PULVERES
PULVERES I. DEFINISI Pulveres atau Serbuk bagi adalah serbuk yang dibuat dalam bobot
yang lebih kurang sama, dibungkus menggunakan bahan pengemas yang cocok untuk sekali
minum. Untuk serbuk bagi yang mengandung bahan yang mudah meleleh atau atsiri harus
dibungkus dengan kertas perkamen atau kertas yang mengandung lilin kemudian dilapisi lagi
dengan kertas logam. Penyimpanan dalam wadah tertutup baik. Serbuk diracik dengan cara
mencampur bahan obat satu per satu, sedikit demi sedikit dan dimulai dari bahan obat yang
jumlahnya sedikit. Jika jumlah obat kurang dari 50 mg atau jumlah tidak dapat ditimbang,
harus dilakukan pengenceran menggunakan zat tambahan yang cocok.
II. CARA PENYIAPAN
1. Membersihkan alat dan meja, menyetarakan timbangan,
2. Baca resep dengan baik, periksa kelengkapan resep.
3. Analisa resep dengan seksama apakah ada hal-hal yang harus dilaporkan pada dokter
mengenai bahan, kelengkapan ataupun sediaan. Apakah ada hal-hal khusus mengenai bahan
obat, sediaan atau cara peracikan bahan yang dituangkan dalam KETERANGAN .
4. Menghitung pemakaian dibandingkan dengan Dosis Maksimal atau Dosis Lazim lalu
disimpulkan jika perlu diberitahukan dokter.
5. Menghitung jumlah bahan yang dibutuhkan disesuaikan dengan bahan-bahan yang
tersedia.
6. Menuliskan cara pembuatan resep sesuai dengan spesifikasi sediaan dan bahan.
7. Membuat etiket dengan signa yang benar dan ceklist kebenaran etiket.
8. Menuliskan khasiat masing-masing bahan obat.
9. Menyiapkan pelayanan informasi obat ( PIO ).
PERHITUNGAN DOSIS
Untuk melihat dosis coffein dan ergotamin tartras dilihat di FI ed III, Perhitungan dosisnya
yaitu dengan membandingkan DM, DL dengan pemakaian, yaitu:
DM Ergotamin Tartras DL Ergotamin Tartras Pemakaian 1x= 2 mg 1x= 1 mg 1x = 1 mg
sesuai DL < DM Sh= 6 mg 1hr=2 mg-4 mg 1hr = 3 x 1 mg = 3 mg sesuai DL < DM DM
Coffein DL Coffein Pemakaian 1x= 0,5 g 1x=100 mg-200 mg 1x = 100 mg sesuai Dl < DM
Sh= 1,5 g 1hr=300 mg-600 mg 1hr= 3 x 100 mg = 300 mg sesuai Dl < DM JUMLAH
BAHAN
Jadi bila perhitungan pemakain tidak melebihi DM, maka mulai dihitung jumlah obat yang
ditimbang yaitu bahan obat dikalikan 10.
- Ergotamin Tartras 1 mg } x 10 = 10 mg - Coffein 100 mg } x 10 = 1000 mg = 1g
Perhitungan massa/bobot serbuk untuk dewasa: 500 mg x 10 = 5000 mg Jumlah Ergotamin
Tartras trituratio = 100 mg Jumlah Coffein : 100 mg x 10 = 1000 mg Jumlah laktosa yang
ditambahkan = 3900 mg CARA PEMBUATAN
1. Setarakan timbangan gram dan milligram, dengan memberikan kertas perkamen diatas
pinggan timbangan. Cara melihat keseimbangan dengan milihat jarum penunjuk datar air.
Bila belum setimbang maka diatur baut ulir pada lengan neracanya.
2. Buat Trituratio, timbang Ergotamin Tartras 50 mg.
3. Timbang laktosa sesuai pengenceran yang dikehendaki ad 250 mg atau ad 500 mg.
4. Laktosa digerus terlebih dahulu, supaya pori-pori mortir sudah tertutup laktosa.
Jika Ergotamin Tartras digerus dahulu maka obat tersebut akan berkurang jumlahnya karena
masuk ke pori-pori mortir.
5. Obat dalam jumlah kecil/sedikit dan berkhasiat keras, dicampur dgn serbuk yang
jumlahnnya lebih banyak maka untuk mengetahui homogenitas antara serbuk sedikit dapat
merata diserbuk banyak maka ditambahkan pewarna carminum.
6. Jika dibuka hasil triturationya warna merah muda tidak merata berarti cara mencampur
serbuk kurang homogen. Carminum hanya sebagai indikator homogenitas maka tidak perlu
jumlahnya terlalu banyak. Untuk membuat serbuk tercampur dengan sempurna / homogen
maka kita tidak dapat melupakan prinsip menggerus obat dalam mortir yaitu selalu searah
dan cara memegang stamper harus benar dibedakan antara pegang mortir untuk tujuan
menggerus dan atau hanya mencampur.
7. Setelah serbuk homogen maka ditimbang hasil triturationya sesuai dengan perhitungan
trituratio, dan sisanya dibungkus lalu diberi tanda.
8. Setelah selesai trituratio mortir dibersihkan dengan kapas alcohol untuk menghilangkan
sisa-sisa obat berkhasiat keras yang ada di pori-pori mortir.
9. Timbang coffein 1 g, digerus sampai halus.
10. Timbang laktosa sisa massa, gerus sampai halus.
11. Campur secara lege artis dengan serbuk-serbuk yang telah halus mulai dari jumlah yang
paling sedikit. Aduk sampai rata. Angkat serbuk dari mortir dengan mika letakkan dikertas.
12. Ambil 10 buah kertas perkamen dirapikan, dilipat ± 1 cm dari ujung atas kertas secara
horizontal, dari lipatan tersebut dibuat acauan untuk menata kertas, dari 10 kertas dibagi
menjadi 2 yaitu lima-lima.
13. Serbuk dibagi dengan kertas cara bagi perhatikan harus benar, cara mengurangi atau
menambah harus benar, setelah secara penglihatan ± sama, maka kertas dilipat.
14. Cara melipat kertas harus diperhatikan, harus sama sisi-sisi lipatannya tidak ada satu sisi
yang dibuat lebih kecil supaya mudah untuk dmasukkan kebagian/sisi yang lain.
15. Setelah dibungkus semua, serbuk dirapikan ditekan supaya menjadi tidak
menggelembung ditata dengan satu sisi yang sama, ditata dimasukkan ke pot.
16. Diberi etiket putih, dengan signa
Apotek NUSAPUTERA
Jl. Medoho III/2 Telp (024) 6747557 Semarang Apoteker: Dra. Karsini, S., Apt SIK: 505 /
SIA / 96 No. Smg, Karina Tiga kali sehari satu bungkus Paraf AA TIDAK BOLEH
DIULANG TANPA RESEP DOKTER KHASIAT