Anda di halaman 1dari 11

PULVERES

Suryanita,S.Farm.,M.Si.,Apt
 Pulveres (serbuk terbagi)
pulveres adalah serbuk yang dapat dibagi dalam
bobot yang sama, dibungkus menggunakan
kemasan untuk sekali minum, serbuk terbagi boleh
dibagi secara visual/penglihatan, maksimal 10
serbuk secara bersamaan. Umumnya serbuk
berbobot 0,5 gram, pengisinya laktosa.
Penimbangan diperlukan apabila pasien
memperoleh dosis 80% dari dosis maksimum untuk
sekali atau sehari pakai.
Keuntungan dan Kerugian Pulveres
Keuntungan sediaan obat serbuk dibandingkan sediaan bentuk lainnya adalah :
 Serbuk lebih mudah terdispersi dan lebih mudah larut daripada bentuk

sediaan oral lain, sehingga dengan segera dapat memberikan efek terapi.
 Lebih mudah untuk ditelan dibanding sediaan padat lainnya.

 Lebih stabil dibanding sediaan cair.

 Lebih mudah dalam pengaturan dosis.

Sedangkan kerugian bentuk sediaan serbuk adalah :


 Obat yang tidak tahan terhadap pemaparan di udara akan rusak dengan

bentuk sediaan ini.


 Obat yang pahit, menimbulkan rasa mual dan muntah, begitu pula obat yang

korosif tidak dapat dibuat dalam bentuk sediaan ini.


 Sukar untuk menutup rasa dan bau yang tidak enak.

 Tidak dapat disimpan lama.

 Durasi efek dan waktu mulai berefek tidak dapat diatur.


 Kemasan untuk serbuk terbagi

Pada umumnya serbuk terbagi terbungkus dengan kertas


perkamen atau dapat juga dengan kertas selofan atau sampul
polietilena untuk melindungi serbuk dari pengaruh lingkungan.
Serbuk terbagi biasanya dapat dibagi langsung (tanpa
penimbangan ) sebelum dibungkus dalam kertas perkamen
terpisah dengan cara seteliti mungkin, sehingga tiap-tiap bungkus
berisi serbuk yang kurang lebih sama jumlahnya. Hal tersebut
bisa dilakukan bila prosentase perbandingan pemakaian
terhadapdosis maksimal kurang dari 80 %. Bila prosentase
perbandingan pemakaian terhadap DM sama dengan atau lebih
besar dari 80 % maka serbuk harus dibagi berdasarkan
penimbangan satu per satu.
Langkah-langkah melipat atau membungkus kertas pembungkus serbuk
adalah sebagai berikut :
1. Letakkan kertas rata diatas permukaan meja dan lipatkan ½ inci kearah kita
pada garis memanjang pada kertas untuk menjaga keseragaman, langkah ini
harus dilakukan bersamaan dengan lipatan pertama sebagai petunjuk.
2. Letakkan serbuk baik yang ditimbang atau dibagi-bagi ke tengah kertas yang
telah dilipat satu kali lipatannya mengarah keatas disebelah seberang
dihadapanmu.
3. Tariklah sisi panjang yang belum dilipat keatas dan letakkanlah pada kira kira
garis lipatan pertama , lakukan hati-hati supaya serbuk tidak berceceran.
4. Peganglah lipatan dan tekanlah sampai menyentuh dasar kertasdan lipatlah
kehadapanmu setebal lipatan pertama.
5. Angkat kertas, sesuaikan dengan ukuran dos tempat yang akan digunakan
untuk mengemas, lipat bagian kanan dan kiri pembungkus sesuai dengan
ukuran dos tadi. Atau bila pengemasnya plastilk yang dilengkapi klip pada
ujungnnya usahahan ukuran pembungkus satu dengan yang lainnya seragam
supaya tampak rapi. 6. Kertas pembungkus yang telah terlipat rapi
masukkan satu persatu dalam dos atau plastik klip. Pada lipatan kertas
pembungkus tidak boleh ada serbuk dan tidak boleh ada ceceran serbuk.
Pada umumnya penulisan resep untuk serbuk bagi
yang ditulis oleh dokter terdiri dalam dua bentuk :
 Ditulis jumlah obat untuk seluruh serbuk dan lalu
dibagi menjadi beberapa bungkus :
Contoh resep :
R/ Asetosal 10
m.f pulv No XX 2.
 Ditulis jumlah untuk setiap bungkus serbuknya dan
membuat beberapa bungkus :
Contoh resep :
R/ Asetosal 0,5
m.f pulv dtd no XX
 Pada cara pertama dan resep I ditimbang 10 gram
Asetosal kemudian digerus lalu dibagi menjadi 20
bungkus. Sedangkan cara kedua ditimbang sebanyak 20 x
0,5 g kemudian digerus lalu dibagi menjadi 20 bungkus.
 Agar dapat terbagi tepat, maka campuran serbuk sering
ditambah zat tambahan yang bersifat netral, seperti
Saccharum Lactis, Saccharum album, sampai berat
serbuk tiap bungkusnya 500 mg. Saccharum album
rasanya manis sehingga dapat berfungsi sebagai pemberi
rasa, tetapi serbuk mudah basah dan tidak cocok untuk
penderita diabetes.
 Serbuk dibagi tanpa penimbangan tetapi untuk menjamin
pembagian yang sama, maka pembagian dilakukan tidak lebih dari
20 bungkus. Apabila lebih maka serbuk harus dibagi dua dengan
cara ditimbang sama banyak, baru kemudian dibagi.
 Penyimpangan berat masing masing serbuk terhadap yang lain

adalah paling besar 10%. Serbuk bagi dikemas dalam kertas


perkamen, yang mengandung zat higroskopis dalam kertas berlilin.
Keseragaman bobot serbuk diuji dengan cara:
 Timbang isi dari 20 bungkus satu persatu,

 Campur isi ke 20 bungkus tadi timbang sekaligus dan

 Hitung bobot rata rata.

Penyimpangan antara penimbangan, satu persatu terhadap bobot isi


rata rata tidak lebih dari 15% dari tiap 2 bungkus dan tidak lebih
dari 10% untuk tiap 18 bungkus yang lain.
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai