGAS NIRMANA 3
Membuat karya dari sebuah bentuk dasar (misal lingkaran), bermula 2 Dimensi (gambar)
berubah bentuk dan ukuran (misal: menjadi silinder) 3 Dimensi dengan minimal 5 tahapan /
langkah, kemudian dari bentuk A menjadi bentuk B (misal : silinder berubah menjadi balok)
dengan minimal 5 tahapan / langkah. Setelah itu dari bentuk 3 Dimensi kembali berubah
menjadi 2 Dimensi (dalam hal ini dari balok menjadi sebuah gambar segiempat), dengan bahan
/ media:
- Kertas gambar / karton
- Base Tripleks hitam ukuran 50 x 50 cm
- Bentuk dasar bebas
- Warna bentuk bebas
Karya (potongan bentuk yang belum ditempel) di ACC terlebih dahulu, dan dikumpul dua
minggu sesudah pemberitahuan tugas.
CONTOH TUGAS 3 :
BENTUK (SHAPE)
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai