Anda di halaman 1dari 28

ANALISIS SIKLUS PENDAPATAN

PADA PT. INDAH JAYA EXPRESS (IJX)


AKS 5C Kelompok 5
Latar Belakang
Sistem informasi akuntansi menyediakan informasi keuangan maupun non keuangan
sebagai output. Salah satu sistem yang penting dalam sebuah sistem informasi yaitu
sistem informasi akuntansi siklus pendapatan yang merupakan aktivitas formal. Dalam
bentuk paling sederhana, siklus pendapatan adalah pertukaran langsung dari produk
akhir dan jasa menjadi kas dalam satu kali transaksi antara penjual dan pembeli. Hal
utama yang perlu diperhatikan oleh setiap perusahaan yaitu berkaitan dengan
pengelolaan informasi, karena pada saat ini informasi merupakan hal yang sangat
penting dan berharga dalam perusahaan. Salah satu informasi yang penting dibutuhkan
perusahaan adalah tentang keadaan atau posisi keuangan yang dimiliki perusahaan saat
ini. (Sutinah dan Darmadji, 2013 dalam Gracia dkk, 2016)
Lanjutan…
Siklus pendapatan menggambarkan kegiatan perusahaan dalam menjual barang atau jasa
kepada pelanggan dimulai dari penerimaan pesanan, pengiriman barang, penagihan,
penerimaan pembayaran hingga penyetoran uang ke kas bank dan pencatatannya. Jadi
siklus pendapatan adalah rangkaian aktivitas bisnis berulang-ulang dan proses informasi
yang terkait dengan menghasilakn barang dan jasa kepada konsumen dan mengumpulkan
uang pembayaran atas penjualan tersebut. (Romney dan Steinbart 2015 dalam Fahlevi
2017).
Lanjutan…
Penggunaan sistem informasi biasanya ditujukan pada kegiatan utama dalam perusahaan.
Hal ini disebabkan karena penjualan merupakan sumber pendapatan utama bagi perusahaan
semakin tinggi minat pelanggan terhadap produk semakin besar pula peningkatan
pendapatan. Siklus Pendapatan yaitu proses untuk menyediakan barang atau jasa kepada
pelanggan dan penerimaan kas. Penerimaan kas perusahaan berasal dari dua sumber utama
yaitu penerimaan kas dari penjualan jasa dan penerimaan kas dari penagihan piutang.
Gambaran Umum PT. Indah Jaya Express

Sejarah Berdirinya PT. Indah Jaya Express

IJX-Logistics didirikan pada tahun 2005 sebagai grup


Pandu Logistics. Kami menekankan pentingnya fleksibilitas
dan kreativitas serta memberi penekanan pada pentingnya
pertumbuhan bisnis berkelanjutan jangka panjang.
Perusahaan kami menangkap peluang pasar untuk dapat
memberikan layanan logistik.
Lanjutan…
Menyediakan lebih lengkap dan total layanan untuk
kepuasan pelanggan tujuan. Untuk mengatasi misi kami,
PT. Indah Jaya Express akan mengembangkan tenaga
kerja dan sistem berkaliber tinggi untuk membangun
layanan logistik dengan rasa hormat dan integritas.
Akhirnya, budaya perusahaan IJX adalah salah satu
keuntungan paling penting yang kami miliki dalam
perjalanan kami menuju masa depan perusahaan global
kami. Kami akan menyalurkan semua energi kami untuk
memperkuat keunggulan kompetitif kami di setiap
produk dan layanan yang kami tawarkan.
Lanjutan…

PT. Indah Jaya Express dimiliki oleh Ibu Hj.


Bellinda Firhandini, B.Buss. MBA. dan Ibu Hj. Ellin
Susemsiati. Direktur Utama PT. Indah Jaya Express
adalah Hj. Bellinda Firhandini, B.Buss. MBA.
Direktur pengatur PT. Indah Jaya Express adalah
H.Rino Mandariza, SE. Sejak PT. Indah Jaya
Express memiliki modal kerja lebih dari Rp.20
miliar, sehingga ukuran perusahaan dikategorikan
sebagai perusahaan besar.
Visi dan Misi PT. Indah Jaya Express

Visi PT. Indah Jaya Express


Untuk memberikan layanan logistik kepada
pelanggan berdasarkan Kualitas dan Integritas. Untuk
dapat menjadi pemain logistik terbaik di pasar global.

Misi PT. Indah Jaya Express


Untuk menghasilkan nilai terbesar bagi
pelanggan utama kami, pemegang saham kami, dan
pekerja kami dengan mengembangkan strategi yang
akan menjadi acuan dalam menghadapi semua
tantangan. Kami selalu siap melayani di bidang
logistik.
1.

Data Paket
Data_area
Pelanggan Kepala Cabang
Bukti Terima
Diagram Konteks Siklus Pendapatan

Kiriman
Data pegawai
Bayar

Laporan Paket
Pengolahan
Terkirim
Pengiriman
Paket Laporan Pendapatan
Pengiriman

Surat Pengiriman Bukti Terima


Paket Kiriman
Kurir Staf Accounting
Proses:

Pelanggan yang akan mengirimkan barang melalui PT. Indah Jaya Express
membawa barang yang akan dikirimkan kemudian pihak jasa pengiriman akan
mengidentifikasi data-data paket seperti nama paket, tujuan paket, berat paket dll untuk
diproses melakukan pengiriman paket. Setelah itu pelanggan membayar sesuai dengan
tarif yang sudah ditentukan jasa pengiriman berdasarkan berat dan jenis pengiriman.
Setelah itu jasa pengiriman daerah asal menghubungi kepala cabang daerah tujuan
pengiriman barang dengan menggunakan data area tempat yang akan dituju untuk
mengirimkan barang.
Setelah kantor pengiriman asal menghubungi kepala cabang daerah tujuan
kemudian barang yang akan dikirim disortir oleh bagian operasional Gudang
dikelompokkan menurut daerah tujuan masing-masing. Setelah itu barang yang akan
dikirim diserahkan kepada kurir untuk dikirimkan ke kantor cabang sesuai daerah
tujuan kemudian kurir kantor cabang mengirimkan langsung kepada alamat yang
dituju dalam pengiriman barang. Saat barang sudah diterima oleh penerima, maka aka
nada bukti yang diserahkan kepada penerima dan kepada kantor jasa pengiriman asal.
Setelah bukti terima kiriman sudah diterima maka bagian akuntansi PT. Indah Jaya
Express melakukan pencatatan dengan menggunakan system.
Diagram arus entri penjualan
1. Diagram Arus Data Tingkat I Entri Pesanan Penjualan

Customer
1.1 Pelanggan
Tanya
Tarif

1.2
Setuju
Tarif

1.3
1.4 Pencatatan CUSTOMER
Pengiriman Manual dan
Sistem SERVISE
Barang

Penerima

CUSTOMER KURIR BARANG


Proses

Mula-mula, customer mendatangi kantornya kemudian


menanyakan tarif barang yang dikirimkan ke customer servise setelah
setuju akan tarif yang dipilih kemudian menimbang berapa kilogram
barang yang dikirim. Setelah proses utama selesai saatnya customer
servis mencatat transaksi di sistem komputer dan manual. Untuk
sistem namanya PLISS sudah langsung terhubung dengan pusat
kemudian untuk manualnya customer servise membuatkan bukti
pengiriman untuk proses selanjutnya.
Ada 5 bukti dokumen yang digunakan pertama untuk pengirim,
dokumen kedua dan ketiga untuk kurir sedangkan dokumen keempat
dan kelima untuk ditaruhkan diatas barang yang mau dikirim. Setelah
proses pencatatan selesai kemudian barang ditaruh digudang dan
dipilah menurut kota tujuan. Sekitar pukul 4 sore barang siap
didistribusikan ke seluruh pelosok Indonesia. Setelah sampai ke
penerima maka kurir membawakan bukti dokumen yang ketiga untuk
arsip kantor. Kemudian dicatat dalam sistem PLIS dan akan tercatat
otomatis.
Bagan Alir Pengiriman Barang Start

Input Data
Pengirim
Pengirim
dan
Dan Data
penerima
Penerima

Memilih jenis layanan


berdasarkan kota tujuan

Input data
pengiriman

Kwitansi
pembayaran dan Transaksi pengiriman
laporan pembayaran
pengiriman

Pengiriman barang

Tanda terima

Finish
Pelanggan Customer Service (CS) Pengirim/ Kurir
(Customer)

Data paket 1 3

Data paket
Surat
1 pengiriman
barang 1

Buat bukti
terima kiriman

2
Data paket

Bukti terima kiriman 2


Bukti terima
Bukti Bukti terima kiriman 1
kiriman
terima 1
kiriman 1

Buat surat
pengiriman
barang

Bukti terima kiriman 2

Surat pengiriman barang 2

Surat pengiriman 1

3 4
Staff Operasional Staff Accounting Kepala Cabang

4 4 6

Surat pengiriman Bukti terima Laporan barang


barang 1 kiriman 2 terkirim 2
Laporan barang
terkirim 1
Buat laporan Buat laporan
barang pendapatan
terkirim pengiriman

acc
Surat pengiriman Bukti terima
barang 1 kiriman 2
Laporan barang Laporan Laporan barang
terkirim 2 pendapatan terkirim 2 (acc)
Laporan barang pengiriman 2
Laporan barang
terkirim 1 Laporan terkirim 1 (acc)
pendapatan
pengiriman 1
7
6

8 8

7 9
Laporan pendapatan
pengiriman 2
Laporan barang Laporan pendapatan
Laporan pendapatan
terkirim 1 (acc) pengiriman 1
pengiriman 2 (acc)

acc

Laporan pendapatan
pengiriman 2 (acc)
Laporan pendapatan
1 (acc)

9
DFD Level 1 Pengiriman

Bukti terima kiriman


2.1
Pelanggan
Surat Kirim
biaya Pengirirman
Paket

Data_paket
Kurir

2.2 Laporan pendapatan


pengiriman
Laporan
pendapatan
pengiriman

Kepala
Cabang
Laporan barang terkirim

2.3
Data_area
Laporan
paket
terkirim

Data_pegawai
Diagram Arus Pengiriman
Data Pegawai
Pelanggan 1 Kepala Cabang
Data paket
Pendataan
Data area

Data_paket Data_Pegawai
Data_area

2
biaya
Pengirimaan
Bukti terima kiriman
Laporan barang terkirim

Surat pengirirman paket

Bukti terima kiriman

Kurir
kirim Staff
Accounting
Proses
Memberikan layanan (jasa) atau melakukan pengiriman
barang kepada pelanggan dalam layanan tersebut adalah penyedia
jasa pengiriman sedangkan dalam penyerahan produk, bagian gudang
dan bagian pengiriman barang yang berperan aktif.
Setelah menerima barang dari bagian gudang, bagian pengiriman
memverifikasi packing slip dan picking ticket. Selanjutnya bagian
pengiriman membuat bill of lading / surat jalan. Bill of lading dibuat
rangkap dua. Kedua rangkap tersebut dibawa oleh transporter.Rangkap
pertama yang telah ditandatangani pelanggan dikembalikan oleh
transporter kepada bagian piutang dagang, sedangkan rangkap kedua
diberikan kepada pelanggan. Selanjutnya bagian pengiriman
menyerahkan order penjualan (packing slip) ke bagian piutang dagang.
Diagram Arus Penagihan
DFD Level 1 Penagihan

Data pelanggan dan


layanan yang digunakan

1.1
Memproses
tagihan
bulanan

Laporan 1.2
tagihan bulanan
Pelanggan Database laporan Membuat
tagihan bulanan laporan tagihan
bulanan

1.2

Membuat
Penjurnalan piutang usaha pada
laporan tagihan debit dan pendapatan pada kredit
bulanan
Proses
PT. IJX menggunakan data pelanggan tetap dan layanan yang
digunakan. Setelah itu direkap dalam satu bulan berapa kali pelanggan
tetap itu melakukan pengiriman barang dan berapa jumlahnya sehingga
diketahui berapa banyak yang harus dibayarkan setiap bulannya.
Setelah diketahui berapa jumlah yang harus dibayarkan PT. JIX
menghubungi pihak yang terkait untuk diberitahukan sudah memasuki
masa pembayaran tagihan bulanan.
Gambar DFD level 1 Proses Penerimaan Kas

Database Laporan Tagihan


Pelanggan
Bulanan (Monthly Statement)

Pembayaran

Bank

Rekening Koran
2.1 (Bank Statement)
merekonsiliasi
pembayaran
dengan
tagihan

2.2 Penjurnalan bank pada


Mencatat debit dan pendapatan
pembayaran pada kredit
Proses
Penerimaan kas PT. JIX diperoleh dari penagihan bulanan dan
kegiatan operasional pengiriman harian. Kegiatan operasional
pengiriman harian dilakukan pencatatan sebesar harga yang
dibayarkan oleh pengirim dan langsung dicatat di excel oleh
customer service, barulah setiap minggu customer service
melaporkan penerimaan kas selama satu menggu ke bagian keuangan
PT.JIX.
Untuk penerimaan kas dari transaksi penagian customer tetap
maka barulah bisa dicatat saat piutang dilunasi yaitu setiap satu bulan
sekali sebesar uang yang diterima saat pelunasan. Kemudian bagian
customer service langsung mencatat di excel dan menyetorkan ke
bagian keuangan.
Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dalam penelitian ini maka dapat
disimpulkan sebagai berikut:
1. Perusahaan dalam melakukan entri data pesanan menggunakan system yang
didalamnya terdapat mengenai informasi seperti nama pengirim, jenis barang, berat
barang, tujuan penerima, dll.
2. Perusahaan melakukan pengiriman melalui kantor cabang area tujuan terlebih dahulu
baru dikirimkan kepada penerima.
3. Perusahaan dalam melakukan peenagihan dilakukan setiap satu bulan sekali dan diberi
jangka waktu satu minggu.
4. Perusahaan hanya mencatat secara manual penerimaan kas, dan tidak dibuat dalam
bentuk jurnal dan diinput oleh bagian keuangan menggunakan sistem komputer untuk
mempermudah transaksi atau dalam pembuatan jurnal.

Anda mungkin juga menyukai