Bab 17 SIA
Bab 17 SIA
DESAIN DATABASE
MENGGUNAKAN MODEL
DATA REA
DISUSUN OLEH KELOMPOK
5:
Lam Adillah (175310537)
M Azwin
(175310708)
Novri Budi (175310544)
Rahmad Hidayat (175310777)
Budi Prayoga (175310600)
Proses Desain Database
Berikut menunjukkan lima tahap dasar dalam
desain database: 1. Tahap pertama (analisis sistem) terdiri atas perencanaan awal
untuk menentukan kebutuhan dan kemungkinan mengembangkan
sebuah sistem baru dengan menyertakan pertimbangan awal
mengenai kelayakan teknologi dan ekonomi atas usulan tersebut
dan juga melibatkan identifikasi kebutuhan informasi pengguna,
menjelaskan cakupan sistem baru yang diajukan, dan
menggunakan informasi mengenai jumlah pengguna dan volume
transaksi yang diharapkan untuk membuat keputusan awal
mengenai keperluan perangkst keras dan perangkat lunak.
2. Tahap kedua (desain konseptual) menyertakan pengembangan
skema-skema yang berbeda bagi sistem baru pada tingkat
konseptual, eksternal, dan internal.
3. Tahap ketiga (desain fisik) terdiri atas menerjemahkan skema
tingkat internal ke dalam struktur database sesungguhnya yang
akan diimplementasikan dalam sistem baru tersebut. Ini juga
tahap ketika aplikasi-aplikasi baru dikembangkan.
4. Tahap keempat (implementasi dan konversi) menyertakan
seluruh aktivitas terkait dengan transfer data dari sistem yang
ada ke SIA database baru, menguji sistem baru, dan melatih
para pegawai bagaimana menggunakannya.
5. Tahap terakhir/kelima adalah menggunakan dan memelihara
sistem baru tersebut. Hal ini termasuk dengan cermat
mengawasi kinerja sistem dan kepuasan pengguna untuk
menentukan kebutuhan untuk membuat peningkatan dan
modifikasi sistem.
DIAGRAM HUBUNGAN-
ENTITAS
Berikut variasi diagram E-R:
3. Menentukan kardinalitas
dari setiap hubungan –
hubungan.
Diagram REA untuk siklus pendapatan
Fred's Train Shop:
TIGA JENIS
HUBUNGAN
Tiga jenis dasar hubungan antara entitas adalah mungkin,
bergantung pada kardinalitas maksimim yang
diasosiasikan dengan tiap-tiap entitas (kardinalitas
minimum tidak masalah):
1. Hubungan satu-ke-satu (one-to-one atau 1:1) ada
ketika kardinalitas maksimum bagi tiap entitas
dalam hubungan tersebut adalah 1.
2. Hubungan satu-ke-banyak (one-to-many atau 1:N)
ada ketika kardinalitas maksimum satu entitas dalam
hubungan adalah 1 dan kardinalitas maksimum bagi
entitas lain dalam hubungan itu adalah banyak.
3. Hubungan banyak-ke-banyak (many-to-may atau
N:N) ada ketika kardinalitas maksimum bagi kedua
entitas dalam hubungan tersebut adalah banyak.
MAKNA BISNIS KARDINALITAS
Pilihan atas kardinalitas tidaklah semaunya, tetapi
merefleksikan fakta mengenai organisasi yang dimodelkan dan
praktik bisnisnya. Informasi ini didapatkan selama tahap
analisis sistem dan desain konseptual database, dan proses
desain database.