Anda di halaman 1dari 22

h e L L O

cost management
kelompok 7
levi andini cantika putri 22101081040 (03)
sabrina malika putri 22101081136 (11)
aisah muthoharoh 22101081141 (12)
famirza syifaun najjah 22101081150 (15)
diva dwi susanti 22101081171 (23)
5-1

Q: Jelaskan mengapa sistem perhitungan biaya yang menggunakan tarif


berdasarkan volume dapat menyebabkan distorsi pada biaya produk!

A: Karena pada tahap kedua di mana sistem perhitungan biaya berdasarkan


volume menggunakan penggerak biaya seperti jumlah jam tenaga kerja
langsung atau jumlah unit output untuk membebankan biaya overhead
pabrik. karena seluruh produk atau jasa tidak selalu mengkonsumsi sumber
daya overhead pabrik dalam tempat penampungan biaya secara proposional
terhadap ukuran berdasarkan volume yang digunakan oleh perusahaan untuk
membebankan biaya overhead pabrik, sistem berdasarkan volume sering kali
mengarah pada ukuran yang tidak akurat atas biaya aktivitas pendukung
dalam operasinya. distorsi ini menjadi lebih serius ketika bagian yang
penting dari biaya overhead pabrik tidak berkaitan dengan volume output
dan perusahaan memproduksi bauran produksi yang beragam dengan
perbedaan pada volume, ukuran, atau kompleksitas
5-2

Q: " Membebankan Biaya produk terlalu rendah meningkatkan


laba dari produk dan manfaat dari perusahaan" Apakah anda
setuju?Mengapa?

A: Tidak setuju. kita juga harus memperhatikan kwalitas


produk yang kita tawarkan dan kepuasan customer itu juga
harus diperhatikan tidak hanya terlalu fokus membebankan
biaya produk rendah yang terkadang lupa tanpa
memperhatikan kwalitas produk yang akan dipasarkan sesuai
tidak dengan harga yang ditawarkan.
5-3

Q: Perusahaan menjual produk dengan biaya tinggi pada harga


tinggi. Harga jual yang tinggi meningkatkan pendapatan dan
laba. Mengapa kemudian manajer harus mengkhawatirkan
mengenai produkbyang dibebankan terlalu tinggi?

A: Penentuan harga jual yang terlalu tinggi akan menyebabkan


konsumen beralih pada perusahaan pesaing yang menawarkan
harga yang lebih murah dengan kualitas barang yang relatif
sama.
5-4

Q: Apakah yang dimaksud dengan perhitungan biaya


berdasarkan aktivitas dan bagaimana perhitungan biaya
berdasarkan aktivitas dapat memperbaiki sistem perhitungan
biaya organisasi

A: Perhitungan biaya berdasarkan aktivitas (activity-based


costing-ABC) merupakan pendekatan perhitungan biaya yang
membebankan biaya sumber daya ke objek biaya seperti
produk, jasa, atau pelanggan berdasarkan aktivitas yang
dilakukan untuk objek biaya. Dengan perhitungan biaya
berdasarkan aktivitas, biaya tingkat,kelompok produk dirata-
ratakan menurut jumlah unit yang lebih besar bagi produk
dengan volume tinggi, dengan demikian menurunkan biaya
produk dan sebaliknya untuk produk dengan volume rendah
5-5

Q: Deskripsikan tingkatan umum hierarki biaya pada sistem


perhitungan biaya berdasarkan aktivitas

A: Activity Based Costing (ABC) system biasanya menggunakan


hierarki biaya dengan empat tingkatan untuk mengidentifikasi dasar alokasi biaya
yang
sedapat mungkin merupakan pemicu biaya pada kelompok biaya berdasarkan
aktivitas.
Menurut Desy (2000) keempat tingkatan pada hierarki biaya tersebut adalah:
1. Biaya pada tingkat unit produksi
Biaya pada tingkat unit produksi adalah biaya aktivitas yang dikerjakan untuk setiap
unit
produksi barang dan jasa. Biaya operasi manufaktur (seperti biaya listrik, depresiasi
mesin, dan biaya reparasi) yang terkait dengan aktivitas pengoperasian
merupakan biaya
pada tingkat unit produksi. Biaya-biaya tersebut berada pada tingkatan ini karena
biasanya biaya aktivitas ini meningkat seiring dengan penambahan unit yang
diproduksi
atau penambahan jam pemakaian mesin.
2. Biaya pada tingkat kelompok produksi
Biaya pada tingkat kelompok produksi adalah biaya aktivitas yang lebih berkaitan
dengan kelompok unit yang diproduksi, bukan dengan setiap unit individual. Pada
perusahaan yang membeli banyak bahan baku langsung, biaya pembelian bisa jadi
berjumlah signifikan. Biaya pembelian mencakup biaya pemesanan, penerimaan bahan
baku, dan pembayaran ke pemasok. Biaya-biaya ini merupakan jenis biaya pada tingkat
kelompok produksi karena lebih terkait dengan jumlah pemesanan dan bukan pada
kuantitas atau nilai bahan baku yang dibeli.
3. Biaya pendukung yang berkaitan dengan barang dan jasa
Biaya pendukung yang berkaitan dengan barang dan jasa merupakan biaya aktivitas
yang
dilakukan untuk mendukung setiap barang dan jasa yang diproduksi.
4. Biaya pendukung fasilitas
Biaya pendukung fasilitas adalah biaya aktivitas yang tidak dapat ditelusuri ke barang
dan jasa namun mendukung operasi perusahaan secara keseluruhan. Biasanya sulit
untuk
menemukan hubungan sebab akibat antara jenis biaya ini dengan dasar alokasi biaya.
Ketiadaan hubungan ini menyebabkan beberapa perusahaan tidak mengalokasikan jenis
biaya ini ke barang dan jasa melainkan langsung menguranginya dari pendapatan
operasi. Pengalokasian semua biaya ke barang dan jasa menjadi penting bila manajemen
ingin menetapkan harga jual berdasarkan total biaya yang terjadi.
5-6

Q: Apakah prosedur tahap kedua dalam membebankan biaya ke


produk ketika menggunakan sistem perhitungan biaya
berdasarkan aktivitas?

A: Tahap pertama membebankan biaya overhead pabrik ke


aktivitas dengan menggunakan penggerak biaya untuk konsumsi
sumber daya yang tepat. *Tahap kedua* membebankan biaya
aktivitas ke objek biaya dengan menggunakan penggerak biaya
untuk konsumsi aktivitas yang tepat yang mengukur permintaan
objek biaya yang ditempatkan pada aktivitas. Dengan
menggunakan penggerak biaya dalam kedua tahap pembebanan
biaya, sistem perhitungan biaya berdasarkan aktivitas
memberikan ukuran yang lebih akurat dari biaya produk atau jasa
untuk biaya aktivitas yang tidak proporsional terhadap jumlah
volume output yang diproduksi.
5-7

Q: Jenis perusahaan apakah yang membutuhkan sistem perhitungan biaya


berdasarkan aktivitas?

A: Jenis perusahaan yang membutuhkan sistem perhitungan biaya


berdasarkan aktivitas adalah perusahaanmanufaktur. Aktivitas adalah unit
dasar dari kerja yang dilakukan dalam sebuah organisasi dan dapat juga
dideskripsikan sebagai kumpulan tindakan dalam suatu organisasi yang
berguna bagi para manajer untukmelakukan perencanaan, pengendalian,
dan pengambilan keputusan. Aktivitas tidak hanya bertindaksebagai objek
biaya, tetapi juga berperan utama dalam pembebanan biaya untu objek
biaya lainnya.Contohnya: aktivitas meliputi memasang perlatan untuk
produksi, memindahkan bahan dan barang,membeli komponen, mengirim
tagihan kepada pelanggan, membayar tagihan, memelihara
peralatan,memenuhi pesanan, mendesain produk, dan memeriksa produk.
Aktivitas dideskripsikan dengan katakerja tindakan (misalnya, membayar
dan mendesain) digabung dengan objek (misalnya, tagihan dan produk)
yang menerima tindakan
5-8

Q: Apakah yang dimaksud dengan aktivitas tingkat unit? Berikan


dua contoh aktivitas tingkat unit!

A: Aktivitas tingkat unit (unit-level activity) dilakukan pada setiap


satu unit produk atau jasa perusahaan. Aktivitas tingkat unit
merupakan aktivitas berdasarkan volume. Aktivitas yang
dibutuhkan bervariasi secara proporsional dengan jumlah objek
biaya. Penggerak biaya untuk konsumsi sumber daya dan
penggerak biaya untuk konsumsi aktivitas cenderung sama
dengan aktivitas tingkat unit.

Contohnya : pemakaian bahan baku langsung, pemakaian jam


tenaga kerja langsung, serta pemasukan komponen dan inspeksi
setiap unit.
5-9

Q: Apakah yang dimaksud dengan aktivitas tingkay batch?


berikan dua contoh aktivitas tingkat produk

A. Aktivitas tingkat kelompok (batch-level activity) dilakukan


pada setiap batch atau kelompok unit produk atau jasa.

Contohnya: persiapan mesin, pengaturan pesanan pembelian,


penjadwalan produksi, inspeksi yang dilakukan oleh batch,
penanganan bahan baku, dan percepatan proses produksi.
5-10

Q: Apakah yang dimaksud dengan aktivitas tingkat produk?


Berikan dua contoh aktivitas tingkat produk!

A: Aktivitas tingkat produk( product- level activity) merupakan


pendukung proses produksi produk atau jasa spesifik.

Contohnya: aktivitas tingkat produk mencakup desain produk,


pembelian suku cadang yang dibutuhkan oleh produk, dan
keterlibatan dalam perubahan rekayasa untuk memodifikasi
produk
5-11

Q: Apakah yang dimaksud dengan aktivitas tingkat fasilitas?


Berikan dua contoh aktivitas tingkat fasilitas

A: Aktivitas Tingkat Fasilitas adalah sumber daya yang digunakan


untuk aktivitas yang tidak dapat dihubungkan secara langsung
dengan produk atau jasa yang dihasilkan tetapi untuk
mendukung organisasi secara keseluruhan.

Contoh aktivitas tingkat fasilitas:


1. memelihara mesin pabrik dengan fungsi umum
2. pengelolaan pabrik
3. pembayaran pajak bangunan dan asuransi pabrik
4. serta penutupan buku setiap bulan.
5-12

Q: Mengapa sistem perhitungan biaya produk yang menggunakan


pernggerak biaya tunggal berdasarkan volume cenderung
membebankan biaya terlalu tinggi pada produk bervolume tinggi?
Apakah akan ada dampak strategi yang tidak diharapkan dari distrosi
biaya produk seperti itu?

A: Karena produk atau jasa tidak selalu mengonsumsi sumber daya


overhead pabrik dalam tempat penampungan biaya secara
proporsional terhadap ukuran berdasarkan volume yang digunakan
oleh perusahaan untuk membebankan biaya overhead pabrik, sistem
berdasarkan volume sering mengarah pada ukuran yang tidak akurat
atas biaya aktivitas pendukung dalam operasinya. Distorsi ini
menjadi lebih serius ketika bagian yang penting dari biaya overhead
pabrik tidak berkaitan dengan volume output dan perusahaan
memproduksi bauran produk yang beragam dengan perbedaan pada
volume, ukuran, atau kompleksitas
5-13

Q: Apakah yang dimaksud dengan manajemen berdasarkan


aktivitas?

A: Manajemen berdasarkan aktivitas ( activity based managemen-


ABM) adalah mengolah sumber daya dan aktivitas untuk
memperbaiki nilai produk atau jasa bagi pelanggan serta
meningkatkan kompetensi dan profitabilitas perusahaan.
5-14

Q: Berikan 3 contoh aktivitas bernilai tambah pada organisasi


yang anda pilih

A: Contoh aktivitas bernilai tinggi pada perusahaan siaran televisi


1. Memverivikasi keakuratan berita
2. Merencakan penyiaran berita sehingga penonton dapat
mengikuti transisi dari berita A ke berita selanjutnya
Dan pada perusahaan ekspedi adalah mempersingkat waktu
pengiriman dari 3 hari menjadi 2 atau satu hari saja
5-15

Q: Berikan tiga contoh aktivitas bernilai tambah rendah pada


organisasi yang anda pilih

A:
1. Contohnya, Anda membayar seorang kurir untuk mengantar 100
barang pesanan perhari. Namun kenyataannya kurir tersebut
hanya mampu mengantar 50 barang karena dalam pekerjaannya ia
banyak melakukan waste, misalnya delay karena merokok beberapa
kali, terlalu lama mencari alamat, dan sebagainya.
2. Contoh Aktivitas Tidak Bernilai Tambah Penataan kembali
bagian tertentu, mempercepat produksi, dan pengerjaan ulang
karena bagian yang cacat adalah contoh dari kegiatan tidak bernilai
tambah.
3. Contoh lain termasuk pekerjaan garansi, penanganan keluhan
pelanggan, dan pelaporan cacat.
5-16

Q: Bagaimana perhitungan dan manajemen biaya berdasarkan


aktivitas digunakan pada organisasi jasa?

A: Kita mengambil contoh dari perusahaan layanan jasa Bellhaven


Dalam mengembangkan model perhitungan biaya berdasarkan
aktivitas untuk menentukan biaya dan profitabilitas dari masing-
masing biaya. Penggerak biaya untuk setiap aktivitas adalah
jumlah jam kerja karyawan dalam setiap aktivitas ini. Tarif
pembebanan biaya ABC untuk setiap objek biaya dikalkulasikan.
Analisis perhitungan biaya berdasarkan aktivitas menyediakan
informasi bermanfaat bagi Bellhevan untuk penetapan harga
layanannya dan mengindentifikasi aktivitas dimana biaya dapat
dikurangi atau ditambah
5-17

Q: Identifikasi peluang yang didapatkan dari pemakaian analisis


profitabilitas pelanggan

A:
1. Mengidentifikasi pelanggan yang paling menguntungkan
2. mengelola biaya pelayanan dari setiap pelanggan
3. memperkenalkan produk dan jasa baru yang menguntungkan
4. menghentikan produk jasa atau pelanggan yang tidak
menguntungkan
5. memilih jenis pelayanan purna jual yang akan disediakan.
REFERENSI

Wijaya, D., (2010), Manajemen Biaya: Penekanan Strategis


(Terjemahan), Jakarta: Salemba Empat.

https://www.coursehero.com/file/p41hrtu/Q5-7-jenis-
perusahan-apakah-yang-membutuhkan-sistem-
perhitungan-biaya/

https://www.coursehero.com

http://repository.maranatha.edu/1967/1/Penerapan%20Acti
vity%20Based%20Costing%20%28ABC%29%20System%20d
alam%20Penghitungan%20Profitabilitas%20Produk.pdf
terima kasih

PERGI KE TAMAN BERSAMA ANYA


TIDAK LUPA MENGAJAK ANDRI
TERIMA KASIH ATAS PERHATIANYA
KAMI MOHON UNDUR DIRI

Anda mungkin juga menyukai