Polip inflamatori
ADENOMA
Metastasis :
• Berkembang ke arah oral dan aboral
• Menyebar ke jar sekitar (ureter, dll)
• Hematogen ke hepar
• Limfogen ke kel parailiaca, mesenterial dan paraaorta
• Ke peritoneum (peritonitis karsinomatosa)
Gejala klinis
• Perdarahan rektum
• Diare / konstipasi atau perubahan bentuk feses
• Perdarahan samar pada feses yg diperiksa pada px test darah samar
• Nyeri / obstruksi
• Jika ada perdarahan kronis bisa menyebabkan anemia defisiensi besi
• Polip diameter > 1 cm gejalanya sedang, < 5 mm jarang menimbulkan gejala
• Jarang menyebabkan prolaps rektum
Pemeriksaan penunjang
• Tes darah samar
Px non invasif untuk melihat adanya sejumlah darah pada feses
• Sigmoidoskopi fleksibel
Px digunakan dengan menggunakan tabung seperti silinder untuk memeriksa kolon distal
yaitu rektum dan sigmoid dengan jaraknya sekitar 2 kaki / 61 cm dari kolon
• CT-kolonografi
Dengan menggunakan komputer, sinar x dirotasikan untuk melihat bagian dari kolon dan
sekum
• Px feses DNA
Skrinning yang dapat mendeteksi sel kanker melalui feses
• Barrium enema
Px ini mengevaluasi seluruh saluran usus besar dengan menggunakan sinar x.
Kontras barrium dimasukkan kedalam usus melalui dubur lalu barrium akan mengisi saluran
dan lapisan usus
• Test genetik
Untuk melihat adanya ca colon/rektum pada pasiem beresiko tinggi terutama rpk
• Kromoendoskopi
Px terbaru yang dapat digunakan untuk mengevaluasi polip kolorektal
Dapat mengidentfikasi langsung dan secara tepat jenis histologi polip tanpa harus menunggu
hasil biopsi
Tapi membutuhkan waktu yang lama, biaya lebih mahal
Tata laksana
• Polipektomi
Indikasi :
Berdasarkan gekala klinis seperti perdarahan, oklusi, deteksi awal, untuk pencegahan
kanker
Kontra indikasi :
Menolak inform consent
Adanya punya konkomitan spt insufisiensi jantung
Ileus, peritonitis
Gangguan koagulasi dan angka harapan hidup terbatas