Anda di halaman 1dari 17

TERAPI KOMPLEMENTER

PASIEN HIV
By
Ns. Niken Ayu Merna Eka Sari, S.Kep.,M.Biomed
TERAPI KOMPLEMENTER

Terapi adalah usaha untuk memulihkan kesehatan orang yang


sedang sakit pengobatan penyakit peraatan penyakit.
Komplementer adalah bersifat melengkapi bersifat
menyempurnakan.
cara Penanggulangan Penyakit yang dilakukan sebagai pendukung
kepada Pengobatan Medis konvensional atau sebagai Pengobatan
Pilihan lain diluar Pengobatan Medis yang konvensional.
TUJUAN

Peningkat ketenangan agar tubuh


an daya spiritual dapat
menyembuh
tahan kan dirinya
tubuh sendiri yang
sedang sakit
JENIS TERAPI KOMPLEMENTER

• Akupunktur
suatu metode tradisional china yang menghasilkan analgesia atau
perubahan fungsi sistem tubuh dengan cara memasukan jarm tipis di
sepanjang rangkaian garis atau jalur yang disebut meridian
• Akupressur
menekan, memijat, mengurut bagian dari tubuh untuk mengurangi
rasa nyeri, menghasikan analgesia, atau mengatur fungsi tubuh
AKUPUNTUR
AKUPRESURE
• praktik yang ditujukan pada diri untuk
merelaksas tubuh dan menekankan pikiran
Meditasi menggunakan ritme pernapasan yang berfokus

•Pengobatan farmaklogi dan biologi


Herbal

• teknik yang berfokus pada susunan otot, postur,


Yoga mekanisme pernapasan, dan kesadaran tubuh
MEDITASI
HERBAL
YOGA
TERAPI KOMPLEMENTER PASIEN HIV

Pertolongan pertama untuk mengobati


ketakutan

Terapi pengobatan untuk dperesi


Informasi
Terapi informasi bukan sekedar
penegtahuan
Terapi Spiritual

aspek pengobatan Odha dapat


biopsikososial spiritual memilih untuk
biasanya menjalankana
dikaitkan pengobata
dengan agama spiritual yang
sesuai dengan
agamanya atau
pengobatan
spiritual yang
berlaku umum
Terapi Nutrisi

pada ODHAkehilangan nafsu makan


dan gangguan absorbs zat gizi

Nutrisi yang sehat dan seimbang


Terapi Fisik
alternatif pelengkap
dalam upaya
memperbaiki disfungi kondisi fisiknya tetap
yang berikatan dengan dilatih agar lebih kuat
tubuh yang disebabkan
HIV

memilih jenis olahraga


olahraga dengan tigkat/
yang tidak menimbulkan
kadar sedang
stress

Anda mungkin juga menyukai